Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 30 Tahun
Ruangan : Perawatan Mawar
Data Pengkajian
Tanggal : 22-11-2023 Jam : 08.30 WIT S : 36,7oC P : 26 x/m N : 82 x/m SaO2 : 98%
Cara dengan : TD : 120/80 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring
⃝ Brankard ⃝ Lainnya : ⃝ Duduk
Datang melalui : TB : 169 BB : 52 Kg IMT : 18,18
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : Thypoid Fever
Diagnosis Medis : TB Paru Kasus Baru
Keluhan utama :
- Pasien mengatakan Sesak Napas dan Batuk Berlendir
- Tampak pasien sesak dan batuk berlendir
Riwayat Alergi : Ada/ Tidak : Pasien mengatakan tidak memiliki
riwayat alergi ⃝ Lainnya
⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin :
⃝ Obat : ⃝ Debu
Penggunaan alat bantu : Ya/ Tidak : Pasien mengatakan tidak
menggunakan alat bantu ⃝
⃝ Kacamata/lensa kontak ⃝ Alat bantu dengar Lainnya
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk/walker/kursiroda :
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : Ya/tidak : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes :
⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis :
⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya :
Riwayat operasi : Ya/tidak : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat operasi
Merokok : Ya/ tidak : Pasien mengatakan tidak merokok
Konsumsi alkohol : Ya/tidak : pasien mengatakan tidak mengonsumsi alkohol
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi : Ayah Pasien ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes :
⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis :
⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya :
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝ tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan
⃝ Lainnya : pasien mengatakan saat ini
pekerjaannya adalah Pelatih Bola
Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : Ya/ tidak
Keterangan : pasien mengatakan pernah dirawat 4 bulan yang lalu dengan keluhan yang sama
Catatan:
- Sklera tidak tampak icterus
- Konjungtiva tampak pucat
Catatan :
- Pasien mengatakan sesak dan batuk berlendir
- Pasien mengatakan sulit mengeluarkan dahak
- Hasil pemeriksaan menunjukkan tampak bentuk dada simetris, tampak sputum saat batuk berwarna hijau, terdengar
suara napas tambahan (ronchi) pada basal paru bilateral
⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
⃝ Tingling : ⃝ Edema :
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
VASKULA
KARDIO
- Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia
⃝ Rigiditas ⃝ Hiperperistaltik: ⃝ Disfagia
⃝ Konstipasi ⃝ Ostomi
INTESTINA
GASTRO
- Hasil pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi tidak ada kelainan
- Auskulasi : bising usus : 14 x/m
-
⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir ⃝ Dekubitus : Stage 1/2/3/4
⃝ perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari ⃝ TPN/PPN/tube feeding
NUTRISI
⃝ Urostomy ⃝ Kehamilan
Catatan :
- pasien mengatakan tidak ada keluhan
- Tidak dilakukan pemeriksaan fisik pada genitourinari
Catatan :
- Pasien mengatakan tangan dan kakinya bengkak
- Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan Tampak edema pada esktremitas atas dan bawah
mental
Aktivitas 1. Ditempat 2.Kursi roda 3.Jalan dengan 4.Jalan Sendiri 1
Assessment)
tidur bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2.Sangat 3.Agak 4.Bebas 2
Mampu terbatas terbatas bergerak
bergerak
Inkontine 1. Inkontine 2.Selalu 3.Kadang- 4.kontinen 4
nsia nurin inkontinen kadang
dan alvi urin inkontinen
urin
Ket : Skor 15
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 : resiko rendah (Risiko sedang
dekubitus)
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1.Dibantu lebih dari 2 orang 2. Dibantu 1 3.Mandiri
berbaring ke duduk atau 2
orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1.dengan kursi roda 2. dibantu 1 3.mandiri
orang
Memakai baju 0. tergantung 1.sebagian dibantu 2. mandiri
=0
Menggunakan infus Tidak = 0 Ya = 25
Cara Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu =
berjalan/berpindah 30
Status mental Orientasi Orientasi tidak
sesuai = 0 sesuai = 15
Total Skor = 40 (Risiko Rendah)
Keterangan :
0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
Skala nyeri : ⃝ Skala angka ⃝ Face scale
Lokasi :
Onset :
Paliatif :
Kualitas :
Medikasi :
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan
NYER
I
⃝ aktivitas ⃝ Emosi
⃝ Lainnya :
atau mengatasi kekurangan tubuh agar lebih optimal, dan penyembuhan luka.
(defisiensi) zinc atau seng.
Codein 1 mg/IV/8 jam meredakan nyeri ringan obat ini akan berikatan dengan reseptor khusus di sistem saraf pusat sehingga
hingga sedang memengaruhi respon terhadap rasa nyeri. Selain itu, codeine juga memiliki efek
antitusif atau penekan respon batuk yang bekerja dengan cara menghambat
penyampaian sinyal batuk di sistem saraf pusat.
- Foto Thorax AP (22-11-2023) : Kesan : Edema paru disertai efusi pleura bilateral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
No. RM :-
Inisial Pasien : Tn. B
2. Defisit Nutrisi (D.0019) Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 Manajemen Nutrisi (I.03119) Mengidentifikasi dan
jam, diharapkan status nutrisi Observasi : mengelola asupan nutrisi
(L.03030) membaik dengan kriteria : - Identifikasi status nutrisi yang seimbang
- Prosi makanan yang dihabiskan - Identifikasi alergi dan intoleransi
meningkat makanan
- Frekuensi makan cukup membaik - Monitor asupan makanan
- Nasfsu makan cukup membaik - Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik :
- Sajikan mkanan yang menarik
dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk saat
makan
- Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
3. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 Dukungan mobilisasi (I.05173), Memfasilitasi pasien untuk
(D.0054) jam, diharapkan mobilitas fisik Observasi : meningkatkan aktivitas
(L.05042) meningkat dengan kriteria : - Identifikasi adanya nyeri dan pergerakan fisik
- Pergerakan ekstremitas cukup keluhan fisik lainnya
meningkat - Identifikasi toleransi fisik
- Kelemahan fisik cukup meningkat melakukan pergerakan
- Monitor kondisi umum selama
melakukan ambulasi
Terapeutik :
- Fasilitasi aktivitas mobilitas
dengan alat bantu
- Fasilitasi melakukan pergerakan
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilitas
dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan
CATATAN IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN
Inisial Pasien : Tn. B
Diagnosis Medis : TB Paru
Ruang Rawat : Perawatan Mawar
Diagnosa Keperawatan : Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Catatan Perkembangan
Hari 1 Hari 2 Hari ke 3
Tanggal : 22-11-2023 Tanggal : 23-11-2023 Tanggal : 24-11-2023 - -
Jam : 09.00 WIT Jam : 09.00 WIT Jam : 09.00 WIT
Implementasi : Implementasi : Implementasi :
Pemantaun respirasi Pemantaun respirasi Pemantaun respirasi
(I.01014) (I.01014) (I.01014)
Observasi : Observasi : Observasi :
- Memonitor frekunesi, - Memonitor frekunesi, - Memonitor frekunesi,
irama, kedalaman dan irama, kedalaman dan irama, kedalaman dan
upaya napas upaya napas upaya napas
Hasil : Frekuensi 26 x/m Hasil : Frekuensi 25 x/m Hasil : Frekuensi 26 x/m
- Memonitor kemampuan - Memonitor kemampuan - Memonitor kemampuan
batuk efektif batuk efektif batuk efektif
Hasil : pasien tidak Hasil : pasien mampu Hasil : pasien mampu
mampu melakukan batuk melakukan batuk efektif melakukan batuk efektif
efektif - Memonitor adanya - Memonitor adanya
- Memonitor adanya produksi sputum produksi sputum
produksi sputum Hasil : ada sputum Hasil : ada sputum
Hasil : ada sputum berwarna hijau berwarna putih sedikit
berwarna hijau - Melalukan Palpasi kehijauan
- Melalukan Palpasi kesimetrisan ekspansi - Melalukan Palpasi
kesimetrisan ekspansi paru kesimetrisan ekspansi
paru Hasil : ekspansi paru paru
Hasil : ekspansi paru sama antara kiri dan Hasil : ekspansi paru
sama antara kiri dan kanan sama antara kiri dan
kanan - Melakukan auskultasi kanan
- Melakukan auskultasi bunyi napas - Melakukan auskultasi
bunyi napas Hasil : masih terdengar bunyi napas
Hasil : terdengar ronchi ronchi pada basal paru Hasil : masih terdengar
pada basal paru bilateral bilateral ronchi pada basal paru
- Memonitor saturasi - Memonitor saturasi bilateral
oksgien oksgien - Memonitor saturasi
Hasil : SpO2 = 98% Hasil : SpO2 = 99% oksgien
- Memonitor hasil x-ray Hasil : SpO2 = 98%
toraks
Hasil : foto toraks
menunjukkan adanya
edema paru disertai efusi
pleuara bilateral
Terapeutik : Terapeutik :
- Mengatur posisi fowler - Mengatur posisi fowler Terapeutik :
- Membuang sekret pada - Membuang sekret pada - Mengatur posisi fowler
tempat sputum tempat sputum
Edukasi : Edukasi :
- Menjelaskan tujuan dan - Menjelaskan kembali Edukasi :
prosedur batuk efektif pasien tentang batuk - Menjelaskan kembali
- Menganjurkan pasien efektif dengan cara tarik pasien tentang batuk
tarik napas dalam napas dalam melalui efektif dengan cara tarik
melalui hidung selama 4 hidung selama 4 detik, napas dalam melalui
detik, ditahan selama 2 ditahan selama 2 detik, hidung selama 4 detik,
detik, kemudian kemudian keluarkan dari ditahan selama 2 detik,
keluarkan dari mulut mulut dengan bibir kemudian keluarkan dari
dengan bibir menucucu menucucu (dibulatkan) mulut dengan bibir
(dibulatkan) selama 8 selama 8 detik menucucu (dibulatkan)
detik - Menganjurkan selama 8 detik
- Menganjurkan mengulangi tarik napas - Menganjurkan
mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali mengulangi tarik napas
dalam hingga 3 kali - Menganjurkan batuk dalam hingga 3 kali
- Menganjurkan batuk dengan kuat langsung - Menganjurkan batuk
dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam dengan kuat langsung
setelah tarik napas dalam yang ke 3 setelah tarik napas dalam
yang ke 3 yang ke 3
Kolaborasi :
Kolaborasi : - Melakukan kolaborasi Kolaborasi :
- Melakukan kolaborasi pemberian mukolitik (N- Melakukan kolaborasi
pemberian mukolitik (N- Ace 200 mg/IV/8 jam pemberian mukolitik (N-Ace
Ace 200 mg/IV/8 jam 200 mg/IV/8 jam
Catatan Perkembangan
Evaluasi
Hari 1 Hari 2 Hari ke 3 Hari 4 Hari 5
Tanggal : 22-11-2023 Tanggal : 23-11-2023 Tanggal : 24-11-2023 - -
Jam : 14.00 WIT Jam : 14.00 WIT Jam : 14.00 WIT
S: S: S:
- Pasien mengatakan sesak - Pasien mengatakan batuk - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakn batuk berlendir masih terasa sesak
berlendir - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan sulit masih sulit mengeluarkan masih batuk berlendir
mengeluarkan lendir saat lendir saat batuk - Pasien mengatakan sudah
batuk dapat memahami secara
baik cara batuk efektif
O: O: O:
- Tampak klien batuk - Tampak klien batuk - Suara napas ronchi pada
- Suara napas ronchi pada - Suara napas ronchi pada basal paru bilateral
basal paru bilateral basal paru bilateral - Foto thoraks : edema
- Foto thoraks : edema - Tanda-tanda vital : paru disertai efusi pleura
paru disertai efusi pleura TD : 144/82 mmHg bilateral
bilateral N : 81 x/m - Tanda-tanda vital :
- Tanda-tanda vital : S : 36,5oC TD : 130/90 mmHg
TD : 120/80 mmHg P : 25 x/m N : 77 x/m
N : 82 x/m SpO2 : 99% S : 36,8oC
S : 36,7oC P : 26 x/m
P : 26 x/m SpO2 : 98%
SpO2 : 98%
A: A: A:
Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan napas tidak
efektif belum teratasi efektif belum teratasi efektif belum teratasi
P: P: P:
Pemantaun respirasi Pemantaun respirasi Pemantaun respirasi
(I.01014) (I.01014) (I.01014)
Observasi : Observasi : Observasi :
- Monitor frekuensi, - Monitor frekuensi, - Monitor frekuensi,
irama, kedalaman dan irama, kedalaman dan irama, kedalaman dan
upaya napas upaya napas upaya napas
- Monitor kemampuan - Monitor kemampuan - Monitor kemampuan
batuk efektif batuk efektif batuk efektif
- Monitor adanya produksi - Monitor adanya produksi - Monitor adanya produksi
sputum sputum sputum
- Palpasi kesimetrisan - Palpasi kesimetrisan - Palpasi kesimetrisan
ekspansi paru ekspansi paru ekspansi paru
- Auskultasi bunyi napas - Auskultasi bunyi napas - Auskultasi bunyi napas
- Monitor saturasi oksgien - Monitor saturasi oksgien - Monitor saturasi oksgien
Terapeutik : Terapeutik : Terapeutik :
- Dokumentasi hasil - Dokumentasi hasil - Dokumentasi hasil
pemantauan pemantauan pemantauan
Edukasi : Edukasi : Edukasi :
- Informasikan hasil - Informasikan hasil - Informasikan hasil
pemantauan pemantauan pemantauan
Kolaborasi :
- Melakukan Kolaborasi
dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Hasil :
Energi = 1105,5 kkal
(50%)
Protein = 35,8 gr (13%)
Karbohidrat = 143,6 gr
(52%)
Lemak = 41,39 gr (33%)
Catatan Perkembangan
Evaluasi
Hari 1 Hari 2 Hari ke 3 Hari 4 Hari 5
Tanggal : 22-11-2023 Tanggal : 23-11-2023 Tanggal : 24-11-2023 - -
Jam : 13.45 WIT Jam : 13.45 WIT Jam : 13.45 WIT
S: S: S:
- Pasien mengatakan nafsu - Pasien mengatakan nafsu - Pasien mengatakan nafsu
makan masih berkurang makan masih kurang makan sedikit meningkat
- Pasien mengatakan - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
hanya bisa hanya bisa hanya bisa
menghabiskan makanan menghabiskan makanan menghabiskan makanan
sekitar 3-4 sendok sekitar 1/3 porsi sekitar 1/3 porsi
O: O: O:
- Tampak pasien lemas - Tampak pasien masih - Tampak pasien masih
- Tampak pasien hanya lemas lemas
bisa menghabiskan 1/3 - Tampak pasien hanya - Tampak pasien hanya
porsi makanan yang bisa menghabiskan 1/3 bisa menghabiskan 1/3
diberikan nutrisionis porsi makanan yang porsi makanan yang
diberikan nutrisionis diberikan nutrisionis
A:
Defisit Nutrisi belum teratasi A : A:
Defisit Nutrisi belum teratasi Defisit Nutrisi sebagian
teratasi
P:
Manajemen Nutrisi P: P:
(I.03119) Manajemen Nutrisi Manajemen Nutrisi
Observasi : (I.03119) (I.03119)
- Monitor asupan makanan Observasi : Observasi :
- Monitor hasil - Monitor asupan makanan - Monitor asupan makanan
pemeriksaan - Monitor hasil - Monitor hasil
laboratorium pemeriksaan pemeriksaan
Terapeutik : laboratorium laboratorium
- Sajikan mkanan yang Terapeutik : Terapeutik :
menarik dan suhu yang - Sajikan mkanan yang - Sajikan mkanan yang
sesuai menarik dan suhu yang menarik dan suhu yang
- Berikan makanan tinggi sesuai sesuai
kalori dan tinggi protein - Berikan makanan tinggi - Berikan makanan tinggi
Edukasi : kalori dan tinggi protein kalori dan tinggi protein
- Anjurkan posisi duduk Edukasi : Edukasi :
saat makan - Anjurkan posisi duduk - Anjurkan posisi duduk
- Ajarkan diet yang saat makan saat makan
diprogramkan - Ajarkan diet yang - Ajarkan diet yang
Kolaborasi : diprogramkan diprogramkan
- Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
O: O: O:
- Tampak edema pada - Tampak edema pada - Tampak edema pada
keduai tungkai bawah keduai tungkai bawah keduai tungkai bawah
dan tangan kanan pasien dan tangan kanan pasien dan tangan kanan pasien
- Albumin : 2,1 gr/dL
A: A: A:
Gangguan Mobilitas Fisik Gangguan Mobilitas Fisik Gangguan Mobilitas Fisik
belum teratasi belum teratasi belum teratasi
P: P: P:
Dukungan mobilisasi Dukungan mobilisasi Dukungan mobilisasi
(I.05173), (I.05173), (I.05173),
Observasi : Observasi : Observasi :
- Identifikasi adanya nyeri - Identifikasi adanya nyeri - Identifikasi adanya nyeri
dan keluhan fisik lainnya dan keluhan fisik lainnya dan keluhan fisik lainnya
- Monitor kondisi umum - Monitor kondisi umum - Monitor kondisi umum
selama melakukan selama melakukan selama melakukan
ambulasi ambulasi ambulasi
Terapeutik : Terapeutik : Terapeutik :
- Fasilitasi melakukan - Fasilitasi melakukan - Fasilitasi melakukan
pergerakan pergerakan pergerakan
- Libatkan keluarga untuk - Libatkan keluarga untuk - Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam membantu pasien dalam membantu pasien dalam
meningkatkan meningkatkan meningkatkan
pergerakan pergerakan pergerakan
Edukasi : Edukasi : Edukasi :
- Anjurkan melakukan - Anjurkan melakukan - Anjurkan melakukan
mobilitas mobilitas mobilitas