Anda di halaman 1dari 18

MEMANDIKAN KLIEN

20.27 Personal Hygiene 0 comments

Tujuan dari mandi

 Membersihkan kulit

 Dapat sebagai kondisioner bagi kulit

 Dapat membantu orang untuk santai bagi yang kurang istirahat

 Mendukung sirkulasi dengan menstimulasi saraf akhir perifer kulit dan


jaringan di bawahnya

 Menyediakan suatu latihan bagi muskuloskeletal meliputi suatu aktivitas


yang termasuk mandi, dan hal ini meningkatkan pergerakan sendi dan tonus otot

 Menstimulasi respiratory rate dan kedalamannya

 Menciptakan kenyamanan otot relaksasi kulit

 Meningkatkan self image

 Menguntungkan bagi perawat agar dapat berinteraksi dengan klien dengan


baik sehingga perawat dapat mengetahui status fisiologi klien, dan emosionalnya

2.2 Teknik-teknik memandikan klien

2.2.1 Mandi di tempat tidur


Beberapa klien harus menjalani bedrest sebagai bagian dari program
penyembuhannya. Tetapi mereka juga ingin menjaga agar tubuh mereka bersih yaitu
dengan cara mandi.
Perawat menolong klien yang mandi di tempat tidur dengan beberapa langkah:

1. Siapkan pasien dengan peralatan mandi. Sediakan air dengan temperatur


yang nyaman dan aman. Letakkan alat-alat yang akan digunakan di tempat yang
menyenangkan bagi klien dan mudah dijangkau oleh perawat, misalnya di
samping tempat tidur.

2. Jaga privasi klien

3. Gnti spei tempat tidur klien dengan perlak

4. Letakkan alat-alat make-up di tempat yang menyenangkan bagi klien.


Sediakan kaca, penyinaran yang bagus, dan air hangat , untuk pasien laki-laki
sediakan pisau cukur

5. Bantu atau temani klien yang tidak bisa memandikan dirinya secara
keseluruhan. Misalnya beberapa klien mampu membersihkan hanya bagian atas
badannya. Selanjutnya perawat yang membersihkan.Meskipun klien punya
keterbatasan untuk bergerak, perawat harus bisa menyarankan klien untuk mandi
sendiri.

2.2.2 Towel Baths

Biasanya disebut mandi dengan pelembut kulit atau mandi seka (spon). Mandi ini
cepat kering. Biasanya menggunakan desinfektan, pelembut kulit, pembersih yang
dicampur dengan air bersuhu 43,3ºC-48ºC.
Prosedur yang dianjurkan untuk mandi seka ini antara lain :

1. Siapkan handuk dengan lebar 1 meter dan panjang 2 meter, rendam


dengan pembersih kemudian diperas.

2. Usapkan handuk di atas tubuh klien bersamaan dengan menggulung


selimut klien.

3. Lipat handuk yang tebal di bawah dagu klien untuk penggunaan


berikutnya.

4. Lakukan gerakan memijat untuk membersihkan tubuh klien dimulai dari


kaki menuju bagian atas tubuh.

5. Bersihkan wajah, leher, telinga dengan bagian handuk yang dilipat di


bawah dagu klien.

6. Lipat handuk menjadi 4 bagian. Bagian yang kotor di dalam. Ubah posisi
klien menjadi miring. Lipatan handuk ini untuk membersihkan punggung dan
pantat.
7. Pindahkan handuk setelah selesai memandikan. Kemudian punggung
pasien bisa dipijat.

8. Ganti sprei klien dengan sprei yang bersih dan ganti baju klien serta
posisinya.

9. Tubuh klien tidak perlu dikeringkan karena pengeringan mandi seka ini
terjadi dalam beberapa detik.

2.3 Tipe mandi terapeutik

1. Mandi bak air panas

perendaman dengan air panas membantu mengurangi kesakitan dan kejang otot.
Bagaimanapun, hal ini menyebabkan terjadinya bahaya luka bakar. Suhu air harus
45º-46ºC untuk orang dewasa.

2. Mandi bak air hangat

mandi dengan air hangat mengurangi tensi otot. Suhu air harus 43ºC.

3. Mandi bak air dingin

mandi dengan air hangat-hangat kuku dapat membantu suhu badan lebih rendah
pada kasus suhu badan anak lebih dari 40ºC. mandi hangat-hangat kuku tidak harus
digunakan untuk demam umum karena tidak efektif dan menyebabkan
ketidaknyamanan (Newman,1985). Suhu air harus hangat (37ºC) daripada dingin
untuk menghindari kedinginan dan meningkatkan pendinginan yang lambat, yang
menghindari fluktuasi suhu. Tipe mandi ini dapat menjadi efektif dalam mengurangi
suhu badan anak kecil. Mulai dengan air hangat dan secara bertahap tambahkan air
dingin sampai suhu 37ºC dicapai untuk membiasakan anak pada suhu rendah. Anak
ditempatkan dalam bak ketika air disiram di atas punggung dan dada selama 30
menit.

4. Berendam

aplikasi lokal air atau larutan medikasi dapat menghapus jaringan yang mati atau
melembutkan sekresi yang mengeras. Teknik aseptic perlu ketika membersihkan
yang terbuka atau menggosok daerah kulit.Berendam juga berguna dalam
mengurangi nyeri dan bengkak dari permukaan kulit yang meradang atau iritasi.

5. Rendam duduk

rendam duduk membersihkan dan mengurangi inflamasi area perineal dan anal klien
yang telah menjalani operasi rectal atau vaginal atau melahirkan atau yang memiliki
iritasi lokal dari hemoroid atau visur.
Temperatur klien tergantung pada kondisi klien tapi harus 43º-45ºC, mandi duduk air
dingin lebih efektif dalam mengurangi nyeri periode postpartum
2.4 Proses Keperawatan
2.4.1 Pengkajian
1. Data Objektif

- tubuh kien terlihat kotor dan bau


- klien tidak mampu mandi secara mandiri

2. Data Subjektif

- klien mengatakan ingin mandi


2.4.2 Diagnosa
- resiko terjadinya gangguan integritas kulit
- gangguan kepercayaan diri klien sehubungan dengan tidak terpenuhinya
kebutuhan mandi
2.4.3 Perencanaan

1. Tujuan

- klien merasa nyaman setelah tubuhnya dibersihkan


- tubuh kilen bersih tanpa ada kerusakan dari kulit klien akibat pelaksanaan
tindakan keperawatan
- privasi klien dapat dijaga selama tindakan
- kilen ikut berpartisipasi semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tindakan
- klien tidak merasakan sakit, kedinginan dan merasa tidan nyaman.
b. Rencana
- membersihkan diri klien untuk meningkatkan kenyamanan dari higienitas klien
2.4.4 Implementasi

1. Persiapan alat

- baskom cuci
- sabun
- pakaian mandi
- perlak
- baju ganti
- keranjang untuk pakaian
- sprei
- handuk
- handscoon ( untuk anal )
- personal hygiene(deodorant,pelembab dsb)
- pispot

2. Persiapan klien

- menjelaskan pada klien tindakan-tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan


prosedur

3. Persiapan lingkungan

- menutup pintu dan jendela


- menutup gorden
- mengatur suhu
4. Pelaksanaan Prosedur

LANGKAH RASIONAL

Bantu klien untuk praktek mandi, Meningkatkan partisipasi dan perasaan nyaman
frekuensi mandi, waktu yang disukai,
jenis produk kebersihan yang digunakan

Pertimbangkan kondisi klien dan ulangi Mencegah cedera yang tidak disengaja pada
perintah untuk tindakan pencegahan klien selama mandi
yang memperhatikan perpindahan atau
pengaturan posisi klien

Jelaskan prosedur dan Tanya klien saran Mencegah menunggu yang tidak diperlukan
atau cara mempersiapkan bahan-bahan. yang dapat menyebabkan kelelahan
Jika akan melakukan mandi sebagian,
Tanya seberapa banyak mandi klien
yang diharapkan untuk selesai

Atur temperatur ruangan dan ventilasi, Mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat
dan tutup pintu ruangan maupun selama mandi. Pastikan privasi.
jendela. Tutup gorden sekitar tempat
tidur

Siapkan peralatan dan bahan yang pisahkan handuk dan waslap yang digunakan
diperlukan: untuk wajah klien dan tubuh untuk menambah
perasaan bersih.
 dua handuk mandi

 dua waslap badan

 baskom mandi ( untuk mandi lengkap


atau sebagian tempat tidur )

 sabun dan tempat sabun

 selimut mandi atau penutup ( untuk Handuk mandi mempertahankan kehangatan


mandi lengkap atau sebagian tempat klien selama prosedur.
tidur)

 baju atau piyama bersih

 alat Bantu higienis, seperti air


pengangkat kulit, salep, pelembab kulit, Untuk digunakan klien sebelum mandi.
deodorant, dan bedak

 bedpan atau urinal dan kertas toilet


 keranjang linen atau tas laundry

 sarung tangan sekali pakai

 linen tempat tidur (tambahan)

Mencegah kontak dengan sekresi tubuh yang


potensial terinfeksi.

MANDI LENGKAP ATAU SEBAGIAN DI TEMPAT TIDUR

Tawarkan klien bedpan atau urinal. Klien akan merasa lebih nyaman setelah
Sediakan handuk dan lap badan untuk berkemih. Mencegah interupsi selama mandi
klien.

Cuci tangan. Gunakan sarung tangan jika Mengurangi tranmisi mikroorganisme


ada drainase pada kulit.

Rendahkan rel samping yang terdekat pada Membantu perawat akses kepada
perawat dan bantu klien dalam mengambil klien.Memelihara kenyamanan klien
posisi yang nyaman untuk
mempertahankan kesejajaran tubuh

Bawa klien ke arah sisi terdekat Perawat tidak harus menjangkau seberang
perawat.Letakkan tempat tidur pada posisi tempat tidur sehingga meminimalkan
yang tinggi ketegangan pada otot belakang

Longgarkan penutup atas pada kaki tempat Mengangkat linen sebelah atas mencegah nya
tidur. Letakkan selimut mandi di atas sprei kotor atau basah selama mandi. Selimut
atas. Lipat dan pindahkan sprei atas dari memberikan kehangatan dan privasi
bawah selimut. Jika memungkinkan, klien
memegang selimut mandi ketika perawat
menarik sprei.

Jika sprei atas digunakan kembali, lipat Pembuangan yang tepat mencegah tranmisi
untuk penempatan kembali. Jika tidak, mikroorganisme
letakkan di atas laundry, jaga untuk tidak
memperbolehkan linen kontak dengan
seragam perawat

Pindahkan pakaian atau piyama klien Memberikan pemaparan penuh dari bagian
selama menjaga privasi. Jika ekstermitas tubuh selama mandi. Tidak berpakaian pada
mengalami cedera atau mengalami sisi yang tidak sakit pertama kali akan
penurunan mobilisasi, mulai melepaskan memudahkan manipulasi baju pada bagian
dari sisi yang tidak sakit. Jika klien tubuh yang mengalami penurunan rentang
dipasang infus, lepaskan pakaian dari gerak
tangan yang tanpa infus pertama kali, lalu
rendahkan wadah infus dan luncurkan
pakaian yang menutupi tangan yang sakit
diatas selang dan wadah. Gantung kembali
wadah infus dan periksa kecepatan aliran

Tarik rel sisi. Isi bak mandi dengan air Meninggikan penghalang tempat tidur
hangat dua pertiga penuh. Katakan pada memelihara keselamatan ketika perawat
klien untuk meletakkan jarinya dalam air meninggalkan tempat tidur. Air hangat
untuk mengetes temperatur. Untuk meningkatkan kenyamanan dan mencegah
tambahan letakkan wadah plastik mandi kedinginan. Pengujian suhu mencegah kulit
dalam air mandi bakar yang tidak di sengaja pada kulit
klien.Pelihara kehangatan lotion untuk
penggunaan pada kulit

Rendahkan rel sisi. Pindahkan bantal jika Memindahkan bantal lebih memudahkan
diijinkan dan angkat kepala tempat tidur dalam membersihkan telinga dan leher klien.
30-45 derajat. Letakkan handuk mandi di
atas dada klien Penempatan handuk mencegah linen tempat
tidur kotor.

Letakkan handuk mandi diatas dada klien Mencegah selimut mandi kotor, dan
memudahkan akses ke handuk

Lipat lap badan sekitar jari tangan untuk Bentuk sarung tangan menahan air dan panas
membentuk sarung tangan. Celupkan lebih baik daripad waslap yang dibiarkan
bentuk sarung tangan dalam air dan peras terlepas , jaga agar ujung dingin tidak
keseluruhan mengenai kulit klien. Mencegah kecipratan

Cuci mata klien dengan air hangat biasa. Sabun mengiritasi mata. Gunakan bagian
Gunakan bagian yang berbeda dari bentuk yang berbeda dari bentuk sarung untuk
sarung tangan dari dalam dan luar mengurangi transmisi infeksi. Membersihkan
kantus.rendam enkrutasi kelopak mata mata dari kantus sebelah dalam kesebelah
untuk 2-3 menit dengan lap lembab luar mencegah sekresi masuk duktus
sebelum melepaskan. Keringkan nasolakrimalis. Tekanan dapt menyebabkan
keseluruhan mata dengan lembut cedera internal

Tanya klien tentang pilihan dalam Sabun cenderung untuk mengeringkan wajah
penggunaan sabun, untuk muka. Cuci, lebih cepat karena wajah lebih terpapar
bilas, dan keringkan jidat, pipi, hidung, dengan udara daripada bagian tubuh yang
leher, dan telinga dengan baik lain

Pindahkan selimut mandi dari tangan klien Mencegah tempat tidur kotor
yang terdekat. Letakkan handuk mandi
memanjang di bawah tangan

Mandikan tangan dengan sabun dan air Sabun menurunkan tegangan permukaan dan
dengan gerakan yang panjang dan tegas memfasilitasi pengangkatan debris dan
dari area distal ke proksimal ( jari-jari ke bakteri ketika menggunakan friksi selama
aksila ). Angkat dan sokong lengan ke atas mandi. Gosokkan yang panjang, tegas
kepala (jika) ketika membersihkan aksila menstimulasi sirkulasi. Pergerakan lengan
dengan teliti. membuka aksila dan melatih sendi rentang
gerak normal

Bilas dan keringkan keseluruhan lengan Sisa alkalin dari sabun mengurangi
dan aksila. Jika klien menyukai, gunakan pertumbuhan bakteri kulit yang normal.
deodorant atau bedak tabur Kelembaban yang berlebihan menyebabkan
maserasi atau pelunakan kulit. Deodorant
mengontrol bau badan

Lipat selimut mandi menjadi setengah dan Perendaman melunakkan kutikula dan kalus
letakkan di tempat tidur disamping klien. tangan menghilangkan debris di bawah kuku.
Letakkan Waskom pada handuk. Rendam Perendaman juga meningkatkan perasaan
tangan klien kedalam air. Untuk tambahan bersih. Pengeringan yang merata
biarkan tangan terendam selama 3-5 menit menghilangkan kelembaban diantara jari
sebelum membersihkan tangan dan kuku
jari. Pindahkan Waskom dan keringkan
tangan dengan baik. Tinggikan penghalang
tempat tidur dan pindah ke sisi lain tempat
tidur

Turunkan penghalang tempat tidur

Periksa suhu air mandi dan ganti air jika Penggunaan air hangat memelihara
perlu (jangan biarkan pagar tempat tidur kenyamanan klien
tidak terpasang jika ada resiko jatuh)

Tutupi dada klien dengan handuk mandi Mencegah paparan bagian tubuh yang tidak
dan lipat selimut mandi sampai ke perlu
umbilikus

Dengan satu tangan, angkat ujung handuk Mempertahankan kehangatan dan privasi.
dari atas dada. Dengan tangan Sekresi dan kotoran berkumpul dengan
menggunakan waslap, bersihkan dada mudah di daerah lipatan yang rapat
dengan gerakan yang panjang dan tegas.
Berikan perhatian khusus untuk
membersihkan lipatan di bawah payudara
klien wanita, angkat payudara jika perlu.
Pelihara dada tetap tertutup selama periode
pembersihan dan pembilasan. Keringkan
dengan baik.
Letakkan handuk mandi memanjang diatas Mencegah kedinginan dan terpaparnya
dada dan abdomen (dua handuk mungkin bagian tubuh
diperlukan).Lipat selimut ke bawah tepat
diatas regio pubis

Dengan satu tangan, angkat handuk mandi. Kelembaban yang terkumpul pada lipatan
Dengan tangan berwaslap, bersihkan kulit mempredisposisikan maserasi dan iritasi
abdomen, beri perhatian khusus untuk kulit klien
membersihkan umbilicus dan lipatan
abdomen. Gosok dari sisi ke sisi. Jaga
abdomen tetap tertutup selama
pembersihan dan pembilasan. Keringkan
dengan baik

Tutupi dada dan abdomen dengan bagian Mencegah pemaparan yang tidak perlu
atas selimut mandi. Buka kaki yang jauh
dengan melipat selimut sepanjang garis
tengah.Pastikan perineum tertutup

Tekuk lutut klien dengan meletakkan Mencegah linen tempat tidur


tangan anda dibawah tungkai. Saat kotor. Mendukung sendi dan ekstremitas
memegang tumit klien, tinggikan tungkai selama ketegangan pada struktur
dari matras sedikit dan geserkan handuk muskuloskeletal
mandi memanjang di bawah tungkai

Minta klien untuk menahan kaki tidak Pergerakan yang tiba-tiba oleh klien dapat
bergerak. Letakkan Waskom mandi di atas menyebabkan tumpahnya air mandi (langkah
handuk dan amankan posisinya disamping ini dihilangkan bila klien tidak dapat
kaki yang akan dicuci menahan kakinya di baskom)

Dengan satu tangan menyokong tungkai Pengaturan posisi kaki yang tepat mencegah
bawah pada daerah sendi, angkat kaki dan tekanan pada ujung baskom terhadap tumit.
geser Waskom di bawah kaki yang Perendaman melunakkan kalus dan kulit
diangkat. Pastikan kaki diletakkan kuat kasar. (untuk catatan : jika klien tidak dapat
pada dasar Waskom. Untuk tambahan menahan kaki pada baskom, jangan direndam
biarkan kaki terendam selama perawat , cukup cuci dengan waslap)
membersihkan tungkai

Kecuali ada kontraindikasi, gunakan Meningkatkan arus balik vena. Gosokkan


gosokan yang panjang, tegas dalam yang panjang, tegas sebaiknya tidak
membersihkan dari mata kaki ke lutut dan digunakan bagi klien yang mengalami klot
dari lutut ke paha.Keringkan dengan baik. darah. Jaga epidermis terlubrikasi
Berikan pelembab pada kulit jika perlu

Bersihkan kaki, pastikan untuk Sekresi dan kelembaban mungkin ada


membersihkan diantara jari kaki. Bersihkan diantara jari kaki. Lotion membantu menahan
dan potong kuku jika perlu. Keringkan kelembaban dan melunakkan kulit
dengan baik. Jika kulit kering gunakan
lotion

Tinggikan penghalang tempat tidur dan


pindah kan ke sisi lain tempat
tidur. Turunkan penghalang tempat tidur

Tutupi klien dengan selimut mandi, Masuk kedalam suhu air selama mandi
tinggikan penghalang samping tempat tidur menyebabkan kedinginan. Air bersih
untuk keamanan klien, dan ganti air mandi mengurangi transmisi mikroorganisme

Turunkan penghalang tempat tidur. Bantu Membuka bagian belakang dari bokong
klien untuk posisi prone atau berbaring untuk mandi
miring (sesuai yang dapat diaplikasikan)
letakkan handuk sepanjang sisi klien

Jaga klien tetap tertutup dengan meletakkan Mempertahankan kehangatan dan mencegah
selimut diatas bahu dan paha pembukaan yang tidak perlu

Kenakan sarung tangan sekali pakai Mencegah kontak dengan mikroorganisme di


dalam sekresi tubuh

Bersihkan,bilas, dan keringkan punggung Arah ini bergerak dari bersih ke kontaminasi.
dari leher ke koksigis menggunakan Lipatan kulit dekat bokong dan anus
gosokan yang panjang dan tegas. Beri mungkin mengandung sekresi fekal yang
perhatian khusus pada lipatan pantat dan merupakan tempat mikroorganisme
anus. Berikan gosokan punggung. Pindah
dari anterior ke posterior

Ganti air mandi dan waslap Mencegah transfer mikroorganisme dari anal
ke genetalia

Bantu klien untuk posisi baring miring atau Mempertahankan privasi klien. Klien yang
supine. Tutupi dada dan ekstremitas bawah mampu melakukan mandi sebagian biasanya
dengan selimut mandi. Bersihkan, bilas, lebih menyukai membersihkan genetalia
dan keringkan perineum. beri perhatian mereka sendiri. Lipatan kulit merupakan
khusus pada lipatan kulit. Gunakan cairan tempat akumulasi sekresi dan kelembaban
orintment repelleant pada daerah yang
terpapar dengan kelembaban

Buang sarung tangan pada tempatnya dan Mencegah transmisi mikroorganisme


cuci tangan

Gunakan lotion tubuh tambahan atau Lotion pelembab mencegh kulit kering dan
minyak jika diinginkan dan Bantu klien bersisik
berpakaian
Kenakan pakaian atau piyama bersih. Jika Mempertahankan kehangatan dan
satu ekstermitas cedera atau imobilisasi kenyamanan klien. Memakai baju pada sisi
selalu pakaikan sisi yang sakit dahulu. yang terpengaruhi lebih dahulu memudahkan
( langkah ini dapat di hilangkan sampai manipulasi baju pada bagian tubuh yang lain
penyelesain mandi, baju jangan menjadi dengan penurunan rentang gerak
basah selama mandi )

Sisir rambut klien atau wanita mungkin Mempertahankan citra diri klien
ingin memakai tata rias

Rapikan linen tempat tidur Menyediakan lingkungan yang bersih

Pindahkan linen kotor dan letakkn di dalam Mencegah transmisi infeksi. Lingkungan
keranjang linen kotor. Bersihkan dan yang bersih meningkatkan kenyamanan.
letakkan kembali peralatan mandi. Memelihara lampu pemanggil dan bahan-
Tinggalkan ruangan sebersih dan senyaman bahan perawatan berada dalam jangkauan
mungkin meningkatkan keselamatan

Cuci tangan Mengurangi transmisi mikroorganisme

Lakukan evaluasi teknik pemandian


MANDI DI BAK ATAU SHOWER
NO
LANGKAH RASIONAL

1. Persiapan untuk memandikan klien. Kaji Meringankan partisipasi dan perasaan


pilihan klien untuk praktik mandi, nyaman
frekuensi mandi, waktu yang disukai ,
jenis produk higienis yang digunakan
2. Pertimbangkan kondisi klien dan tinjau Mencegah cedera yang tidak disengaja
kembali pesan untuk tindakan pencegahan pada klien selama mandi
mengenai pergerakan atau posisi klien
3. Jelaskan prosedur dan minta klien untuk Meningkatkan kerjasama dan
saran atau cara untuk mempersiapkan partisipasi klien
bahan-bahan. Jika akan melakukan mandi
sebagian tanyakan seberapa banyak mandi
klien berharap untuk selesai
4. Jika akan melakukan mandi shower atau Mencegah menunggu yang tidak
di bak, jadwalkan penggunaan fasilitas diperlukan yang dapat menyebabkan
jika mandi privat tidak tersedia. kelelahan.
5. Atur suhu ruangan dan ventilasi dan tutup Mencegah kehilangan panas tubuh yang
pintu kamar dan jendela. Tutup tirai cepat selama mandi. Pastikan privasi.
sekitar tempat tidur
6. Persiapkan peralatan dan bahan yang
diperlukan: Pemisahan handuk dan waslap
a . dua handuk mandi digunakan untuk wajah klien dan tubuh
b . dua waslap mandi untuk menambah perasaan bersih.
c . baskom mandi ( untuk mandi lengkap
atau sebagian di tempat tidur ). Selimut mandi mempertahankan
d . sabun dan tempat sabun kehangatan klien selama prosedur.
e . selimut mandi atau penutup ( untuk
mandi lengkap atau sebagian di tempat Untuk digunakan klien sebelum mandi
tidur ). Mencegah kontak dengan sekresi tubuh
f . baju atau piyama bersih yang potensial terinfeksi
g . alat Bantu higienis, seperi air
pengangkat kulit, salep, pelembab kulit,
deodorant dan bedak.
h . pispot atau urinal dan kertas toilet.
i . keranjang linen atau tas laundry
j . linen tempat tidur ( tambahan )
7. Periksa kebersihan bak atau shower. Mencegah transmisi infeksi. Keset
Gunakan teknik pembersih yang sesuai mencegah terpeleset dan jatuh
dengan kebijakan institusi. Tempatkan
keset karet sekali pakai atau handuk
didepan bak atau shower
8. Kumpulkan semua alat Bantu kebersihan, Mencegah kemungkinan jatuh dan
benda-benda toilet, dan linen yang diminta terpeleset ketika klien menggapai
oleh klien. peralatan
Letakkan dalam jangkauan klien
9. Bantu klien kekamar mandi jika Mencegah bahaya jatuh. Menggunakan
diperlukan. Minta klien untuk baju mandi dan sandal mencegah
menggunakan baju mandi dan sandal kedinginan
untuk berjalan kearah kamar mandi.
10. Demonstrasikan kepada klien bagaimana Kamar mandi dilengkapi dengan alat
menggunakan tanda pemanggil untuk pemanggil sewaktu-waktu klien lemah
bantuan dirumah sakit atau fasilitas atau ingin pingsan atau perlu bantuan
perawatan lanjutan. Catatan : jika segera. Klien lebih menyukai privasi
keamanan dipertaruhkan buat perencanaan selama mandi jika keselamatan tidak
bantuan selama prosedur berada dalam bahaya.
11. Letakkan tanda “DIPAKAI” pada pintu
kamar mandi pada pintu rumah sakit.
12. Isi bak mandi setengahnya dengan air Penyesuaian suhu air mencegah luka
hangat. Minta klien memeriksa air, dan bakar yang tidak disengaja. Klien lansia
menyesuaikan suhu air jika terlalu hangat dan klien yang mengalami perubahan
atau terlalu dingin. Jelaskan kran yang neurology, misal cedera medulla
mengontrol air panas. Jika klien spinalis beresiko tinggi untuk luka
menggunakan shower, nyalakan shower bakar akibat penurunan sensasi
dan sesuaikan suhu air sebelum klien
memasuki tempat shower.
13. Instuksikan klien untuk menggunakan Mencegah terpeleset dan jatuh
pengaman saat masuk dan keluar dari bak
atau shower
14. Cegah klien untuk menggunakan minyak Minyak menyebabkan permukaan bak
mandi didalam bak mandi mandi licin dan menyebabkan klien
dalam keadaan bahaya jatuh
15. Instruksikan kilen untuk tidak tinggal Terpapar dalam jangka waktu lama
didalam bak mandi lebih lama dari 20 pada air hangat dapat menyebabkan
menit. Periksa klien setiap 5 menit. vasodilatasi dan pengumpulan darah.
Mengarah pada kepala rasa ringan atau
pusing.
16. Kembali kekamar mandi jika klien Menyediakan privasi
memberi tanda dan ketuk pintu sebelum
masuk
17. Untuk klien yang tidak seimbang, alirkan Mencegah bahaya jatuh. Klien mungkin
air bak sebelum klien mencoba untuk kedinginan saat diguyur air
keluar dari bak. Letakkan handuk mandi
diatas bahu klien.
18. Bantu klien keluar dari bak, jika Kelembaban dapat menyebabkan
diperlukan dan Bantu pengeringan pelunakan kulit yang berlebihan dan
meningkatkan penyebaran infeksi.
19. Bantu klien jika perlu dalam memakai Mempertahankan kehangatan untuk
baju bersih atau piyama atau sandal dan mencegah kedinginan
jubah ( dirumah atau fasilitas perawatan
lanjut atau jangka panjang, klien dapat
menggunakan baju biasa)
20. Bantu klien ke ruangan dan Bantu klien Mempertahankan relaksasi yang
memperoleh posisi yang nyaman ditempat didapatkan dari mandi
tidur atau kursi
21. Bersihkan bak mandi atau shower sesuai Mencegah transmisi infeksi melalui
dengan kebijakan institusi. Pindahkan linen kotor dan basah.
linen kotor dan masukkan kedalam
keranjang linen kotor. Ruang peralatan
sekali pakai pada tempatnya. Letakkan
tanda “TIDAK DIPAKAI” pada pintu
kamar mandi. Kembalikam bahan-bahan
ketempat penyimpanan
22. Cuci tangan Mencegah tansmisi mikroorganisme
23. Lakukan evaluasi teknik mandi

EVALUASI TEKNIK MANDI

NO LANGKAH RASIONAL

1. Observasi perilaku klien dan Tanya jika Menentukan toleransi terhadap aktivitas
klien merasa lemas atau tidak nyaman mandi.

2. Catat daerah pada kulit yang sebelumnya Teknik yang digunakan selama mandi
kotor atau kemerahan atau menunjukkan harus membuat kulit bersih dan terang
tanda dini kerusakan

3. Catat jenis mandi dan toleransi kilen Dokumentasikan yang tepat waktu.
terhadap mandi. Juga catat kondisi kulit Mempertahankan keakuratan catatan
dan temuan penting lainnya seperti kulit klien. Kondisi kulit menyimpan respon
yang kemerahan atau nyeri sendi atau terhadap terapi seperti pemindahan dan
otot. Catat tingkat bantuan yang pengaturan posisi.
dibutuhkan klien

MEMBERIKAN GOSOKAN PUNGGUNG

NO LANGKAH RASIONAL

1. Identifikasi faktor-faktor atau kondisi Memijat jaringan yang


seperti fraktur tulang rusuk atau sensitive dapat menyebabkan
vertebrata.luka bakar, daerah cedera jaringan yang lebih
kemerahan pada kulit, atau luka lanjut. Masase daerah kulit
terbuka menjadi kontraindikasi untuk yang kemerahan
gosokan punggun meningkatkan kerusakan
kapiler pada jaringan
dibawahnya

2. Pada klien yang mempunyai riwayat Masase dapat menyebabkan


hipertensi atau distritmia, kaji denyut stimulus system saraf
nadi dan tekanan darah otonom yang menyebabkan
perubahan denyut nadi dan
tekanan darah
3. Jelaskan prosedur dan posisi yang Membantu meningkatkan
diinginkan klien relaksasi

4. Persiapkan peralatan dan bahan Lotion melubrikasi kulit dan


yangdiperlukan: mencegah friksi selama
masase. Alcohol
1. selimut mandi mendinginkan kulit tetapi
mempunyai efek yang
2. handuk mandi mengeringkan. Bedak
mengurangi friksi selama
3. aplikasi kulit (losion, masase
alcohol, bedak)

5. Atur tempat tidut pada posisi tinggi Memastikan mekanika tubuh


yang nyaman yang sesuai dan mencegah
ketegangan pada otot
punggung.
6. Atur cahaya, suhu dan suara didalam Distraksi lingkungan
ruangan mencegah klien dari
relaksasi.
7. Turunkan penghalang samping tempat Posisi lebih memudahkan
tidur dan Bantu klien memperoleh aplikasi tekanan yang
posisi telungkup atau miring (sims) diperlukan untuk otot
dengan punggung kearah anda. Tutup punggung.Privasi
tirai sekitar tempt tidur meningkatkan relaksasi
8. Buka punggung klien, bahu lengan Mencegah pemaparan bagian
atas dan bokong. Tutup sisanya tubuh yang tidak perlu dan
dengan selimut mandi. Letakkan mencegah kelebihan lotion
handuk memanjang sepanjang yang mengenai linen
punggung klien
9. Cuci tangan Anda dalam air hangat. Dingin menyebabkan tensi
Hangatkan losion di telapak tangan otot
atau tempatkan botol losion ke dalam
air hangat. Tuang sedikit losion di
tangan
10. Jelaskan pada klien bahwa losion akan Pemberitahuan klien
terasa dingin dan basah mengurangi respon terkejut
11. Letakkan tangan pertama-tama pada Tekanan lembut, tegas
bokong, masase di atas scapula dikenakan pada semua
dengan gerakan lembut dan tegas. kelompok otot meningkatkan
Lanjutkan dalam satu usapan lembut relaksasi. Kontak yang terus-
ke lengan atas dan secara lateral menerus dengan permukaan
sepanjang sisi punggung dan kembali kulit akan menyegukkan dan
ke bawah ke puncak iliaca. Jangan menstimulasi sirkulasi ke
biarkan tangan Anda terangkat dari jaringan
kulit klien. Lanjutkan pola masase
selama 3 menit
12. Remas kulit dengan mengambil Peremasan meningkatkan
jaringan diantara ibu jari dan jari sirkulasi. Gerakan adalah
tangan Anda. Remas keatas sepanjang menyejukkan dan
satu sisi spina dari bokong ke bahu meringankan
dan sekitar bawah leher. Remas atau
usap ke bawah arah sacrum. Ulangi
sepanjang sisi punggung yang lain
13. Akhiri masase dengan gerakan Gerakan panjang adalah
memanjang dan beritahu klien bahwa paling menyejukkan
perawat mengakhiri masase
14. Jika berbaring miring, minta klien
untuk berputar ke sisi lain dan masase
pinggul yang lain
15. Bersihkan kelebihan dari lubrikan dari Kelebihan lotion dapat
bokong klien dengan handuk menjadi iritan. Posisi yang
mandi. Ikat kembali gaun atau Bantu nyaman menambah efek
memakai piyama. Bantu klien posisi gosokan punggung
yang nyaman. Naikkan penghalang
samping tempat tidur jika diperlukan
dan buka tirai. Turunkan tempat tidur
16. Buang handuk yang kotor dan cuci Meningkatkan kontrol
tangan infeksi
17. Tanya klien tentang kenyamanan . Peningkatan tingkat
catat setiap daerah atau otot yang kesembuhan tergantung pada
tegang dan nyeri lamanya masase,
kemampuan klien relaks, dan
tingkat ketidaknyamanan
sebelum masase
18. Kaji kembali denyut nadi dan tekanan Masase punggung yang
darah lembut dapat meningkatkan
denyut ndi dan tekanan darah
sistolik
19. Catat respon terhadap masase dan Uraikan respon terhadap
kondisi kulit terapi
2.4.5 Evaluasi
- klien telah dibersihkan secara adekuat tanpa ada kerusakan kulit akibat tindakan
- privasi klien terjaga selama pelaksanaan tindakan
- klien ikut berpartisipasi semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tindakan
- klien merasa nyaman saat dilakukan tindakan
2.4.6 Dokumentasi
- catat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan
- catat nama perawat yang melaksanakan tindakan
- catat seberapa sering klien meminta bantuan perawat dan bagaimana responnya
- catat adanya penemuan gangguan kulit

Anda mungkin juga menyukai