Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Disusun Oleh:
DESI FITRI RAMADHANI
NIM: 202010300511009

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


DIREKTORAT PENDIDIKAN VOKASI DAN PELATIHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi : Hipertensi
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : Jumat, 30 Desember 2022
Tempat : Jl. Gadang 21B

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama kurang lebih 10
menit diharapkan keluarga Ny.M dapat mengetahui penyakit yang dialami.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit diharapkan
partisipan mampu:
1) Menyebutkan pengertian hipertensi
2) Menyebutkan penyebab hipertensi
3) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4) Menyebutkan cara mencegah komplikasi hipertensi
5) Menyebutkan pantangan makanan bagi penderita hipertensi
6) Menyebutkan makanan sehat untuk dikonsumsi penderipa hipertensi

C. Materi
a) Pengertian Hipertensi
b) Penyebab Hipertensi
c) Tanda dan gejala Hipertensi
d) Cara mencegah komplikasi Hipertensi
e) Pantangan makanan bagi penderita Hipertensi
f) Makanan sehat untuk di konsumsi penderita Hipertensi

D. Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab

E. Media dan Alat


1) Leaflet
2) Materi SAP

F. Proses penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1. Pembukaan 5 menit
 Memberi salam
Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan
Memberi salam
penyuluhan
Mendengarkan
 Menyebukan materi
Menyimak/memberi
pokok yang akan
respon
disampaikan
 Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 menit
Menjelaskan materi
penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Materi:
 Pengertian Hipertensi
Menyimak dan
 Penyebab Hipertensi
memperhatikan
 Tanda & gejala
Hipertensi
 Cara mencegah
komplikasi Hipertensi
 Pantangan makanan
bagi penderita
Hipertensi
 Makanan sehat untuk
dikonsumsi penderita
Hipertensi
3. Penutup 5 menit
 Tanya jawab Menanyakan yang
 Menyimpulkan belum jelas
hasil penyuluhan Aktif bersama
 Memberi salam menyimpulkan
penutup Membalas salam

G. Evaluasi

H. Lampiran

a) Leaflet
b) Materi

Materi
1. Pengertian
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah secara kronis
dalam kurun waktu yang lama yang dapat menyebabkan kesakitan
pada penderintanya dan bahkan dapat enyebabkan kematian. Sesorang
dapat di sebut hioertensi ialah apabila tekanan darah sistolik>140
mmhg dan diastolik >90 mmhg. Tekanan darah yang selalu tinggi dan
tidak diobati atau di cegah sejak dini maka dapat beresiko
menyebabkan penyakit degeneratif seperti rentinopati,penebalan
dinding jantung,kerusakan ginjal, jantung joroner, pecahnya pembulu
darah, stroke, bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak
(Ainurrafiq et al., 2019).
2. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dua golongan yaitu
a. Hipertensi esensial (primer)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan,
hiperaktivitas saraf simpatis system rennin. Antigiotensin dan
peningkatan Na + Ca intraseluler. Factor-faktor yang meningkatkan
resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
b. Hipertensi sekunder
yang dapat diketahui penyebabnya seperti gangguan ginjal, gangguan
hormon, penggunaan estrogen, sindrom cushing dan hipertensi yang
berhubungan dengan kehamilan dan sebagainya (Nugroho et al.,
2019).
3. Tanda & gejala

Tanda gejala DM menurut Lestari et al., (2021) antara lain:

a) Poliuri (sering buang air kecil)


Pada pasien DM urin tidak terkontrol, urin keluar lebih dari
jumlah normal. Selalu haus dan ingin minum air putih sebanyak
mungkin (poliploid). Akibat ekskresi urin, tubuh mengalami dehidrasi
dan untuk mengatasinya maka tubuh menghasilkan rasa haus sehingga
penderita selalu merasa ingin minum air dalam jumlah yang banyak.

b) Cepat lapar

Pada penderita diabetes akan merasakan sensasi lapar namun


tidak bertenaga. Penderita diabetes memiliki masalah pada insulin
sehingga pemasukan gula ke dalam sel tubuh kurang dan energi yang
diolah menjadi kurang. Hal tersebut adalah penyebab penderita
diabetes merasa tidak bertenaga. Kekurangan gula membuat otak juga
berfikir bahwa kurang energi itu karena kurang makan, maka tubuh
berusaha meningkatkan asupan makan dengan cara menimbulkan
tanda rasa lapar.

c) Kehilangan berat badan


Ketika tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari gula
akibat kurangnya insulin, tubuh akan cepat mengolah lemak dan
protein pada tubuh menjadi energi. Dalam sistem pembuangan urin,
penderita diabetes kehilangan sebanyak 500 gr glukosa dalam urin per
24 jam yang artinya setara dengan 2000 kalori per hari hilang.

Simatupang (2017), juga mengatakan gejala umum lain yang


dapat timbul karena komplikasi adalah kaki kesemutan, gatal-gatal,
atau luka yang tidak kunjung sembuh, pada wanita diserati gatal di
area selangkangan (pruritus vulva) dan pada pria terasa sakit diujung
penis.

4. Cara mencegah komplikasi

Beberapa upaya yang pengendalian penyakit diabetes melitus


antara lain:

a) Edukasi pengetahuan tentang diabetes


b) mengontrol asupan makanan
c) berolahraga secara teratur/latihan aktivitas fisik
d) kepatuhan pengobatan
e) menjaga pola tidur
f) kepatuhan mengontrol gula darah
g) gaya hidup keluarga
h) melakukan terapi diabetes

5. Pantangan makanan bagi terkena diabetes mellitus

Beberapa jenis yang perlu diperhatikan dan menjadi pantangan


bagi yang terkena Diabetes Militus antara lain:

a. karbohidrat
b. lemak
c. protein
d. buah-buahan
e. dan, sayuran

Jumlah makan (kalori) yang dianjurkan bagi penderita DM adalah


makan lebih sering dengan porsi kecil sedangkan yang tidak dianjurkan
adalah makan dalam porsi yang besar, seperti makan pagi (20%), selingan
pagi (10%), makan siang (25%),
selingan siang (10%), makan malam (25%), selingan malam (10%).

6. Makanan sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes mellitus


a. Gandum

Karena gandum mengandung protein dan karbohidrat yang


dibutuhkan oleh tubuh.

b. Oatmeal

Cara kerja serat oatmeal sangat baik untuk mengontrol gula darah.
c. Beras merah

Makanan ini akan mengurangi kadar gula darah dalam tubuh


dibanding beras putih. Beras merah kaya serat, perbandingan serat
antara beras putih dan beras merah adalah 1:8.

d. Yougurt tanpa lemak


Yoghurt tanpa lemak, bisa jadi pilihan sehat untuk cemilan yang
nikmat.
e. Bawang putih

Fungsi bawang putih bagi tubuh adalah makanan rendah


kolesterol jahat. Penyakit kolesterol dapat memicu munculnya
penyakit lain seperti diabetes. Kandungan protein, vitamin A, B-1 pada
bawang putih berfungsi sangat baik bagi penderita diabetes karena
dapat menormalkan kadar gula dalam darah.

f. Buah acaiberry

Buah ini sangat baik bagi tubuh, semakin gelap warna kulit
buah maka akan semakin  banyak kandungan zat antioksidan yang baik
bagi tubuh. Kandungan asam lemak omega 3 dan 6 pada Acai Berry
dapat memperbaiki kerusakan sel akibat diabetes.

g. Bayam

Kandungan lutein pada sayur bayam dapat menormalkan


kembali kadar gula yang terdapat dalam tubuh. Bayam termasuk
makanan 4 sehat 5 sempurna yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi
bagi siapa saja.

h. Minyak zaitun

Kandungan lemak tak jenuh pada minyak zaitun dapat


menurunkan lemak jahat pada tubuh. Kegemukan akibat jarang
berolahraga akan meningkatkan resiko terkena diabetes militus.

i. Buah-buahan yang dapat dikonsumsi


Buah naga, apel hijau, buahmengkudu, buah  pepaya, cuka
apel, alpukat, jambu air, belimbing wulu.

Tipe DM

DM TIPE 1 DM TIPE 2

Penderita menghasilkan sedikit insulin Pankreas tetap menghasilkan insulin,


atau sama sekali tidak menghasilkan kadang kadarnya lebih tinggi dari
insulin. batas normal. Tetapi tubuh
membentuk kekebalan terhadap
efeknya, sehingga terjadi kekurangan
insulin relative.
Umumnya terjadi sebelum usia 30 Bisa terjadi pada anak-anak dan
tahun, yaitu anak-anak dan remaja. dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah
usia 30 tahun.
Faktor lingkungan (infeksi virus atau Faktor resiko untuk diabetes tipe 2
faktor gizi pada masa kanak-kanak adalah obesitas dimana sekitar 80-90%
atau dewasa awal) menyebabkan penderita mengalami obesitas.
sistem kekebalan menghancurkan sel
penghasil insulin di pancreas.
90 % penghasil insulin (sel beta) Diabetes melitus tipe 2 juga cenderung
mengalami kerusakan permanen. di turunkan secara genetik dalam
Terjadi kekurangan insulin yang berat keluarga.
dan penderita harus mendapatkan
suntikan insulin secara teratur.
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
TERAPI SENAM KAKI DIABETES
MELITUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :

Puskesmas
Ciptomulyo

1. Pengertian Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan


oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya
luka dan membantu memperlancar peredaran darah bagian
kaki.
2. Tujuan a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. Indikasi 1. Diberikan pada semua penderita diabetes mellitus
dengan tipe I maupun tipe II.
2. Sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita DM sebagai tindakan pencegahan dini

4. Kontraindikasi 1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti


dipsnea dan nyeri dada.
Lansia yang mengalami depresi, khawatir, dan cemas
5. Prosedur a. Persiapan alat: kertas koran 2 lembar , kursi jika
diperlukan untuk dilakukan dalam kondisi posisi
duduk, handscon.
b. Persiapan klien: kontrak topic, waktu, tempat dan
tujuan dilaksanakan senam kaki
Persiapan lingkungan: ciptakan lingkungan yang nyaman
bagi pasien, jaga privasi klien
6. Pelaksanaan 1) Duduk secara tegak diatas kursi (jangan bersandar)
dengan meletakkan kaki dilantai
2) Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua kaki
diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali kebawah
seperti cakar dan ini dilakukan selama ± 10 kali
3) Dengan meletakkan tumit dilantai, angkat telapak kaki
ke atas.kemudian, jari-jari kaki diangkatkan ke atas
dilakukan selama ± 10 kali
4) Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian dengan kaki
diangkat ketas dan buat peturan 360 derajat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki dilakukkan selama ±
10 kali
5) Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan
buat putaran 360 derajat dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6) Kaki diangkat ketas dengan meluruskan lutu. Buat
putaran 360 derajat dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7) Lutut diluruskan lalu dibengkokkan kembali kebawah
sebanyak 10 kali. Ulangi untuk kaki sebelahnya
8) Seperi latihan sebelumnya, bedanya menggunakan
kedua kaki bersamaan
9) Angkat kedua kaki luruskan dan pertahankan posisi
tersebut, lalu gerakkan kaki pada pergelangan kaki,
kedepan dan kebelakang
10) Luruskan salah satu kaki dan angkat. Putar kaki pada
pergelangan kaki. Tuliskan di udara dengan kaki angka
0 sampai 9
11) Letakkan sehelai kertas surat kabar dilantai. Robek
kertas menjadi dua bagian
12) Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka pola itu menjadi lembaran
seperti semula dengan menggunakan kedua belah kaki.
Cara ini dilakukan hanya sekali saja.
7. Kriteria 1. Klien dapat menyebutkan kembali pengertian senam
Evaluasi kaki
8. Referensi https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-
lihat/2485-senam-kaki-pada-penderita-diabetes-mellitus

Anda mungkin juga menyukai