Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN

DI RUANG GALILEA 2 OBSGYN RUMAH SAKIT BETHESDA

YOGYAKARTA

2019

Disusun Oleh:

MASCOT DWI SAPUTRA

(1804055)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Diet

Subtema : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein

Sasaran : Ny. S

Tempat : Galilea 2 Obsgyn RS Bethesda

Hari/tanggal : Selasa, 9 April 2019

Waktu : 30 menit

A. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1x 30 menit diharapkan sasaran

dapat mengerti dan memahami tentang diet tinggi kalori tinggi protein

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan sasaran

mampu:

1. Mengerti dan memahami tentang pengertian diet TKTP

2. Mengerti dan memahami tentang Tujuan diet TKTP

3. Mengerti dan memahami tentang syarat-syarat diet TKTP

4. Mengerti dan memahami tentang indikasi diet TKTP

5. Mengerti dan memahami tentang makanan yang harus diberikan dan

dihindarkan
C. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

D. Materi

1. Pengertian diet TKTP

2. Tujuan diet TKTP

3. Syarat-syarat diet TKTP

4. Indikasi diet TKTP

5. Makanan yang harus diberikan dan dihindarkan

E. Kegiatan Penyuluhan

NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU


1. Pendahuluan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam 5 menit
2. Menyampaikan 2. Menyimak dan mendengarkan
tujuan

2. Isi 1. Pengertian diet 1. Menyimak dan 15 menit


TKTP mendengarkan
2. Tujuan diet TKTP 2. Menyimak dan
3. Syarat-syarat diet mendengarkan
TKTP 3. Menyimak dan
4. Indikasi diet TKTP mendengarkan
5. Makanan yang harus 4. Menyimak dan
diberikan dan mendengarkan
dihindarkan
5. Memberi pertanyaan
3. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Menyimak dan 10 menit
2. Salam penutup mendengarkan
2. Menjawab salam

F. Media

Leaflet
G. Daftar Pustaka

Nursalam & Kurniawati. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Laparatomi.

Cetakan kedua. Jakarta : Salemba Medika.

Rampengan. (2009). Gizi Terbaik untuk Pemulihan Tubuh. Edisi 2. Jakarta : EGC

H. Evaluasi

1. Formatif :

2. Sumatif :

Yogyakarta, 9 April 2019

Preceptor Penyuluh

(.................................) (................................)
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan

(karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan proporsi yang sesuai

sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-

sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita Almatsier, 2009).

Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau banyak

mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan

Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2009).

B. Tujuan diet TKTP

Tujuan diberikannya diit TKTP menurut bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo

dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2009 adalah :

1. Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi

kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.

2. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

3. Menambah berat badan hingga mencapai normal.

C. Syarat-syarat diet TKTP

Adapun syarat yang diperlukan bagi diit TKTP, yaitu sebagai berikut :

1. Tinggi kalori

2. Tinggi preotein

3. Cukup mineral dan vitamin


4. Mudah dicerna

5. Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat.

D. Indikasi diet TKTP

Diit TKTP diberikan kepada penderita :

1. Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.

2. Hipertiroid

3. Sebelum dan sesudah operasi tertentu, bila dapat menerima makanan lengkap.

4. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama

dan telah dapat menerima makanan lengkap.

5. Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.

6. Hamil dan post partum.

E. Makanan yang harus diberikan dan dihindarkan

1. Makanan yang harus diberikan, meliputi :

a. Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain.

b. Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.

c. Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.

2. Makanan yang harus dihindarkan, meliputi :

Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan,

seperti gula-gula, dodol, cake, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai