Anda di halaman 1dari 2

5.

Patofisiologi & Pathway Polikistik


Faktor etiologi polikistik ADPKD Polikistik Kista2 multiple dan bilateral Parenkim ginjal hancur akibat penekanan Nefrosklerosis dan glomerulosklerosis Obliterasi glomerulus Penurunan fungsi ginjal lebih lanjut Nefron normal beradaptasi Peningkatan kerja nefron normal Peningkatan aliran darah dan peningkatan GFR Hipertrofi nefron Perubahan fungsional nefron Nefron rusak progresif dan permanen Gagal Ginjal Kronis ARPKD

Ginjal tidak mampu membuang sisa metabolisme protein (ureum, asam urat, kreatinin) Asam metabolisme meningkat Asam menumpuk di cairan tubuh Penurunan pH darah Asidosis

GFR menurun drastis Fosfat serum meningkat Peningkatan ikatan fosfat dan kalsium dalam plasma Konsentrasi kalsium menurun Hormon parathyroid terproduksi berlebih Merangsang pelepasan kalsium tulang Demineralisasi tulang

Ginjal tidak mampu mengeksresi garam dan air Retensi cairan dan natrium Penurunan sekresi renin dan angiotensin II Peningkatan aldosteron Mereabsorbsi Na Na meningkat di cairan ekstraseluler Retensi air Peningkatan volume cairan di ekstraseluler

Sekresi eritropoetin menurun Sumsum tulang tidak terangsang untuk produksi SDM Penurunan SDM dan lama hidup SDM pendek Anemia Penurunan transportasi O2 oleh darah Suplai O2 jaringan menurun Ketidakseimbangan suplai O2 dan kebutuhan O2 jaringan

Penurunan kekuatan tulang Hambatan mobilitas fisik

Demineralisasi tulang Mudah patah

Peningkatan volume cairan di ekstraseluler Edema

Ketidakseimbangan suplai O2 dan kebutuhan O2 jaringan Ketidak- efektifan perfusi jaringan perifer

Resiko cedera Kelebihan volume cairan

Edema pulmoner Sesak napas

Energi yang dihasilkan menurun Intoleran aktivitas

Gangguan pertukaran gas

Gagal Ginjal Kronis

Perubahan status kesehatan Kurang informasi tentang penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan Kurang pengetahuan Ansietas

Reflek renointestinal Iritabilitas saraf vagal Merangsang pusat mual Mual

Jaringan mengalami kerusakan Pengeluaran mediator peradangan (bradikinin, prostaglandin, histamin) Peningkatan sensitivitas reseptor nyeri efek bradikinin Ditransmisikan ke kornu dorsalis Mengaktifkan sistem ascenden Korteks serebri merespon nyeri Timbul sensasi nyeri Nyeri

Mual, muntah Nafsu makan menurun Intake tidak adekuat Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

Anda mungkin juga menyukai