Data Pengkajian
Tanggal : 15 Mei 2018 Jam :10:00 Wita S : 37.70C P : 20 N : 120 SaO2 :-
Cara dengan : TD : 137/81
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝Berbaring ⃝Duduk
⃝ Brankard ⃝Lainnya :Tempat
Tidur
Datang melalui : TB : 160cm BB : 59 kg IMT : 23.05
⃝UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : Tumor cerebellum
Diagnosis Medis : Tumor cerebellum
Keluhan utama : Sakit kepala
Riwayat Alergi : Ada/Tidak
⃝ Makanan laut : Ikan Batu⃝ Udara dingin ⃝ Lainnya :
⃝ Obat : ⃝ Debu
Penggunaan alat bantu : Ya/ Tidak
⃝Kacamata/lensa kontak ⃝ Alat bantu dengar ⃝ Lainnya :
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk/walker/kursi roda
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : Ya/tidak
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝Penyakit jantung : ⃝Asma : ⃝Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝TB : ⃝ Gangguan mental : ⃝ Lainnya : Tumor otak
Riwayat operasi : Ya/tidak
Klien pernah dioperasi dua tahun yang lalu dengan diagnosa tumor otak
Merokok : Ya/ tidak
Konsumsi alcohol : Ya/tidak
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝Asma : ⃝ Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental : ⃝ Lainnya : sakit kepala
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝Belummenikah ⃝Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝Tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝Wiraswasta ⃝Pensiunan ⃝Lainnya :
IRT
Status emosi : ⃝Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : Ya/ tidak
Keterangan : Klien pernah di rawat di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dua tahun yang
lalu dengan diagnosa tumor otak.
Sumber informasi : ⃝Pasien ⃝Keluarga ⃝ Lainnya :
Pemeriksaan Fisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal)
⃝ Gangguan Penglihatan : Ada
⃝Gangguan pendengaran :Tidak ada
MATA, TELINGA,
⃝ Bradikardi : Tidak⃝ Murmur: Tidak⃝ Mati rasa :Tidak⃝ Nadi tidak teraba: Tidak
KARDIO
Catatan :
Tidak terdapat gangguan pada sistem kardiovaskuler
⃝ Ostomi : Tidak
⃝ Diet khusus: Tidak ⃝ Intoleransi diit : Tidak
Catatan :
Klien mengatakan sulit/nyeri saat menelan
⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir :Tidak⃝ Dekubitus : Stage1/2/ 3/4
⃝ perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari : Tidak ⃝ TPN/PPN/tube feeding : Tidak
NUTRISI
Kehamilan : Tidak
Catatan
Tidak ada gangguan pada sistem genitourinari
⃝ Konfusi :Tidak ⃝ Sedasi: Tidak⃝ Pupil non reaktif: Tidak⃝ vertigo: Tidak
ROL
NEU
OGI
Catatan :
Tidak ada keluhan atau gangguan pada sistem integumen
buruk
Kondisi 1. Stupor 2. Konfusi 3. Apatis 4. Sadar 4
mental
Aktivitas 1. Di tempat 2. Kursi roda 3.Jalan 4. Jalan 1
tidur dengan Sendiri
bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2. Sangat 3.Agak 4. Bebas 2
mampu terbatas terbatas bergerak
bergerak
Inkontinensia 1. Inkontinen 2. Selalu 3.Kadang- 4. Inkontine 4
urin dan inkontinen kadang n
alvi urin inkontinen
urin
Ket : Skor : Resiko
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 Sedang
: resiko rendah 14 Decubitus
Mengendalikan 0. Perlu pencahar 1. Kadang perlu 2. Mandiri
rangsang BAB pencahar
StatusAssassment)
BARTELINDEX
0
Menggunakan infus Tidak = 0 Ya = 25 25
Cara berjalan/berpindah Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 30 0
Status mental Orientasi sesuai Orientasi tidak 0
=0 sesuai = 15
Total Skor: 40 Resiko
Rendah
Keterangan :
0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
Skala nyeri : 6 ⃝Skala angka ⃝Face scale
Lokasi : Kepala
Onset : nyeri dirasakan seperti kepala mau pecah dengan durasi ± 3-10 menit
NYERI
Foto Thorax
Kesan : Kardiomegalai
PEMERIKSAAN
MSCT
PENUNJANG
Kesan :
Massa fossa posterior sugestif astrocytoma (residitif?)
Tampak defek pada regio occipital bilateral, disertai herniasi meningens, parenkim
cerebellum melalui defek tersebut
VP shunt terpasang dengan tip pada cornu posterior ventrikel lateralis dextra
HGB
HCT 37.7 37.0-48.0 Normal
HEMATOLOGI
PT 10.3 10-14 Normal
APTT 30.3 22.0-30.0 Normal
KIMIA DARAH
GDS 65 140 Hipoglikemi
FUNGSI GINJAL
UREUM 20 10-50 Normal
KREATINI 0.40 <1.1 Normal
FUNGSI HATI
SGOT 13 <38 Normal
SGPT 15 <41 Normal
ELEKTROLIT
NATRIUM 145 136-145 Normal
KALIUM 3.8 3.5-5.1 Normal
KLORIDA 108 97-111 Normal
A B Keterangan Gambar :
Laki-Laki
C D Perempuan
Laki-Laki Meninggal
Perempuan Meninggal
Pasien
GENOGRAM
Tinggal seruma
E
A : Orang tua klien
B : Orang tua suami klien
C : Klien bersaudara
D : Suami klien bersaudara
E : Anak-anak Klien
Catatan :
Saudara meninggal dengan keluhan nyeri kepala hebat dan sering pingsan
Ibu klien sering merasa nyeri kepala
ANALISIS MASALAH KEPERAWATAN
NO. RM : 735387
INISIAL : Ny.A.
Terjadi peningkatan
tekanan intrakranial untuk
mempertahankan
keseimbangan intracranial
Penambahan ukuran
neoplasma (tumor)
Terjadi peningkatan
tekanan intrakranial untuk
mempertahankan
keseimbangan intracranial
Peningkatan tekanan
intrakranial saat
melakukan gerakan
Penambahan ukuran
neoplasma (tumor)
Terjadi peningkatan
tekanan intrakranial untuk
mempertahankan
keseimbangan intracranial
Peningkatan tekanan
intrakranial saat
melakukan gerakan
Imobilisasi
Terbentuk neoplasma
(tumor)
Penambahan ukuran
neoplasma (tumor)
Terjadi peningkatan
tekanan intrakranial untuk
mempertahankan
keseimbangan intracranial
Peningkatan tekanan
intrakranial saat
melakukan gerakan
Imobilisasi
Peningkatan penekanan
pada satu area
No. RM : 735387
Inisial : Ny. A
No. RM : 735387
Inisial : Ny. A
Cacatan Perkembangan
Jam : 20:30 Jam : 20:30 Jam : 13:30
S: S: S:
Klien mengatakan nyeri berkurang Klien mengatakan nyeri berkurang Klien mengatakan nyeri berkurang
O: O: O:
TD :129/61mmHg TD : 119/86mmHg TD : 119/74mmHg
N : 90x/menit N : 98x/menit N : 84x/menit
A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi P : Pertahankan intervensi P : Pertahankan intervensi
1. Berikan analgetik sesuai jadwal yang 1. Berikan analgetik sesuai jadwal yang 1. Berikan analgetik sesuai jadwal yang
ditentukan ditentukan ditentukan
Diagnosa Keperawatan : Hambatan mobilitas fisik
Catatan Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Implementasi : Implementasi : Implementasi :
Jam 17:00 Jam 17:00 Jam 09:00
1. Menentukan batasan pergerakan sendi dan 1. Melakukan latihan ROM dengan bantuan 1. Melakukan latihan ROM dengan bantuan
terhadap fungsi sendi Hasil : klien mampu melakukan ROM Hasil : klien mampu melakukan ROM
Hasil : klien mampu menggerakan sendi dengan bantuan tanpa keluhan nyeri dengan bantuan tanpa keluhan nyeri
dengan baik
2. Menjelaskan pada klien dan keluarga
manfaat dan tujuan melakukan latihan
sendi
Hasil : klien dan keluarga mengerti tujuan
dilakukan kegiatan pergerakan sendi
3. Memantau lokasi dan kecenderungan
adanya nyeri dan ketidaknyamanan selama
pergerakan/aktivitas
Hasil : tidak terdapatnyeri saat melakukan
latihan pergerakan sendi
4. Melakukan latihan ROM pasif atau ROM
dengan bantuan sesuai indikasi
Hasil : klien mampu melakukan latihan
ROM dengan bantuan
5. Menyediakan dukungan positif dalam
melakukan latihan sendi
Hasil : memberikan motivasi dan
semangat pada klien tentang manfaat yang
diperoleh dari latihan pergerakan sendi
Cacatan Perkembangan
Jam : 20:30 Jam : 20:30 Jam : 13:30
S: S: S:
Klien mengatakan dapat melakukan Klien mengatakan dapat melakukan Klien mengatakan dapat melakukan
latihan dengan nyeri yang minimal latihan dengan nyeri minimal latihan dengan nyeri minimal
O: O: O:
Klien mampu melakukan latihan rentang Klien mampu melakukan latihan rentang Klien mampu melakukan latihan rentang
pergerakan sendi dengan bantuan dan pergerakan sendi dengan bantuan dan pergerakan sendi dengan bantuan dan
arahan arahan arahan
A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi P : Pertahankan intervensi P : Pertahankan intervensi
1. Lakukan latihan ROM dengan 1. Lakukan latihan ROM dengan bantuan Lakukan latihan ROM dengan bantuan
bantuan
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri
Catatan Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Implementasi : Implementasi : Implementasi :
Jam 17:30 Jam Jam 07:30
1. Mempertimbangkan budaya klien saat 1. Membantu klien untuk membersihkan diri
mempromosikan aktivitas perawatan diri Hasil : klien merasa nyaman setelah
Hasil : klien bersedia untuk melakukan dilakukan kebersihan diri
perawatn diri
2. Menentukan jumlah dan tipe terkait
dengan bantuan yang diperlukan
Hasil : klien membutuhkan bantuan untuk
mandi 1x/hari
3. Memantau kebiasaan kebersihan klien
Hasil : klien sebelum sakit rutin
melakukan kegiatan kebersihan diri.
Selama sakit klien jarang melakukan
kegiatan kebersihan diri
4. Sediakan lingkungan yang terapeutik
(privasi klien)
Hasil : menutup tirai seiap kali akan
melakukan tindakan yang mengekspos
bagian tubuh klien
Cacatan Perkembangan
Jam : 20:30 Jam : 13:30
S: S:
Klien mengatakan bersedia untuk Klien merasa lebih segar
menerima bantuan dalam pemenuhan O:
kebutuhan kebersihan diri Wajah klien tampak bersih
O: Badan klien bagian atas tampak bersih
Wajah klien belum dibersihkan Badan klien bagian bawah tampak bersih
Badan klien bagian atas belum dibersihkan A : Masalah teratasi
Badan klien bagian bawah belum P : Pertahankan intervensi
dibersihkan 1. Bantu klien dalam pemenuhan
A : Masalah belum teratasi kbersihan diri
P : Lanjutkan intervensi
1. Bantu klien dalam pemenuhan
kebersihan diri
Diagnosa Keperawatan : Risiko kerusakan integritas jaringan kulit
Catatan Implementasi
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Implementasi : Implementasi : Implementasi :
Jam 18:30 Jam 17:30 Jam 08:30
1. Menghindari kulit dari kelembaban yang 1. Menginspeksi kulit dibagian yang 1. Menginspeksi kulit dibagian yang
berlebihan yang berasal dari keringat menonjol dan area yang tertekan menonjol dan area yang tertekan
Hasil : menginstruksikan klien dan Hasil : tidak terjadi tanda-tanda kerusakan Hasil : tidak terjadi tanda-tanda kerusakan
keluarga untuk menggunakan pakaian
integritas jaringan kulit integritas jaringan kulit
yang mampu menyerap keringat dengan
baik 2. Memberikan perlindungan pada kulit 2. Memberikan perlindungan pada kulit
2. Mengubah posisi klien setiap 1-2 jam seperti kream seperti kream
sekali Hasil : memberikan lotion pada area Hasil : memberikan lotion pada area
Hasil : klien miring ke kiri dan ke kanan ekstremitas bawah klien ekstremitas bawah klien
sesuai anjuran yang disarankan
3. Menginspeksi kulit dibagian yang
menonjol dan are yang tertekan
Hasil : tidak terjadi tanda-tanda kerusakan
pada integritass kulit
4. Menjaga linen klien agar tetap bersih
Hasil : mengganti linen klien tiap kotor
(tiap hari)
5. Memberikan perlindungan pada kulit
seperti kream
Hasil : memberikan lotion pada area
ekstremitas bawah klien
Cacatan Perkembangan
Jam : 20:30 Jam : 20:30 Jam : 13:30
S:- S:- S:-
O: O: O:
Tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi Tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi Tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi
pada area kulit yag tertekan pada area kulit yag tertekan pada area kulit yag tertekan
A : Tidak terjadi kerusakan integritas jaringan A : Tidak terjadi kerusakan integritas jaringan A : Tidak terjadi kerusakan integritas jaringan
kulit kulit kulit
P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi
1. Inspeksi kulit dibagian yang menonjol 1. Inspeksi kulit dibagian yang menonjol 1. Inspeksi kulit dibagian yang menonjol
dan area yang tertekan dan area yang tertekan dan area yang tertekan
2. Berikan perlindungan pada kulit 2. Berikan perlindungan pada kulit seperti 2. Berikan perlindungan pada kulit seperti
seperti kream kream kream