Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

MINGGU I
REFLEKSI TINDAKAN
“MEMANDIKAN KLIEN DI TEMPAT TIDUR”

OLEH:

ANUGRAH TRIYANI

R014212008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
REFLEKSI TINDAKAN

Nama Mahasiswa : Anugrah Triyani

NIM : R014212008

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Memandikan pasien di tempat tidur


- Nama klien : Ny. R
- Umur : 79 tahun
- Ruang : Kamar 413 Bed 1 PJT Lt.4
- Diagnosa medis : Acute Limb Ischemic (ALI)
- Tanggal dilakukan : 25 Januari 2022
2. Diagnosa keperawatan : Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan gangguan
muskuloskeletal
3. Tujuan tindakan :
- Untuk menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-
sel kulit yang mati dan bakteri
- Untuk menghilangkan bau badan yang berlebihan
- Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah
- Meningkatkan perasaan sembuh pada klien
- Memberi kesempatan pada perawat untuk mengkaji kondisi
kulit pasien

4. Prinsip dan Rasional Tindakan


No. Tindakan yang dilakukan Rasional Tindakan
1. Mengucapkan salam terapeutik Perkenalan antara perawat dan klien untuk
membangun kepercayaan klien kepada
perawat dalam melakukan tindakan
2. Melakukan evaluasi/validasi Memastikan ketepatan klien dengan
mengecek nama, dan tanggal lahir atau
mengecek gelang status klien dan untuk
mengetahui keadaan atau kondisi klien
sebelum diberikan tindakan serta untuk
mengurangi kecemasan klien saat
dilakukan tindakan
3. Melakukan kontrak (waktu, Memudahkan perawat saat ingin
tempat, dan topik) melakukan rencana tindakan selanjutnya
4. Menjelaskan prosedur tindakan Untuk mendapatkan persetujuan dan
kepada klien kerjasama dari klien
5. Mempersiapkan alat dan mengatur Agar prosedur lebih sistematis dan untuk
posisi peralatan disamping tempat memastikan semua peralatan siap
tidur, memindahkan peralatan digunakan
yang tidak diperlukan. Peralatan
yang disiapkan, yaitu:
- 2 (dua) buah handuk mandi (1
untuk wajah dan 1 untuk bagian
tubuh lainnya)
- Dua buah waslap
- Sabun
- Waskom untuk air mandi dua
buah
- Selimut mandi untuk menutup
tubuh klien selama mandi
- Air hangat (43 – 46 derajat)
- Lotion, bedak dan deodorant
- Pakaian yang bersih sesuai
kebutuhan
- Alat tenun tambahan jika
diperlukan
- Urinal atau pispot

6. Memeriksa status atau catatan Untuk mengurangi hal-hal yang berkaitan


klien tentang adanya hal-hal dengan keamanan dan kenyamaman klien
khusus yang berkenaan dengan
pergerakan dan posisi klien
7. Mengkaji kemampuan fisik klien Untuk mengetahui kemampuan klien
untuk membantu membantu dalam proses mandi
8. Tutup tirai dan jendela untuk Mencegah udara yang berlebihan
mencegah angin yang berlebihan
9. Pelihara privasi klien dengan Untuk menjaga privasi dan martabat klien
memasang penghalang atau
menutup pintu
10. Tawarkan pispot atau urinal pada Klien akan merasa lebih nyaman setelah
klien mengosongkan kandung kemih
11. Cuci tangan Meminimalkan transmisi mikroorganisme
12. Atur tinggi tempat tidur dan bantu Agar akses mudah dan klien nyaman
klien pada posisi baring yang
nyaman
13. Bantu klien berpindah ke posisi Kerjasama klien dan memberikan akses
dekat perawat yang lebih mudah untuk perawat
14. Angkat selimut dan mengganti Untuk menjaga privasi dan martabat klien
dengan selimut mandi, bila
selimut akan digunakan kembali.
Serta pasang perlak

15. Bantu klien melepaskan Klien mungkin tidak dapat melakukan ini
pakaiannya. Bila ekstremitas luka, tanpa pendampingan.
memulai pelepasan pakaian dari
bagian yang tidak luka, bila klien
memakai infus, lepaskan baju dari
lengan yang tidak terdapat infus
terlebih dahulu, kemudian
menurunkan tabung infus,
memasang kembali tabung infus
dan memeriksa kecepatan
alirannya.
16. Bila mungkin mengangkat bantal Untuk kenyamanan pasiien
dan menaikkan bagian kepala
tempat tidur setinggi 30O,
meletakkan handuk mandi di
bawah kepala klien.
17. Letakkan handuk untuk wajah Untuk menghindari tubuh klien terekspos
diatas dada klien secara berlebihan
18. Pasang waslap Mencegah infeksi
19. Bersihkan mata klien tanpa sabun, Beberapa sabun dapat mengubah PH
menggunakan bagian yang kulit menyebabkan pengeringan. Bisa juga
berbeda untuk tiap-tiap mata. sabun mengiritasi mata dan mencegah
Mengusapkan sarung dari kanthus puing-puing terseret ke dalam saluran air
sebelah dalam ke arah bagian luar mata dan patogen dari satu mata ke mata
kanthus, tidak menekan mata lainnya.
secara langsung. Kemudian
mengeringkan mata
20. Tanyakan pada klien apakah dia Untuk kenyamanan klien
ingin menggunakan sabun pada
wajahnya. Membersihkan dan
mengiringkan wajah, leher dan
telinga klien
21. Cuci dan periksa telinga. Bilas dan Untuk mencegah pendinginan yang tidak
keringkan perlu
22. Cuci lehernya. Bilas dan Untuk mencegah pendinginan yang tidak
keringkan perlu
23. Letakkan handuk mandi arah Mencuci daerah yang jauh terlebih
memanjang di bawah lengan klien. dahulu, untuk menghindari pencemaran
Membersihkan lengan dengan area yang bersih
sabun dan air, menggunakan
usapan yang panjang dan tegas
dari daerah distal ke proximal.
Bersihkan dan mengeringkan
lengan dan aksila dengan baik
24. Masukkan tangan klien kedalam Memastikan bahwa semua bagian tubuh
waskom. Merendam beberapa dicuci
saat, membersihkan dan
mengeringkan. Ulangi langkah
untuk lengan yang lainnya
25. Tutupi dada klien dengan handuk Tetap menjaga privasi klien
dan melipat selimut mandi ke
bawah umbilikus klien.
26. Dengan satu tangan, mengangkat Menjaga privasi klien. Aksila biasanya
setiap satu ujung handuk dan sangat dijajah oleh bakteri, oleh karena itu
dengan tangan yang tersarung flanel tidak boleh digunakan kembali
waslap. Membersihkan dada tanpa dibersihkan
dengan usapan yang memanjang
dan tegas.
Memberi perhatian khusus untuk
membersihkan lipatan kulit
dibawah payudara klien wanita.
Memelihara agar dada klien tetap
tertutup selama waktu
pembersihan
27. Letakkan handuk secara Tetap menjaga privasi klien.
memanjang di atas perut. Melipat
selimut ke arah pubis. Dengan satu
tangan mengangkat handuk.
Dengan tangan yang tersarung
membersihkan perut, memberi
perhatian khusus untuk
membersihkan umbilikus dan
lipatan-lipatan pada perut.
Memelihara agar perut tetap
tertutup selama pembersihan.
Mengeringkan dengan baik
28. Buka kaki yang terjauh dengan Memudahkan saat membersihkan,
meletakkan tangan dibawah menjaga privasi. Memastikan bahwa
tungkai. Mengangkat tangan dari daerah sudah bersih
atas dan pasang handuk secara
memanjang dibawah tungkai
29. Tekuk lutut klien dengan
meletakkan tangan di bawah
tungkai. Mengangkat tangan dari Memudahkan saat membersihkan,
atas dan pasang handuk secara menjaga privasi. Memastikan bahwa
memanjang di bawah tungkai daerah sudah bersih
30. Letakkan waskom di atas handuk Mengurangi risiko infeksi dan
di tempat tidur dan mengamankan meningkatkan kenyamanan klien
posisinya dekat dengan kaki yang
akan dibersihkan
31. Dengan satu tangan memegang
tungkai, mengangkat tungkai dan
meletakkan waskom di bawah
kaki yang terangkat. Membiarkan
kaki terendam sementara
membersihkan tungkai
32. Gunakan usapan memanjang
lembut dan tegas pada waktu
membersihkan, dari tumit ke lutut
dan dari lutut ke paha.
Mengeringkan dengan baik
33. Bersihkan kaki, mencuci sela-sela
jari, membersihkan dan memotong
kuku bila perlu, mengeringkan
dengan baik, bila kulit kering beri
pelembab/ lotion. Ulangi langkah
untuk tungkai lainnya.
34. Tutupi klien dengan selimut dan Mencegah klien kedinginan,
mengganti air mandi meningkatkan kebersihan dan
kenyamanan klien
35. Bantu klien untuk miring atau Menjaga privasi klien
tengkurap untuk membersihkan
punggung dan bokong,
meletakkan handuk sepanjang sisi
klien
36. Tutupi klien dengan menarik Tetap menjaga privasi klien
selimut mandi dari bahu ke paha
dan melipat di bawah paha
37. Bersihkan dan keringkan Sekaligus membersihkan daerah belakang
punggung dari leher ke bokong
dengan usapan memanjang dan
tegas
38. Ganti air dan waslap Mencegah klien kedinginan,
meningkatkan kebersihan dan
kenyamanan klien
39. Bantu klien untuk posisi miring Bersihkan dengan tetap menjaga privasi
atau terlentang. Tutupi dan klien
ekstremitas atas dengan handuk
dan ekstremitas bawah dengan
selimut mandi. Buka hanya daerah
genitalia
40. Berikan body lotion untuk Memberikan kenyamanan klien
melembabkan kulit jika diinginkan
41. Lepaskan perlak dan ganti seprei Memberikan kenyamanan dan
jika perlu. Bantu klien berpakaian. meningkatkan harga diri klien
Bantu klien untuk mengenakan
pakaian pilihannya. Oleskan
deodoran / parfum / make-up
sesuai dengan kebutuhan klien
42. Sisir rambut klien Meningkatkan harga diri
43. Rapikan tempat tidur klien Kenyamanan lingkungan klien
44. Bersihkan dan mengembalikan Kenyamanan lingkungan klien
peralatan mandi, dan merapikan
ruangan senyaman mungkin serta
mengembalikan alat-alat pada
tempat semula
45. Cuci tangan Mencegah risiko infeksi silang
46. Mengevaluasi respon klien Pastikan klien merasa nyaman setelah
dilakukan tindakan
47. Melakukan kontrak yang akan Memudahkan rencana tindakan berikutnya
datang (waktu, tempat dan topik)
dan merencanakan tindak lanjut
48. Mendokumentasikan tindakan dan Sebagai pertanggungjawaban perawat atas
respon klien tindakan yang telah dilakukan

5. Prinsip Caring yang dilakukan :


Membersihkan tubuh klien dengan hati-hati pada bagian tertentu, tetap menjaga privasi
klien dengan tidak membuka semua area tubuh klien secara langsung untuk dibersihkan
serta memberikan pijatan pada area yang dibutuhkan dengan lembut.
6. Prinsip Universal Precaution yang dilakukan :
Menerapkan kewaspadaan standard yaitu mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan
menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencegah penyebaran mikroorganisme.
Menggunakan handscoon dan alat pelindung diri yang dibutuhkan saat melakukan tindakan.
7. Prinsip Etik yang harus diperhatikan :
- Autonomy (Autonomi) : Perawat menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur tindakan
kepada pasien sehingga pasien berhak menentukan pilihannya.
- Beneficience (Berbuat baik) : Perawat membantu klien menjaga kebersihan diri klien
dengan mandi. Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi
klien, melakukan tindakan dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi klien.
8. Refleksi Tindakan yang dilakukan :
Klien Ny. R dengan diagnosa medis Acute Limb Ischemic. Klien post tindakan
debridement, tingkat ketergantungan klien total care sehingga pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri tidak dapat terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, klien membutuhkan
bantuan perawat untuk memandikan klien. Memandikan klien bertujuan untuk menjaga
kebersihan klien dan memberikan kenyamanan kepada klien, memandikan klien juga dapat
melancarkan peredaran darah klien dengan memberi pijatan lembut pada kulit klien.
Tindakan memandikan klien yang dilakukan perawat pada klien Ny. R sebagian besar sudah
sesuai dengan SPO memandikan klien di tempat tidur berdasarkan teori. Perawat juga sudah
menggunakan APD standar dan menjelaskan kepada klien tentang prosedur yang akan
dilakukan. Namun, hal yang kurang sesuai yaitu selama melakukan tindakan memandikan
perawat tidak mengganti air mandi yang digunakan dari awal sampai akhir sedangkan
berdasarkan SPO air mandi perlu diganti untuk mempertahankan suhu yang hangat agar
mencegah klien kedinginan, air mandi juga perlu diganti untuk meningkatkan kebersihan
dan kenyamanan klien.

DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi 2018-2020. In 11 (11th ed., pp. 1–459). Jakarta: EGC.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental Keperawatan (7th ed.). (A. F. Nggie, & M.
Albar, Trans.) Jakarta: Salemba Medika.

Tim Program Profesi Keperawatan Dasar. (2022). Buku Praktik Profesi Keperawatan Dasar.
Makassar: Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.

Anda mungkin juga menyukai