NAMA : ELAWATI
NIM : R014191011
1 Komunikasi terapeutik dan anjurkan untuk pasien mengetahui tindakan yang akan
BAK atau BAB dulu (bila pasien sadar) dilakukan dan pasien akan merasa lebih
nyaman setelah berkemih, mencegah
interupsi selama mandi.
6 Selimut dan bantal dipindahkan dari Agar bantal dan selimut tidak basah
tempat tidur. Bila masih diperlukan bantal
digunakan seperlunya
7 Perawat berada disisi kanan atau kiri Memudah perawat menjangkau seluruh tubuh
yang diawali pada bagian kepala dengan bagian atas terlebih dahulu agar dapat
pasien, kemudian bersihkan wajah, telinga untuk bagian kepala dan sekitarnya.
dengan handuk.
10 Pindahkan handuk diatas dada pasien lalu Gosokan yang panjang, tegas menstimulasi
11 Bersihkan daerah dada dan perut dengan Kelembapan yang terkumpul pada lipatan
kulit klien
dengan rapi.
13 Letakan handuk dibawah lutut lalu Kaki yang jauh didahulukan agar pada saat
bersihkan kaki dengan waslap basah. Kaki membersihkan kaki yang terdekat dengan
yang paling jauh didahulukan dan perawat tubuh perawat tidak menyentuh kaki
14 Ambil handuk dan letakan dibawah glutea. Handuk diletakan dibawah glutea agar pada
Pakaian dibawah perut dibuka lalu saat membersihkan pasien, tempat tidur tidak
bersihkan daerah lipatan paha dan basah dan pasien tidak kedinginan. Daerah
15 Setelah selesai pasang kembali pakaian pasien akan merasa nyaman jika sudah
bersih.
16 Rapikan pasien, alat dan lingkungan. Agar tidak terlihat berantakan disekitar
pasien
melakukan tindakan
Analisa tindakan yang dilakukan :
Hal-hal yang harus saya perhatikan sebagai perawat adalah menjaga privasi dan lakukan
komunikasi terapeutik pada pasien untuk mengurangi ketidaknyaman pasien pada saat
dimandikan (“Prosedur Perawatan Fisik memandikan Pasien di Tempat Tidur,” 2010). Hal-hal
yang perlu diperhatikan lainnya adalah respon pasien selama proses memandikan, jangan sampai
pasien mengalami hipotermi. Hal yang lupa saya perhatikan adalah mengukur suhu pasien
sebelum memandikan, jangan memandikan pasien pada saat pasien demam. Menurut Yusuf,
Syam, & Irwan (2017), Memandikan dengan cara tradisional masih sering digunakan dibeberapa
rumah sakit, meskipun ada beberapa penelitian menemukan bahwa memandikan tradisional
dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, baskom mandi yang digunakan banyak mengandung
mikroorganisme pathogen dan menyebabkan kelelahan pada perawat karena durasi waktu yang
digunakan untuk memandikan sangat panjang. Metode mandi dengan menggunakan kantong
mandi sekali pakai banyak menghemat waktu perawat karena tidak memerlukan sabun dan
dibilas dengan air serta tidak menggunakan baskom (Yusuf et al., 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Prosedur Perawatan Fisik memandikan Pasien di Tempat Tidur. (2010). Retrieved August 1,
Yusuf, M., Syam, Y., & Irwan, A. M. (2017). Perbandingan Memandikan Tradisional dengan