Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PENYULUHAN KELOMPOK MASYARAKAT RUMAH SAKIT


“DIET TINGGI KALORI TINGGI ENERGI PADA PENDERITA
KANKER”
DI RUANG GLADIOL
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh :

Rima Fitri Akhsani

P07131215040

PRODI SARJANA TERAPAN


JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN
PENYULUHAN KELOMPOK MASYARAKAT RS
“DIET TINGGI KALORI TINGGI ENERGI PADA PENDERITA
KANKER”
DI RUANG GLADIOL
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Telah disetujui tanggal :


Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator PKL, Instruktur Klinik,

F.X. Wahyurin Mitano, SKM, RD Akhmad Syukron Zakaria, S.Gz.


NIP.19650216 198812 2 002 NIP. 19881111 201403 1 001

Mengetahui,
Ka. Instalasi Gizi,

Adhiyanti Asikin, DCN, M.Kes,RD


NIP. 19641010 198703 2 021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan
tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker,
sedangkan tumor adalah kondisi dimana pertumbuhan sel tidak normal
sehingga membentuk suatu lesi atau dalam banyak kasus, benjolan di
tubuh (Kemenkes RI, 2012).
Kanker adalah pembelahan dan pertumubuhan sel secara abnormal
yang tidak terkontrol sehingga cepat menyebar. Sel – sel ini merusak
jaringan tubuh sehingga terganggu fungsi organ tubuh yang terkena
(Almatsier, 2010). Secara nasional, prevalensi penyakit kanker penduduk
Indonesia sebesar 1,4% atau diperkirakan sekiat 347.792 orang
(Riskesdas, 2013).
Lebih dari 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh lima
faktor risiko perilaku dan pola makan, yaitu: (1) Indeks massa tubuh
tinggi, (2) Kurang konsumsi buah dan sayur, (3) Kurang aktivitas fisik, (4)
Penggunaan rokok, dan (5) Konsumsi alkohol berlebihan.
Nutrisi merupakan bagian yang penting pada penatalaksanaan
penderita kanker baik pada pasien yang sedang menjalani terapi, masa
pemulihan, dalam keadaan remisi maupun untuk mencegah kekambuhan.
Tujuan terapi nutrisi pada penderita kanker adalah untuk mencegah
defisiensi nutrien, mempertahankan lean body mass, meminimalkan efek
samping terapi terhadap status nutrisi, dan memaksimalkan kualitas hidup.
Nutrisi merupakan bagian penting pada pasien kanker mulai saat
didiagnosis, menjalani terapi maupun masa penyembuhan. Kecukupan
nutrisi pada kanker diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan
energi dan protein, kadar vitamin mineral, serta elektrolit. Kecukupan
nutrisi juga diperlukan pada semua stadium penyakit karena dapat
mengontrol gejala yang berhubungan dengan terapi, menurunkan
komplikasi pasca operasi, menurunkan tingkat operasi, dan
memperpendek rawat inap (Hariani, R, 2007).
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penyuluhan
dengan sasaran keluarga pasien mengenai Diet Tinggi Kalori Tinggi
Energi pada penderita kanker. Diharapkan melalui penyuluhan ini dapat
menambah wawasan mengenai penatalaksanaan mengenai Diet Tinggi
Kalori Tinggi Energi pada penderita kanker.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai penatalaksanaan Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein untuk penderita kanker diharapkan
keluarga pasien mampu memahami tentang gambaran umum Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein, tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein, pemilihan bahan makanan, dan contoh menu sehari.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang “Diet Tinggi Kalori
Tinggi Protein pada Penderita Kanker” diharapkan sasaran dapat
mengetahui tentang :
a. Menjelaskan mengenai gambaran umum Diet Tinggi Kalori
Tinggi Protein
b. Menyebutkan tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
c. Menyebutkan syarat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
d. Menyebutkan indikasi pemberian Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein
e. Menyebutkan pemilihan bahan makanan
f. Menyebutkan contoh menu sehari Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein
C. Manfaat
1. Memberikan informasi kepada keluarga pasien mengenai gambaran
umum Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
2. Memberikan informasi mengenai pedoman untuk mengatasi masalah
makan pada pasien kanker.
BAB II

PELAKSANAAN

A. Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein


untuk Penderita Kanker

Sub Pokok Bahasan :


a. Gambaran Umum Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
b. Tujuan Diet Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
c. Syarat Diet Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
d. Indikasi pemberian
e. Pemilihan Bahan Makanan
f. Contoh Menu Sehari
B. Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang Gladiol
C. Hari / tanggal : Senin, 12 November 2018
D. Waktu : 10.00-11.00 WIB
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai penatalaksanaan Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein untuk penyakit kanker diharapkan
keluarga pasien mampu memahami tentang gambaran umum Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein, tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein,
pemilihan bahan makanan, dan contoh menu sehari.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai penatalaksanaan diet Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein untuk penyakit kanker, diharapkan
keluarga pasien dapat:
a. Menjelaskan mengenai gambaran umum Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein
b. Menyebutkan tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
c. Menyebutkan syarat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
d. Menyebutkan indikasi pemberian Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein
e. Menyebutkan pemilihan bahan makanan
f. Menyebutkan contoh menu sehari Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein
F. Kegiatan Penyuluhan :

a. Materi Penyuluhan : (Terlampir)

b. Metode yang digunakan : Ceramah dan tanya jawab

c. Media yang digunakan : Lembar balik dan leaflet

d. Langkah Kegiatan dan estimasi waktu :

TAHAP/ KEGIATAN
NO KEGIATAN PESERTA
WAKTU PENYULUHAN

1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam.


pembuka.
2. Mendengarkan
Pembukaan
1. 2. Memperkenalkan diri. perkenalan.
(10 menit)
3. Menjelaskan maksud 3. Mendengarkan maksud
dan tujuan. dan tujuan penyuluhan.

1. Memberikan materi 1. Mendengarkan dan


penyuluhan. memperhatikan.
Pelaksanaan
2. Memberikan 2. Mengajukan pertanyaan.
2.
(40 menit) kesempatan untuk
bertanya mengenai hal
yang belum jelas.
1. Mengevaluasi peserta. 1. Memperhatikan.

Penutupan 2. Menyimpulkan hasil 2. Menjawab pertanyaan.


3.
(10 menit) penyuluhan.

3. Salam penutup.

G. Media
Lembar balik
H. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab antara penyuluh dengan
peserta. Penyuluh akan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta
yang ditunjuk oleh penyuluh. Jika peserta penyuluhan tidak dapat
menjawab pertanyaan, maka pertanyaan akan dilempar ke peserta lain atau
penyuluh menjelaskan ulang mengenai materi yang menjadi pertanyaan.
Berikut daftar pertanyaan yang akan ditanyakan untuk evaluasi:
a. Jelaskan apa itu Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
b. Sebutkan tujuan diet Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
c. Contoh bahan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

D. Referensi
- Almatsier, 2006. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
- Hariani, Ririn. 2007. Kecukupan Nutrisi pada Pasien Kanker.
Indonesian Journal of Cancer. Hal : 140 -143.
- Kemenkes RI, 2013. RISKESDAS.
- Kemenkes RI, 2012. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyuluhan kelompok mengenai Diet Penyakit Kanker ini


dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018 di Ruang Gladiol.
Penyuluhan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Persiapan yang dilakukan dalam melakukan penyuluhan adalah


membuat Satuan Acara Penyuluhan, lembar balik dan leaflet Diet Tinggi
Kalori Tinggi Protein. Selain itu, persiapan yang dilakukan adalah
mempersiapkan peserta, yaitu mengumpulkan kelurga pasien di ruang ruang
Gladiol dan mempersiapkan lembar balik. Peserta yang mengikuti
penyuluhan berjumlah 12 orang.

Pada saat pelaksanaan penyuluhan, diawali dengan pembukaan.


Pembukaan dilakukan dengan memperkenalkan diri dan menyampaikan
maksud dan tujuan kegiatan apa yang akan dilakukan. Sebelum
menyampaikan materi, penyuluh memberikan pertanyaan mengenai topik
yang akan disampaikan sehingga peserta akan mengetahui materi apa yang
akan diberikan oleh pemateri.

Pada saat penyampaian materi, pemateri menggunakan metode


ceramah dan tanya jawab. Media yang digunakan oleh pemateri yaitu
menggunakan lembar balik sebagai salah satu media untuk mempermudah
sasaran untuk memahami materi yang disampaikan, pemateri juga
menggunakan media leaflet yang dibagikan pada akhir penyuluhan sebagai
bekal atau pedoman di rumah. Ceramah dilakukan dengan cara menyajikan
pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung
menggunakan media lembar balik. Pada saat penyampaian materi juga
dilakukan diskusi dan tanya jawab mengenai materi yang disampaikan
penyuluh. Peserta aktif dalam menganggapi pertanyaan yang diberikan oleh
penyuluh.
Pada saat sesi tanya jawab sebagian besar peserta aktif melontarkan
pertanyaan mengenai materi yang disampaikan.

Penyuluhan diakhiri dengan evaluasi terhadap pemahaman peserta.


Evaluasi dilakukan dengan menanyakan kembali mengenai materi yang
telah disampaikan. Berdasarkan evaluasi yang disampaikan, penyampaian
penyuluhan cukup berhasil karena sudah banyak peserta yang bisa
menjawab dan menjelaskan mengenai materi yang ditanyakan. Harapannya,
setelah peserta mengetahui tentang Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein pada
Penderita Kanker, peserta dapat menerapkannya.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
1. Peserta yang mengikuti penyuluhan sebanyak 12 orang.
2. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan
menggunakan media lembar balik.
3. Peserta antuasias dan aktif terhadap kegiatan penyuluhan.
4. Pelaksanaan dan materi penyuluhan sesuai dengan materi.

B. Saran
Sebaiknya dilakukan penyuluhan secara berkala mengenai Diet
Tinggi Kalori Tinggi Protein dimana pada Ruang Gladiol kebanyakan
menggunakan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein, sehingga perlu tambahan
mengenai diet tersebut sehinggi dapat diterapkan sewaktu pasein sudah
pulang.
Lampiran

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

A. Gambaran Umum Diet Tinggi Kalori Tinggi Protei

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) adalah diet yang


mengandung energi dan protein diatas kebutuhan normal. Diet diberikan
dalam bentuk makanan biasa ditambah bahan makanan sumber protein
seperti susu, telur, dan daging, atau dalam bentuk minuman Enteral Tinggi
Kalori Tinggi Protein. Diet ini diberikan bila pasien telah mempunyai
cukup nafsu makan dan dapat menerima makanan lengkap.

B. Tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

Tujuan Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein adalah untuk:

a. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk


mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh

b. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal

c. Mengurangi rasa mual dan muntah

C. Syarat Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

a. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kgBB

b. Protein tinggi, yaitu 2-2,5 g/kgBB

c. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari total kebutuhan energi

d. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total kebutuhan energi

e. Vitamin dan mineral cukup sebagai sumber antioksidan

f. Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna


D. Indikasi Pemberian

Jenis diet untuk pasien penyakit kanker sangat bergantung pada


keadaan pasien, perkembangan penyakit, dan kemampuan untuk menerima
makanannya. Oleh sebab itu, jenis makanan atau diit yang diberikan
hendaknya memperhatikan nafsu makan, perubahan indera pengecap, rasa
cepat kenyang, mual, penurunan berat badan akibat pengobatan. Sesuai
dengan keadaan pasien, makanan dapat diberikan secara oral, enteral,
maupun parenteral. Makanan dapat diberikan dalam bentuk padat,
makanan cair atau kombinasi. Untuk makanan padat dapat berbentuk
makanan biasa, makanan lunak atau makanan lumat.

Pedoman untuk Mengatasi Masalah Makan

a. Bila ada perubahan pengecapan

Makanan atau minuman diberikan dengan suhu kamar atau dingin,


tambahkan bumbu makanan yang sesuai untuk menambah rasa,
minuman diberikan dalam bentuk segar seperti sari buah atau jus.

b. Bila ada kesulitan mengunyah dan menelan

Minum dengan menggunakan sedotan, makanan atau minuman


diberikan dengan suhu kamar atau dingin, bentuk makanan disaring
atau cair, hindari makanan terlalu asam atau asin

c. Bila mual dan muntah

Diberikan makanan kering, hindari makanan yang berbau merangsang,


hindari makanan lemak tinggi, hindari makanan atau minuman yang
terlalu manis, tidak tiduran setelah makan, dan porsi kecil tapi sering.
E. Pemilihan Bahan Makanan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

Sumber Karbohidrat Nasi, roti, mi, makaroni,


hasil olahan tepung-
tepungan

Sumber Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan, Dimasak dengan banyak
telur, susu, dan hasil minyak atau santan
olahannya seperti keju, kental
yoghurt dan es krim

Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang- Dimasak dengan banyak


kacangan dan hasil minyak atau kelapa/
olahnya, seperti tahu, santan kental
tempe, dan pindakas

Sayuran Semua jenis sayuran, Dimasak dengan banyak


terutama jenis B, seperti minyak atau kelapa/
bayam, buncis, daun santan kental
singkong, kacang
panjang, labu siam, dan
wortel direbus, dikukus,
dan ditumis

Buah-buahan Semua jenis buah segar,


buah kaleng, buah
kering, dan jus buah

Lemak dan Minyak Minyak goreng, Santan kental


mentega, margarin,
santan encer

Minuman Soft drink, madu, sirup, Minuman rendah energi


teh, kopi encer

Bumbu Bumbu tidak tajam Bumbu yang tajam


seperti bawang merah, seperti cabe dan merica
bawang putih, laos,
salam, dan kecap

F. Contoh Menu Sehari

Pagi Nasi
Telur ceplok
Tempe goreng
Tumis buncis wortel
Susu

Selingan jam 10.00 Bubur kacang hijau


Biskuit

Siang Nasi
Ikan bumbu kuning
Tempe bacem
Sayur asem
Semangka

Selingan jam 16.00 Biskuit

Malam Nasi
Daging bistik
Tahu bumbu merah
Capcay
Pisang

Anda mungkin juga menyukai