Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN GIZI PADA

PASIEN
HIPERTIROID

Hasneli, DCN M.Biomed


Jurusan Gizi
Poltekkes Depkes Padang
• Berat Normal Tiroid 20-30 g  tersusun atas
folikel yang dibatasi epitel kuboid dan
mengandung timbunan sekresi protein.

Fungsi Utama sel epitel tiroid adalah


sintesis:
• Asam amino beryodium, tiroksin (T4), tri-
iodotironin (T3)
Sekresi T3, T4  kendali umpan balik negatif
Tiroid Stimulasi Hormon (TSH) dari hipofisis
anterior.

Contoh: jika kadar hormon tiroid turun dalam


plasma akan menyebabkan peningkatan sekresi
TSH.
3 JenisPenyakit Utama Kelenjer Tiroid:

1. Malfungsi sekresi: Hipertiroidisme


atau Hipotiroidisme
2. Pembesaran seluruh kelenjer:
struma
3. Masa Solider: suatu nodul yang
besar pada struma nodular, adenoma
atau karsinoma
HIPERTIROIDISME

1. Hipertiroid terjadi akibat sekresi hormon


tiroid yang berlebihan yang mengakibatkan
peningkatan kecepatan metabolisme . (Kadar
normal T4 = 4,5 – 11 mg/dl; T3 = 70 – 220
mg/dl)

2. Hipertiroid ditandai oleh peningkatan hormon


T3 dan T4 serta berat badan kurang, goiter,
tremor, tadhycardi, cemas, peningkatan nafsu
makan, intoleransi panas dan tidak sensitif
dingin (Stump,2008)
ASUHAN GIZI

1. TUJUAN
• Cegah komplikasi akibat peningkatan
metabolik dan demineralisasi tulang

• Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang


meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan (keseimbangan nitrogen
negatif)

• Menambah berat badan hingga mencapai berat


badan normal
SYARAT
SYARATDIET
DIET

1. Energi tinggi yaitu 40-45 kkal/kg BB


2. Protein tinggi yaitu 2-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup yaitu 10-25 %
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan
normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
7. Cairan 3-4 liter/hari kecuali ada kontraindikasi
dengan ginjal dan jantung
PERENCANAAN
PERENCANAANMAKAN
MAKAN

1. Asesmen Gizi
2. Tentukan Tujuan Terapi Yang Rasional
3. Intervensi Gizi :
 Diet : Energi Tinggi protein tinggi
 Hindari kopi dan suplemen Iodium
 Hindari bahan makanan goitrogenik
4. Monitoring : konsumsi dan gejala klinis
5. Evaluasi : 3 – 6 bulan, 6 – 12 bulan

Anda mungkin juga menyukai