Disusun Oleh :
Yenni Tri Endarwati
1301154
Tema
: Nutrisi Post Operasi
Sub Tema
: Diit TKTP
Sasaran
: Pasien dan Keluarga
Tempat: Galilea II Obsgyn/4A Rumah Sakit Bethesda
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Juli 2016
Waktu
: 10 Menit
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu memahami dan membuat jadwal makan tktp
II.
III.
IV.
Materi
terlampir
V.
Kegiatan Penyuluhan
No
1.
Kegiatan
Pendahuluan
2.
Isi
Penyuluh
1. Salam pembuka
2. Menyampaikan tujuan
Peserta
Waktu
1. Menjawab salam
2 Menit
2. Menyimak
dan
mendengarkan
1. Menyimak
dan 5 Menit
mendengarkan
2. Menyimak
dan
3) Menjelaskan
mendengarkan
3. Menyimak
dan
mendengarkan
4. Menyimak
dan
Indikasi
Pentingnya
kesempatan
mendengarkan
5. Mengajukan
pertanyaan
6. Menyimak
dan
mendengarkan
7. Memberi pertanyaan
bertanya
8) Menjawab pertanyaan
9) Evaluasi
3.
VI.
Penutup
1. Menyimpulkan
2. Salam Penutup
1. Menyimak
dan 3 Menit
mendengarkan
2. Menjawab salam
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI, 2008. Millenium Development Goals 2015. Jakarta
http://arnela02.blogspot.co.id/2014/04/makalah-diet-tktp.html
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
a. Persiapan klien sudah terlaksana dengan baik berupa kontrak waktu,
topik dan tempat
b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk penkes
2. Evaluasi Sumatif
a. Klien mampu mengikuti penkes dengan baik sampai selesai
b. Klien kooperatif dalam mengikuti penkes
c. Klien dapat bekerjasama dengan perawat
d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan penkes
Yogyakarta, .
Preceptor
()
Penyuluh
Lampiran
DIIT TKTP
A. Definisi
Diit TKTP adalah pengaturan jumlah protein dan kalori serta jumlah protein
dan kalori serta jenis zat makanan yang dimakan disetiap hari agar tubuh tetep
sehat.
B. Tujuan diit TKTP
1. Memberikan makanan secukupnya atau lebih dari pada biasa untuk
memenuhi kebutuhan protein dan kalori. Maksudnya, jumlah makanan
khusus kebutuhan protein dan kalori dibutuhkan dalam jumlah lebih dari
pada kebutuhan biasa.
2. Menambah berat badan hoingga mencapai normal. Penambahan berat
badan berat badan hingga mencapai normal menunjukan kecukupan
energi.untuk mengetahuoi berat badan yang normal, seseorang dapat
menggunakan kartu menuju sehat(KMS), untuk anak balita, anak sekolah,
remaja, ibu hamil dan kelompok usia lanjut. Bagi orang dewasa digunakan
Indeks Masa Tubuh (IMT).
3. Mencegah dan mengurangi
kerusakan
jaringan.
Artinya
dengan
vitamin dan mineral. Kegunaan dari zat gizi tersebut bagi tubuh kita, yaitu
sebagai sumber zat tenaga, sumber zat pengatur, dan zat pembangun bagi
kebutuhan gizi seseorang. Bahan makanan sumber zat tenaga yang berguna
untuk menghasilkan tenaga, sehingga kita dapat beraktivitas.
1. Bahan makanan sumber zat tenaga adalah: beras, jagung, gandum, ubi
kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mie yang mengandung karbohidrat
serta minyak margarin dan santan yang mengandung lemak. tenaga yang
diperlukan bagi tubuh kurang lebih 70 kal/kg BB/hari.
2. Zat pembagun yang berguna untuk membentuk dan memelihara jaringan
tubuh.pada masa pertumbuha diperlukan protein dalam jumlah cukup
(kurang lebih 1 -1/2 gr protein/kg BB). Bahan makanan sumber zat
pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah: kacangkacangan, tempe, tahu, sedangkan yang berasal dari hewani adalah: telur
,ikan, ayam, daging serta hasil olahan seperti keju. Zat pembangun
(protein) berperan sangat penting untuk perkembangan kualitas tingkat
kecerdasan seseorang.
3. Zat pengatur yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organorgan tubuh. Bahan makanan sumber pengatur adalah semua sayursayuran dan buah-buahan, bahan ini mengandung berbagai vitamin dan
mineral.
E. Bahan makanan yang termasuk diet TKTP
1. Bahan makanan sumber protein
- Sumber protei hewani: ayam, daging, hati, ikan, telur, susu, keju.
- Sumber protein hewani: kacang-kacangan
2. Bahan makanan sumber kalori
- Sumber hidrat arang: beras, jagung, ubi singkong, roti, kentang, mie,
-
tepung.
Sumber lemak : minyak goreng, mentega.