Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MITOS MENGONSUMSI BUAH PISANG KEMBAR BAGI

IBU HAMIL DAN PANDANGANNYA DALAM DUNIA KESEHATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Antropologi Kesehatan

Dosen Pengampu:

Ns, Diana Hardiyanti.,S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :

Hamsinah NIM 2019132619004

Muhammad Rastaferian Pasya NIM 20191326119010

Nur Afifah Hifzha Nafsah NIM 20191326119013

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

STIKES INTAN MARTAPURA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia nya
sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “Mitos Mengonsumsi
Buah Pisang Kembar Bagi Ibu Hamil“. Shalawat serta salam tak lupa tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang benderang.

Makalah ini dibuat dengan harapan semoga pembaca dapat mengambil manfaat untuk
lebih mengetahui tentang kebenaran mitos mengonsumsi buah pisang kembar bagi ibu hamil.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
sehingga kami mengharapkan adanya kritik ataupun saran yang membangun guna perbaikan
penulisan makalah selanjutnya.

Martapura, 18 Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

A. Pandangan Dalam Dunia Kesehatan .................................................................................... 2

B. Dampak Positif..................................................................................................................... 2

C. Dampak Negatif ................................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 6

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 6

B. Saran dan Kritik ................................................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mitos yang dipercayai secara turun temurun sejak dulu kala banyak dijumpai di
Indonesia dan tentunya sangat beragam sesuai dengan kepercayaan yang berkembang di
daerah masing-masing. Mitos yang berkembang di masyarakat biasanya berhubungan
dengan keseharian mereka dan mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta
dampak apabila mengindahkannya atau lazim juga disebut dengan istilah pamali.
Mitos atau pamali ini berbeda-beda pula target sasarannya. Ada pamali yang
diperuntukkan bagi anak-anak, remaja wanita, dan tanpa terkecuali bagi ibu hamil
sekalipun. Ada begitu banyak perintah dan pantangan bagi ibu hamil ketika mulai
memasuki masa kehamilan hingga mendekati persalinan dan tentunya mitos atau pamali
bagi ibu hamil ini sudah berlangsung secara turun temurun tanpa mengetahui penjelasan
ilmiah dibaliknya. Mitos atau pamali bagi ibu hamil salah satunya adalah larangan
memakan buah pisang yang kembar (dempet) karena hal tersebut dapat mengakibatkan si
ibu akan melahirkan anak kembar siam.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, didapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pandangan dalam dunia kesehatan dibalik mitos atau pamali memakan
buah pisang kembar bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan lahirnya
anak kembar siam?
2. Apakah dampak positif dari adanya mitos atau pamali tersebut?
3. Apakah dampak negatif dari adanya mitos atau pamali tersebut?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pandangan dalam dunia kesehatan dibalik mitos atau
pamali memakan buah pisang kembar bagi ibu hamil karena dapat
mengakibatkan lahirnya anak kembar siam.
2. Untuk mengetahui dampak positif dari adanya mitos atau pamali tersebut.
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari adanya mitos atau pamali tersebut.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pandangan Dalam Dunia Kesehatan


Mitos atau pamali mengenai larangan memakan buah pisang kembar (dempet)
bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan lahirnya anak kembar siam sejatinya
merupakan suatu hal yang keliru. Hal ini karena lahirnya anak kembar siam bukan
diakibatkan mengkonsumsi buah pisang kembar (dempet).
Kembar siam terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal berpisah secara
sempurna. Selain itu, kembar siam juga dapat terjadi karena faktor genetik atau
keturunan. Obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara
sempurna juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya jika indung telur
bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada
saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam. Hal ini membuktikan bahwa
makanan yang dikonsumsi ibu pada saat kehamilan tidak menjadi penyebab bayi lahir
kembar siam.
Buah pisang sejatinya merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang
mengandung banyak vitamin dat zat-zat bergizi lainnya yang diperlukan oleh tubuh.
Mengkonsumsi buah pisang tentu sangat bermanfaat bagi tubuh terlebih bagi ibu yang
sedang hamil karena pisang mengandung kalori, asam folat, zat besi, dan vitamin B6
yang sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bagi janin di dalam kandungannya. Pisang
kembar atau biasa disebut pisang dempet adalah pisang yang memiliki kelainan genetik
dimana buah yang satu dengan yang lain tumbuh berdempetan dan hal ini tentu tidak
serta merta mempengaruhi kandungan yang ada di dalam buah pisang tersebut.

B. Dampak Positif
Disamping mitos larangan memakan pisang kembar (dempet) bagi ibu hamil
yang ternyata keliru, pantangan ini justru akan berdampak positif bagi ibu hamil yang
menderita diabetes gestasional. Diabetes gestasional sendiri adalah diabetes yang hanya
muncul pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Kondisi
ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, namun lazimnya berlangsung di minggu
ke-24 sampai ke-28 kehamilan. Sama dengan diabetes yang biasa, diabetes gestasional
terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa
(gula) dalam darah pada masa kehamilan dan tentunya kondisi tersebut dapat
membahayakan ibu dan anak.

2
Penderita diabetes gestasional ini biasanya tidak disarankan untuk mengkonsumsi
makanan dengan kalori tinggi salah satunya buah pisang yang per satu ukuran sedangnya
mengandung 105 kalori.

C. Dampak Negatif
Adanya mitos larangan memakan buah kembar (dempet) bagi ibu hamil yang ternyata
keliru ini tentunya memiliki dampak negatif bagi ibu hamil secara umum. Mengingat
kandungan dalam buah pisang yang sangat bermanfaat bagi ibu maupun perkembangan
janin di dalam rahim ibu. Manfaat mengkonsumsi buah pisang bagi ibu hamil
diantaranya:
1. Kaya Akan Asam Folat
Manfaat asam folat penting bagi perempuan hamil. Asam folat memainkan peran
penting dalam perkembangan saraf dan otak dan susuk tulang belakang.buah pisang
bagi ibu hamil, juga dapat mencegah defisiensi asam folat yang menyebabkan bayi
lahir premature juga memiliki risiko cacat lahir.
2. Mencegah Anemia Zat Besi
Anemia pada perempuan hamil adalah hal yang umum. Salah satu akibatnya adalah
anemia ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi selama tahap akhir kehamilan dan
persalinan. Sehingga membutuhkan manfaat zat besi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhannya. Pisang mengandung rata-rata 3 persen zat besi dalam 225 gram
pisang. Sehingga zat besi dalam pisang mampu menghasilkan hemoglobin untuk
mengurangi anemia.
3. Kaya Akan Vitamin B6
Pisang mengandung vitamin B6 yang larut dalam air. Vitamin B6 dapat membantu
meningkatkan perkembangan sel sistem saraf pusat pada janin. Dengan jumlah
vitamin B6 yang tepat akan mengurangi morning sickness. Jumlah harian yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 bagi ibu hamil adalah 1,9
miligram dan satu pisang berukuran sedang dapat mengandung 4 miligram vitamin
B6.
4. Meningkatkan Produksi Hemoglobin
Pisang juga memiliki peran dalam produksi hemoglobin atau sel darah merah. Selain
zat besi, pisang mengandung vitamin B6, yang berperan dalam neurotransmitter yang
mampu meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh.

3
5. Mengatasi Gangguan Sembelit
Konstipasi semakin menjadi gangguan umum kehamilan. Pisang bisa mengurangi
perut kembung dan dapat menghaluskan gerakan usus tanpa suplemen buatan. Ini
karena pisang mengandung rata-rata 6 gram serat bermanfaat untuk meningkatkan
massa tinja dan memperlancar proses BAB.
6. Berkhasiat Membantu Pencernaan
Perempuan hamil sering mengalami sakit maag dan gangguan pencernaan selama
kehamilan, itu akan menyebabkan janin di dalam perut akan lebih banyak mendapat
tekanan. Makan makanan sehat untuk ibu hamil, akan meringankan kesulitan ini.
Pisang mengandung antasid yang akan menekan sekresi asam. Pisang juga kaya akan
pektin yang membantu menormalkan pencernaan pada mortilitas usus.
7. Obat Diare Untuk Ibu Hamil
Pisang mengandung pektin yang berfungsi sebagai serat larut. Hal ini dapat
membantu meringankan diare dengan cara megabsorbsi atau menyerap kelebihan air
yang ada di dalam tubuh sehingga gejala diare bisa berkurang. Tidak hanya itu,
Kalium yang terkandung di dalamnya juga akan mengatasi kram usus yang terkadang
menyertai diare.
8. Sebagai Sumber Kalsium
Kalsium umumnya dikenal untuk perkembangan tulang dan sistem skeletal pada
semua usia. Setiap 200 gram pisang mengandung 10 mg kalsium alami. Saraf
kalsium sendiri membantu dalam memperlancar neurotransmitter dalam proses
kontraksi otot dalam perkembangan janin di dalam rahim.
9. Antioksidan
Vitamin C dalam pisang sangat tinggi, sebesar 33 persen pada setiap buahnya dan
berperan sebagai antioksidan yang dapat melawan proses penuaan untuk seorang ibu
dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan janin.
10. Kaya Protein
Pisang adalah buah yang kaya akan protein. Protein berfungsi sebagai sumber kalori
dan juga untuk pembentukan antibodi yang bermanfaat bagi janin dan ibu.
Kekurangan protein dapat menyebabkan risiko bayi lahir dengan bibir sumbing.
Protein alami dalam pisang adalah sekitar 2,5 gram per 225 gram pisang.
11. Mengurangi Mual dan Muntah
Mual dan muntah tentu sering dirasakan ibu yang sedang mengandung terlebih saat
di pagi hari. Ini terlihat selama trimester pertama kehamilan atau tiga bulan pertama.
Mengkonsumsi pisang pada tahap awal kehamilan akan dapat membantu dan
mengurangi morning sickness.

4
12. Mencegah Kaki Bengkak
Selama kehamilan perempuan mengalami pembengkakan salah satunya disebabkan
oleh potasium yang tidak mencukupi. Hal ini dikemukakan oleh American
Pregnancy Association. Dengan pemenuhan potassium akan membantu mengurangi
pembengkakan selama kehamilan. Pisang yang mengandung 422 mg potassium
membantu mencegah dan mengurangi pembengkakan secara alami.
13. Untuk Menyeimbangkan Darah
Buah pisang mengandung potassium yang mampu membantu melawan penyakit
yang disebabkan oleh sodium. Menurut DGA, mereka yang memiliki problem
tekanan darah tinggi dianjurkan mengonsumsi pisang untuk menstabilkan tekanan
darahnya. Demikian pula yang mengalami masalah dengan tekanan darah rendah.
Satu atau dua buah pisang setiap hari, akan membantu Anda untuk tetap sehat.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mitos atau pamali mengenai larangan memakan buah pisang kembar (dempet)
bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan lahirnya anak kembar siam sejatinya
merupakan suatu hal yang keliru. Hal ini karena lahirnya anak kembar siam bukan
diakibatkan mengkonsumsi buah pisang kembar (dempet) melainkan karena faktor
genetik atau keturunan, zigot dari bayi kembar identik gagal berpisah secara sempurna,
juga diduga dapat diakibatkan karena mengkonsumsi obat penyubur.
Adanya mitos ini dapat berdampak positif bagi ibu hamil penderita diabetes
gestasional yang tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi
termasuk pisang.
Adanya mitos ini juga berdampak negatif bagi ibu hamil pada umumnya karena
pisang memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
Diantaranya kaya akan asam folat, mencegah anemia zat besi, kaya akan vitamin B6,
meningkatkan produksi hemoglobin, mengatasi gangguan sembelit, berkhasiat
membantu pencernaan, obat diare untuk ibu hamil, sebagai sumber kalsium, antioksidan,
kaya protein, mengurangi mual dan muntah, mencegah kaki bengkak, dan untuk
menyeimbangkan darah.

B. Saran dan Kritik


Mitos atau pamali yang beredar di masyarakat memang terkadang memiliki dua
sisi. Hendaknya kita sebagai masyarakat jangan terlalu gegabah dalam mempercayai
segala mitos atau pamali tersebut sebelum tahu penjelasan dibaliknya agar kita dapat
terhindar dari kesalahpahaman yang bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan
kita.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/novyagrina/manfaat-buah-pisang-ibu-
hamil/full

(diakses Rabu, 18 Desember 2019)

https://www.fimela.com/beauty-health/read/3706388/buah-pisang-atasi-gangguan-tekanan-darah

(diakses Rabu, 18 Desember 2019)

https://www.alodokter.com/diabetes-gestasional

(diakses Rabu, 18 Desember 2019)

Anda mungkin juga menyukai