Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

MINGGU II
STRATEGI PELAKSANAAN

“PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL”

OLEH:

DESRIYANI SAPUTRI

R014221056

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL

A. Proses keperawatan
1. Nama/Inisial Klien : Tn. S
2. Umur : 63 Tahun
3. Ruang : Kamar 413 BED 2 PJT Lt.4
4. Diagnosa Medis : Non ST elevasi miokard infark high risk dan hypertensive
heart disease
5. Tanggal Pelaksanaan : 10 Agustus 2022
6. Kondisi Klien
DS :
- Pasien merasa lemas

DO :

- Keadaan umum lemah


- Kesadaran composmentis
7. Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung b/d gangguan perfusi atau irama jantung
8. Tindakan Keperawatan
Mengukur tanda-tanda vital
9. Tujuan tindakan
- Sebagai data untuk menegakkan diagnosa selanjutnya
- Sebagai data untuk mengetahui keadaan umum pasien

B. Strategi Komunikasi

1. Fase Orientasi :
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum Pak, perkenalkan nama saya Desriyani Saputri, bisa
dipanggil Yani. Saya mahasiswa profesi ners dari Unhas yang bertugas disini”

“Boleh tahu nama bapak siapa ? Tanggal lahirnya pak?”


b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaannya pak hari ini?”
“Ada yang dirasa sakit atau dikeluhkan?”

c. Kontrak (Topik, Waktu, dan Tempat)


“Baik pak, saya datang kesini untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
bapak, pemeriksaan ini untuk mengetahui berapa tekanan darah, suhu, nadi sama
pernafasannya yah pak. Untuk pelaksanaannya itu sekitar 10 menit pak, kita akan
lakukan di ruangan ini pak, di tempat tidurnya bapak. Apakah bapak bersedia ?”

2. Fase Kerja
1) Mencuci tangan 
2) Mempersiapkan alat: 
- Spignomanometer digital
- Termometer (elektrik) 
- Jam detik 
- Kapas alcohol / alkohol swab 
- Sarung tangan 
3) Prosedur pelaksanaan:

No Tindakan

1 Cuci tangan dan pakai sarung tangan

2 Temperatur :
 Nyalakan termometer
 Letakkan termometer pada daerah dahi (“Saya ukur suhu ta’  Pak”)
 Catat hasil

3 Respiratory Rate:
 Hitung frekuensi dan irama pernapasan dalam satu menit ∙ Catat hasil

4 Heart Rate:
 Hitung denyut nadi radialis selama satu menit
 Catat hasil

5 Tekanan Darah:
 Letakkan lengan yang hendak diukur dalam posisi terlentang  (“Permisi, saya
atur posisi tangan ta’ Pak”)
 Pasang manset pada lengan atas (“Pak, saya pasang  mansetnya. Mungkin sedikit
ketat”)
∙ Menanyakan terlebih dahulu tekanan darah sebelumnya (“permisi pak, biasanya
tekanan darahnya bapak berapa?”)
 Tekan on pada mesin tekanan darah dan mesin akan memompa  otomatis
 Lepas manset dari lengan pasien (“permisi Pak, mansetnya  saya lepaskan ya”)
 Catat hasil
 Edukasi hasil pemeriksaan ke pasien. Beritahu normal atau tidak
(“Pak, tekanan darah ta’ normal dih 120/70, suhunya juga normal 36,4, begitu juga
nadi sama pernafasannya normal)

6 Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok

7 Kembalikan alat ke tempat semula

8 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

9 Dokumentasi

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi 
Bagaimana perasaanta Pak setelah pemeriksaan ini? 
b. Rencana Tindak Lanjut 
Baiklah Pak, saya tadi sudah mengukur tanda-tanda vitalnya. Jika ada yang
dibutuhkan kembali silahkan keluarga melapor  kepada perawat di nurse stations.
Ada yang ingin ditanyakan? 
c. Kontrak yang Akan Datang 
Baiklah, karena saya sudah selesai melakukan tindakan ini,  saya permisi dulu
pak. Silahkan beristirahat kembali.

Anda mungkin juga menyukai