Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

MINGGU III
REFLEKSI TINDAKAN
“MEMANDIKAN KLIEN DI TEMPAT TIDUR”

OLEH:

DESRIYANI SAPUTRI

R014221056

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
REFLEKSI TINDAKAN

Nama Mahasiswa : Desriyani Saputri

NIM : R014221056

A. Deskripsi Kasus
Seorang pasien laki-laki bernama Tn. B berusia 57 tahun di rawat di Pusat Jantung
Terpadu lantai4 ruangan Atrium 413 bed 1 dengan diagnosa medis Edema paru akut,
hipertensi on treatment, coronary artery disease, dan DM type II.
Hasil pengkajian: Keadaan umum lemah, kesadaran composmentis, bau segala
jenis minyak angin, terdapat luka di ekstremitas bawah sebelah kanan, terpasang nasal
kanul, terpasang NGT.
Tindakan Keperawatan : Memandikan pasien di tempat tidur
- Nama klien : Tn. B
- Umur : 57 tahun
- Ruang : Kamar 413 Bed 1 PJT Lt.4
- Diagnosa medis : Edema paru akut, hipertensi on treatment, coronary artery disease,
dan DM type II
- Tanggal dilakukan : 10 Agustus 2022
B. Diagnosa Keperawatan
DS:
- Keluarga pasien mengatakan luka pasien telah merembes
DO :
- Keadaan umum lemah
- Kesadaran composmentis
- Bau segala jenis minyak angin
- Terdapat luka di eksremitas bawah sebelah kanan
- Terpasang nasal kanul
- Terpasang NGT
Diagnosa keperawatan : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gangguan
muskuloskeletal
C. Tujuan tindakan
- Untuk menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-
:
sel kulit yang mati dan bakteri
- Untuk menghilangkan bau badan yang berlebihan
- Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah
- Meningkatkan perasaan sembuh pada klien
- Memberi kesempatan pada perawat untuk mengkaji kondisi
kulit pasien
D. Prinsip dan Rasional Tindakan
No. Tindakan yang dilakukan Rasional Tindakan
1. Mengucapkan salam terapeutik Perkenalan antara perawat dan klien untuk
membangun kepercayaan klien kepada
perawat dalam melakukan tindakan
2. Melakukan evaluasi/validasi Memastikan ketepatan klien dengan
mengecek nama, dan tanggal lahir atau
mengecek gelang status klien dan untuk
mengetahui keadaan atau kondisi klien
sebelum diberikan tindakan serta untuk
mengurangi kecemasan klien saat
dilakukan tindakan
3. Melakukan kontrak (waktu, Memudahkan perawat saat ingin
tempat, dan topik) melakukan rencana tindakan selanjutnya
4. Menjelaskan prosedur tindakan Untuk mendapatkan persetujuan dan
kepada klien kerjasama dari klien
5. Mempersiapkan alat dan mengatur Agar prosedur lebih sistematis dan untuk
posisi peralatan disamping tempat memastikan semua peralatan siap
tidur, memindahkan peralatan yang digunakan
tidak diperlukan. Peralatan yang
disiapkan, yaitu:
- 2 (dua) buah handuk mandi (1
untuk wajah dan 1 untuk bagian
tubuh lainnya)
- Dua buah waslap
- Sabun
- Waskom untuk air mandi dua
buah
- Selimut mandi untuk menutup
tubuh klien selama mandi
- Air hangat (43 – 46 derajat)
- Lotion, bedak dan deodorant
- Pakaian yang bersih sesuai
kebutuhan
- Alat tenun tambahan jika
diperlukan
- Urinal atau pispot
6. Memeriksa status atau catatan klien Untuk mengurangi hal-hal yang berkaitan
tentang adanya hal-hal khusus yang dengan keamanan dan kenyamaman klien
berkenaan dengan
pergerakan dan posisi klien
7. Mengkaji kemampuan fisik klien Untuk mengetahui kemampuan klien
untuk membantu membantu dalam proses mandi
8. Tutup tirai dan jendela untuk Mencegah udara yang berlebihan
mencegah angin yang berlebihan
9. Pelihara privasi klien dengan Untuk menjaga privasi dan martabat klien
memasang penghalang atau
menutup pintu
10. Tawarkan pispot atau urinal pada Klien akan merasa lebih nyaman setelah
Klien mengosongkan kandung kemih
11. Cuci tangan Meminimalkan transmisi mikroorganisme

12. Atur tinggi tempat tidur dan bantu Agar akses mudah dan klien nyaman
klien pada posisi baring yang
Nyaman
13. Bantu klien berpindah ke posisi Kerjasama klien dan memberikan akses
dekat perawat yang lebih mudah untuk perawat
14. Angkat selimut dan mengganti Untuk menjaga privasi dan martabat klien
dengan selimut mandi, bila selimut
akan digunakan kembali. Serta
pasang perlak
15. Bantu klien melepaskan Klien mungkin tidak dapat melakukan ini
pakaiannya. Bila ekstremitas luka, tanpa pendampingan.
memulai pelepasan pakaian dari
bagian yang tidak luka, bila klien
memakai infus, lepaskan baju dari
lengan yang tidak terdapat infus
terlebih dahulu, kemudian
menurunkan tabung infus,
memasang kembali tabung infus
dan memeriksa kecepatan
alirannya.
16. Bila mungkin mengangkat bantal Untuk kenyamanan pasiien
dan menaikkan bagian kepala
tempat tidur setinggi 30O,
meletakkan handuk mandi di
bawah kepala klien.
17. Letakkan handuk untuk wajah Untuk menghindari tubuh klien terekspos
diatas dada klien secara berlebihan
18. Pasang waslap Mencegah infeksi

19. Bersihkan mata klien tanpa sabun, Beberapa sabun dapat mengubah PH
menggunakan bagian yang berbeda kulit menyebabkan pengeringan. Bisa juga
untuk tiap-tiap mata. sabun mengiritasi mata dan mencegah
Mengusapkan sarung dari kanthus puing-puing terseret ke dalam saluran air
sebelah dalam ke arah bagian luar mata dan patogen dari satu mata ke mata
kanthus, tidak menekan mata secara lainnya.
langsung. Kemudian
mengeringkan mata
20. Tanyakan pada klien apakah dia Untuk kenyamanan klien
ingin menggunakan sabun pada
wajahnya. Membersihkan dan
mengiringkan wajah, leher dan
telinga klien
21. Cuci dan periksa telinga. Bilas dan Untuk mencegah pendinginan yang tidak
Keringkan perlu
22. Cuci lehernya. Bilas dan Untuk mencegah pendinginan yang tidak
Keringkan perlu
23. Letakkan handuk mandi arah Mencuci daerah yang jauh terlebih dahulu,
memanjang di bawah lengan klien. untuk menghindari pencemaran area yang
Membersihkan lengan dengan bersih
sabun dan air, menggunakan
usapan yang panjang dan tegas dari
daerah distal ke proximal.
Bersihkan dan mengeringkan
lengan dan aksila dengan baik
24. Masukkan tangan klien kedalam Memastikan bahwa semua bagian tubuh
waskom. Merendam beberapa saat, dicuci
membersihkan dan mengeringkan.
Ulangi langkah
untuk lengan yang lainnya
25. Tutupi dada klien dengan handuk Tetap menjaga privasi klien
dan melipat selimut mandi ke
bawah umbilikus klien.
26. Dengan satu tangan, mengangkat Menjaga privasi klien. Aksila biasanya
setiap satu ujung handuk dan sangat dijajah oleh bakteri, oleh karena itu
dengan tangan yang tersarung flanel tidak boleh digunakan kembali tanpa
waslap. Membersihkan dada dibersihkan
dengan usapan yang memanjang
dan tegas.
Memberi perhatian khusus untuk
membersihkan lipatan kulit
dibawah payudara klien wanita.
Memelihara agar dada klien tetap
tertutup selama waktu
Pembersihan
27. Letakkan handuk secara Tetap menjaga privasi klien.
memanjang di atas perut. Melipat
selimut ke arah pubis. Dengan satu
tangan mengangkat handuk.
Dengan tangan yang tersarung
membersihkan perut, memberi
perhatian khusus untuk
membersihkan umbilikus dan
lipatan-lipatan pada perut.
Memelihara agar perut tetap
tertutup selama pembersihan.
Mengeringkan dengan baik
28. Buka kaki yang terjauh dengan Memudahkan saat membersihkan, menjaga
meletakkan tangan dibawah privasi. Memastikan bahwa daerah sudah
tungkai. Mengangkat tangan dari bersih
atas dan pasang handuk secara
memanjang dibawah tungkai
29. Tekuk lutut klien dengan Memudahkan saat membersihkan, menjaga
meletakkan tangan di bawah privasi. Memastikan bahwa daerah sudah
tungkai. Mengangkat tangan dari bersih
atas dan pasang handuk secara Mengurangi risiko infeksi dan
memanjang di bawah tungkai meningkatkan kenyamanan klien
30. Letakkan waskom di atas handuk di
tempat tidur dan mengamankan
posisinya dekat dengan kaki yang
akan dibersihkan
31. Dengan satu tangan memegang
tungkai, mengangkat tungkai dan
meletakkan waskom di bawah kaki
yang terangkat. Membiarkan kaki
terendam sementara
membersihkan tungkai
32. Gunakan usapan memanjang
lembut dan tegas pada waktu
membersihkan, dari tumit ke lutut
dan dari lutut ke paha.
Mengeringkan dengan baik
33. Bersihkan kaki, mencuci sela-sela
jari, membersihkan dan memotong
kuku bila perlu, mengeringkan
dengan baik, bila kulit kering beri
pelembab/ lotion. Ulangi langkah
untuk tungkai lainnya.
34. Tutupi klien dengan selimut dan Mencegah klien kedinginan, meningkatkan
mengganti air mandi kebersihan dan
kenyamanan klien
35. Bantu klien untuk miring atau Menjaga privasi klien
tengkurap untuk membersihkan
punggung dan bokong, meletakkan
handuk sepanjang sisi
Klien
36. Tutupi klien dengan menarik Tetap menjaga privasi klien
selimut mandi dari bahu ke paha
dan melipat di bawah paha
37. Bersihkan dan keringkan punggung Sekaligus membersihkan daerah belakang
dari leher ke bokong dengan usapan
memanjang dan
Tegas
38. Ganti air dan waslap Mencegah klien kedinginan, meningkatkan
kebersihan dan
kenyamanan klien
39. Bantu klien untuk posisi miring Bersihkan dengan tetap menjaga privasi
atau terlentang. Tutupi dan klien
ekstremitas atas dengan handuk dan
ekstremitas bawah dengan selimut
mandi. Buka hanya daerah
Genitalia
40. Berikan body lotion untuk Memberikan kenyamanan klien
melembabkan kulit jika diinginkan
41. Lepaskan perlak dan ganti seprei Memberikan kenyamanan dan
jika perlu. Bantu klien berpakaian. meningkatkan harga diri klien
Bantu klien untuk mengenakan
pakaian pilihannya. Oleskan
deodoran / parfum / make-up
sesuai dengan kebutuhan klien
42. Sisir rambut klien Meningkatkan harga diri

43. Rapikan tempat tidur klien Kenyamanan lingkungan klien

44. Bersihkan dan mengembalikan Kenyamanan lingkungan klien


peralatan mandi, dan merapikan
ruangan senyaman mungkin serta
mengembalikan alat-alat pada
tempat semula
45. Cuci tangan Mencegah risiko infeksi silang

46. Mengevaluasi respon klien Pastikan klien merasa nyaman setelah


dilakukan tindakan
47. Melakukan kontrak yang akan Memudahkan rencana tindakan berikutnya
datang (waktu, tempat dan topik)
dan merencanakan tindak lanjut
48. Mendokumentasikan tindakan dan Sebagai pertanggungjawaban perawat atas
respon klien tindakan yang telah dilakukan
E. Prinsip tindakan yang harus dikerjakan
- Memandikan pasien dengan air yang sudah dicampur dengan cairan antiseptik.
Menurut Vernon dalam (Endiyono & Cahyaningrum, 2016)mengatakan bahwa
memandikan pasien dengan air yang sudah dicampur dengan cairan antiseptik dapat
mengurangi risiko infeksi aliran darah (blood stream infection) dimana hal ini sangat
berbahaya terutama pada pasien yang dirawat di ruang perawatan intensive care.

F. Daftar Pustaka
Endiyono, & Cahyaningrum, R. D. (2016). Perbandingan Jumlah Kuman pada Pasien
yang Dimandikan Metode Tradisional dengan Antiseptik Povidon Iodine dan
Disposable Bed Baths di Ruangan ICU RSUD PROF. DR. Margono Soekarjo
Purwokerto. Medika Respati, XI(3), 25-31.

Anda mungkin juga menyukai