Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

INDONESIA SEHAT TANPA OBESITAS


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
Dosen Pengampu : Rika Maya Sari ,S.Kep.Ns, M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 2/2B

1. Nunung Agestin (17613059)


2. Inggar Maharani (17613045)
3. Fajriah Dewi Samitri (17613080)
4. Ahmad Ghalib Nuladhani (17613066)
5. Umi Nurul Badriyah (17613087)
6. Iqbal Effendi (17613053)
7. Della Chorininda (17613041)
8. Winda Nisma Noviana (17613077)

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurang pengetahuan tentang obesitas


Pokok Bahasan : Nutrisi
Sub Pokok Bahasan : Obesitas
Sasaran : Anak dan dewasa
Waktu : 5 Menit
Tanggal : 15 Mei 2019
Pelaksana : Inggar Maharani
Tempat : Kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami mengenai obesitas serta
dari pihak keluarga dapat mengetahui nutrisi yang perlu diberikan kepada anaknya selama
sehat maupun sakit.
B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diperikan penyuluhan selama 5menit, sasaran dapat :

a. Menjelaskan pengertian obesitas.

b. Menjelaskan penyebab obesitas.

c. Menjelaskan diet untuk penderita obesitas.

d. Menjelaskan pencegahan obesitas.

e. Menjelaskan cara mengurangi kelebihan berat badan.


f. Meningkatkan derajat kesehatan nutrisi pada anak
g. Mengetahui secara utuh pentingnya nutrisi dan pembagian nutrisi pada anak.

C. Materi Penyuluhan :

a. Pengertian Sehat

b. Pembagian nutrisi
c. Pengertian obesitas

d. Penyebab obesitas

e. Diet untuk penderita obesitas

f. Pencegahan obesitas

g. Cara mengurangi kelebihan berat badan

D. Metoda
Ceramah
E. SUSUNAN KEGIATAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH
1. Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri
1  Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
menit  Menyebutkan materi yang akan diberikan

2. 3 Pelaksanaan
Menit  Menjelaskan tentang pengertian keadaan sehat dan
nutrisi
 Menjelaskan tentang zat gizi yang terkandung dalam
makanan

 Penyuluh menyampaikan materi tentang obesitas

3. 30 Evaluasi :
detik  Mengajak kepada audience untuk coment tentang
materi yang telah diberikan.

4. Terminasi :
30  Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam
detik penutup
F. Struktur Organisasi
a. Speaker : 1. Inggar Maharani
Tugas : a. Menyampaikan materi penyuluhan
b. Mediator : 1. Iqbal Effendi
2. Ahmad Ghalib Nuladhani
Tugas : a. Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
c. Editor : Semua Anggota
Tugas : a. Mengedit dokumentasi kegiatan
d. Fasilitator : 1. Fajriah Dewi S
2. Nunung Agestin
3. Della Choirininda
4. Winda Nisma Noviana
5. Umi Nurul Badriyah
Tugas : a. Menyiapkan fasilitas pendukung kegiatan penyuluhan
b. Membuat materi penyuluhan
G. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. Peserta dilihat dari banyaknya viewers di laman youtube
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di kampus Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Materi penyuluhan dapat tersampaikan
3. Evaluasi Hasil
a. Viewers mengetahui tentang obesitas dan pencegahannya.

H. Daftar Pustaka

‫حمیدی‬, ‫م‬. ‫ح‬. (1393). No Title‫پیشكسوت استقامتي دوندگان در آن پیامدهاي و زانو استئوآرتريت شدت مقايسة‬
‫غیرورزشكار افراد و‬. ‫ططططط طط‬, 6(2), 103.

Moore Mary Courtney. 1997. Terapi Diet Dan Nutrisi. Jakarta: Hipokrates
Dariyo Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo
Lampiran :

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Sehat

Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental,
dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit dan kelemahan
saja.Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur untuk mencapai
kesejahteraan yang sesuai dengan salah satu cita-cita bangsa Indonesiadan untuk
menunjang kesehatan masyarakat dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
(‫حمیدی‬, 1393).
2. Pengertian Nutrisi
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak,
karbohidrat, mineral dan vitamin.

3. Pengertian Obesitas
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat
mengganggu kesehatan (WHO, 2011).
4. Penyebab Obesitas
Obesitas bisa terjadi apabila konsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan dan
dipergunakan oleh tubuh.
Faktor Penyebab Obesitas :
a. Kurang berolah raga
Olah raga akan membantu mengurangi berat tubuh dengan cara membakar
kalori.
b. Kebiasaan makan yang keliru
Misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan lemak.
c. Faktor pola makan abnormal
Ada dua pola makan abnormal penyebab obesitas yaitu : makan dalam jumlah
sangat banyak (binge), dan pola makan di malam hari.
d. Faktor genetik
Faktor genetik berpengaruh sebesar 33 % terhadap berat badan seseorang.
e. Faktor Psikis
Makanan menjadi pelarian ketika seseorang mengalami masalah atau risau.
f. Faktor kesehatan
Hal ini berkaitan dengan melambatnya metabolisme. Penyebab perubahan ini
antara lain kelenjar tirois yang kurang aktif, hipogonadisme atau turunnya
aktivitas kelenjar kelamin, sindrom Chusing yakni kelainan metabolisme akibat
hiperaktifitas kelenjar adrenal kortikal.
g. Pengaruh obat – obat tertentu.
Steroid dan beberapa obat anti depresi cenderung mampu menyebabkan
penambahan berat badan.
5. Diet Untuk Penderita Obesitas
1. Diet rendah kalori
Pasien diet harus menimbang dan mengukur makanan sebagai pembantu dalam
mempelajari dan mengenal ukuran jenis.
2. Kurangi penggunaan lemak
Gunakan daging yang tidak berlemak atau ayam tanpa kulit dan jangan makan
lebih dari 170 g/hari. Rebus, bakar, atau kukus makanan daripada digoreng. Gunakan
rempah-rempah, bumbu, dan air jeruk nipis atau penyedap yang rendah kalori lainnya
daripada mentega, margarin, minyak zaitun atau garam babi. Batasi makanan dengan
lemak tersembunyi seperti donat, pie crust, crossants, muffins, dan roti yang dibuat
dengan cepat. Pilihlah es buah, buah segar, atau kue-kue yang rendah kalori daripada
es krim, cake, pie, atau kue-kue yang tinggi kadar lemaknya.
3. Makan makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna daripada
makanan rendah serat, dan rasa kenyang (penuh dan puas) dapat dicapai dengan sedikit
kalori bila memakan makanan berserat tinggi.
4. Memakan makanan sehat disertai vitamin dan mineral yang cukup (Mary Courtney
Moore, 1997).
6. Pencegahan Obesitas
1. Minum Air Putih
Banyak minum air putih dan kurangi minuman bersoda yang mengandung banyak
gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5 kg). Sementara air
putih membantu melarutkan lemak dalam tubuh.
2. Makan Serat
Perbanyak serat dari buah dan sayuran, yang akan melapisi dinding usus sehingga
akan lebih cepat merasa kenyang.
3. Hindari Camilan
Hindari camilan padat kalori.
4. Olahraga Teratur
Olahraga seperti renang, jogging, senam aerobik. Buat Target
Perlu membuat target pencapaian, misalnya bulan ini bisa menurunkan berat badan 2 kg
saja.
5. Diet
Jika berat badan mulai berlebih di atas batas normal, maka perlu melakukan diet
karbohidrat (nasi, keripik, kentang goreng), lemak (minyak, makanan yang digoreng,
margarin) dan semua makanan yang diolah memakai gula (sirup, permen dan selai).
6. Pilih Makanan Pengganti
Daripada makan es krim yang berkalori tinggi, lebih baik pilih yogurt saja untuk
camilan sehari-hari. Karena, yogurt mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga
kesehatan jantung tetap terjaga.
Yogurt juga menjaga microflora yang berfungsi mencegah masuknya penyakit ke dalam
saluran penceranaan. Cukup mengonsumsi yogurt 1 atau 2 gelas sehari saja sudah
cukup membantu mencegah obesitas.
7. Cara Mengurangi Kelebihan Berat Badan
Cara untuk mengurangi kelebihan berat badan yang dikemukaakn para ahli, diantaranya
sebagai berikut
1. Melakukan kegiatan fisik secara teratur (bekerja, belajar, olahraga). Untuk itu,
seorang individu perlu mengatur kegiatan dalam menonton tv. Dalam hal ini jangan
sampai terlalu lama menonton tv, tetapi kurang dalam kegiatan olahraga. Usahakan
kegiatan menonton tv diimbangi dengan kegiatan olahraga. Usahakakn olahraga yang
ringan selama 5-10 menit sebelum mandi, misalnya lari ditempat dan senam.

2. Lakukan olahraga yang murah, tetapi besar manfaatnya bagi pembentukan tubuh
agar tampak atletis, misalnya jogging, renang, dan senam/aerobik. Lakukan seminggu
dua kali. Aturlah sesuai dengan program kegiatan anda agar tidak bentrok dengan
kegiatan utama lainnya.
3. Usahakan untuk tidak jajan makanan di pinggir jalan yang tak terjamin
kebersihannya. Jangan mengonsumsi makanan yang tak sehat, misalnya kadar
kolesterol tinggi. Akan tetapi, perlu meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayur-
mayur.
4. Usahakan untuk selalu memantau berat badan secara teratur dengan menimbang
beat badan. Jangan lupa, usahakan untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli, seperti
ahlli gizi, dokter atau ahli kebugaran badan. (Agoes Dariyo, 2004 )

Anda mungkin juga menyukai