Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Studi korelasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan jika ada seberapa besar hubungannya, antara berbagai variabel (Rizki & Nawangwulan, 2018). Penelitian cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu (Notoatmodjo, 2007).
3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi Instrumen Skala
No. Parameter Hasil Ukur Penelitian Operasional Penelitian Data (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karakteristik 1. Usia Lama hidup Kuesioner Ordinal Pasien mempengaruhi dalam tahun (Usia, kematangan Pendidikan, seseorang dalam Pekerjaan) menentukan sesuatu hal mengenai perilaku seksual dalam kehamilan
2. Pendidikan 1. SD Kuesioner Ordinal
adalah suatu 2. SLTP usaha untuk 3. SLTA mengembangkan 4. PT kemampuan didalam dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup.
3. Pekerjaan Lama bekerja Kuesioner Ordinal
dilakukan untuk perhari dalam mencari nafkah jam atau pencaharian, masyarakat yang sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan sehari- hari akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk memperoleh informasi 2. Pengetahuan Sejauh mana 1. mengenai pasien perilaku mengetahui seksual dalam tentang perilaku kehamilan seksual 3. Sikap Tanggapan terhadap responden perilaku terhadap perilaku seksual dalam seksual pada masa kehamilan kehamilan 4. Perilaku Seksual
3.3 Populasi Dan Sampel
3.4 Tempat Dan Penelitian 3.5 Instrumen Penelitian 3.6 Tekhnik Pengumpulan Data 3.7 Tekhnik Pengolahan Data 3.8 Tekhnik Analisa Data 3.9 Etika Penelitian