Dosen pengampuh :
Disusun oleh :
I. LATAR BELAKANG
Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda, salah
satunya adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber tenaga
yang kita dapatkan sehari-hari. Karbohidrat menyediakan kebutuhan
dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida,
khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai
sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam
proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan
mengikat protein dan lemak.
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan
karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-
lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah
timbulnya 2 ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan,
kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak
dan protein (Winarno, 2002). Sumber karbohidrat yang dijadikan
makanan pokok terutama di Indonesia adalah beras. Beras merupakan
makanan pokok yang mengandung kadar karbohidrat yang tinggi,
namun karena naiknya harga komoditas pangan dunia, yang
mencerminkan adanya krisis pangan dunia, menyebabkan ratusan juta
penduduk dunia khususnya warga Indonesia mengalami kesulitan
untuk memperoleh pangan terutama naiknya harga beras yang kian
melambung tinggi
II. Rumusan Masalah
Bagaimana SAP pemenuhan kebutuhan karbohidrat untuk ibu nifas
dan menyusui
III. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui bagaimana SAP pemenuhan kebutuhan karbohidrat
ibu nifas dan menyusui
Pokok Bahasan : Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemenuhan Kebutuhan
Karbohidrat Pada Ibu Nifas dan Menyusui
Sasaran :Ibu Nifas di Desa Kalianyar
Hari / Tanggal : Minggu, 10 Oktober 2021
Waktu : Pukul 10.00 - selesai
Tempat : Balai Dusun Desa Kalianyar Kecamatan Lawang
A. Analisis Situasi
1. Sasaran
Jumlah Audience : 20 Orang
Interaksi sasaran : Baik
Tingkat Pendidikan : Minimal SMP / SLTP
2. Pelaksana
Alvio Nitha Tri Kumala
Dilla Sandi Purbayani
3. Ruangan
Balai Dusun Posyandu Desa Kalianyar Kecamatan Lawang
B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kepada masyarakat diharapkan mampu
mengetahui serta memahami tentang berbagai kebutuhan karbohidrat
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang karbohidrat
diharapkan peserta penyuluhan dapat :
Memahami bagaimana kebutuhan Gizi pada tubuh
Memahami bagaimana fungsi karbohidrat untuk ibu nifas
Memahami apa masalah yang berhubungan dengan karbohidrat
Memahami apa saja makanan yang mengandung karbohidrat
Memahami kebutuhan karbohidrat dalam tubuh per hari untuk
ibu nifas
Memahami apa tanda dan gejala kurangnya karbohidrat pada
tubuh
C. Materi pembelajaran / Sub Pokok Bahasan
1) Masa Nifas
a. Pengertian Masa Nifas
b. Tujuan Asuhan Masa Nifas
c. Tahapan nifas
d. Deteksi Dini Komplikasi Pada Masa Nifas
e. Health Education
2) Gizi Ibu Nifas
a. Pengertian Gizi Ibu Nifas
b. Manfaat Gizi
c. Macam-Macam Zat Gizi
d. Salah satu kebutuhan zak gizi ibu nifas adalah karbohidrat
e. Jenis-jenis Karbohidrat
f. Fungsi Karbohidrat
g. Kebutuhan Karbohidrat
h. Sumber Karbohidrat
i. Kebutuhan Gizi
j. Dampak Kurang Gizi
k. Gizi Seimbang Masa Nifas.
D. Kegiatan
Rincian kegiatan penyuluhan
Penyampaian materi
Penutup
E. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan
diskusi (tanya jawab), Demonstrasi / simulasi
F. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet (terlampir)
4. PPT
G. Materi
( Terlampir )
H. Evaluasi
I. Lampiran Materi
1. Masa Nifas
3) Kebutuhan Karbohidrat
Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, ibu menyusui
disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 -2500 kalori per
hari, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup. Untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu menyusui perlu mengonsumsi
beragam jenis makanan dengan gizi seimbang. Di samping itu,
ibu menyusui juga bisa mengonsumsi booster ASI.
Merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, ibu hamil disarankan memperoleh
asupan karbohidrat sebanyak 300-350 gram per harinya.
Untuk memenuhi asupan tersebut, Bumil disarankan untuk
mengonsumsi beberapa jenin makanan yang menjadi
sumber karbohidrat. Bahan pangan yang baik untuk ibu Nifas
Menurut Istiany dan Rusilanti, (2013:
4) Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau umbi-umbian,
kacang-kacang kering dan gula_ Hasil olahan bahan-bahan inl
adalah bLhun: mie: roti, tepungtepungan: selal, sirup dan
Iainnya_ Sumber karbohldrat yang banyak dimakan sebagai
makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung: ubi,
singkong: talas dan
Tabel 1 _ Nilai Karbohidrat (RH) berbagai bahan makanan
(gram/l OO gram)
Bahan makanan Nilai Bahan makanan Nilai
Gula pasir 94 Kacang tanah KH 23:6
Gula kelapa 76 Tempe 12:7
JelWj am 64:5 Tahu
Patl (maizena) 87:6 Pisanng ambon 25:8
Bihun 82 Apel 14:9
78:7 Mangga hammanis 11:9
Beras setengah giling 78:3 Pepaya 12:2
Jagung kuning: plpil 73:7 Daun singkong 13
Kerupuk udang dengan pati 68:2 Wortel
Mie kering 50 Bayam
Roti putih 50 Kangkung
Ketela pohon (singkong) 34:7 Tomat masak
jalar merah 27:9 Hati sapi 6
Kentang 19:2 Telur bebek
Kacang Ijo 62:9 Telur ayam
Kacang merah 59:5 Susu sapi
Kacang kedelal 34:8 Susu kenta manis 4
Sumber: Daftar Komposisl Bahan Makanan: Depkes: 1979.
Potong sedang
Daging 3potong Ikan/daging 1 porsi
http://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2125/INKA
%20PRATIWI.%2CCK116017-1-38.pdf?sequence=1&isAllowed=y
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/168/jtptunimus-gdl-anggiwidya-8394-3-
babii.pdf