Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 1

Tingkat 1 Reguler C
Nama Kelompok
1. Ade Irsalina Rahayu
2. Aida Silviana
3. Angelita Maria Sriretno
4. Anisah Robiyatun
5. Annisa Luthfityatul himmah
6. Annisa Rachim
7. Siti Marwah
8. Siti Mashitoh
 Memandikan pasien ditempat tidur adalah
suatu tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien yang tidak mampu mandi secara
sendiri dengan cara memandikannya di
tempat tidur.
 Beberapapasien mungkin harus dimandikan di
tempat tidur. Pasien lain dengan izin dokter
diperbolehkan untuk mandi tub atau mandi shower.
Perawatann mandi dengan air hangat dan sabun
yang lembut diberikan untuk menghilangkan
kotoran dan keringat, meningkatan sirkulasi dan
memberikan latihan ringan pada pasien (Hegner,
2003).
 Penggantian pakaian pasien juga dianggap penting
untuk kesejahteraan pasien, karena pakaian yang
secara berkala diganti akan menimbulkan rasa
nyaman serta meminimalisir adanya masalah
gatal-gatal pada pasien. Pakaian baru pasien
dengan aroma yang wangi juga menimbulkan efek
psikologis pasien sehingga pasien merasa tenang
dan nyaman.
A. Tujuan dari Memandikan Pasien

 Membersihkan badan
 Memberikan perasaan segar
 Menghilangkan bau badan
 Merangsang peredaran darah, otot-otot, dan urat
saraf bagian periver (saraf tepi)
 Sebagai pengobatan
 Mencegah timbulnya luka dan komplikasi pada kulit
 Mendidik penderita dalam kebersihan perorangan
1.Pada semua pasien baru bila kotor sekali dan
keadaan memungkinkan.
2.Pada semua pasien yang dirawat (rutin 2x sehari)
3.Segera pada post partum.
4.Bila diperlukan sewaktu-waktu.
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan dan pasien
dianjurkan untuk BAK atau BAB terlebih dahulu
(bila pasien sadar)
3. Jika kondisi memungkinkan, libatkan pasien untuk
melakukan tindakan
4. Dalam melakukan tindakan, perawat harus
memperhatikan keamanan dirinya sendiri dengan
memakai schort, handschoen ataupun, masker
5. Siapkan alat-alat dan disusun di atas troli, terdiri
atas :
a) Handuk besar
b) Handuk kecil untuk mengeringkan badan
c) Waslap 3 buah
d) Sabun mandi pada tempatnya
e) Selimut ekstra 1 buah
f) Pakaian bersih/ganti 1 buah
g) Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air
dingin dan air hangat
h. Alat rias pribadi pasien, seperti ;
a) Bedak/ kolonye
b) Deodoran
c) Losion, krim tubuh
d) Minyak zaitun
6. Dekatkan alat-alat ke pasien
7. Pasang tirai untuk menjaga privasi pasien
8. Atur pasien pada posisi supine/semifowler
9. Cuci tangan dengan prinsip bersih
10. Pasang selimut ekstra sambil menurunkan selimut
pasien
11. Buka pakaian pasien di bawah selimut
12. Pasang handuk di bawah kepala pasien
13. Wajah
 Basahi waslap lalu basuh wajah dan leher pasien,
dimulai dari dahi. Tanyakan apakah pasien mau
menggunakan sabun muka atau tidak ?
 Basuh dan bersihkan bibir dengan arah melingkar
 Basuh kelopak mata menggunakan air bersih dengan
arah dalam keluar
 Bersihkan seluruh daun telinga dengan perlahan
 Keringkan wajah dan telinga dengan handuk
14. Lengan
 Letakkan handuk memanjang pada lengan yang
terjauh atau lengan yang tidak memegang alat
kesehatan
 Basahi dan sabuni lengan dengan arah dari
pergelangan tangan sampai pangkal lengan (aksila),
atau dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor
 Rendam tangan pasien, lalu bersihkan telapak dan
kukunya menggunakan sikat dan sabun
 Bilas dan bersihkan seluruh lengan dengan air
bersih, lalu keringkan dengan handuk. Setelah
kering, lengan diposisikan ke arah atas.
15. Pindahkan handuk ke lengan terdekat, lakukan
langkah-langkah yang sama dengan lengan
sebelumnya.
16. Dada
 Pindahkan handuk memanjang untuk menutupi
bagian dada dan perut pasien.
 Basahi dan sabuni bagian dada hingga atas simfisis
dengan arah gerakan dari dada ke bawah atau dari
bagian yang bersih ke bagian yang kotor
 Bilas dan bersihkan dengan air bersih, lalu
keringkan dengan handuk. Setelah kering, tutup
dengan baju atau selimut bersih
17. Kaki
 Letakkan handuk di bawah kaki yang terjauh dari
perawat
 Basahi dan sabuni kaki tersebut dengan arah
gerakan dari telapak kaki ke paha, dada ke bawah,
atau dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor
 Rendam kaki, lalu bersihkan kuku dan telapaknya
dengan menggunakan sikat dan sabun
 Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan
handuk
 Setelah kering, tutup dengan selimut bersih
18. Letakkan handuk di bawah kaki yang terdekat,
bersihkan tungkai dan kaki dengan cara yang
sama.
19. Genitalia
 Dengan menggunakan waslap lain, basahi dan
sabuni bagian genitalia pasien (bila pasien
bisa melakukannya sendiri, berikan waslap di
tangan kiri dan ajari cara membersihkannya
 Bilas dan keringkan area yang sudah dibersihkan,
kemudian tutupi dengan selimut bersih.
20. Punggung
 Miringkan pasien (berlawanan dengan perawat),
pastikan pasien berada dalam posisi aman dan
nyaman. Letakkan handuk memanjang di bawah
punggung dan bokong pasien. Tutup bagian kaki yang
sudah bersih.
 Basahi dan sabuni dengan arah dari bokong ke
punggung. Bilas dan keringkan dengan handuk
 Lakukan masase menggunakan losion atau minyak dari
arah bokong ke punggung. Lakukan gerakan
melingkar pada area-area tulang yang menonjol
(skapula, vertebra dan sakrum). Lakukan selama 3-5
menit.
 Observasi adanya tanda-tanda luka tekan (kemerahan,
lecet) pada bagian tulang yang menonjol
 Bersihkan sisa losion dengan handuk
21. Berikan bedak, deodoran, dan losion (sesuai
kebiasaan pasien)
22. Bantu pasien memakai pakaian dalam dan baju
luar
23. Atur pasien dalam posisi nyaman sebelum
ditinggalkan
24. Rapikan dan bersihkan alat yang telah digunakan
25. Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya
berupa : rasa nyaman pasien, kebersihan kulit,
tanda-tanda luka tekan, dan kemampuan pasien
untuk bergerak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai