Oleh:
DESRIYANI SAPUTRI
R014221056
Nama/RM : Tn. Y
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 54 tahun
Ruangan: : lontara 3 depan (digestiv)
Data Pengkajian
Tanggal : September 2022 S : 35,90C P : 18 x/mnt N : 82 x/mnt SaO 2 : 98
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝ tinggal bersama ⃝tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Lainnya : Petani
Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : Ya/Tidak
Keterangan : sebelumnya pernah dirawat di rs wahidin sebulan yang lalu
Sumber informasi : ⃝ Pasien ⃝ Keluarga ⃝ Lainnya : Medical Record
Pemeriksaan Fisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal)
⃝Gangguan Penglihatan : -
⃝Gangguan pendengaran : -
MATA, TELINGA,
⃝ Gangguan penciuman : -
HIDUNG
⃝ Batuk : ⃝Dispnea
⃝ Wheezing: ⃝Kiri atas/bawah
⃝Kanan atas/bawah ⃝ Modulasi O2 :
Catatan :
Dada simetris, tidak ada sesak, suara nafas vesicular
⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
⃝ Tingling: ⃝ Edema:
VASKULAR
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
KARDIO
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia:
⃝ Rigiditas: ⃝ Hiperperistaltik : ⃝ Disfagia: ⃝Konstipasi: ⃝ Ostomi:
INTESTINAL
GASTRO
⃝Diare-frekuensi : ⃝ Malnutrisi
Catatan :
Nafsu makan baik
Catatan :
tidak ada nyeri saat berkemih
NE
GI
Catatan :
Terdapat bekas luka operasi di area perut
mampube terbatas
rgerak
Inkontinensia 1. Inkontine 2. Selalu 3. Kadang-kadang 4. Inkontinen 4
n urin inkontin inkontinen urin
danalvi enurin
Ket : Skor 20
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 :
Resiko rendah
BAB
(Function
memotong makanan
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1. Dibantu lebih dari 2 2. Dibantu 1 atau 2 3. Mandiri
berbaring keduduk orang orang
Berpindah/berjalan 1. Tidak mampu 2. Dengan kursiroda 3. dibantu 1 orang 4. Mandiri
Memakai baju 1. tergantung 2. sebagian dibantu 3. mandiri 2
Naik turun tangga 1. dibantu 2. sebagian dibantu 3. mandiri 1
Mandi 0. tergantung 1. mandiri 1
Total Skor 19
Keterangan :
20 : Mandiri,12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungan sedang, 5-8 : ketergantungan berat,
0-4 : ketergantungan total
Riwayat jatuh 3 bulan terakhir Tidak = 0 Ya = 25 0
Diagnosis medis skunder> 1 Tidak = 0 Ya = 15 0
Alat bantu jalan Dibantu orang = 0 Penopang = 15 Furniture = 15
30
Menggunakan Tidak = 0 Ya = 25 25
Infus
Cara berjalan/berpindah Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 15
30
FALL RISK
Metamizole 500 gr/8jam/iv Obat ini dapat digunakan untuk Metamizole bekerja menghambat
mengatasi nyeri sedang sampai transmisi rasa sakit ke susunan saraf
nyeri yang berat pada orang pusat dan perifer dan d absorbsi di
dewasa saluran cerna.
Ranitidine 50 Ranitidin adalah obat yang Ranitidin merupakan inhibitor
mg/12jam/iv digunakan untuk mengobati kompetitif reseptor histamin
gejala atau penyakit yang H2. Penghambatan reversibel
berkaitan dengan produksi reseptor H2 di sel parietal lambung
asam lambung berlebih. menyebabkan pengurangan sekresi,
volume, dan konsentrasi asam
lambung.
Kesan:
Terpasang DJ stent yang berkedudukan baik pada tractus urinarius dextra
Tidak tampak bayangan stine urinarius
Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
WBC 7.2 103/uL 4.00-10.00 103/uL Normal
RBC 2.40 106/uL 4.00-10.00 106/uL Menurun
HCT 21 % 37.0–48.0 persen Menurun
HGB 7.0 gr/dl 1.0-16.0 gr/dl Menurun
PLT 242 103/uL 150-400 103/uL Normal
MCV 88 fL 80.0-97.0 fL Normal
MCH 29 pg 26.5-33.5 pg Normal
MCHC 33 gr/dl 31.5-35.0 gr/dl Normal
Lymph 24.8% 20.0-40.0 % Normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Rabu, 5 Oktober 2022 Kamis, 6 Oktober 2022 Jumat, 7 Oktober 2022
08.30 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Jam 08.00 – 08.30 Jam 14.00 – 14.30
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas 08.30 Mengidentifikasi skala nyeri 14.30 Identifikasi skala nyeri
nyeri Hasil : Skala nyeri 2 NRS Hasil : Skala nyeri 2 NRS
Hasil : 08.40 Melakukan teknik relaksasi nafas dalam 17.10 Mengukur tanda – tanda vital
P : nyeri hilang timbul Hasil : Pasien mampu melakukan secara Hasil :
Q : nyeri tajam mandiri dan merasa lebih rileks TD : 100/75,
R : nyeri seperti ditusuk-tusuk 11.30 Mengukur tanda – tanda vital N: 103×/menit,
T : nyeri berlangsung ± 2menit Hasil : P: 18×/menit
S: S: S:
- Pasien mengeluh nyeri pada perut - Pasien mengeluh nyeri pada perut - Pasien mengeluh nyeri pada perut
P : nyeri perut P : nyeri perut P : nyeri perut
Q : nyeri tajam Q : nyeri tajam Q : nyeri tajam
R : nyeri seperti ditusuk-tusuk R : nyeri seperti ditusuk-tusuk R : nyeri seperti ditusuk-tusuk
S : skala nyeri 3 NRS S : skala nyeri 2 NRS S : skala nyeri 1 NRS
T : nyeri berlangsung ± 2menit T : nyeri berlangsung ± 2menit T : nyeri berlangsung ± 2menit
O: O: O:
- Pasien tampak mengusap-usap area perut - Pasien tidak lagi mengusap-usap perut - Pasien tidak lagi mengusap-usap perut
TD : 130/80, TD : 110/80, TD : 100/75,
N :94×/menit, N: 96×/menit, N: 103×/menit,
P: 18×/menit P: 18×/menit P: 18×/menit
S : 36,70C S : 36,8 0C S : 36,70C
A : Nyeri akut belum teratasi A : Nyeri akut berkurang A : Nyeri akut berkurang
Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Rabu, 5 Oktober 2022 Kamis, 6 Oktober 2022 Jumat, 7 Oktober 2022
09.10 Memonitor status hidrasi (mis. 09.10 Memonitor status hidrasi (mis. Frekuensi Jam 15.00-15.30
Frekuensi nadi, kekuatan nadi, akral, nadi, kekuatan nadi, akral, pengisian
15.10 Memonitor status hidrasi (mis.
pengisian kapiler, kelembapan kapiler, kelembapan mukosa, turgor
Frekuensi nadi, kekuatan nadi,
mukosa, turgor kulit, tekanan darah) kulit, tekanan darah)
akral, pengisian kapiler,
Hasil: Hasil:
kelembapan mukosa, turgor kulit,
N: 94x/menit N: 96x/menit
tekanan darah)
Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis,
Hasil:
TD : 130/80 TD : 110/80
N: 103x/menit
10.20 Memonitor hasil pemeriksaan
10.20 Memonitor hasil pemeriksaan Turgor kulit elastis,
laboratorium (mis. Hematocrit, Na, K,
laboratorium (mis. Hematocrit, Na, K, TD : 100/75
Cl, berat jenis urine, BUN)
Cl, berat jenis urine, BUN) 17.50 Memonitor hasil pemeriksaan
Hasil:
laboratorium (mis. Hematocrit, Na,
Hasil: Na : 137 mmol/l
K, Cl, berat jenis urine, BUN)
Na : 137 mmol/l K: 4.1 mmol/l
Hasil:
K: 4.1 mmol/l Cl: 98 mmol/l
Na : 137 mmol/l
Cl: 98 mmol/l 07.30 Mencatat intake-output dan hitung
K: 4.1 mmol/l
balance cairan 24 jam
07.30 Mencatat intake-output dan hitung Cl: 98 mmol/l
Hasil:
balance cairan 24 jam 17.55 Mencatat intake-output dan hitung
Hasil: Balance cairan : +175 balance cairan 24 jam
Balance cairan : +179 09.40 Memberikan asupan cairan, sesuai Hasil:
kebutuhan Balance cairan : -75
09.30 Memberikan asupan cairan, sesuai
Hasil: 16.40 Memberikan asupan cairan, sesuai
kebutuhan
Pasien minum air ≥ 2 botol kebutuhan
Hasil: 13.10 Memberikan cairan intravena, jika perlu Hasil:
Pasien minum air 2 botol Hasil: Pasien minum air 2,5 botol
13.10 Memberikan cairan intravena, jika Terpasang infus NaCl 0,9% 16.50 Memberikan cairan intravena, jika
perlu perlu
Hasil: Hasil:
Terpasang infus NaCl 0,9% Terpasang infus NaCl 0,9%
Evaluasi
13.30-14.00 13.30-14.00 20.00-20.30
S: S: S:
O: O: O: