Nama/RM : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 48 Tahun
Ruangan : Perawatan Melati
Data Pengkajian
Tanggal : 22-11-2023 Jam : 09.00 WIT S : 37,6oC P : 24 x/m N : 104 x/m SaO2 : 97%
Cara dengan : TD : 180/90 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring
⃝ Brankard ⃝ Lainnya : ⃝ Duduk
Datang melalui : TB : 158 cm BB : 82 Kg IMT : 32,8
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : Diabetes Mellitus Kronik
Diagnosis Medis : Diabetes Mellitus, Ulkus Diabetik, Ginjal Hipertensi
Keluhan utama : pasien mengatakan luka pada kedua tumit dan telapak kaki
Riwayat keluhan : pasien mengatakan luka dialami sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya pasien tidak merasakan ada paku yang
menancap di tumit dan telapak kakinya. Pasien mencongkel-congkel kakinya yang terkena paku karena tidak merasakan nyeri.
Luka kemudian muncul, semakin memburuk dan akhirnya berbau tidak enak
Riwayat Alergi : pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi
⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin ⃝ Lainnya :
⃝ Obat : ⃝ Debu
Penggunaan alat bantu : Ya/ Tidak
⃝ Kacamata/lensa kontak ⃝ Alat bantu dengar ⃝
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk/walker/kursiroda Lainnya :
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : Ya/tidak
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes :
⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis :
⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya :
Riwayat operasi : Ya/tidak → pasien mengatakan tidak ada riwayat operasi sebelumnya
Merokok : Ya/ tidak → pasien mengatakan tidak merokok
Konsumsi alkohol : Ya/tidak → pasien mengatakan tidak
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes :
⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis :
⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya :
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝ tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan
⃝ Lainnya : pasien mengatakan
pekerjaannya adalah penjual kue
Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : Ya/Tidak
Keterangan : Pasien mengatakan pernah dirawat 1 minggu yang lalu di klinik dekat rumah dengan diagnosis
ketoasidosis metabolik
Catatan:
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
- Tidak dilakukan pemeriksaan
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia
⃝ Rigiditas ⃝ Hiperperistaltik: ⃝ Disfagia
⃝ Konstipasi ⃝ Ostomi
INTESTINA
GASTRO
⃝ Urostomy ⃝ Kehamilan
Catatan :
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan
- Tidak dilakukan pemeriksaan
Catatan :
luka 1; pada kedua tumit, berukuran 4x5 cm, bau, ada pus, kedalaman 4 mm, mudah berdarah.
Luka 2; pada telapak kaki kanan, berukuran 4x7 cm, bau, ada pus, kedalaman 4 mm.
Kondisi 1. Sangat 2.Buruk 3.Sedang 4.Baik
Fisik buruk
Kondisi 1. Stupor 2.Konfusi 3.Apatis 4.Sadar
NORTON SCALE (Skin Risk
mental
Aktivitas 1. Ditempat 2.Kursi roda 3.Jalan dengan 4.Jalan Sendiri
Assessment)
tidur bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2.Sangat 3.Agak 4.Bebas
Mampu terbatas terbatas bergerak
bergerak
Inkontine 1. Inkontine 2.Selalu 3.Kadang- 4. kontinen
nsia nurin inkontinen kadang
dan alvi urin inkontinen
urin
Ket : Skor 8 (Risiko Tinggi
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 : resiko rendah dekubitus)
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1.Dibantu lebih dari 2 orang 2. Dibantu 1 3.Mandiri
berbaring ke duduk atau 2
orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1.dengan kursi roda 2. dibantu 1 3.mandiri
orang
Memakai baju 0. tergantung 1.sebagian dibantu 2. mandiri
=0
Menggunakan infus Tidak = 0 Ya = 25
Cara Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu =
berjalan/berpindah 30
Status mental Orientasi Orientasi tidak
sesuai = 0 sesuai = 15
Total Skor = 55 (Risiko Tinggi)
Keterangan :
0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
Skala nyeri : ⃝ Skala angka : ⃝ Face scale
Lokasi :
Onset :
Paliatif :
Kualitas :
Medikasi :
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan
NYER
I
⃝ aktivitas ⃝ Emosi
⃝ Lainnya :
Spironolacton 25 mg/24 jam/oral obat yang digunakan menghambat penyerapan garam (natrium) berlebih ke dalam
untuk menurunkan tubuh dan menjaga kadar kalium dalam darah agar tidak terlalu
tekanan darah pada rendah, sehingga tekanan darah dapat diturunkan.
hipertensi
novorapid 12 unit/8 jam/sc mengurangi tingkat Obat ini bekerja dengan menggantikan insulin yang diproduksi
gula darah tinggi secara alami di dalam tubuh dan dapat diserap cepat. Selain
pada orang dewasa, itu, ia juga membantu memindahkan gula dalam darah menuju
remaja dan anak- jaringan tubuh lainnya sehingga bisa digunakan sebagai
anak berusia 10 sumber energi.
tahun ke atas dengan
diabetes mellitus
(kencing manis)
Lantus 10 unit/24 jam/IV Obat ini digunakan Lantus adalah obat dengan kandungan insulin glargine, bentuk
MEDIKASI
untuk mengatasi sintetis dari hormon insulin. Cara kerja obat ini secara umum
kadar gula darah tentunya sama seperti hormon insulin yang dihasilkan secara
yang tinggi alami oleh tubuh. Insulin glargine adalah insulin kerja Panjang
yang bekerja beberapa jam setelah injeksi dan akan bekerja
secara merata selama 24 jam. Obat ini akan bekerja untuk
mengontrol kadar gula darah.
1. Pemeriksaan EKG
Kesan : sinus takikardia, HR 124 kali per menit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
No. RM :-
Inisial Pasien : Ny.H
Memfasilitasi pemenuhan
Dukungan perawatan diri : kebutuhan berpakaian dan
Berpakaian (I.11350) berhias
Observasi :
- Identifikasi usia dan budaya
dalam membantu
berpakaian/berhias
Terapeutik :
- Sediakan pakaian pada
tempat yang mudah
dijangkau
- Sediakan pakaian pribadi
- Fasilitasi mengenakan
pakaian
- Fasilitasi berhias
- Jaga privasi selama
berpakaian
- Berikan pujian terhadap
kemampuan berpakaian
secara mandiri
Edukasi :
- Informasikan pakaian yang
tersedia untuk dipilih
- Ajarkan mengenakan
pakaian
4. Risiko Jatuh (D.0143) Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 Pencegahan Jatuh(I.14540) : Mengidentifikasi dan
jam, Tingkat jatuh (L.14138) tidak Observasi : menurunkan risiko terjatuh
terjadi, dengan kriteria hasil : - Identifikasi faktor risiko akibat perubahan kondisi
- Jatuh dari tempat tidur tidak jatuh fisik atau psikologis
terjadi - Identifikasi risiko jatuh
- Jatuh saat berdiri tidak terjadi sekali setiap shift
- Jatuh saat berjalan tidak terjadi - Identifikasi faktor
- Jatuh saat duduk tidak terjadi lingkungan yang
- Jatuh saat dipindahkan tidak meningkatkan risiko jatuh
terjadi - Hitung risiko jatuh dengan
menggunakan skala fall
morse scale
- Monitor kemampuan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik :
- Orientasikan ruangan pada
pasien dan keluarga
- Pastikan roda tempat tidur
dan kursi roda selalu dalam
kondisi terkunci
- Pasang handrall tempat tidur
Edukasi :
- Anjurkan memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
- Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin
- Anjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga
keseimbangan
- Anjurkan melebarkan kedua
kaki untuk meningkatkan
keseimbangan saat berdiri