Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PRAKONSEPSI DENGAN OBESITAS


DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS TANJUNG PALAS

A. Latar Belakang
Wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita transisi dari masa remaja akhir ke masa
dewasa awal. Ciri utama wanita usia subur adalah peristiwa fisisologis yang maksimal dengan
fungsi organ reproduksi yang berkembang dengan baik. Wus dianggap sebagai wanita dewasa
yang siap menjadi seorang ibu. Wanita usia subur sebagai calon ibu merupakan kelompok
rentan yang status kesehatannya harus di perhatikan. Kualitas generasi penerus ditentukan oleh
kondisi ibu sebelum dan selama hamil. Sangat penting untuk mengetahui kesehatan sebelum
kehamilan, termasuk status gizi, terutama saat mempersiapkan kehamilan, karena sangat terkait
dengan kehamilan masa di depan ( Dieny dkk, 2019 ).

Prakonsepsi atau prakehamilan adalah pemeriksaan penting untuk membantu pasangan


memiliki kehamilan dan bayi yang sehat. Ini termasuk menilai kesehatan umum wanita dan
mengidentifikasi faktor resiko yang dapat mempersulit kehamilan ( Astuti dkk, 2017 ).

Obesitas pada tahap perencanaan kehamilan mempengaruhi metabolisme dan


hormone. Hal ini terjadi ketika sel lemak visceral mengubah metabolism dengan mensekresi
adipokin ( adiponektin dan sitokin ) yang menggangu proses hormonal. Selain itu, obesitas
menginduksi perubahan berbagai hormone pengatur seperti insulin, androgen, dan globulin
pengikat hormone seks. Perubahan ini dapat menyebabkan anovulasi, interfilitas, dan
peningkatan resiko keguguran ( Dieny dkk, 2018 ).

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan klien mengetahui dan memahami

tentang prakonsepsi dengan Obesitas


2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan klien dapat :

a) Manfaat skrining prakonespsi

b) Mengenali tanda bahaya obesitas

c) Mampu merencanakan kehamilan sehat

C. Waktu dan Tempat

Waktu : Jam 14.30-15.30, Hari Rabu, 13 Januari 2023

Tempat : Puskesmas Tanjung Palas

D. Sasaran

Sasaran Nn. N

E. Metode

Metode Ceramah dan tanya jawab

F. Media/alat bantu

Media/alat bantu Leaflet dan Lembar Balik

G. Kegiatan

Tahap Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta Waktu

Pembukaan 1. Menyampaikan salam 1. Menjawab salam 10 menit

2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan

3. Kontrak waktu 3. Memberi respon

4. Pree test 4. Menjawab soal pree test

Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan 20 menit

prakonsepsi dengan
obesitas menyimak

2. Memberikan kesempatan 2. Bertanya

bertanya 3. Mendengarkan

3. Menjawab pertanyaan

Terminasi 1. Post Test 1. Menjawab pertanyaan 30 menit

2. Menyimpulkan hasil 2. Mendengarkan dengan

penyuluhan aktif

3. Salam penutup 3. Menjawab salam

H. Evaluasi

1. Evaluasi Persiapan

a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penyuluhan

b. Media sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan

c. Tempat sudah siap 1 jam sebelum penyuluhan

d. SAP sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan

2. Evaluasi Proses

a. Klien memperhatikan penjelasan materi yang diberikan

b. Klien aktif bertanya

c. Media dapat digunakan secara efektif

3. Evaluasi Hasil

Klien mampu menyebutkan dan, memahami obesitas serta Tindakan yang harus

dilakukan pada obesitas.

MATERI PENYULUHAN

REMAJA DENGAN OBESITAS


1. Prakonsepsi dengan Obesitas

a. Obesitas

Adalah kondisi yang menunjukkan penumpukkan lemak berlebih dalam tubuh dengan
indeks masa tubuh lebih dari 30.
Obesitas merupakan penumpukkan lemak yang berlebih akibat ketidakseimbangan
asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.

b. Prakonsepsi

Prakonsepsi adalah mempersiapkan calon keluarga khususnya ibu dalam memasuki

masa kehamialan. Hal ini terkait status gizi dan Kesehatan mental ibu. Pastikan

kebutuhan gizi ibu terpenuhi, baik mikronutrein maupun makronutrein sesuai dengan

angka kecukupan gizi. Jika ibu mengalami anemia, perlu ada intervensi pemberian

tablet tambah darah ( TTD ), sebaiknya ibu juga berada dalam berat badan yang ideal.

Selain dilakukan pada ibu, persiapan juga perlu dilakukan oleh pihak ayah. Salah

satunya dengan menghindari merokok.

c. Dampak obesitas pada perencanan kehamilan sehat

Obesitas dan kelebihan berat badan merupakan kondisi umum yang berdampak tidak

hanya pada Kesehatan secara umum tetapi juga pada Kesehatan reproduksi. Obesitas

berkontribusi terhadap anovulasi dan ketidakteraturan menstruasi, penurunan angka

konsepsi dan penurunan respons terhadap pengobatan kesuburan. Hal ini juga

meningkatkan keguguran dan kontribusi terhadap komplikasi ibu dan perinatal.

d. Penurunndan penanganan prakonsepsi dengan obesitas

Pengurangan obesitas, khususnya obesitas perut dikaitkan dengan peningkatan fungsi

reproduksi. Oleh karena itu pengobatan obesitas itu sendiri harus menjadi tujuan awal
pada Wanita infertile yang mengalami obesitas sebelum memulai pengobatan induksi

ovulasi atau tekhnik reproduksi bebantuan, dengan cara sebagai berikut

 Menghindari makananan yang mengandung banyak lemak terutama lemak jenuh


 Kurangi konsumsi karbohidrat yang berlebihan
 Harus memiliki pola makan dan aktivitas fisik yang baik.

e. Resiko penyakit

Obesitas dapat meningkatkan resiko beberapa penyakit diantara nya adalah :

 Hipertensi

 Diabetes

 Kanker

 Osteoporosis

 Penyakit kardiovaskuler

 Penurunan produktivitas

 Usia harapan hidup

Soal Post Tes


A. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah doa sebelum mengisi lembar jawaban sesuai dengan keyakinan
anda
2. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama.
3. Jawablah setaiap URAIAN pada kolom pilihan jawaban BENAR atau SALAH
dengan memberikan tanda √
4. Hal-hal yuang kurang jelas dapat dipertanyakan.

B. Pertanyaan

1. Dibawah ini adalah tanda bahaya obesitas, kecuali

a. Haid tidak teratur

b. Produktivitas menurun

c. Mengurangi rasa percaya diri

d. Menarik diri dari pergaulan

2. Dibawah ini gejala obesitas adalah :

a. Sesak nafas dengan aktivitas minimal

b. Mudah lelah

c. Nyeri sendi dan tulang

d. Semua benar

3. Obesitas dapat meningkat kan resiko penyakit, kecuali

a. Hipertensi

b. Ispa

c. Kanker

d. Diabetes

4. Sebutkan penyebab terjadinya obistas pada remaja

a. Tidak selalu sarapan

b. Kurang konsumsi serat sayur dan buah


c. Kurang aktivitas

d. Semua benar

5. Bagaimana cara mencegah terjadinya obesitas pada remaja

a. Perbanyak aktivitas diluar ruangan

b. Batasi penggunaan gadget

c. Tidak makan sambal nonton TV

d. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai