Klien Tn. H, 38 tahun, RMK 1 50 XX XX, alamat Anjir, sudah kawin, suku Dayak/Indonesia, MRS ruang
Paru Center tanggal 20 Mei 2010, pukul 09.00 dengan diagnose Hemaptu. Hasil assessment awal jam
09.00 didapatkan data sbb:
A. Anamnesa
1. Keluhan utama :
Batuk keluar darah
B. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Tampak sakit sedang, gelisah, muka dan telapak tangan terlihat pucat
BP : 110/70 mmHg
P : 121 x/m teraba kuat
RR : 32 x/m
T : 36,5C
SpO2 : 93% dengan O2 NK 4 lpm
Kesadaran compos mentis, GCS 456
TB 160 cm, BB 46 kg
2. Inspeksi
Tampak sakit sedang, batuk keluar darah dan lesu.
Pola napas cepat dan dangkal
Bentuk dada simetris
Gerak dada simetris
Konjunktiva anemis
Terpasang IVFD NS 0,9% drip Adona AC 10_20 tpm
3. Palpasi
Taktil fremitus: teraba getaran simetris
4. Perkusi
Sonor simetris
5. Auskultasi
Ronkhi di area paru kanan
6. Pola aktifitas dan latihan
Klien terlihat hanya berbaring di tempat tidur, semua pemenuhan kebutuhan dibantu
keluarga, skala aktifitas 2. Klien dengan parsial care
7. Pola tidur dan istirahat
Klien baru tiba di ruangan, gangguan tidur dan istirahat belum dapat terkaji.
8. Pola nutrisi
Nafsu makan kurang, hanya mampu menghabiskan makanan 3 sendok dari porsi yang
disediakan
9. Pola eliminasi
BAK menggunakan urinal, 4-5 x sehari, warna urine kuning tua, bau amoniak, tidak ada
keluhan dalam BAK. Belum ada BAB.
10. Personal hygiene
Kulit terlihat kotor, tercium bau badan dan terlihat daki, belum ada mandi sejak 1 hari terakhir,
sprey-selimut bersih, lingkungan ruang perawatan bersih.
11. Psikologis
Klien terlihat cemas, raut muka tampak sedih, selalu menanyakan apahak penyakit TBC nya
kambuh kembali dan mengapa batuknya mengeluarkan darah padahal sebelumnya tidak
pernah walaupun sering batuk, pengobatannya seperti apa dan apakah bisa disembuhkan.
Klien tampak khawatir penyakitnya sekarang ini karena dampak dari pandemi covid-19.
12. Sosialisasi
Klien agak pendiam, tidak terlalu banyak bicara, namun selalu berusaha menjawab apabila ada
yang ditanyakan. Klien cukup kooperatif dengan tindakan/perawatan. Komunikasi dengan
dokter, perawat dan klien lain cukup baik.
13. Spiritual
Klien menyatakan tidak bisa melakukan sholat dengan kondisinya sekarang.
C. Data penunjang/dignostik
1. Laboratorium
a. Hematologi tanggal 20 Mei 2020:08.15
b. Hasil test Rapid Antibodi SARS COV-2
2. Radiologi
a. Foto thorax PA :30 April 2020: 08.30
3. Terapi pengobatan
- IVFD NS 0,9% drip Adona AC 10_20 tpm
- Inj Omeparazole 2 x 40 mg IV
- Inj Asam Tranexamat 3 x 1 amp IV
- Inj Levoploxacin 1 x 750 mg drip IV
- Codein 3 x 10 mg peroral
- Curcuma 3 x 1 tab peroral
4. Diet: BB TKTP