Oleh:
SULAEHA
R014 17 2037
Mengetahui,
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)
Data Pengkajian
Tanggal masuk : 14-10-2018 S : 38ºC; P : 20x/mnt; N :106x/mnt; SaO2 : -
Tanggal pengkajian: 17-10-2018
Cara dengan : TD : 140/100 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝Berdiri ⃝Berbaring ⃝ Duduk
⃝ Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : 160 cm BB : 59 kg
⃝ IGD ⃝ Poliklinik IMT : 23,04 kg/m2
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk :Batu ginjal kanan, Hidronephrosis kanan, DJ stent insitu kanan
Diagnosis Medis : Stenosis ureter distal kanan, batu ginjal kanan, hidronephrosis kanan, DJ stent insitu
kanan
Keluhan utama : Nyeri pada pinggang kanan
Riwayat keluhan utama : Pasien mengatakan pernah mengalami berkemih dan keluar seperti pasir, dan
hematuria. Pernah melakukan hemodialisa dan operasi extended pyelo kiri dan URS bilateral pasang DJ
stent bilateran 2 bulan yang lalu
Riwayat Alergi :tidak
⃝ Makanan laut :ya ⃝ Udara dingin : tidak ⃝ Lainnya : tidak ⃝ Obat : tidak
⃝ Debu : tidak
Penggunaan alat bantu : Ya
⃝ Kacamata/lensakontak : Ya ⃝ Alat bantu dengar: tidak ⃝ Lainnya :
⃝ Gigi palsu : tidak ⃝ Kruk/walker/kursiroda : tidak
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : Ya
⃝Hipertensi : ya ⃝ PPOK : tidak ⃝ Diabetes : tidak
⃝ Kanker: tidak
⃝ Penyakit jantung : tidak ⃝ Asma : tidak ⃝ Hepatitis : tidak
⃝ Stroke: tidak
⃝ TB : tidak ⃝ Gangguan mental : tidak ⃝ Lainnya : Maag, Asam urat, Bronkhitis
Riwayat operasi : operasi batu ginjal dan pemasangan GJ sten 1 bulan yang lalu
Merokok : ya
Konsumsi alcohol : Tidak
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi : tidak ⃝ PPOK : tidak ⃝ Diabetes : tidak ⃝ Kanker: tidak
⃝ Penyakit jantung ⃝ Asma : tidak ⃝ Hepatitis : tidak ⃝ Stroke: tidak
⃝ TB : tidak ⃝ Gangguan mental : tidak
⃝ Lainnya : maag, batu ginjal dan prostat
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝Menikah ⃝ Janda
Keluarga : ⃝tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Wirausaha ⃝ Lainnya :
Status emosi : ⃝Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pasien merasakan cemas tentang penyakitnya
Pengalaman hospitalisasi : Ya
Keterangan :RSWS dengan penyakit yang sama
Sumberinformasi : ⃝ Pasien ⃝Keluarga ⃝ Lainnya : Rekam Medik
⃝Drainase: Tidak
⃝Nyeri : Tidak ⃝Lesi: Tidak
Catatan:
⃝ Crackles : tidak
⃝Wheezing: tidak
⃝ Modulasi O2 : tidak
Catatan :
Catatan :
⃝ Disuria: tidak ⃝ Hesitansi: tidak ⃝ Nokturia : tidak
GENITOURINARI
/ GINEKOLOGI
⃝ Folley: tidak ⃝ Menopause: tidak ⃝ Lendir: tidak
⃝ Frekuensi ⃝Inkontinensia ⃝ hematuria
⃝ Urostomy ⃝Kehamilan
Catatan :
Catatan :
1. Sangat
Kondisi Fisik 2. Buruk 3. Sedang 4. Baik
buruk
4
(Skin Risk Assessment)
4
1. Ditempat 2. Kursi roda 3. Jalan dengan 4. Jalan 4
Aktivitas
tidur bantuan Sendiri
1. Tidak 2. Sangat 3. Agak 4. Bebas 3
Mobilitas mampu terbatas terbatas bergerak
bergerak
1. Inkontine 2. Selalu 3. Kadang- 4. Inkontinen 4
Inkontinensia n urin dan inkontinen kadang
alvi urin inkontinen
urin
Ket : ⃝ < 12 : resiko tinggi decubitus ⃝12-15 resiko sedang 19
Skor
decubitus ⃝16-20 : resiko rendah
Mengendalikan 0. Perlu 1. Kadang perlu 2. Mandiri 2
rangsang pencahar pencahar
BAB
Mengendalikan 0. Pakai 1. Kadang tak 2. Mandiri 0
rangsang BAK kateter/ tak terkendali
terkendali
Membersihkan diri 0. Butuh 1. Mandiri 0
bantuan
Melepas dan memakai 0. Tergantung 1. Tergantung 2. Mandiri 1
celana, orang lain pada pada beberapa
BARTEL INDEX (Functin
menyiram jamban
Makan 0. Tidak mampu 1. Perlu dibantu 2. Mandiri 1
memotong
makanan
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1. Dibantu lebih dari
2. Dibantu 1 2
berbaring keduduk 2 orang atau 2
orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1. Dengan kursi 2. dibantu 1 2
roda orang
Memakai baju 0. tergantung 1. sebagian dibantu 2. mandiri 1
Naik turun tangga 0. tidak 1. sebagian dibantu 2. mandiri 0
mampu
Mandi 0. tergantung 1. mandiri 0
Ket: ⃝20 = Mandiri ⃝12-19 = Ketergantungan ringan 9
⃝ 9-11 = Ketergantungan sedang
Total Skor
⃝5-8 = Ketergantungan berat
⃝ 0-4 = ketergantungan total
=0
Menggunakan infuse Tidak = 0 Ya = 25 25
Cara Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 30 15
berjalan/berpindah
Status mental Orientasi sesuai Orientasi tidak sesuai 0
=0 = 15
Ket: ⃝0-24 : tidak beresiko, ⃝ 25-50 : resiko rendah, Total Skor 40
⃝ > 50 : resiko tinggi
N
Y
R
E
serta menurunkan
demam
Carbazochrome 50mg/8jam/IV Untuk menghentikan Obat golongan kelas
perdarahan, terutama hemostatik. Bekerja dengan
pada perdarahan memerintahkan trombosit
karena menurunnya dalam darah untuk
resistensi kapiler membentuk sumbat dan
menutup luka sehingga
aliran darah berhenti
Prorenal 3 tab/8jam/oral Obat untuk saluran Obat apotek yang dapat
kemih dan ginjal dijadikan sebagai obat terapi
sebagai insufisiensi penunjuang untuk
ginjal kronik meringankan gejala akibat
bersama dengan diet gagal ginjal. Prorenal
tinggi kalori rendah dikonsumsi oleh
protein pengawasan dokter
N- 200mg/8jam/oral untuk mengencerkan obat golongan mukolitik
acetylcysteine dahak yang yang berfungsi untuk
menghalangi saluran mengencerkan dahak yang
menghalangi saluran
pernapasan. Dahak
pernapasan.
kental yang
menempel dan
menghambat saluran
pernapasan biasanya
muncul akibat
penyakit pada paru-
paru yang meliputi
bronkitis,
tuberkulosis,
pneumonia serta
cysticfibrosis
Allupurinol 100mg/48jam/Oral Obat menurunkan Obat golongan penghambat
kadar asam urat xanthine-oxidase. Untuk
dalam darah mencegah gout dan
pembentukan batu ginjal
tertentu dengan menurunka
kadar asam urat yang tinggi.
Mencegah peningkatan
kadar asam urat pada pasien
kanker yang menjalani
kemoterapi
Meropenem 1 gr/12jam/IV Obat Antibiotik yang Bekerja dengan cara
digunakan untuk mencegah pertumbuhan
menangani berbagai bakteri dan membunuh
kondisi yang diderita penyebab infeksi
akbiat adanya infeksi
bakteri
Infus NaCl 20 tts/ menit/ IV Mempertahankan Mempertahankan cairan dan
0.9% cairan tubuh elektrolit
Hasil:
- Terpasang DLC pada hemithorax kanan tip setinggi costa II kanan depan kesan pada
cavoatrial junction
- Dilatatio et elongatio aortae
b. Foto thoraks PA/AP (12/10/2018)
Hasil:
- TB paru lama aktif lesi luas
- Dilatatio et elongatio aortae
c. CT Whole abdomen (tanpa kontras) (12/10/2018)
- Batu staghorn dextra
- Nephrolit sinistra
- Hydronephrosis sinistra
- Terpasang DJ Stent paa traktus urinariud bilateral
Pemeriksaan Hasil Rentang Rujukan Interpretasi
Kimia Darah
(12/10/2018)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Fungsi ginjal
Ureum 94 10-50 mg/dl Abnormal/meningkat
Kreatinin 4.00 L:<1.3, P<1.1 mg.dl Abnormal/meningkat
Kimia lain
Asam urat 15.4 L:3.4-7.0, P:<2.4-5.7 Abnormal/meningkat
Hematologi
APTT 30.8 22.0-30,0 detik Abnormal/meningkat
Keterangan :
G2: Ayah , ibu dan saudara orang tua pasien serta orang tua istri pasein
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
? : Tidak diketahui
: Pasien
: Tinggal serumah
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN
diterima oleh
reseptor nyeri:
nosireseptor
Nyeri akut
2 Faktor risiko Terapi medis Risiko infeksi
Prosedur invasif (Terpasang DJ Stent
pada traktus urinarius dextra) pembedahan
Prosedur invasif (terpasang kateter dan
infus) terputusnya jaringan
Keluarga klien kurang mengetahui tanda kulit
dan gejala terjadinya infeksi
HBG 9.1 g/dL luka insisi
Risiko infeksi
3 DS: Terapi medis Hipertermi b/d
Pasien mengeluh menggigil penyakit
DO: pembedahan
Pasien tampak gelisah,
Td: 140/100 mmhg proses infeksi
n: 106x/menit
P: 20x/menit penyebaran toksik
S: 38 c keseluruh tubuh
Leukosistosis 11,6 10^3/uL
pelepaan sitokin dan
membentuk
prostaglandin otak
merangsang
hipotalamus untuk
meningkatkan titik
patokan suhu
menggigil, dan
meningkatkan suhu
Hipertermi
4 DS: Terapi medis Defisit perawatan
Pasien mengatakan tidak mampu diri: mandi b/d nyeri
melakukan aktivitas secara mandiri pembedahan
DO:
Bartel index: 9 (9-11): ketergantungan Terputusnya
sedang) jaringan kulit
Pasien tampak kotor
Nyeri saat
beraktifitas
Defisit perawatan
diri: mandi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Penumpukan kristal
pengendapan
Batu ginjal