(STIKes PERTAMEDIKA)
IHDINA KHOIRIN NISA
21118025/Akt. VIII/2018
Program Profesi SI Keperawatan
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media dan Alat
Media dan alat digunakan : Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
F. Evaluasi Hasil
a. Bentuk Evaluasi : Pertanyaan
b. Prosedur : Lisan
c. Butir Soal : 8 Butir
(TUK 1,12 Maret 2018)
1. Sebutkan pengertian dari kolesterol tinggi?
2. Sebutkan penyebab kolesterol tinggi?
3. Sebutkan tanda dan gejala kolesterol tinggi?
(TUK 2, sebagian TUK 3,13 Maret 2018)
4. Sebutkan komplikasi kolesterol tinggi?
5. Sebutkan penatalaksanaan (diet rendah kolesterol )kolesterol tinggi?
(TUK 3 ,14 Maret 2018)
6. Bagaimana mengontrol kolesterol tinggi dengan obat tradisional?
( TUK 4, 19 Maret 2018)
7. Sebutkan cara memodifikasi lingkungan keluarga dengan kolesterol tinggi?
(TUK 5, 20 Maret 2018)
8. Sebutkan cara memanfaatkan pelayanan kesehatan ?
Evaluasi TUK 1 – 5, 21 Maret 2018
Jawaban
1. Kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam darah, berwarna
kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat
diperlukan oleh tubuh
2. Penyebab kolesterol tinggi
Pola makan yang tidak sehat, tidak memiliki aktivitas olahraga, merokok,
genetik, kelebihan berat badan dan obesitas, diabetes, obat antiaritmia
(obat jantung).
3. Tanda dan gejala kolesterol tinggi
Hiperkolesterolemia biasanya tidak menunjukkan gejala khas, seringkali
seseorang baru mengetahui terkena hiperkolesterolemia ketika mereka
melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan kesehatan atau karena
keluhan lain. Hanya saja gejala yang sering ditemui yaitu sering pusing di
kepala bagian belakang, tengkuk dan pundak terasa pegal, sering pegal,
kesemutan di tangan dan kaki bahkan ada yang mengeluhkan dada sebelah
kiri terasa nyeri seperti tertusuk.
4. Komplikasi kolesterol tinggi adalah
Stroke, serangan jantung (angina pectoris), penyakit arteri perifer
5. Penatalaksanaan kolesterol tinggi
Farmakologi : obat simvastatin
Non farmakologi : peningkatan asupan serat dan menunurunkan asupan
lemak jenuh
6. Mengontrol kolesterol tinggi
Cara mengobati kolesterol tinggi dengan daun salam:
1) Siapkan terlebih dahulu 10 lembar daun salam dan 2 gelas air.
2) Setelah dibersihkan, rebus daun salam tadi dengan 2 gelas air.
3) Tunggu hingga rebusan mendidih dan menyisakan 1 gelas air.
4) Konsumsilah 2 kali dalam sehari
7. Memodifikasi lingkungan keluarga dengan kolesterol tinggi (menyediakan
tempat yang baik untuk istirahat)
a. Menata barang-barang di rumah agar rapi dan nyaman
b. Jika tidur,lampu kamar dimatikan
c. Memastikan lantai rumah tidak licin
8. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas,klinik,rumah sakit
untuk mengontrol kesehatan dan mendapatkan pelayanan dari profesional.
LAMPIRAN MATERI
(KOLESTEROL TINGGI)
A. Pengertian
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna
kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat
diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis
dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia (City & Noni, 2013).
Kolesterol terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterol merupakan
senyawa kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi,
antara lain untuk membuat hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D, dan
untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. Jadi,
bila takarannya pas atau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting
dalam tubuh (Sri Nilawati dkk, 2008). Kolesterol tidak larut dalam darah.
Kolesterol diangkut ke berbagai jaringan dalam tubuh dengan bantuan senyawa
yang tersusun atas lemak dan protein, yakni lipoprotein (Morrel, 2010).
B. Klasifikasi
Kolesterol yang diproduksi oleh tubuh terdiri dari 2 jenis, yaitu kolesterol HDL
(High Density Lipoprotein) yang biasa disebut dengan kolesterol baik dan
kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) disebut dengan kolesterol jahat.
Kolesterol LDL akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri koroner yang
menyebabkan penyumbatan, karena itu LDL disebut sebagai kolesterol jahat
(Kowalski, 2010). Kelebihan kadar kolesterol dalam darah disebut dengan
hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dapat diklasifikasikan berdasarkan
penyebabnya yaitu hiperkolesterolemia primer terutama disebabkan oleh faktor
genetik, usia, jenis kelamin dan hiperkolesterolemia sekunder yang disebabkan oleh
kebiasaan diet lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, obesitas serta sindrom
nefrotik.
Sel dalam tubuh kita tidak dapat menghancurkan kolesterol sehingga sel-sel
tersebut memberikan kelebihan kolesterol ke kolesterol HDL lalu mentransfer
kolesterol ke dalam hati untuk dieliminasi. Dari cara keja tersebut, HDL melindungi
jantung kita dari penyakit arterosklerosis LDL membawa sekitar 75 % kolesterol
dalam darah ke jaringan perifer. LDL akan dibuang dari pembuluh darah ke hati
untuk dieleminasi. Jika jumlah LDL terlalu tinggi, hati tidak bisa mengubah semua
kolesterol menjadi energi sehingga menumpuk di pembuluh darah dan berkembang
menjadi artherosklerosis.
Alpukat termasuk buah yang istimewa karena mengandung lemak 20-30 kali
lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya seperti jeruk memiliki
kandungan lemak total 0,2 gram/100gram buah, jambu biji memiliki kandungan
lemak total 0,4 gram/100 gram, dan mangga tidak memiliki kandungan lemak,
namun serat yang terkandung pada mangga bisa menurunkan kadar kolesterol.
Dari beberapa buah yang bisa menurunkan kadar kolesterol, peneliti memilih
buah alpukat karena memiliki kandungan lemak total sebanyak 15,41 gram/100
gram buah. (National Nutrient Database for Standart Reference Release 25,
2012).
Selain itu buah-buahan, daun salam biasanya banyak digunakan oleh para ibu
rumah tangga ketika sedang memasak. Daun ini mampu memberikan aroma
masakan yang khas dan lezat. Selain bermanfaat bagi masakan, ternyata
kandungan kalium dalam daun salam terbukti mampu menurunkan kadar
kolesterol tinggi .
Cara mengobati kolesterol tinggi dengan daun salam:
5) Siapkan terlebih dahulu 10 lembar daun salam dan 2 gelas air.
6) Setelah dibersihkan, rebus daun salam tadi dengan 2 gelas air.
7) Tunggu hingga rebusan mendidih dan menyisakan 1 gelas air.
8) Konsumsilah 2 kali dalam sehari