LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
SOL MEDULLA SPINALIS
Oleh:
SUCI APRILIA AFIFA
R014222050
1
A. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Data Pengkajian
Tanggal : 12 februari 2023 S : 36.5 0C P : 20x/mnt N : 80x/mnt SaO2 : 98%
Jam : 20 : 34 WITA
Cara dengan : TD : 110/80 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursiroda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring ⃝ Duduk
⃝ Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : 170 cm BB : 50 Kg IMT : 17,03 Kg/m2
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosis Utama : PARAPARESE UPPER MOTOR NEURON ECAUSA SUSPEK SOL MEDULLA SPINALIS
Diagnosis Sekunder : LOW BACK PAIN
Keluhan Utama : pasien masuk dengan kelemahan pada kedua tungkai dirasakan sejak 1 bulan lalu yang dirasakan secara perlahan.
Keluhan diawali dengan rasa kram-kram di kedua kaki dan nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke kedua kaki. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan rasa seperti tertusuk-tusuk. Nyeri dirasakan hilang timbul dan akan semakin memberat bila pasien tidur miring ke
kanan. Nyeri kepala tidak ada. Mual dan muntah tidak ada. Demam tidak ada.
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝Menikah ⃝ Janda/duda
⃝ Gangguan penciuman :
⃝Kemerahan : ⃝Bengkak: ⃝Drainase:
MATA,
⃝Nyeri : ⃝Lesi:
Catatan: tidak ada kelainan
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
⃝ Mati rasa : ⃝ Nadi tidak teraba:
R
Catatan : - pasien tidak nafsu makan dan hanya menghabiskan setengah dari porsi makanannya
- Pasien mengalami penurunan BB > 10%
- IMT 17.03
⃝ Disuria ⃝ Hesitansi ⃝ Nokturia ⃝ Folley ⃝ Menopause ⃝ Lendir
GENITOURIN
GINEKOLOGI
1
⃝ Konfusi ⃝ Sedasi ⃝ Pupil non reaktif ⃝ vertigo/nyeri kepala ⃝ Tremor ⃝ tidak seimbang
⃝ Koma ⃝ letargi ⃝ afasia ⃝ mati rasa ⃝ Paralise
⃝ Semi-koma ⃝ Suara serak ⃝ Seizure ⃝ Tingling ⃝ Kelemahan
Catatan :
GCS: E4M6V5= 15
Kekuatan otot
NEUROLOGI
5 5
2 2
Catatan :
Kondisi fisik 1. Sangat 2. Buruk 3. Sedang 4. Baik 4
Buruk
Kondisi mental 1. Stupor 2. Konfusi 3. Apatis 4. Sadar 4
Aktivitas 1. Ditempat 2. Kursi 3. Jalan dengan 4. Jalan Sendiri 1
NORTON SCALE (Skin Risk
2
Makan 0. Tidak mampu 1. Perlu dibantu 2. Mandiri
memotong makanan
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1. Dibantu lebih dari 2 2. Dibantu 1 atau 2 3. Mandiri
berbaring keduduk Orang Orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1. Dengan kursiroda 2. dibantu 1 orang 3. Mandiri
Memakai baju 0. tergantung 1. sebagian dibantu 2. mandiri
Naik turun tangga 0. dibantu 1. sebagian dibantu 2. mandiri
Mandi 0. tergantung 1. mandiri
Total Skor 7
Keterangan :
20 : Mandiri, 12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungan sedang, 5-8 : ketergantungan berat,
0-4 : ketergantungan total
- Pasien dibantu adiknya dalam melakukan perawatan diri
Riwayat jatuh 3 bulan terakhir Tidak = 0 Ya = 25 0
Diagnosis medis skunder> 1 Tidak = 0 Ya = 15 15
Alat bantu jalan Dibantu orang = 0 Penopang = 15 Furniture = 0
30
Menggunakan Tidak = 0 Ya = 25 25
Infus
FALL
RISK
T : hilang timbul dengan durasi 1-3 menit, frekuensi 3-5 kali sehari
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan ⃝ aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya : Keterangan :
rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien cukup mengganggu dalam beraktivitas
- Pasien tampak meringis
Obat Dosis/Rute Tujuan Cara Kerja Obat
Ranitidin 50mg/12jam Adalah obat yang digunakan Ranitidine termasuk dalam kelas obat yang
intravena untuk mengobati gejala atau disebut H2 blocker. Obat ini bekerja dengan
penyakit yang berkaitan dengan cara mengurangi jumlah asam yang dibuat
dalam perut
produksi asam lambung
berlebih.
Ketorolac 30mg/8jam Adalah obat untuk Ketorolac termasuk dalam golongan obat
MEDIKASI
3
USG foto cervical AP/lateral (tgl 09 Maret 2023)
Hasil :
- Allignment collumna vertebrata cervical baik, tidak tampak listhesis
- Curvatura cervicalis melurus (muscle spasm)
- Tidak tampak fraktur maupun destruksi tulang
- Tampak osteofit pada aspek anteroinferiorCV C4 dan C5 serta aspek posteroinferior CV C6
- Densitas tulang baik
- Discus intervertebralis baik
- Jaringan lunak paravertebra baik
No Data Masalah
Fokus
1. DS:
- P : nyeri pada punggung diperparah jika pasien
banyak bergerak
- Q : rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk
- R : pada punggung bagian bawah
- S : 4 NRS
Nyeri Kronik
- T : hilang timbul dengan durasi 1-3 menit,
frekuensi 3-5 kali sehari
DO:
- Pasien Tampak meringis
- S : 36.5 0C
- P : 24x/mnt
- N : 80x/mnt
2. DS:
- Pasien mengatakan tidak mampu
menggerakkan kedua kaki.
DO:
- Pasien mengalami kelemahan pada kedua kaki
Gangguan Mobilitas Fisik
- Gerakan pasien terbatas dan hanya di tempat tidur
- Kekuatan otot 5 5
2 2
3. DS :
- Pasien mengeluh tidak nafsu makan
DO :
- Porsi makan tidak dihabiskan, hanya setengah
- Mengalami penurunan BB sebanyak 13 kg Defisit Nutrisi
- IMT = 17,03
4. DS :
- Pasien mengatakan kesulitan melakakukan
perawatan diri
9
kesulitan melakakukan dengan kriteria hasil : - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
perawatan diri
- Kemampuan mandi meningkat - Monitor tingkat kemandirian
- Pasien mengeluh nyeri di - Kemampuan mengenakan pakaian - Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
punggung diperberat jika berpakaian, berhias dan makan
pasien bergerak. meningkat
- Kemampuan BAB/BAK meningkat Terapeutik
DO :
- Pasien dibantu adiknya - Kemampuan berpindah tempat meningkat - Sediakan lingkungan terapeutik (mis: suasana hangat,
dalam melakukan rileks dan privasi)
perawatan diri
- Siapkan keperluan pribadi seperti (alat mandi dan
- Skor barthel index = 7 alat membersihkan diri lainnya)
(ketergantungan berat)
Edukasi
10
D. CATATAN IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Keperawatan: Nyeri Kronik
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari 1 (28/2/2023) Hari 2 (01/3/2023) Hari 3 (02/3/2023)
S : Pasien mengeluh nyeri pada punggung S : Pasien masih mengeluh nyeri tetapi S : Pasien masih merasakan nyeri tetapi sudah
bagian bawah sudah tidak terlalu tidak terlalu
O: O: O:
- Skala nyeri: 4 (NRS) - Skala nyeri: 3 (NRS) - Skala nyeri: 3 (NRS)
- Tampak meringis - Tidak tampak meringis - Tidak tampak meringis
- TD: 110/80 mmHg - TD: 107/80 mmHg - TD: 100/90 mmHg
- N: 80x/menit - N: 73x/menit - N: 70x/menit
P: P: P:
- Identifikasi skla nyeri - Identifikasi skala nyeri - Identikasi skala nyeri
- Ukur TD dan nadi - Ukur TD dan nadi - Ukur TD dan nadi
- Melakukan terapi pemijatan - Mengajarkan teknik manajemen nyeri - Mengajarkan teknik manajemen nyeri
nonfarmakologi nonfarmakologi
12
13
Diagnosa Keperawatan: Hambatan Mobilitas Fisik
14
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari 1 (20/3/2023) Hari 2 (21/3/2023) Hari 3 (22/3/2023)
S : Pasien mengatakan sulit bergeraak S : Pasien mengatakan sulit bergerak S : Pasien mengatakan sulit bergerak
O: O: O:
- Keluarga membantu pasien dalam - Pasien terpasang kateter cystostomi - Pasien melakukan mobilisasi sederhana seperti
meningkatkan mobilisasi - Pasien tampak lemah merubah posisi
- Pasien tampak lemah
- Pasien dapat melakukan aktivitas A : Mobilitas Fisik belum teratasi
ringan di tempat tidur A : Mobilitas Fisik belum teratasi
P:
A : Mobilitas fisik belum teratasi - Anjurkan melakukan mobilisasi dini P:
P: - Melakukan latihan teknik penguatan otot - Pertahankan intervensi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan
15
Diagnosa Keperawatan: Defisit Nutrisi
16
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari 1 (20/2/2023) Hari 2 (21/3/2023) Hari 3 (22/3/2023)
S: S: S:
Keluarga mengatakan pasien tidak Keluarga mengatakan pasien tidak nafsu Keluarga mengatakan pasien tidak nafsu makan
nafsu makan makan O:
O: O: Pasien mengalami penurunan berat badan
Pasien mengalami penurunan berat Pasien mengalami penurunan berat badan Pasien kesusahan menelan makanan
badan Pasien kesusahan menelan makanan Pasien hanya menghabiskan setengah porsi
Pasien hanya menghabiskan setengah Pasien hanya menghabiskan setengah makanannya
porsi makanannya porsi makanannya
17
18
Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
CATATAN PERKEMBANGAN
19
Hari 1 (28/2/2023) Hari 2 (01/3/2023) Hari 3 (02/3/2023)
S: S: S:
Keluarga mengatakan pasien dibantu Keluarga mengatakan pasien dibantu Keluarga mengatakan pasien dibantu adiknya
adiknya dalam perawatan diri adiknya dalam perawatan diri dalam perawatan diri
O: O: O:
Pasien nampak bersih, menggunakan Pasien nampak bersih, menggunakan Pasien nampak bersih, menggunakan pakaian
pakaian sesuai dan rapi pakaian sesuai dan rapi sesuai dan rapi
Skor Bartel Index: 7 Ketergantungan Skor Bartel Index: 7 Ketergantungan Skor Bartel Index: 7 Ketergantungan berat
berat berat
A: Masalah belum teratasi
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi P:
P: P: Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
Identifikasi kebiasaan aktivitas Identifikasi kebiasaan aktivitas
perawatan diri perawatan diri Kaji tingkat kemandirian pasien melakukan
perawatan diri
Kaji tingkat kemandirian pasien Kaji tingkat kemandirian pasien
melakukan perawatan diri melakukan perawatan diri Anjurkan melakukan perawatan mandiri sesuai
kemampuan
Anjurkan melakukan perawatan mandiri Anjurkan melakukan perawatan mandiri
sesuai kemampuan sesuai kemampuan Anjurkan keluarga membantu dan memenuhi
perawatan diri pasien
Anjurkan keluarga membantu dan memenuhi Anjurkan keluarga membantu dan memenuhi
perawatan diri pasien perawatan diri pasien
20
Daftar Pustaka
18