TIM : 1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama/RM : Nn Fidelia
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 22 Tahun
Ruangan : Baji Nyawa
Data Pengkajian
Tanggal : 2/6/2022 Jam : 22.30 S : 38,3oc P : 24x/menit
N : 98x/menit SaO2 : 99
Cara dengan : TD : 149/89mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring
⃝ Brankard ⃝ Lainnya : ⃝ Duduk
Datang melalui : TB : BB : IMT :
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : fever unspeccified + hemipareses (D)
Diagnosis Medis : Febris + hemipareses (D)
Keluhan utama : Demam sejak 3 hari + Batuk berlendir
⃝ Gangguan penciuman :
⃝Kemerahan : ⃝Bengkak: ⃝Drainase:
HIDUNG
⃝Nyeri : ⃝Lesi:
Catatan:
⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
⃝ Tingling : ⃝ Edema :
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
VASKULAR
KARDIO
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia
⃝ Rigiditas ⃝ Hiperperistaltik: ⃝ Disfagia
INTESTINAL
⃝ Konstipasi ⃝ Ostomi
GASTRO
⃝ Urostomy ⃝ Kehamilan
Catatan :
OLOGI
⃝ Tingling ⃝ Kelemahan
Catatan :
Catatan :
mental
Aktivitas 1. Ditempa 2.Kursi roda 3.Jalan dengan 4.Jalan Sendiri 1
ttidur bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2.Sangat 3.Agak 4.Bebas 2
Mampu terbatas terbatas bergerak
bergerak
Inkontine 1. Inkontine 2.Selalu 3.Kadang- 4.Inkontinen 3
nsia nurin inkontinen kadang
dan alvi urin inkontinen
urin
Ket : Skor 13
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang
decubitus, 16-20 : resiko rendah
lambung
Citicoline 500mg/IV/12 jam Untuk melindungi Obat ini bekerja dengan cara
otak, meningkatkan senyawa kimia
mempertahankan di otak bernama phospholipid
fungsi otak secara phosphatidylcholine
normal, serta
mengurangi
jaringan otak yang
rusakakibat
cedera
Mecobalamin IA/IV/12 iam Mengatasi Meningkatkan produksi
kekurangan seldarah merah dengan
vitamin B12 merangsang pembentukan
asam nukleat di sumsum
tulang dan merangsang agar
seldarah merah lebih matang
PCT Infus/8 jam Untuk Bekerja pada pusat
meredahkan rasa pengaturan suhu yang ada di
nyeri dan demam otak untuk menurunkan suhu
tubuh saat seseorang sedang
mengalami demam dan dapat
menghambat pembentuksn
prostaglandin, sehingga bisa
meredahkan nyeri
Acetylcysteine 3x1 Obat yang Obat yang digunakan untuk
digunakan untuk mengencerkan dahak pada
mengencerkan mulut, tenggorokan dan paru-
dahak pada paru
mulut,
tenggorokan dan
paru-paru
Lisinofril 1x1 Untuk Memperlebar pembuluh
menurunkan darah, sehingga darah dapat
tekanan darah mengalir lebih lancar dan
pada penderita meringankan beban kerja
hipertensi jantung dalam memompa
darah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GENOGRAM
Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
.
1. Ds : Hipertemia
- Keluarga mengatakan klien
demam sudah 3 hari,demam
naik-turun
- Klien mengatkan minumnya
hanya sedikit
DO :
- Teraba panas
- Gelisah dan berkeringat
- Terpasang kateter 8 hari
- TTV
S: 37,7
N : 84x/menit
P : 24x/menit
TD : 149/89mmHg
2. DS : Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Keluarga/istri mengatakan
klien sudah batuk berdahak
selama 3 hari
DO :
- Batuk berdahak (+)
- Suara nafas vesikuler
- Dahak berwarna putih
Rencana Keperawatan
No. Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Outcome Intervensi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. 02/6/2022 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen hipertermia
22.30 Ds : selama 2x24 jam, hipertermia dapat Identifikasi penyebab hipertermia
- Keluarga terkontrol dengan kriteria hasil : Monitor suhu tubuh
mengatakan klien Termoregulasi Longgarkan atau lepas pakaian
demam sudah 3 Suhu tubuh dalam rentan normal Basahi dan kipasi permukan tubuh
hari,demam naik- (36,5-37,5oC) Berikan cairan oral
turun Tekanan darah dalam rentan Anjurkan tirah baring
- Klien mengatkan normal Kolaborasi pemberian cairan dan
minumnya hanya Suhu kulit membaik elektrolit intravena
sedikit
DO :
- Terasa panas
- Gelisah dan
berkeringat
- Terpasang kateter
8 hari
- TTV
S: 37,7
N : 84x/menit
P : 24x/menit
TD : 149/89mmHg
2. 2/6/2022 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 Manajemen jalan nafas
22.30 tidak efektif jam, bersihan jalan nafas membaik Monitor pola nafas
DS : dengan kriteria hasil : Monitor bunyi nafas tambahan
- Keluarga/istri Frekuensi nafas dalam rentan Monitor sputum
mengatakan klien normal (16-24x/menit) Posisikan semi fowler
sudah batuk Pola nafas membaik Berikan minum air hangat
berdahak selama 3 Tidak ada dispnea Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
hari Batuk efektif cukup meningkat Ajarkan teknik batuk efektif
DO : Gelisah tidak ada
- Batuk berdahak Produksi sputum menurun
(+)
- Suara nafas
vesikuler
- Dahak berwarna
putih
Implementasi Dan Evaluasi
No. Tgl Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. 2/6/2022 22.30 Hipertermia 22.30 07.15 wita
Melakukan pengkajian : keadaan umum klien S:
lemah, terpasang infus RL 20 tpm, kesadaran Keluarga mengatakan klien
apatis, kluarga klien mengatakan bahwa demam
demamnya sudah 3 hari naik turun, terpasang Keluarga mengatakan bahwa klien
kateter di rumah sudah 8 hari. masih gelisah dan sedikit
Mengidentifikasi penyebab hipertermia berkeringat
Hasil : terpasang kateter dari rumah Kluarga mengatkan bahwa sudah
selama 8 hari memberikan kompres pada dahi
Memonitor suhu tubuh Keluarga mengatakan klien hanya
Hasil : 37,7oC minum air sedikit tapi sering
Menganjurkan untuk melonggarkan atau O:
lepas pakaian Kulit masih terasa panas
Hasil : keluarga melonggarkan pakaian Suhu : 37,7oC
klien A : Hipertermia
Menganjurkan untuk membasahi dan P : Lanjutkan intervensi
kipas permukan tubuh (menganjurkan Monitor suhu tubuh
untuk kompres hangat pada daerah dahi, Longgarkan atau lepas pakaian
dada, dan axila) Basahi dan kipasi permukan tubuh
Hasil : Keluarga mengikuti anjuran yang (kompres air hangat pada dahi,
diberikan seperti melakukan kompres air dada atau axila)
hangat pada dahi klien Berikan cairan oral
Menganjurkan cairan oral Anjurkan tirah baring
Hasil : Keluarga klien sering memberikan
Kolaborasi pemberian cairan dan
minum pada klien sedikit demi sedikit
elektrolit intravena
Menganjurkan tirah baring
Hasil : klien mampu melakukan tirah
baring
Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
Hasil : diberikan paracetamol melalui
infus setiap 8 jam
05.30
Mengobservasi tanda-tanda vital
TD : 130/70 S : 37.7OC
P : 20x/menit N : 84x/menit
Minum peroral masih menurun
06.00
Melakukan observasi pada klien
Keadaan umum: lemah, gelisah dan berkeringat,
kulit masih terasa panas .
Melakukan aff kateter
2. 26/2022 22.30 Bersihan jalan 22.30 07.15
nafas tidak Keluarga mengatakan klien batuk berdahak S:
efektif sudah 3 hari Keluarga mengatakan klien masih
Memonitor pola nafas batuk
Hasil : 24x/menit Keluarga mengatakan sudah
Memonitor bunyi nafas tambahan memberikan air hangat pada klien
Hasil : vesikuler O:
Memonitor sputum Batuk berdahak (+), berwarna
Hasil : terdapat sputum berwarna putih putih
memposisikan semi fowler Klien dalam posisi semi fowler
hasil : klien dapat diposisikan semi A : Bersihan jalan nafas tidak efektif
fowler P : Lanjutkan intervensi
Menganjurkan minum air hangat Monitor pola nafas
Hasil : keluaga memberikan air hangat Monitor bunyi nafas tambahan
pada klien Monitor sputum
Menganjurkan asupan cairan 2000ml/hari Posisikan semi fowler
Hasil : keluarga memberikan air sedikit Berikan minum air hangat
demi sedikit Anjurkan asupan cairan
Mengajarkan teknik batuk efektif
Hasil : perawat menjelaskan prosedur 2000ml/hari
dan tujuan batuk efektif kepada keluarga Ajarkan teknik batuk efektif
dan klien
05.30
Mengobservasi keadaan klien : lemah, batuk
berdahak (+)
1. 3/6/2022 14.00 Hipertermia Menerima overan timbang terima dari petugas 20.10
pagi ke siang S:
14.00 Keluarga mengatakan klien masih
Mengobservasi keadaan umum klien : lemah, gelisah dan berkeringat
kulit masih terasa hangat Keluarga mengatkan sudah
TTV : melakukan kompres air hangat dan
TD : 130/70mmHg pemberian air sedikit demi sedikit
N : 78x/m Nafsu makan klien massih
P : 22x/menit berkurang
S : 37,6oC O:
Memonitor suhu tubuh Suhu : 37,6oC
Hasil : S : 37,6oC Kulit masih terasa hangat
15.00 A : Hipertemia belum teratasi
Menganjurkan untuk melonggarkan atau P : Hentikan intervensi (Klien akan
lepas pakaian dirujuk ke RSWS untuk melakukan CT-
Hasil : keluarga tetap melonggarkan baju Scan
klien
Menganjurkan membasahi dan kipasi
permukan tubuh (kompres air hangat pada
dahi, dada atau axila)
Hasil : keluarga mengompres klien
Menganjurkan memberikan cairan oral
Hasil : keluarga tetap memberikan air
sedikit demi sedikit
menganjurkan tirah baring
hasil : klien mampu melakukan tirah
baring
Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
Hasil : PCT/8 jam
Pemberian obat : Mecobalamin I A/IV/24 jam
18.00
Pemberian obat : Lisinofril 1x1
20. 00
Penatalaksanaan pemberian obat
Ceftriaxoze 1 gr /IV/24 jam
PCT Inf/ 8 jam