Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PERSONAL HYGIENE (MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR)

OLEH :

ERVINA OKTAVIANI, S. Kep


1914901210108

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
2019/2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawtatan yang dilakukan : Melakukan Personal Hygiene


(Memandikan pasien di atas kasur)
Nama Klien : Tn. J
Diagnosa Medis : Anemia

2. Diagnosa keperawatan:
Defisit perawatan diri; kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan
dalam melakukan atau melengkapi aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi
(hygiene), berpakaian/berhias, makan, dan BAB/BAK (toileting) (Fitria,2012).

3. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional :


Prosedur kerja Rasional
 Beritahu pasien bahwa tindakan akan  Memberikan intruksi agar pasien dapat
segera dimulai. mempersiapkan diri.

 Tinggikan tempat tidur smpai ketinggian  Mempermudah dalam melakukan tindakan.


kerja yang nyaman.

 Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan.  Menyiapkan alat dengan benar maka dapat
mempermudah dalam melakukan tindakan
personal hygiene.

 Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur  Mempermudah jangkauan alat dalam


pasien. melakukan tindakan.

 Mempermudah dalam melakukan


 Posisikan pasien senyaman mungkin. tindakan dan membuat pasien menjadi
lebih nyaman

 Cuci tangan dan kenakan Apron dan sarung  Mencegah transmisi mikroorganisme atau
tangan. infeksi silang.

 Sebelum memandikan tanyakan pada  Membantu pasien dalam BAB/BAK


pasien apakah mau buang air kecil sebelum memandikan dan pasien telah
(BAK/BAB) atau tidak, bila perlu berikan bersih.
pispot atau urinarial.
 Mempermudah dan tidak mengganggu
 Singkirkan bantal dan guling yang tidak proses tindakan yang dilakukan.
terpakai.
 Pasang selimut mandi, lipatan bagian yang  Menjaga privasi agar tidak terlihat semua
atas dipegang oleh pasien, lipatan bagian bagian tubuh pasien.
bawah di tarik bersama-sama dengan sprei
atas dan selimut kearah kaki.

 Lipat selimut pasien di arah kaki.  Membuka selimut bertahap.

 Tanggalkan pakaian atas pasien dan  Mengganti pakaian yang sudah pakai dan
memasukkan kedalam tempat pakaian segera dialihkan ketempatnya.
kotor.

 Bentangkan handuk ukuran sedang diatas  Menutupi area rambut.


kepala.

 Basuhlah wajah, telinga, dan leher dengan  Membersihkan area wajah dan telinga dari
waslap (untuk muka pasien ditanyakan kotoran.
apakah mau menggunakan sabun atau
tidak). Bersihkan telinga pasien dengan
cottonbud yang sudah dilembabkan terlebih
dahulu.

 Keringkan muka, telinga, dan leher pasien  Memberikan rasa nyaman dalam
dengan handuk ukuran sedang, kemudian mengeringkan bagian yang basah dan
handuk dan waslap digantungkan pada rak segera keringkan dengan cara digantuk
handuk. pada raknya.

 Bentangkan handuk ukuran besar dibawah  Mencegah rembesan air ke bed, dan
lengan pasien yang terjauh dari perawat, mempermudah mengeringkan bagian
lalu di cuci mulai dari jari-jari tangan tangan.
sampai ketiak.

 Keringkan dengan handuk lalu  Menjaga privasi pasien setelah


memasukkan ke bawah selimut mandi. dikeringkan.

 Lakukan dengan cara yang sama pada  Mengulangi tindakan seperti diatas pada
lengan yang lain. bagian tubuh yang lain.

 Turunkan selimut mandi sampai perut  Memudahkan melakukan tindakan.


bagian bawah.

 Bentngkan handuk diatas selimut mandi.  Manjaga privasi selama melakukan


tindakan.
 Basuhlah dengan bersih, dada, ketiak,
perut, kemudian dikeringkan dengan  Menghilangkan kotoran yang ada pada
handuk. dada, ketiak dan perut.

 Tarik selimut mansi kearah kepala pasien  Memudahkan tindakan dan tetap menjaga
sampai menutup dada. privasi pasien.

 Ganti air dibaskom dengan air yang bersih.  Menjaga kebersihan air.
 Miringkan pasien dan membentangkan  Memudahakan dalam mengeringkan tubuh
handuk dibelakang punggung. bagian belakang.

 Lap bagian kuduk, punggug sampai  Membersihan dari sisa air memandikan.
bokong.

 Keringkan dengan handuk.  Membersihan dari sisa air memandikan.

 Gosok punggung dengan VCO dengan  Membersihkan lebih lanjut.


sedikit tekanan sampai kering dan tidak
boleh dikipas.

 Tuangkan talk pada telapak tangan  Memberikan bedak agar pasien lebih
perawat, diratan kemudian digosokkan harum dan bersih.
pada kuduk, punggung, dan bokong pasien
secara merata.

 Kenakan pakaian atas yang bersih lalu  Bantu memasangkan baju pasien kembali
ditelentangkan kembali. agar rapi.

 Tanggalkan pakaian bawah dan  Melepas pakaian kotor memudahkan


dimasukkan kedalam tempat pakaian kotor. tindakan.

 Bentangkan handuk dibawah tungkai yang  Menjaga privasi pasien selama tindakan.
jauh dari perawat dengan posisi lutut
ditekuk.

 Lap dengan bersih jari-jari kaki, telapak  Membersihakan bagian tubuh dengan
kaki sampai paha lalu di keringkan, di handuk basah.
lakukan pada kaki yang lain dengan cara
yang sama.

 Ganti air di baskom dengan air yang bersih.  Menjaga kebersihan air.

 Bentangkan handuk dibawah bokong,  Memudahkan melakukan tindakan dan


mencuci dengan bersih alat kelamin dan tetap menjaga privasi pasien.
sekitarnya sampai lipatan paha, kemudian
di keringkan dengan handuk.

 Taburkan talk sedikit pada lipatan paha,  Memberikan bedak agar pasien lebih
lalu diratakan dengan kapas, pada laki-laki harum dan bersih.
juga dibawah skrotum, membuang kapas
kedalam tempat sampah.

 Kenakan pakaian bawah pasien.  Menjaga privasi pasien.

 Tarik selimut dan sprei atas ke atas  Mengganti sprei kotor.


bersama bagian bawah selimut mandi.

 Angkat selimut mandi, digantungkan pada  Mengeringkan selimut mandi yang basah
rak handuk. dengan cara digantung.

 Rapihkan pasien pada posisi semula.  Memberikan rasa nyaman kembali


terhadap pasien setelah proses tindakan.

 Beritahu bahwa tindakan sudah selesai.  Pasien dapat lebih rileks saat mengetahui
tindakan telah selesai.

 Bereskan alat-alat yang sudah digunakan  Merapikan alat yang telah dipakai selama
dan lepas sarung tangan. tindakan.

 Buka kembali tirai atau pintu dan jendela.  Memaksimalkan pertukaran udara
diruangan.

 Kaji respon pasien (subyektif dan  Mengetahui respon dan perasaan pasien
obyektif). setelah diberikan tindakan.

 Berikan reinforcement positif pada pasien.  Memudahkan tindakan selanjutnya agar


tetap dapat bekerjasama.

 Buat kontrak pertemuan selanjutnya dan  Menjadwalkan kegiatan selanjutnya dan


akhiri kegiatan dengan baik. berpamitan dengan sopan.

 Kembalikan peralatan ke nurse station dan  Merapikan alat yang telah dipakai dan
cuci tangan, lepaskan Apron. membersihka diri.

4. Bahaya yang mungkin muncul terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya: Pasien mengalami hipotermi selama tindakan.
Pencegahan: Pada saat melakukan tindakan bagian tubuh pasien jangan dibiarkan
semuanya terbuka, bagian yang akan dibersihkan saja yang dibuka dikit demi sedikit dan
bagian yang lain ditutup menggunakan selimut mandi untuk mencegah terjadinya
hipotermi dan menjaga privasi pasien.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


1. Membersihkan kulit pasien dari kotorn dan debu.
2. Menyegrkan pasien.
3. Merangsang peredaran darah, syaraf, dan mengendorkan otot.
4. Melaksanakan kebersihan perorangan sebagai salah satu usaha penyuluhan kesehatan
masyarakat.
6. Hasil yang didapat dan maknanya :
Tubuh pasien terlihat lebih bersih dari sebelumnya, berkurangnya bau keringat pada pasien
sehingga pasien pun merasa lebih nyaman setelah dilakukan tindakan personal hygiene.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah /
diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : Memotivasi pasien maupun keluarga untuk melakukan personal hygiene
secara mandiri maupun dibantu oleh keluarga dengan rutin.
Kolaborasi : Berikan antiseptic mandi seperti detol.

Banjarmasin, April 2020

Ners Muda

(Ervina Oktaviani S.Kep)

Preseptor Klinik

( Helda Iriani, Ns.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai