Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA PASIEN POST OPERASI


TAHUN 2015

Di Ruang Bedah RSUD Dr Haryoto Lumajang

Disusun oleh Kelompok 3d:


1. Retno Pulungsari
2. Maria Ulfatul
3. Danang Adi Irawan
4. Isnaini Damayanti
5. Halimatus Sadiyah
6. Novan Adi Pratama

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS KESEHATAN
AKADEMI KEPERAWATAN
Jalan Brigjen Katamso (0334) 882262 Lumajang 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


NUTRISI PADA PASIEN POST OPERASI

Tema

: Nutrisi Pada Pasien Post Operasi

Sasaran

: Orang Tua atau Keluarga Pasien

Hari / Tanggal

Waktu

: 10.00 - selesai WIB

Tempat

: Ruang Bedah RS Dr. Haryoto Lumajang

Pengajar

: Mahasiswa Akper Pemkab Lumajang

Mei 2015

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Nutrisi pada pasien
post operasi selama 1 x 30 menit diharapkan orang tua atau keluarga pasien
mengerti tentang nutrisi pada pasien post operasi
B. Tujuan Instruksional Khusus
1. Keluarga pasien mampu memahami tentang pengertian nutrisi pada pasien
post operasi
2. Keluarga pasien mampu memahami tentang tujuan pemberian nutrisi pada
pasien post operasi
3. Keluarga pasien mampu memahami tentang tahapan diet post operasi
4. Keluarga pasien mampu memahami tentang tata cara untuk memenuhi
nutrisi yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka.
5. Keluarga pasien mampu memahami syarat nutrisi post operasi
6. Keluarga pasien mampu memahami makanan apa saja yang perlu dihindari
pasien pos operasi
7. Keluarga pasien mampu memahami contoh menu pasien post operasi
8. Keluarga pasien mampu memahami tips post operasi

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga
pasien yang menjalani operasi atau pembedahan.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian nutrisi pada pasien post operasi

2. Tujuan pemberian nutrisi pada pasien post operasi


3. Tahapan diet post operasi
4. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan
5.
6.
7.
8.

untuk penyembuhan luka.


Syarat diet post operasi
Makanan yang perlu dihindari pasien post operasi
Contoh menu makan pasien post operasi
Tips tips post operasi

E. Media
1. Slide
2. leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan
Pembukaan

Kegiatan
Keluarga
Penyuluh
1. Salam pembukaan
Mendengarkan
2. Perkenalan
dan memperha
3. Menjelaskan
tujuan
tikan
umum
dan
tujuan

Metode
Ceramah

khusus
4. Apresepsi tentang
nutrisi pada pasien post

Penyajian

operasi
5. Kontrak waktu
Menjelaskan tentang :
1. Pengertian nutrisi pada
2.

pasien post operasi


Tujuan pemberian
nutrisi pada pasien post

3.

operasi
Tahapan diet post

4.

operasi
Tata cara pelaksanaan
untuk memenuhi nutrisi
yang perlu diperhatikan
untuk penyembuhan

Mendengarkan

Ceramah

dan mengamati ,

tanya

jawab,
dan
evaluasi

Waktu

5.
6.

luka
Syarat diet post operasi
Makanan yang perlu
dihindari pasien post

Penutup

7.

operasi
Contoh menu makan

8.
1.

pasien post operasi


Tips tips post operasi
Memberikan

2.

pertanyaan
Mengevaluasi

Bertanya

dan Ceramah

menjawab

dan

pengetahuan

tanya
jawab

peserta/keluarga
3.

dengan tanggung jawab


Menyimpulkan

4.
5.

isi materi penyuluhan


Tindak lanjut
Salam penutup

H. Pengorganisasian
1. Penyaji
: Maria Ulfatul
2. Moderator
: Danang Adi Irawan
3.
Fasilitator
: Halimatus Sadiyah , Novan Adi Pratama
4.
I.

dan Isnaini Damayanti


Observer
: Retno Pulungsari

Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada keluarga tentang :
1. Apakah pengertian nutrisi pada pasien post operasi
2. Apakah tujuan pemberian nutrisi pada pasien post operasi
3. Bagaimana tahapan diet post operasi
4. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan
5.
6.
7.
8.

untuk penyembuhan luka


Apa saja syarat diet pasien post operasi
Apa saja makan yang perlu dihindari pasien post operasi
Bagaimanan contoh menu makan pasien post operasi
Apa saja tips tips post operasi

MATERI TENTANG NUTRISI PADA PASIEN POST OPERASI


1. Pengertian Nutrisi Pada Pasien Post Operasi
Diet pasca bedah atau post operasi adalah makanan yang diberikan kepada
pasien setelah menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan
tergantung pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta.
2. Tujuan Pemberian Nutrisi Pada Pasien Post Operasi
Tujuan Diet Pasca Bedah adalah untuk mengupayakan agar status gizi
pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut:
1.

Memberikan

kebutuhan

dasar

(cairan,

energi,

protein).

2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain.
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
3. Tahapan Diet Post Operasi
a. Diet Pasca-Bedah I (DPB I)
Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah :
1. Pasca-bedah kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang
2. Pasca-bedah besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada tandatanda usus mulai bekerja
Cara Memberikan Makanan
Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air putih, the
manis, atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih. Makanan ini
diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena kurang dalam semua zat
gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai kebutuhan.
b. Diet Pasca-Bedah II (PDB II)
Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pasca bedah besar saluran
cerna atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I
Cara Memberikan Makanan

Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari
buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak
tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien.
Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila diperlukan. DPB II
diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang.
Makanan yang tidak boleh diberikan pada diet pasca-bedah II adalah air
jeruk dan minuman yang mengandung karbondioksida.
c. Diet Pasca-Bedah III
Diet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran
cerna

atau

sebagai

perpindahan

dari

diet

pasca-bedah

II.

Cara Memberikan Makanan


Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah susu dan biscuit.
Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu dapat
memberikan makanan parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak
dianjurkan adalah makanan dengan bumbu tajam dan minuman yang
mengandung karbondioksida.
d. Diet Pasca-Bedah IV
Diet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :
1. Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah
2. Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah III
Cara Memberikan Makanan
Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3 kali
makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan.
4. Tata Cara Pelaksanaan Untuk Memenuhi Nutrisi Yang Perlu Diperhatikan
Untuk Penyembuhan Luka
1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C
2. Bila mual:
a. Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam

5. Syarat Diet Post Operasi

Tinggi kalori tinggi protein (TKTP)

Tidak menyebabkan gatal pada luka

Cukup vitamin
Mudah di cerna
Memberi makanan secara bertahap mulai dari cair, lunak dan selanjutnya

padat.
Lebih baik makanan bersuhu dingin.

6. Makanan Yang Harus Dihindari


a) Makanan yang terlalu manis: dodol, kue tart, gula gula (dapat
mengurangi napsu makan)
b) Makanan yang manimbulkan gas: nangka, pete, jengkol, durian
(membuat kembung)
7. Contoh Menu
Pagi: susu dan roti
Siang: nasi, telur dadar, sayur sop, ayam, buah apel, pisang, susu.
Malam: nasi ikan laut, sayur lodeh, terung, buah jeruk, susu.
8. Tips post operasi
1. Menjaga kebersihan pada luka operasi
2. Menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman.
3. Melakukan kegiatan olahraga ringan
4. Melakukan perawatan rutin dari dalam dan luar tubuh seperti mengonsumsi
makanan yang

DAFTAR PUSTAKA
http://sarah14api.blogspot.com/2012/10/satuan-acara-penyuluhan-diet-nutrisi.html
http://ritongadina.blogspot.com/2008/12/gizi-pasca-operasi.html

http://riayuniastiqaa.blogspot.com/2013/12/diet-pra-dan-pasca-bedah.html
http://deichie.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai