Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S.A.P )

Oleh :
Aris Munandar
NIM 162310101147

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIIT TKTP

Pokok Bahasan : Nutrisi untuk peningkatan kondisi tubuh

(Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi )

Sasaran :

Target :

Waktu : 15 menit

Hari/Tanggal : 2018

Tempat :

Penyaji : Aris Munandar

I. LATAR BELAKANG

Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) bertujuan memberikan

makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang

bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna

menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi

kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.

Diet ini diindikasikan untuk pasien gizi kurang, anemia, dan hipertiroid.

Juga diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu bila dapat

menerima makanan lengkap serta wanita hamil dan pasca persalinan.


II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit pasien

mampu memahami nutrisi yang tepat dan benar untuk meningkatkan kondisi

tubuh dengan diit TKTP dan Tinggi Zat Besi.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 15 menit pasien diharapkan

mampu:

1. Menjelaskan pengertian diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

2. Menyebutkan tujuan Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi.

3. Mendiskipsikan makanan yang harus diberikan

4. Menyebutkan makanan yang harus dihindari

5. Memberi contoh menu makanan pagi,siang, dan sore

IV. METODE

Ceramah dan Tanya jawab

V. MEDIA

Leaflet dan lembar balik

VII. PROSES KEGIATAN

No Kegiatan Respon Pasien Waktu


1. Pendahuluan : a.Membalas salam 3 menit
a. menyampaikan salam b.Mendengarkan dengan aktif
b. Menjelaskan tujuan c.Mendengarkan dan
c. Apersepsi memberikan respon
d. Kontrak waktu d. Pasien menyetujui kontrak
waktu
2. Penjelasan materi Mendengarkan,memperhatikan 8 menit
1. Pengertian diit TKTP
dan Tinggi Zat Besi
2. Tujuan Diit TKTP dan
Tinggi Zat Besi
3. Makanan yang harus
diberikan
4. Makanan yang harus
dihindari
5. Contoh menu makanan
pagi,siang, dan sore

4. Penutup a.Menanyakan hal yang belum 4 Menit


a.Tanya Jawab jelas.
b.Menyimpulkan hasil b.Aktif bersama dalam
pelatihan menyimpulkan.
c.Memberikan salam c.Membalas salam
VIII. Evaluasi

Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil

Evaluasi Proses :

a. Acara berjalan tepat waktu.

b. Pasien mendengarkan dengan baik.

c. Pasien aktif.

Evaluasi Hasil :

a. Pasien dapat menjelaskan pengertian diit TKTP dengan bantuan

perawat.

b. Pasien dapat menyebutkan tujuan Diit TKTP dengan bantuan perawat.


c. Pasien dapat mendiskipsikan makanan yang harus dikonsumsi dengan

bantuan perawat

d. Pasien dapat menyebutkan makanan yang harus dihindari dengan

bantuan perawat.

e. Pasien dapat memberi contoh menu makanan pagi,siang, dan sore

dengan bantuan perawat.


MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau banyak

mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan

Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 : 21).

Makanan tinggi zat besi adalah makanan yang sangat dibutuhkan untuk

menopang otot dan tulang serta membantu pembentukan sel darah merah

( Soebroto, 2009 )

II. Tujuan diet TKTP dan Tinggi Zat Besi

a. Memenuhi kebutuhan kalori protein yang meningkat untuk mencegah

dan mengurangi kerusakan tubuh.

b. Menambah berat badan hingga mencapai normal.

c. Membantu proses produksi sel darah merah

d. Membentuk kekebalan tubuh

Indikasi Diit TKTP dan Tinggi Zat Besi

a. Gizi kurang : defisiensi kalori, protein dan anemia.

b. Sebelum dan sesudah operasi

c. Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi

d. Anemia

III. Makanan yang harus diberikan, meliputi :

a. Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain

b. Sumber protein : tempe, tahu hati, ikan, telur dan susu.

c. Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu dan tempe


d. Sumber makanan yang mengandung zat besi :

1. Zat besi hewani : daging, ayam, ikan, telur

2. Zat besi nabati : kacang- kacangan, sayuran hijau, pisang ambon.

IV. Makanan yang harus dihindarkan, meliputi :

Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu

makan, dan yang mengandung bahan pengawet.

V. Akibat Kekurangan Zat Besi :

1. Pucat

2. Rasa lemah

3. Letih

4. Pusing

5. Kurang nafsu makan

6. Menurunnya kebugaran tubuh

VI. Contoh menu makanan pagi,siang, dan sore

PAGI : Nasi,Telur dadar ,sayur bayam, Susu ,Selingan: Bubur

kacang ijo

SIANG : Nasi, Semur daging, Tempe goreng, Sayur Asam -Pepaya,

Selingan : Susu

MALAM : Nasi, balado ikan, Sup sayuran , Pisang.


DAFTAR PUSTAKA

Instalasi Gizi RSCM dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2002. Penuntun Diet.

Jakarta : Gramedia

Anda mungkin juga menyukai