1. Isnaini Damayanti
2. Halimatus sakdiah PEMERINTAH KABUPATEN
3. Novan Adi Pratama LUMAJANG DINAS KESEHATAN
AKADEMI KEPERAWATAN Jalan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Brigjen Katamso (0334) 882262
Lumajang 2014
PENYAKIT KP
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga
pasien yang mengalami KP
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian penyakit KP
2. Penyebab penyakit KP
3. Tanda dan gejala penyakit KP
4. Cara penularan penyakit KP
5. Cara pengobatan penyakit KP
6. Cara pencegahan penyakit KP
E. Media
1. Lembar balik
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
H. Pengorganisasian
1. Penyaji :
2. Moderator :
3. Fasilitator :
I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu menyusui
tentang :
1. Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2. Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3. Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5. Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6. Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?
MATERI TENTANG PENYAKIT KP (KOCH PULMONUM)
A. PENGERTIAN
Istilah KP singkatan dari Koch Pulmonum, yg secara umum
dikenal dgn TBC paru. krn penyakit TBC tidak hanya menyerang
paru-paru tapi bisa juga bagian tunuh lain maka dlm hal ini KP untuk
TBC yang mengenai paru.
Tuberculosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat
tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).
Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24
Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi
nama basil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru kadang disebut
sebagai Koch Pulmonum. (Siswanto, 2008).
B. PENYEBAB
Etiologi Tuberculosis Paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang
berbentuk batang dan Tahan asam ( Price , 1997 )
Dengan tebal 0,3 – 0,5 m. selain itu juga kuman lain yang memberi
infeksi yang sama yaitu M. Bovis, M. Kansasii, M. Intracellutare.
D. CARA PENULARAN
Penyakit tuberculosis (TB) bisa ditularkan melalui kontak langsung
dengan pasien TB, seperti terpapar hembusan nafasnya (droplet),
cairan tubuhnya, dan apabila menggunakan sendok dan handuk secara
bersamaan.
E. PENGOBATAN
* Jenis obat yang dipakai *
- Obat Primer - Obat Sekunder
4. Streptomisin 4. Kanamisin
6. Tiasetazon
7. Viomisin
8. Kapreomisin
o Pengobatan TB ada 2 tahap menurut DEPKES.2000 yaitu :
Tahap INTENSIF
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk
mencegah terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab
intensif tersebut diberikan secara tepat, penderita menular menjadi
tidak tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar
penderita TB BTA positif menjadi negatif (konversi) pada akhir
pengobatan intensif. Pengawasan ketat dalam tahab intensif sangat
penting untuk mencegah terjadinya kekebalan obat.
Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat jangka waktu lebih
panjang dan jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya
kelembutan. Tahab lanjutan penting untuk membunuh kuman
persisten (dormant) sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.
Hari X
Nelan Obat
Intensif 2 bulan 1 1 3 3 60
Lanjutan 4 bulan 2 1 - - 54
Lanjuta 5 2 1 3 2 - 66
n bulan
Intensif 2 bulan 1 1 3 60
Lanjutan 4 bulan 2 1 1 54
3 x week
Intensif 1 bulan 1 1 3 3 30
(dosis
harian)
F. CARA PENCEGAHAN
UNTUK PENDERITA :
Daftar Pustaka
www.academia.edu/4596928/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_TB