KASUS

Nama Pasien : Tn. W.A.M

No RM : 018xxx
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa : GGK/CKD style V
Keluhan Utama : Pasien mengatakan badan terasa lemah dan merasa gatal-gatal di bagian kaki
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD melalui IGD pada tanggal 24/02/2023 jam 15:50
setelah dirujuk dari RS Sito Husida (sudah rawat 3 hari) dengan keluhan gatal-gatal dibadan, bengkak di kaki berkurang, mual (-), nyeri bagian
kepala kanan/kiri dari malam berkurang. TTV : TD: 160/80 mmHg, N:66, RR: 20x/mnt, S: 36,5 oC, SpO2: 99%. Lalu dipindakan ke ruang Asoka
Pada tanggal 24/02/2023 jam 16:30. Pada tanggal 25/02/2023 pasien menolak pemasangan kateter.
Data Subjektif : Pasien mengatakan badan terasa lemah dan merasa gatal-gatal di bagian kaki
Data Objektif : Keadaan Umum: Baik, Kesadaran: Compos Mentis, GCS: 15, RR: 20x/mnt, N: 88x/mnt, S: 36,7oC, TD:
128/72mmHg, SpO2: 98%,
Hasil Pemeriksaan Penunjang :
No Hari/Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Penanganan yang diperoleh pasien:
1 27/02/2023 Hemoglobin 6.7 g/dL 13.0-18.0
- IVFD RL 10 tpm
Trombosit 155 ribu/uL 150-450 - Omeprazole 1x40 g/IV
- Amlodipin 1x10 g
Eritrosit 4.3 juta/uL 4.5-5.5
- Citirizine 1x1 P.O
Leukosit 10.4 ribu/mm3 4.0-11.0 - Asam Folat 2x1 P.O
- Clomdine 3x0,15 P.O
Natrium 132 mmol/dL 135-146

Kalium 4,4 mmol/dL 3.5-5.3

Clorida 101 mmol/dL 98-106

 PORTOFOLIO GGK

Penurunan fungsi ginjal terjadi Adanya penurunan fungsi dini berbagai system secara fisiologis Penyakit-penyakit yang
ketika usia memasuki usia 30 umum yang sering
tahun diderita oleh lansia
(hipertensi, DM,
Usia 60th (memasuki lansia) fungsi Jantung & pemb. darah Paru-paru Fungsi imunologik penyakit jantung) dapat
ginjal menurun sampai 50% karena menurun sesuai dengan menjadi faktor resiko
berkurangnya jumlah nefron dan tidak meningkatnya umur
Elastisitas jar. Paru
adanya kemampuan regenerasi
Jumlah jar. Ikat Pemb. Darah dan dinding dada
Memperberat kerja
meningkat pada besar terutama berkurang, kekuatan Penurun kemungkinan
ginjal yang sudah
jantung (baik aorta (menebal kontraksi otot terjadinya infeksi
Penurunan proses filtrasi, mengalami
katup maupun dan menjadi pernapasan menurun (seperti pielonefritis
eksekresi, dan reabsorpsi penurunan fungsi
ventrikel fibrosis) kronik,
pada ginjal
glomeluronefritis)
Konsumsi O2
Kekuatan pompa menurun
jantung menurun

Suplai darah dan O2 ke organ-organ

(khususnya ginjal) menurun

terganggunya proses filtrasi, eksekresi, dan

reabsorpsi pada ginjal

GFR menurun

Gagal Ginjal Kronik

 B1 B2 B3 B4 B5 B6

Penimbunan Penurunan Retensi air Penumpukan sampah Peningkatan Penumpukan Penimbunan ureum
sampah produksi dan Na metabolik system zat-zat toksin dan kalsium di pori-
metabolik eritro protein RAA pori kulit

Penurunan Toksin menembus Retensi air Gangguan

Masa hidup dan Na Kulit gatal, kulit
Ureum produksi sawar darah otak keseimbangan
eritrosit berkurang kering, dan pecah-
menumpuk urine (BBB) asam basa
dan jumlah pecah
dirongga paru eritrosit menurun Merusak Penurunan
dan pleura Respon selaput produksi urin
Iritasi Digaruk
hipotalamus, myelin lambung
Anemia
Gangguan pelepasan mediator
proses difusi kimiawi (sitokinin, Penurunan Oliguri,
Asam SDKI: D.0129 Gangguan
Penurunan bradikinin) kesadaran Anuri, lambung Integritas Kulit/Jaringan
produksi sel Edema meningkat
Sesak, nyeri dada darah merah
Nyeri Akut Risiko
& hemoglobin Tujuan
Cedera
Pasien akan menunjukan
Gangguan
peningkatan integritas
Pertukaran Gas Gangguan
Suplai O2 ke jaringan menurun SDKI: D.0022 kulit/jaringan: SLKI L.14125
Hipervolemia Eliminasi
Urin
Metabolism basal terganggu Intervensi
Tujuan Perawatan Integritas
Pasien akan menunjukkan peningkatan Kulit/Jaringan: SIKI I.11353
Penurunan ATP untuk Mual, muntah
keseimbangan cairan: SLKI L.03020
beraktivitas

Berlebihan dan
Kelelahan, lemah berkepanjangan
Intervensi
Manajemen Hipervolemia: SIKI
SDKI : D.0056 Intoleransi Aktivitas I.03114 Defisit Nutrisi

Intervensi Nausea
Tujuan
Manajemen Energi: SIKI
Pasien akan menunjukkan peningkatan
toleransi aktivitas: SLKI L.05047 I.05178