Catatan :
Normal
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia:
INTESTINAL
Catatan :
Frekuensi :
Gambaran nyeri :
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝tidur ⃝ Nafsu makan ⃝aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
Amlodipin 5mg/24jam/oral
Omeprazole 40mg/24jam/
intravena
DO :
Klien tampak mual dan muntah
Klien tampak sesak
Kesadaran composmentis
TTV :
TD:110/70 mmHg, S:36,2
N:90x/m, SPO2:93% P:24x/m
Terpasang O2 4 liter/m
2. DS : Ketidakseimbangan
Klien mengeluh tidak nafsu makan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
DO :
HB : 9,8 gr/dL
Kulit teraba agak hangat
3. DS : Intoleransi aktivitas
Klien mengeluh lemah
Klien mengatakan aktivitasnya hanya di tempat
tidur
Klien mengatakan sesaknya bertambah jika
bergerak
DO :
Klien tampak lemah (tirah baring)
Klien tampak sesak napas
TTV :
TD:110/70 mmHg, S:36,2
N:90x/m, SPO2:93%
HB : 9,8 gr/dL
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama/RM : Ny. M / 1010688
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 69 tahun
Ruangan : Infeksi Paru Lt.2
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nutrisi
kebutuhan tubuh selama 1x24 jam diharapkan nafsu makan 1. Identifikasi status nutrisi
membaik dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi alergi dan intolerasni makanan
Keinginan untuk makan membaik 3. Identifikasi makanan yang disukai
Asupan makanan membaik 4. Monitor turgor kulit
Energy untuk makan membaik 5. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
Kemampuan merasakan makanan nutrient
membaik 6. Identifikasi perlunya penggunaan selang
Kemampuan menikmati makanan NGT
membaik 7. Monitor asupan makanan
8. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
9. Lakukan oral hygeiene sebelum makan,
jika perlu
10. Sajikan makanan secara menarik dan suhu
yang sesuai
11. Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah kosntipasi
12. Anjurkan posisi duduk, jika perlu
13. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Terapi Aktivitas
selama 1x24 jam diharapkan intoleran 1. Bantu klien untuk mengeksplorasi tujuan
aktivitas berkurang dengan kriteria hasil : personal dari aktivitas-aktivitas yang biasa
Toleransi terhadap aktivitas yang ditandai dilakukan (misalnya bekerja) dan aktivitas
dengan : yang disukai
Saturasi oksigen meningkat 2. Dorong aktivitas kreatif
3. Instruksikan klien dan keluarga untuk
Kemudahan melakukan aktivitas
mempertahankan fungsi dan kesehatan
sehari - hari terkait peran dalam beraktivitas secara
Kekuatan tubuh bagian atas fisik, sosial, spiritual, dan kognisi.
meningkat 4. Berikan kesempatan keluarga untuk terlibat
Kekuatan tubuh bagian bawah dalam aktivitas dengan cara yang tepat
meningkat 5. Monitor respon emosi, fisik, sosial, dan
Dispena saat beraktivitas menurun spiritual terhadap aktivitas.
Frekuensi napas membaik Terapi latihan: Mobilitas sendi
O : - Klien masih tampak lemah O : - Klien masih tampak lemah O : - Klien masih tampak lemah
- TTV : - TTV : - TTV :
TD : 107/70 mmHg R : 24x/m TD : 110/70 mmHg R : 24x/m TD : 100/70 mmHg R : 22x/m
N : 97x/m S : 36,0 N : 90x/m S : 36,2 N : 88x/m S : 36,7
SPO2 : 100 SPO2 : 99 SPO2 : 98%
Terpasang O2 4 liter/m Terpasang O2 4 liter/m Terpasang O2 3-4 liter/m
O : Klien makan hanya 2-3 sendok makan O :Klien masih makan 2-3 sendok O :Klien masih makan 2-3 sendok
HB : 9,8 gr/dL Klien tidak menghabiskan makanannya Klien tidak menghabiskan makanannya
Klien tampak tidak menghabiskan makanan
Kulit teraba agak hangat A : masalah belum teratasi A : masalah belum teratasi
Banasik, J., & Copstead, L. (2019). Pathophysiology (6th ed.). Canada: Elsevier.
Internasional, N. (2014). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015 -21017 Edisi
10. Jakarta: EGC.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Pengukuran Outcomes Kesehatan. Philadelphia: Elsevier.
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi, dan Kriteria Hasi
Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.