Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : isi piringku


Sasaran : masyarakat
Hari / Tanggal :
Waktu : WIB
Tempat : puskesmas batujajar
Pengajar :

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang isi piringku selama 1 x 30 menit
diharapkan masyarakat mengerti tentang isi piringku

B. Tujuan Instruksional Khusus


1. Masyarakat mampu memahami pengertian isi piringku
2. Masyarakat mampu memahami tentang macam-macam makanan sehat

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada masyarakat di RW 12.

D. Materi (terlampir)
1. Pengertian penyakit isi piringku
2. Macam-macam makanan sehat

E. Media
1. Leaflet

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi

G. Kegiatan Penyuluhan
NO. TAHAP KEGIATAN Kegiatan Peserta
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
( 5 menit )  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan
pendidikan kesehatan
 Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan
yang dimiliki pasien
dan keluarga tentang
makanan sehat
2. Pelaksanaan  Menjelaskan materi  Mendengarkan
( 20 menit )  Pasien dan keluarga  Bertanya
memperhatikan
penjelasan  tentang
pengertian isi piringku
dan macam-macam
makanan sehat
 Pasien dan keluarga
menanyakan tentang
hal-hal yang belum
jelas
3. Penutup  Menyimpulkan materi  Mendengarkan
(5menit)   Mengevalusi pasien  Menjawab salam
dan keluarga tentang
materi yang telah
diberikan
 Mengakhiri pertemuan

H. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab :
2. Moderator :
3. Penyaji :
4. Fasilitator :

I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu menyusui tentang :
1. Apakah pengertian isi piringku?
2. Apakah macam-macam makanan sehat?
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN
Pemerintah menggencarkan kampanye Isi Piringku sebagai pengganti konsep empat
sehat lima sempurna yang selama ini dikenal masyarakat. Isi Piringku merupakan
pedoman agar masyarakat paham pentingnya makan sehat dengan gizi seimbang.
Menurut Menkes, pemahaman masyarakat mengenai nutrisi sangat penting sebab
Indonesia tengah menghadapi beban ganda masalah gizi. Di satu sisi, Indonesia masih
menghadapi masalah gizi kurang, stunting, dan kurus.
irjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kirana Pritasari, mengatakan konsep empat
sehat lima sempurna sudah lama dikenal masyarakat, tapi konsep yang menekankan
konsumsi susu sebagai penyempurna gizi itu sudah tidak relevan sebab untuk
mendapatkan kecukupan gizi, masyarakat tidak harus minum susu. Susu 'hanya' bagian
dari sumber protein.
Kirana menjelaskan, konsep Isi Piringku sebenarnya mendorong masyarakat untuk
makan dengan gizi seimbang, tetapi konsep gizi seimbang sulit dimengerti sepenuhnya
oleh masyarakat. "Karena itu disederhanakan menjadi Isi Piringku. Dengan digambar
secara visual agar mudah dikenali anak-anak maupun orang dewasa,"
Porsi dan jenis makanan yang ada dalam Isi Piringku juga disesuaikan dengan usia
dan aktivitasnya. Sumber protein untuk bayi dan anak balita yang sedang dalam masa
pertumbuhan harus lebih banyak. Adapun porsi karbohidrat untuk orang dewasa harus
dikurangi.
Konsep Isi Piringku, lanjut Kirana, akan disosialisasikan ke posyandu-posyandu,
sekolah-sekolah, juga ke kementerian lain yang terkait.
Dalam “Isi Piringku”, separuh dari isi piring adalah sayur dan buah dan separuhnya
lagi karbohidrat dan lauk pauk. Karbohidrat selain didapat dari nasi juga terdapat pada
jagung, singkong, ubi dan sebagainya. Lauk bisa didapat dari protein hewani atau nabati.
2. MACAM-MACAM MAKANAN SEHAT (ISI PIRINGKU)
a. Makanan pokok (karbohidrat)
karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi
karbohidrat, tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa yang merupakan bahan bakar
utama tubuh, sumber energy ketika Anda bernapas, bergerak, berjalan, berpikir, atau
melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, tubuh membutuhkan energi. Energi ini
diperoleh dari karbohidrat yang dicerna dan diolah menjadi glukosa. Setelah itu,
insulin akan membantu glukosa terserap oleh sel-sel tubuh. Dari sinilah tubuh
memperoleh energy, Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat
Dalam memenuhi kebutuhan kalori diantaranya yaitu :
 Beras
 Jagung
 Singkong
 Ubi
 Talas
 Sagu
 Dan produk olahan seperti rot, pasta, mie dll)
Makanan pokok nasi dan penukarnya 150gr dantaranya 3 centong nas, 3 buah sedang
kentang (300gr) dan 1½ gelas mie kering (5gr)
b. Lauk pauk ( sumber protein )
kandungan gizi yang terdapat pada lauk pauk adalah protein. Protein ini
berfungsi untuk membangun jaringan tubuh yang baru dan mengganti yang rusak,
menjaga keseimbangan asam basa, melarutkan berbagai vitamin, serta membangun
bagian-bagian sel tertentu. Terdiri dari sumber protein hewani dan pangan sumber
protein nabati seperti :
 Protein hewani
 Daging (sapi, kambing, dan rusa dll)
 Unggas (ayam, bebek, dll)
 Ikan termasuk hasil laut, dan telur
Lauk pauk hewani 75gr yaitu 2 potong ayam sedang tanpa kulit (80gr), satu
butir telur ayam ukuran besar 55gr, dan 2 potong daging sapi sedang (70gr)
 Protein nabati
 Tahu
 Tempe
 Kacang-kacangan
Lauk pauk nabati 100gr tahu, dua potong sedang tempe 50gr
c. Buah-buahan (sumber vitamin dan mineral)
Manfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Selain untuk
memelihara kesehatan, kandungan nutrisi pada buah juga bermanfaat untuk
melindungi tubuh dari penyakit bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit
buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (vitA, B, C, B1, dan B6) Mineral
dan serat pangan sebagai vitamin, mineral yang terkandung dalam buah-buahan
berperan sebagai anti oksidan seperti :
 Pepaya
 Pisang
 Melon
 Semangka
 Rambutan
 Dukuh
 Jeruk dll
Buah 150gr pepaya 2 potong sedang, 2 buah jeruk sedang (110gr) dan 1 buah kecil
pisang ambon 50gr
d. Sayur-sayuran (sumber vitamin dan mineral)
sayuran dan buah hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin,
kalsium, folat, vitamin C, dan beta karoten. Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran ini
mengurangi resiko kanker, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol
jahat, membantu pencernaan makanan yang lebih baik, mendukung kesehatan dan
penglihatan retina, melawan radikal bebas yang berbahaya, dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral terutama karoten, vit
A, vit C, zat besi dan fosfor mineral yang terkandung dalam sayuran berperan sebagai
anti oksidan beberapa sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa di masak dahulu
sementara yang lainnya dapat di rebus, dikukus dan ditumis yang diantaranya seperti :
 Ketimun
 Buncis
 Wortel
 Daun singkong
 Kangkung
 Terong dll
Sayuran 150gr 1 mangkok sedang
3. DAFTAR PUSTAKA
1. wastika Agung.2008.Makanan sehat dan Seimbang. http://Agung
Swastika.com/2008/04/makanan-sehat-mempengaruhi-kecerdasan anak.html. Diakses
tanggal 23 oktober 2010 pukul 10.15
2. Hariminantyo.2008.Makanan Sehat. http://hariminantyo. blogspot.com/2008/04 /makanan-
sehat.html. Diakses tanggal 23 oktober 2010 pukul 08.15
3. Toho Cholik M dan Rusli Lutan. 1997. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Anda mungkin juga menyukai