Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENILAIAN STATUS GIZI

ALAT ANTROPOMETRI

“TIMBANGAN”

Dosen Pembimbing :

Dr. Ir. I Komang Agusjaya.M,M.Kes

Disusun Oleh :

Ni Luh Made Adhi Lestari (P07131219038)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2020
2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Alat Antropometri Timbangan” dibuat untuk memenuhi tugas Penilaian
Status Gizi yang telah diberikan oleh dosen kami, Bapak Dr. I Komang
Agusjaya.M,M.Kes.
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari adanya kekurangan dalam
penulisan maupun penyusunan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak yang membaca makalah ini demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah kami selanjutnya. Terakhir semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Denpasar, 24 September 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Pengertian.......................................................................................................3
2.2 Kegunaan........................................................................................................3
2.3 Spesifikasi.......................................................................................................3
2.4 Cara Menggunakan Timbangan......................................................................4
2.5 Cara Memelihara dan Menyimpan Timbangan..............................................5
2.6 Kelebihan dan kekurangan :............................................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan menimbang atau mengukur berat merupakan kegiatan yang sangat


lumrah terjadi pada manusia. Kegiatan pengukuran menggunakan timbangan ini juga
menjangkau banyak bidang baik untuk kegiatan perdagangan, transformasi, bahkan
kesehatan. Tingkat ketelitian yang dipergunakan dalam timbangan inpun sangat
bervariasi tergantung dengan kebutuhan si pengguna. Dalam dunia kesehatan salah
satu fungsi timbangan adalah untuk menentukan bobot tubuh manusia. Berat badan
adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. Massa tubuh
sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang mendadak. Berat badan adalah
parameter antropometri yang sangat labil. Sebaliknya dalam keadaan yang abnormal,
terdapat dua kemungkinan perkembangan berat badan, yaitu dapat berkembang cepat
atau lebih lambat dari keadaan normal. Berat badan harus selalu dimonitor agar
memberikan informasi yang memungkinkan intervensi gizi yang preventif sedini
mungkin guna mengatasi kecenderungan penurunan atau penambahan berat badan
yang tidak dikehendaki. Berat badan harus selalu dievaluasi dalam konteks riwayat
berat badan yang meliputi gaya hidup maupun status berat badan yang terakhir.
Penentuan berat badan dilakukan dengan cara menimbang (Anggraeni, 2012).
Timbangan badan adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur bobot
berat pada seseorang. Tetapi untuk mengetahui berat badan seseorang juga dapat
menggunakan timbangan dengan jenis lain. Munculnya timbangan badan yaitu
dikhususkan hanya untuk mengukur berat badan seseorang. Dengan mengetahui berat
badan dapat mengontrol perkembangan dan pertumbuhan, apakah sehat atau tidak.
Dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun tidak kita selalu
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan tekanan.
Pemantauan berat badan kelompok balita dilakukan dengan timbangan (dacin)

1
yang dicatat dalam sistem kartu yang disebut “Kartu Menuju Sehat (KMS)”.
Hambatan kemajuan pertumbuhan berat badan anak yang dipantau dapat segera
terlihat pada grafik pertumbuhan hasil pengukuran periodik yang dicatat dan tertera
pada KMS tersebut. Naik turunnya jumlah anak balita yang menderita hambatan
pertumbuhan dapat segera terlihat dalam jangka waktu pendek (bulan) dan dapat
segera diteliti lebih jauh apa sebabnya, dan dibuat rancangan untuk diambil tindakan
penanggulangannya secepat mungkin, (Sediaoetama, 1999 ).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari timbangan?


2. Bagaimana kegunaan timbangan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana spesifikasi (merk, harga, kapasistas, ketelitian, dan gambar) dari
timbangan ?
4. Bagaimana cara penggunaan timbangan dacin?
5. Bagaimana cara pemeliharaan dan penyimpanan timbangan dacin?
6. Apakah keunggulan dan kelemahan dari timbangan ?

1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian timbangan.


2. Agar mahasiswa menegtahui kegunaan dari timbangan.
3. Agar mahasiswa mengetahui spesifikasi timbangan (merk, harga, kapasistas,
ketelitian, dan gambar) dari timbangan.
4. Agar mahasiswa memahami cara menggunakan timbangan.
5. Agar mahasiswa mengetahui cara memelihara dan menyimpan timbangan
dacin.
6. Agar mengetahui kengunggulan dan kelemahan timbangan dacin.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Timbangan adalah alat yang sering dipakai untuk melakukan pengukuran


massa pada suatu benda. Timbangan atau neraca dikategorikan ke dalam sistem
mekanik dan juga elektronik.
Dari cara kerjanya, timbangan dibagi menjadi tiga, yaitu timbangan digital,
timbangan manual, dan timbangan hybrid. Dengan perkembangan teknologi yang
mengubah semuanya menjadi serba otomatis, timbangan pun saat ini juga beralih
menjadi timbangan digital.
Salah satu macam timbangan manual yaitu timbangan dacin. Timbangan
dacin merupakan neraca yang sering digunakan untuk mengukur massa berat atau
mengukur anak di posyandu. Timbangan dacin berbentuk tongkat yang panjang. Pada
tongkat tersebut terdapat anak timbang yang dapat digeser sepanjang tersebut. Nilai
massa yang diukur sesuai letak pergeseran anak timbangan pada tongkat.

2.2 Kegunaan

Untuk menimbang berat badan balita usia 1-5 tahun, hampir semua posyandu Di
Indonesia masih menggunakan dacin sebagai alat timbang. Alasan penggunaan dacin,
karena dacin lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan alat timbang lain,
apalagi timbangan yang menggunakan pegas.

2.3 Spesifikasi

a) Terbuat dari Kuningan, berat ± 5 kg


b) Panjang 90 cm
c) Terdapat Gelang gantung
d) Kapasitas untuk anak-anak minimum 20 kg, maksimal 25 k
e) Ketelitain 0,1 kg

3
f) Harga Rp.938.000,00 (termasuk kaki tiga dan celana timbang)
g) Merk SSM

[ CITATION Ano11 \l 1033 ]

2.4 Cara Menggunakan Timbangan

Ada 9 langkah penimbangan, yaitu:

1) langkah 1
gantungkan dacin pada:
a. Dahan pohon
b. Palang rumah, atau
c. Penyangga kaki tiga
2) Langkah 2

Periksalah apakah dacin sudah tergantung kuat. Tarik batang dacin ke bawah
kuat-kuat.

3) Langkah 3

Sebelum dipakai letakkan bandul geser pada angka 0(nol). batang dacin
dikaitkan dangan tali pengaman.

4) Langakah 4

4
Pasanglah celana timbang, kotak timbang atau sarung timbang yang kosong
pada dacin. Ingat bandul geser pada angka 0(nol).

5) Langkah 5

Seimbangkan dacin yang sudah di bebani celana timbang, sarung timbang


atau kotak timbang dengan cara memasukkan pasir ke dalam kantong plastik.

6) Langkah 6

Anak ditimbang, dan seimbangkan dacin.

7) Langkah 7

Tentukan berat badan anak, dengan membaca angka di ujung bandul geser.

8) Langkah 8

Catat hasil penimbangan diatas dengan secarik kertas

9) Langkah 9

Geserlah bandul ke angka 0 (nol), letakkan batang dacin dalam tali pengaman,
setelah itu bayi atau anak dapat diturunkan

2.5 Cara Memelihara dan Menyimpan Timbangan

1) Simpan di tempat aman

Usahakan untuk menyimpan timbangan yang jauh dari jangkauan anak-anak.

2) Perhatikan batas maksimal berat yang ditentukan

Setiap timbangan memiliki batas ketentuan yang berbeda. Usahakan untuk tidak
melampaui batas agar keakuratan timbangan tetap terjaga dengan baik.

3) Sering-sering dipakai

5
Sering-seringlah menimbang secara berkala karena hal tersebut membuat tingkat
akurasi timbangan semakin baik.

4) Tidak meletakan apapun di atasnya


Agar tidak cepat rusak, hindari meletakkan barang apapun di atas timbangan
dalam waktu yang lama.

2.6 Kelebihan dan kekurangan :

a) Kelebihan :

 Dacin merupakan timbangan yang paling valid.


 Setiap posyandu hampir memiliki dacin, sehingga mudah ditemukan
 Lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan alat timbang lain

b) Kekurangan :

· Kurang praktis, karena ukuran yang relative besar dan berat (Malingi, 2014)

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa
tubuh. Massa tubuh sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang mendadak.
Berat badan adalah parameter antropometri yang sangat labil. Berat badan harus
selalu dimonitor agar memberikan informasi yang memungkinkan intervensi gizi
yang preventif sedini mungkin guna mengatasi kecenderungan penurunan atau
penambahan berat badan yang tidak dikehendaki.
Timbangan badan adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur bobot
berat pada seseorang. Tetapi untuk mengetahui berat badan seseorang juga dapat
menggunakan timbangan dengan jenis lain. Munculnya timbangan badan yaitu
dikhususkan hanya untuk mengukur berat badan seseorang. Dengan mengetahui berat
badan dapat mengontrol perkembangan dan pertumbuhan, apakah sehat atau tidak.
Timbangan dacin merupakan neraca yang sering digunakan untuk mengukur
massa berat atau mengukur anak di posyandu. Timbangan dacin berbentuk tongkat
yang panjang. Pada tongkat tersebut terdapat anak timbang yang dapat digeser
sepanjang tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (n.d.). Retrieved September 24, 2020, from


http://repository.unama.ac.id/138/2/Bab%202.pdf

Anonim. (2011, April 21). Akademi Kebidanan Sakinah. Retrieved September 24,
2020, from uluannafisah.blogspot.com:
http://luluannafisah.blogspot.com/2011/04/menimbang-balita-dengan-
dacin.html?

Anonim. (2014). Retrieved September 24, 2020, from unimus.ac.id:


http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/106/jtptunimus-gdl-wiwinkurni-5255-
2-bab1.pdf

Malingi, W. (2014, Maret 11). data kuliah. Retrieved September 24, 2020, from
Sample Widget: http://wulanmalingi.blogspot.com/2014/03/data-kuliah.html

Anda mungkin juga menyukai