SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM

MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU
PENCEGAHAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA

OLEH:
Devi Lestari
NIM: 17017

AKADEMI KEPERAWATAN FATMAWATI

JAKARTA
FEBRUARI 2020
 SATUAN PENYULUHAN

Bidang Studi : Laporan tugas akhir

Pokok Bahasan : Flour albus (keputihan)
Sub Pokok Bahasa : pemberian pendidikan kesehatan dalam meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan flour albus pada
remaja
Pertemuan : 1 x pertemuan
Hari/ Tanggal : 24 Maret 2020
Waktu : 40 menit
Tempat : Akademi Keperawatan Fatmati
Sasaran : Remaja yang mengalami flour albus

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan remaja mampu mencegah flour
albus
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan:
a. Pengertian diit TKTP
b. Tujuan diit TKTP
c. Syarat diit TKTP
d. Indikasi pemberian diit TKTP
e. Bahan-bahan makanan yang mengandung Tinggi Kalori Tinggi Protein
f. Contoh menu diit TKTP

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian diit TKTP
2. Tujuan diit TKTP
3. Syarat diit TKTP
4. Indikasi pemberian diit TKTP
5. Bahan-bahan makanan yang mengandung Tinggi Kalori Tinggi Protein
6. Contoh menu diit TKTP
 C. Kegiatan Belajar Penyuluhan
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Pasien Waktu
1. Pendahuluan
a. Memberikan salam, memperhatikan wab Salam it
sikap dan tempat duduk pasien
b. Memberikan pertanyaan apersepsi mak
c. Mengkomunikasikan atau mak
menuliskan pokok bahasan
d. Mengkomunikasikan tujuan mak
e. Menjelaskan kegiatan penyuluhan mak

2. Kegiatan inti
a. Menjelaskan materi penyuluhan mak dan mendengarkan nit
1) Pengertian Diit Tinggi Kalori penjelasan
Tinggi Protein
2) Tujuan Diit TKTP
3) Syarat Diit TKTP
4) Indikasi Pemberian Diit TKTP
5) Bahan-bahan makanan yang
mengandung Tinggi Kalori Tinggi
Protein
6) Contoh Menu Diit TKTP nyakan materi yang
b. Menanyakan kembali materi yang tidak dimengerti
telah disampaikan wab pertanyaan
c. Menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh pasien
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi secara mpulkan materi dengan it
bersama-sama benar
b. Memberikan evaluasi secara lisan wab pertanyaan
c. Memberikan rencana tindak lanjut
untuk mahasiswa
d. Menutup kegiatan belajar mengajar wab salam
dengan memberikan salam

D. Metode Penyuluhan
Ceramah dan tanya jawab.

E. Media dan Alat

1. Media
a. Leaflet
2. Alat
 a. Leaflet

F. Sumber/Daftar Pustaka
Sediaoetama, A. (2008). Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Dian
Rakyat.

Wahyuliana. (2013). Diit tinggi kalori dan protein. Diambil pada tanggal 25 Juni
2018 pukul 18.09 WIB dari http://www.google.co.id/diitTKTP.

G. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan setelah akhir kegiatan penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk Soal : Lisan
4. Jumlah Soal : 6 buah pertanyaan
5. Jenis Soal : Essay Terbatas
Butir Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan pengertian diit Tinggi Kalori Tinggi Protein!
2. Sebutkan tujuan diit TKTP!
3. Sebutkan syarat diit TKTP!
4. Sebutkan indikasi pemberian diit TKTP!
5. Sebutkan bahan-bahan makanan yang mengandung Tinggi Kalori Tinggi
Protein!
6. Sebutkan contoh menu diit TKTP!

Kunci Jawaban
1. Menurut Wahyuliana (2013), diit TKTP adalah pengaturan jumlah protein dan
kalori serta jenis zat makanan yang dimakan setiap hari agar tubuh tetap
sehat.
2. Tujuan Diit TKTP
a. Memberikan makanan secukupnya atau lebih dari pada biasanya untuk
memenuhi kebutuhan protein dan kalori.
b. Menambah Berat badan agar mencapai normal.
 c. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan.
3. Syarat Diit TKTP
a. Tinggi energi
b. Tinggi protein
c. Cukup mineral dan vitamin
d. Mudah dicerna
4. Indikasi Pemberian Diit TKTP
a. Malnutrisi, defisiensi kalori, protein, anemia, kwarshiokor
b. Sebelum dan sesudah operasi
c. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinngi atau penyakit berlangsung
lama
d. Trauma perdarahan
e. Infeksi saluran pernafasan
5. Bahan-bahan makanan yang mengandung Tinggi Kalori Tinggi Protein
Menurut Sediaoetama (2008), sumber sumber kalori yaitu: beras, jagung, ubi,
singkong, roti, kentang, mie tepung, minyak goreng, mentega.
Sumber protein yaitu: putih telur, daging sapi, ayam, ikan, hati, susu, kacang kedele,
tahu, kacang mete.
6. Contoh Menu Diit TKTP
Pagi: Nasi, Telur dadar, Tempe orek, sayur bayam
Siang: Bubur kacang hijau, susu 1 gelas (selingan)
Nasi, ikan goreng, tempe bacem, sayur asem.
Malam: Nasi, Sayur Sup, dan tahu goreng.

Jakarta, Juni 2018

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Zahri Darni, M.Kep Ummu Hanie Azizah Nurhasyim

 MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian dan Manfaat Nutrisi

Nutrisi adalah substansi organik yan dibutuhkan manusia untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi sangat penting
dibutuhkan oleh tubuh karena dapat membantu organisme untuk bergerak
normal dengan substansi organiknya, lalu penyaringan zat-zat penting yang
dibutuhkan oleh tubuh serta mengganti sel-sel yang rusak akibat penyakit.

Menurut Sediaoetama (2000), adapun penggolongan bahan makanan

berdasarkan fungsinya antara lain:
1. Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi ini
penghasil energi sebagian besar dihasilkan olehbahan makanan pokok.
2. Zat gizi pembangun sel, terutama diduduki oleh protein, sehingga bahan
pangan lauk pauk tergolong dalam bahan makanan sumber zat pembangun.
3. Zat gizi pengatur, kedalam kelompok ini termasuk vitamin dan mineral.
Bahan pangan sumber vitamin dan mineral ialah sayur dan buah.

B. Pengertian Diit Tinggi Kalori Tinggi Protein

Menurut Wahyuliana (2013), diit TKTP adalah pengaturan jumlah protein dan kalori
serta jenis zat makanan yang dimakan setiap hari agar tubuh tetap sehat.

C. Tujuan Diit TKTP

1. Memberikan makanan secukupnya atau lebih dari pada biasanya untuk
memenuhi kebutuhan protein dan kalori. Jumlah makanan khusus kebutuhan
protein dan kalori dibutuhkan dalam jumlah lebih dari pada kebutuhan biasa
2. Menambah Berat badan agar mencapai normal. Perubahan berat badan hingga
mencapai normal menunjukan kecukupan energi. Untuk mengetahui berat
badan yang normal, mengetahui berat badan dapat dengan cara menggunakan
Indeks Masa Tubuh (IMT) bagi orang dewasa
 3. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan. Dengan terpenuhinya
kebutuhan energi/kalori dan protein didalam tubuh, sehingga menjamin
terbentuknya sel-sel baru didalam jaringan tubuh.

D. Syarat Diit TKTP

Tinggi energi, Tinggi protein, Cukup mineral dan vitamin, Mudah dicerna.

E. Indikasi Pemberian Diit TKTP

1. Malnutrisi, defisiensi kalori, protein, anemia, kwarshiokor
2. Sebelum dan sesudah operasi
3. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinngi atau penyakit berlangsung
lama
4. Trauma perdarahan
5. Infeksi saluran pernafasan

F. Bahan-bahan makanan yang mengandung Tinggi Kalori Tinggi Protein

Menurut Sediaoetama (2000), sumber sumber kalori yaitu: beras, jagung, ubi, singkong,
roti, kentang, mie tepung, minyak goreng, mentega.
Sumber protein yaitu: putih telur, daging sapi, ayam, ikan, hati, susu, kacang kedele,
tahu, kacang mete.

G. Contoh Menu Diit TKTP

Pagi: Nasi, Telur dadar, Tempe orek, sayur bayam
Siang: Bubur kacang hijau, susu 1 gelas (selingan)
Nasi, ikan goreng, tempe bacem, sayur asem.
Malam: Nasi, Sayur Sup, dan tahu goreng.