Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN

DIET RENDAH PROTEIN PASIEN CHRONIC KIDNEY


DISEASE
Praktek Lapangan Keperawatan Medikal Bedah

Disusun oleh :

Siti Sarah Nur Ilahiah

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES HORIZON KARAWANG


JL. PANGKAL PERJUANGAN KM 1 BYPASS KARAWANG 41316

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Bahasan : Diet Rendah Protein Pada Pasien Chronic Kidney Disease
Sub Pokok Bahasan : - Pengertian CKD
- Tujuan diet
- Syarat diet
- Bahan makanan yang dianjurkan
- Bahan makanan yang tidak dianjurkan
- Manfaat diet
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari/tanggal : Rabu, 26 Oktober 2022
Tempat : Ruang Pakis Jaya RSUD Karawang
Waktu : 09.00-09.15 WIB (15 menit)
Pelaksana : Siti Sarah Nur Ilahiah
Tujuan :
a. Umum : Setelah dilakukan pengajaran selama 15 menit seluruh
pasien mampu menerapkan diet rendah protein dengan
benar
b. Khusus : Pasien mampu :
- Menyebutkan pengertian CKD
- Menyebutkan tujuan diet
- Menyebutkan syarat diet
- Menyebutkan bahan makanan yang dianjurkan
- Menyebutkan bahan makanan yang tidak dianjurkan
- Menyebutkan Manfaat diet

Materi : 1. Pengertian CKD


2. Tujuan diet
3. Syarat diet
4. Bahan makanan yang dianjurkan
5. Bahan makanan yang tidak dianjurkan
6. Manfaat diet

Media : Pengajaran
Metode pembelajaran : Cooperative Learning
Tehnik pembelajaran : Tanya jawab/diskusi
Langkah-langkah :

NO KEGIATAN KEGIATAN PENYAJI KEGIATAN SASARAN


1 Pembukaan (3 Mengucapkan salam Menjawab salam
menit) Memperkenalkan diri (review, kontrak) Mendengarkan
Evaluasi kondisi Menjawab
Menjelaskan tujuan pertemuan Memperhatikan

2 Inti ( 10menit) Menjelaskan tentang : Menyimak


1. Pengertian CKD Bertanya
2. Tujuan diet Memperhatikan
3. Syarat diet Menyimak
4. Bahan makanan yang dianjurkan Memberikan kesempatan untuk
5. Bahan makanan yang tidak dianjurkan bertanya
6. Manfaat diet Menjelaskan jawaban

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


3 Penutup (2 menit) Evaluasi proses Menjawab
Menyimpulkan materi Memperhatikan
Mengucapkan salam Menyimak
Menjawab salam

Evaluasi
a. Struktur : Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media
Kesiapan audience
Kesiapan tempat
b. Proses : Mengajukan pertanyaan lisan :
1. Sebutkan Pengertian CKD
2. Sebutkan Tujuan Diet
3. Sebutkan Syarat Diet
4. Sebutkan Bahan Makanan Yang Dianjurkan
5. Sebutkan Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan
6. Manfaat Diet

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


Materi Pengajaran

1. Pengertian CKD

Menurut WHO, Penyakit Ginjal Kronik (Chronic Kidney Disease) adalah keadaan

dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan

(menahun) dan menetap pada 3 bulan terakhir yang disebabkan oleh berbagai

penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit lainnya.

2. Tujuan Diet

A. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan memperhitungkan

sisa fungsi ginjal agar tidak memberatkan kerja ginjal.

B. Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi (uremia).

C. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.

D. Mencegah atau mengurangi progresivitas fungsi ginjal dengan memperlambat

turunnya laju filtrasi glomerulus menuju gagal ginjal stadium akhir.

E. Mencukupi kebutuhan zat gizi agar sesuai dengan fungsi ginjal,

F. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit,

G. Memperlambat penurunan fungsi ginjal lebih lanjut, serta

H. Menjaga stamina agar pasien dapat beraktivitas normal.

I. Diet Rendah Protein sangat penting untuk diperhatikan karena protein berguna

untuk mengganti jaringan yang rusak, membuat zat antibodi, enzim dan

hormon, menjaga keseimbangan asam basa, air, elektrolit, serta menyumbang

sejumlah energi tubuh

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


3. Syarat Diet

A. Energi cukup yaitu 35 kkal/kg BB (usia di bawah 60 tahun) dan 30 kkal/kg BB

(usia 60 tahun ke atas).

B. Protein rendah yaitu 0,6-0,8 g/kg BB, sebesar 50% harus bernilai biologik

tinggi.

C. Lemak cukup yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total. Diutamakan lemak

tidak jenuh ganda.

D. Karbohidrat cukup yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal

dari protein dan lemak.

E. Garam dibatasi apabila ada hipertensi, edema, asites, oliguria, atau anuria.

Banyaknya pemberian garam yaitu 1-3 gr/hari atau < 2.000 mg/hari.

F. Kalium dibatasi 40-70 mEq apabila ada hiperkalemia (kalium darah > 5,5

mEq), oliguria atau anuria.

G. Cairan dibatasi yaitu sejumlah urine selama 24 jam ditambah 500-750 ml.

H. Vitamin cukup. Bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin

C, dan vitamin D

4. Bahan Makanan Yang Dianjurkan

A. Sumber karbohidrat : nasi, jagung, bihun, kentang, macaroni, pasta, mi,

tepungtepungan, singkong, ubi, selai, madu, atau permen.

B. Sumber protein hewani : telur, daging, ikan ayam, atau susu.

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


C. Sumber lemak : minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa sawit,

minyak kedelai, serta margarin dan mentega rendah garam.

D. Sumber sayuran : semua sayuran kecuali pada kondisi hiperkalemia dianjurkan

memilih sayuran rendah kalium seperti wortel, labu siam, atau buncis.

E. Sumber buah : semua buah kecuali pada kondisi hiperkalemia dan dianjurkan

memilih buah rendah kalium seperti anggur, sari apel, apel hijau, belimbing,

jeruk, pir, nanas, dan sawo

5. Bahan Makanan Yang Tidak Dianjurkan

A. Sumber protein nabati : kacang-kacangan dan hasil olahannya (seperti tempe

dan tahu).

B. Sumber lemak : kelapa, santan, minyak kelapa, margarin, mentega biasa, dan

lemak hewan.

C. Sumber sayur dan buah : sayur dan buah tinggi kalium pada pasien dengan

hiperkalemia, seperti bayam, daun singkong, asparagus, kangkung, kembang

kol, pisang, alpukat, dan duku

6. Manfaat Diet

A. Memperbaiki azotemia dan asidosis metabolik

B. Menyediakan asam amino esensial dan memperbaiki metabolisme protein

C. Mengurangi resistensi insulin dan memperbaiki metabolisme karbohidrat

D. Meningkatkan aktivitas lipase dan memperbaiki metabolisme lemak

E. Menurunkan kadar fosfor serta meningkatkan kadar kalsium, mengurangi

gejala hiperparatiroid sekunder

F. Menurunkan ekskresi protein urine dan menghambat perjalanan CKD

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023


DAFTAR PUSTAKA
Goldstein-Fuchs, D, LaPierre AM. 2014. Nutrition and Kidney Disease. In: Gilbert GJ,
Weiner ME. Editors.
National Kidney Foundation’s Primer on Kidney Diseases. Philadelphia; Elseiver Saunderz.
P:467-474. 6. PERNEFRI 2011.
Konsensus Nutrisi Pada Penyakit Ginjal Kronik. Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Jakarta
Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI). (2011). Standar Pelayanan
Medis Gizi Klinis. Makassar: Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia.

Satuan Acara Pengajaran-Keperawatan Medikal BedahTahun 2022-2023

Anda mungkin juga menyukai