Anda di halaman 1dari 20

STUDI KASUS ASUHAN

GIZI PADA PENYAKIT


GINJAL KRONIK DENGAN
DIALISIS

ADRINA SK BUTAR BUTAR, SKM


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN
STUDI KASUS
Ny M usia 39 tahun suku Jawa pendidikan
SMA agama Islam. Pasien adalah rawat
inap dengan diagnosis medis CKD on HD
dan Hipertensi Stage II, masuk dengan
keluhan utama nyeri pinggang kanan dan
kiri , mual , muntah , lemas dan sesak.
Pasien mempunyai riwayat penyakit
lambung. Pasien sudah melakukan
hemodialisa dalam 2 minggu (4x HD
reguler). Tinggi Badan = 144 cm Berat
Badan = 42 kg
IDENTITAS PASIEN
▪ Nama : Ny. M
▪ No RM : 00792346
▪ Umur : 39 tahun
▪ Ruang : Penyakit Dalam
▪ Sex : Perempuan
▪ Tgl Masuk : 05 Oktober 2019
▪ Pekerjaan : Wiraswasta
▪ Tgl Kasus : 11 Oktober 2019
▪ Pendidikan : SMA
▪ Alamat : Jalan Handayani Medan
▪ Agama : Islam
▪ Diagnosa Medis : CKD Grade V + Hipertensi
PROSES ASUHAN GIZI
DI RUANG RAWAT INAP
Riwayat Gizi dan Makanan / Food History (FH)
▪ Kebiasaan makan utama (tidak teratur makan utama paling banyak
2x sehari @ 100 gr, daging ayam : 5-6x/minggu.
▪ Kurang suka makan ikan, suka makan sate, jarang makan buah
dan sayur, suka minuman bersoda, suka makan goreng-gorengan.
▪ Jarang makan sayur. Sayur kesukaan wortel, bayam dan brokoli.
Jarang makan buah. Buah yang disukai hanya pisang. Suka
mengkonsumsi daging ayam dan sate. Hampir setiap hari makan
daging ayam dan malamnya suka makan sate.
▪ Minum air putih hanya 800ml/hari.
▪ Pasien belum pernah mendapat pengetahuan gizi. Setelah pasien
masuk rumah sakit baru mendapat edukasi gizi dari dokter dan
dietisien.
▪ Aktifitas fisik : Wiraswasta ( dagang gorengan)
RECALL 24 JAM
Hari Ke Asupan Makanan

Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH

Asupan % Asupan % Asupan % Asupan %

I 905,4 58,7 30,8 58,3 12,4 49,6 168,5 79,8

II 1008,0 65,4 27,2 51,5 9,3 37,2 201,1 95,3

III 530,6 34,4 11,6 21,9 5,1 20,4 108,8 51,5

Kebutuhan 1.540 kkal 52,8 gr 25 gr 211 gr


DATA ANTROPOMETRI
Anthopometri
▪ Tinggi Badan : 144 cm
▪ Berat Badan : 42 kg
▪ Berat Badan (Odema Kedua Kaki) : 49 kg
Status Gizi
▪ IMT : 20,2 kg/m²
(Normal)
▪ BBI : 44 kg
DATA BIOKIMIA
Tanggal Pemeriksaan Hasil Normal
09 Oktober 2019 Hemoglobin (HGB) 10,3 g/dL 12-16 g/dL
Eritrosit (RBC) 3,88 Juta/uL 4,10-5,10 juta/uL
Leukosit (WBC) 9,460 / uL 4,000-11,000 uL
Hematokrit 27% 36-47 %
Trombosit (PLT) 562,000/uL 150,000-450,000
Natrium (Na) 133 mEq/L 135-155 mEq/L
Kalium (K) 4,2 mEq/L 3,6-5,5 mEq/L
Klorida (CI) 102 mEq/L 96-106 mEq/L
10 Oktober 2019 Pemeriksaan Hasil Normal
Blood Urea Nitrogen (BUN) 74 mg/dL 7-19 mg/dL

Ureum 158 mg/dL 15-40 mg/dL


Kreatinin 17,80 mg/dL 0,6-1,1 mg/dL
14 Oktober 2019 Pemeriksaan Hasil Normal
Hemoglobin (HGB) 8,3 g/dL 12-16 g/dL
Eritrosit (RBC) 3,36 Juta/uL 4,10-5,10 juta/uL
Leukosit (WBC) 13,780 / uL 4,000-11,000 uL
Hematokrit 24% 36-47 %
Trombosit (PLT) 120,000/uL 150,000-450,000
Albumin 3,5 g/dL 3,5-5,0 g/dL
Blood Urea Nitrogen (BUN) 74 mg/dL 7-19 mg/dL

Ureum 158 mg/dL 15-40 mg/dL


Kreatinin 18,28 mg/dL 0,6-1,1 mg/dL
Penilaian Fisik Fokus Gizi /
Nutrition Physical Findings (PD)
Tanggal Kondisi Pasien
11 Oktober 2019 - Mual
- Muntah
- Lemas
- Pucat
- Sesak napas
BB = 42 kg

15 Oktober 2019 - Lemas


- Mual
- Pucat
- Kaki bengkak
- Perut nyeri
BB = 44 kg

20 Oktober 2019 - Nafsu makan berkurang (Sesudah Hemodialisa)


- Kaki kiri dan kanan bengkak
BB = 49 kg
Riwayat Klien / Client History (CH)
▪ RPD : Hipertensi dan Lambung
▪ RPS : CKD Grade V + Hipertensi
▪ Keluhan saat ini : Sakit Pada Pinggang Kanan Dan
Kiri , Mual, Muntah, Lemas dan
Sesak
▪ Riwayat Obat : Aspilet , Amlodipine
▪ Therapi Medis : Hemodialisa
▪ Obat Yang Diberikan : Nacl 0,9%
▪ Terapi Gizi Sementara : Diet Dialisis I + Rendah Garam II
DIAGNOSA GIZI
▪ Domain Intake
NI.2.1. Asupan zat gizi tidak adekuat (P) berkaitan dengan kurangnya nafsu
makan (E) ditandai dengan asupan energi sebesar 34,4%, lemak 20,4%,
karbohidrat 51,5% (S).

▪ Domain Clinis
NC.2.2. Perubahan nilai lab yang terkait gizi (ureum) (P) berkaitan dengan
terjadinya gangguan fungsi ginjal (E) ditandai dengan kadar ureum diatas normal
158 mg/dL meskipun konsumsi makan harian sudah mengikuti prinsip diet
gangguan fungsi ginjal (S)

▪ Domain Behaviour
NB.1.1. Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan
dengan kebiasaan makan yang kurang baik (E) ditandai dengan pasien sering
mengkonsumsi daging dan sate (S).
NB 1.4 Kurangnya kemampuan monitoring diri sendiri berkaitan dengan kurang
sumber daya (waktu, keuangan) di tandai dengan mengkonsumsi air putih hanya
800 ml/hari.
INTERVENSI
A. JENIS DIET : Diet Dialisis 1540 kal + Rendah Garam II
▪ Cara Pemberian : Oral
▪ Bentuk : Makanan Biasa
▪ Frekuensi Makan : 3x makan utama / 2x selingan

B. TUJUAN DIET
▪ Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan
memperbaiki status gizi, agar pasien dapat melakukan aktivitas
normal.
▪ Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
▪ Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak
berlebihan.
▪ Tujuan Diet Garam Rendah adalah membantu menghilangkan
retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi.
SYARAT DIET :
▪ Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB ideal/hari pada pasien Hemodialisis (HD)
▪ Maupun Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).Pada CAPD
diperhitungkan jumlah energi yang berasal dari cairan dialisis.
▪ Protein tinggi, untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam
amino yang hilang selama dialisis, yaitu 1-1,2 g/kg BB ideal/ hari pad HD dan 1,3 g/kg
BB ideal/hari pada CAPD. 50% protein hendaknya bernilai biologi tinggi.
▪ Karbohidrat cukup, yaitu 55-75% dari kebutuhan energi total.
▪ Lemak normal, yaitu 15-30% dari kebutuhan energi total.
▪ Natrium diberikan sesuai dengan jumlah urin yang keluar /24jam, yaitu :
▪ 1 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ liter urin (HD)
▪ 1-4 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ liter urin
(CAPD).
▪ Kalium sesuai dengan urin yang keluar/24 jam, yaitu :
▪ 2 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap liter urin (HD).
▪ 3 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin (CAPD)
▪ Kalsium tinggi, yaitu 1000 mg/hari. Bila perlu, diberikan suplemen kaslium.
▪ Fosfor dibatasi, yaitu < 17mg/kg BB ideal/hari.
▪ Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/24jam ditambah 500-750 ml.
▪ Suplemen vitamin bila diperlukan, terutama vitamin larut air seperti B6 asam folat, dan
vitamin C.
▪ Bila nafsu makan kurang, berikan suplemen enteral yang mengandung energi dan
protein tinggi.
SYARAT DIET GARAM RENDAH
▪Cukup energi, protein, mineral, dan
vitamin.
▪Bentuk makanan sesuai dengan
keadaan penyakit.
▪Jumlah natrium disesuaikan dengan
berat tidaknya retensi garam atau air
dan hipertensi.
KEBUTUHAN ZAT GIZI
▪ Energi : 35 x BBI
: 35 x 44 kg
: 1.540 kkal

▪ Protein : 1,2 x BBI


: 1,2 x 44
: 52,8 gr

▪ Lemak : 15% x 1,540 kkal


9
: 25 gr
▪ Karbohidrat : 55% x 1,540 kkal
4
: 211 gr

▪ Cairan : Jumlah urine 24 jam + 500 cc


= 20 cc + 500 c
= 520 cc
▪ Natrium : 1
500 cc
= 0,002 x 20 cc (Urine 24 Jam)
= 0,04

: 1 gr + 0,04
= 1,04 gr/ hari

▪ Kalium : 1
1000 cc
= 0,001 x 20 cc
= 0,02
: 2 gr + 0,02
= 2,02 gr/hari
PEMBAGIAN ENERGI :
Pagi : 25% x 1.540 = 385 kkal
Snack : 10% x 1.540 = 154 kkal
Siang : 30% x 1.540 = 462 kkal
Snack : 10% x 1.540 = 154 kkal
Malam : 25% x 1.540 = 385 kkal
MONITORING
Monitoring Dampak Evaluasi
Asupan (E,P,KH dan L) Asupan > 80% Setiap hari
Berat Badan Tidak ada odem Awal dan akhir
Fisik (Sesak, mual, Tidak ada sesak, mual, muntah dan Setiap hari
muntah odema pada odema
kedua kaki)
Klinis (TD, Suhu, Normal Setiap hari
Pernapasan, Nadi)
HB Normal/Mendekati normal 1x 3 hari
Fungsi Ginjal,Nilai Normal/Mendekati normal 1x bulan
Elektrolit
Pengetahuan Mengetahui anjuran diet yang benar Setiap hari

Kepatuhan menjalankan Patuh menjalankan diet selama di Setiap hari


diet rumah sakit
EVALUASI
ASUPAN BB FISIK/KLINIS BIOKIMIA/LAB MASALAH/PERKEMBANGAN EVALUASI
(KG)

Energi = 42 TD :140/80 mmHg Hemoglobin : 10,3 - Mual, muntah, lemas, pucat, sesak 1.Edukasi dengan
905,4 kkal HR: 78 x/menit g/dL napas (+) pasien dan keluarga
Protein = 30,8 gr RR: 20 x/ menit Eritrosit : 3,88 - Odem (-) 2. Jenis diet DG
Lemak = 12,4gr Suhu : 36ºC Juta/uL - Tekanan darah tinggi Dialisis I (1.540 kcal
Karbohidrat = Kesadaran : A Leukosit: 9,460 / uL - Asupan kurang + RG II)
168,5 gr mual , muntah , Hematokrit : 27% - HD I 3. Kolaborasi
lemas, pucat, sesak Trombosit : dengan dokter/
napas 562,000/uL perawat
Natrium : 133 mEq/L
Kalium : 4,2 mEq/L
Klorida :102 mEq/L

Energi = 44 TD :140/80 mmHg Blood Urea Nitrogen Odem , mual, lemas, pucat, perut nyeri 1.Edukasi dengan
1008,0 kkal HR: 80x/menit (BUN) : 74 mg/dL (+) pasien dan keluarga
Protein = 27,2gr RR: 20 x/ menit Ureum : 158 mg/dL Asupan kurang 2. Jenis diet DG
Lemak = 9,3 gr Suhu : 36,2ºC Kreatinin: 17,80 Dialisis I (1.540 kcal
Karbohidrat = Kesadaran : A mg/dL + RG II)
201,1 gr lemas, mual, pucat, 3. Pemberian Susu
kaki bengkak, perut Nephrisol D 1x/hari
nyeri
Energi = 49 TD :120/80 mmHg Hemoglobin : 8,3 Asupan kurang 1. Edukasi dengan
530,6kkal HR: 80x/menit g/dL Mual (-) pasien dan keluarga
Protein = 11,6 gr RR: 20 x/ menit Eritrosit : 3,36 Muntah (-) 2. Jenis diet DG
Lemak = 5,1 gr Suhu : 36,8ºC Juta/uL Sesak (-) Dialisis I (1.540 kcal
Karbohidrat = Kesadaran : A Leukosit : 13,780 / Odem (+) + RG II)
108,8 gr Nafsu makan uL HD II 3. Pemberian Susu
berkurang (sesudah Hematokrit : 24% Nephrisol D 1x/hari
hemodialisa), kaki Trombosit :
kiri dan kanan 120,000/uL
bengkak Albumin : 3,5 g/dL
Blood Urea Nitrogen
(BUN) : 74 mg/dL
Ureum : 158 mg/dL
Kreatinin :18,28

Anda mungkin juga menyukai