“DIET KETOGENIK”
Disusun Oleh:
ERVINA OKTAVIANI
NPM : 1814201210021
III. MATERI
Lampiran
IV. METODE
- Ceramah
- Diskusi/Tanya jawab
V. MEDIA
Leaflet
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Peserta Hadir Di tempat Penyuluhan
- Penyelenggaraan Penyuluhan Di Ruang penyakit dalam
- Pengoranisasian Penyelenggaraan dilakukan setelah peserta
penyuluhan diseleksi
2. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi Hasil
- Apa pengertian dari diet ketogenik?
- Sebutkan manfaat dari diet ketogenik!
- Bagaimana strategi diet ketogenik?
- Sebutkan pengaturan makanan yang dianjurkan dan dihindari,
minimal 3!
- Sebutkan menu makanan diet ketogenik dalam 1 hari!
VIII. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
2. Pemateri
3. Observer
4. Fasilitator
Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang Sindroma
Nefrotik
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami
hal-hal tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati proses kegiatan penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan dari peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga
akhir
Lampiran
Diet Ketogenik Pada Penderita Obesitas
A. Latar Belakang
Secara garis besar, masalah gizi terbagi menjadi dua, yaitu gizi lebih
dan gizi kurang. Kecenderungan masalah gizi lebih di masyarakat disebabkan
oleh meningkatnya modernisasi di berbagai bidang. Hal ini diperparah
dengan menjamurnya berbagai macam restoran fast food dari negara maju
yang masuk ke negara berkembang. Ini menyebabkan obesitas tidak hanya
menyerang kalangan ekonomi atas tetapi juga ekonomi bawah. Berdasarkan
Susenas 1999, prevalensi gizi lebih pada balita di Indonesia diperkirakan
sekitar 5.3 % di kota dan 4.27% di desa.
Masalah gizi lebih tidak hanya menyebabkan kegemukan dan obesitas
tetapi juga memicu penyakit lain misalnya hipertensi, penyakit jantung,
diabetes melitus dan lain-lain. Komplikasi antara obesitas dengan penyakit-
penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian. (Budiyanto, 2009 )
B. Definisi Obesitas
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan
lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak
tubuh untuk menyimpan energi.
Klasifikasi berdasarkan IMT :
Perempuan Laki-laki
Kurus : < 17 kg/m2 Kurus : < 18 kg/m2
Pagi : Kopi hitam tanpa krimer, gula, pemanis, susu (Bisa ditambah
minyak kelapa atau mentega/margarin; bisa juga “dipermanis” dengan
bubuk jahe/kayumanis/vanila/cokelat).
Siang : Dada ayam panggang dengan baluran butter (mentega) atau
minyak zaitun, bumbui dengan bawang putih, merica dan garam, dan
rempah lainnya sesuai selera.
Malam : Setup daging sapi dengan tomat, keju parut, krim, daun bawang,
mentega.
Menu 2
Menu 3
Pagi : Daging berlemak tinggi seperti daging sapi atau pun kambing,
tambahkan telur, tomat, paprika, seledri dan wortel
Siang : Salad sayur, gunakan perasan jeruk lemon, daun mint, kacang
almond, biji wijen, selada, jamur dengan minyak zaitun (bisa
ditambahkan potongan dada ayam atau udang dan taburan keju)
Malam : Ikan laut, asparagus, seledri, rempah- rempah, bawang merah,
bawang putih, daun bawang, keju, selada, paprika dan brokoli
Camilan : Segenggam kacang-kacangan dan buah strawberry
(Sumber: Andini, Widya Citra. 2017. Panduan Merancang Menu Makan
pagi, siang, malam selama diet keto. [tersedia pada:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/panduan-menu-diet-keto/ ])
DAFTAR PUSTAKA
Andini, Widya Citra. 2017. Panduan Merancang Menu Makan pagi, siang, malam
selama diet keto. [tersedia pada: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-
sehat/panduan-menu-diet-keto/ ])
Budiyanto. 2009. Penatalaksaan Diet Penderita Obesitas. Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY).
Clark S. 2016. The ketogenic diet: a low-carb approach to fat loss. [tersedia pada:
http://www.bodybuilding.com/content/the-keto-diet-a-low-carb-approach-to-fat-
loss.html ])
Diet Keto: Ketahui Manfaat, Cara Menjalani, dan Risikonya [tersedia pada:
https://www.alodokter.com/diet-keto-ketahui-manfaat-cara-menjalani-dan-
risikonya ])
Mawer R. The ketogenic diet 101: a detailed beginner’s guide. [tersedia pada:
https://authoritynutrition.com/ketogenic-diet-101/ ])
Pedoman praktis terapi gizi medis Departemen Kesehatan RI 2003 [tersedia pada:
http://www.depkes.go.id/index.php?txtKeyword=status+gizi&act=search-by-
map&pgnumber=0&charindex=&strucid=1280&fullcontent=1&C-ALL=1 ]