Anda di halaman 1dari 48

POSTPARTUM

By. RUSLINAWATI
Pengertian:

 Postpartum = Puerperium (puer = Seorang anak, Parere = Kembali ke semula)


(Reeder,2011)
 Masa pascapartum merupakan suatu masa antara pelahiran sampai organ-
organ reproduksi kembali ke keadaan sebelum hamil. (Regina, 2011)
 Postpartum dimulai “ birth to pre-pregnant condition” dalam waktu 6 minggu.
 Periode postpartum adalah jangka waktu antara lahirnya bayi dengan
kembalinya organ reproduksi ke keadaan normal seperti sebelum hamil,
periode ini sering disebut dengan masa nifas (Puerperium) atau Trimester
keempat kehamilan) (Lowdermilk,2013)
Perubahan fisiologis Pascapartum:
Uterus:
reaksi Keterangan

Proses -terjd sgr stlh ekpulsi plasenta dg kontraksi otot polos


Involusi -kala III 2 jari dibwh umbilicus
- 12 jm setinggi pusat (sedikit dbwh pusat)
- Turun 1 hari 1 jari/cm,..2 mg tdk bs dipalpasi
- Berat 1000g, 500g pd mg I, 350g stlh mg II, 60-80g stlh 6 mg
- Estorgen & progestron turun akan terjd autolysis
- Subinvolusio=uterus gagal kembali spt semula, penyebab: Plasenta tersisa & infeksi
Kontraksi -Hemostasis postpartum dicapai dg kompresi pembuluh darah dlm myometrium saat kontraksi,
bukan dg agresi trombosit & pembentukan bekuan darah
- Hormon oksitoksin dilepaskan
- 1-2 jam pp berkurang intinsitasnya & tdk terkoord
Nyeri -afterpain, karena distensi (bayi besar, kehamilan multi, polihidramnion), pemberian oksitoksin
Postpartum eksogen

Tempat -Sth plasenta lahir kontriksi pembuluh darah &trombosisi, bks plasenta bernodul ireguler & tinggi
plasentas - Endometrium melepaskan jaringan nekrotik n mencegah terjd jaringan parut
- Regenerasi Endometrium slsi hari 16
Lochia - Cairan dari Uterus stlh melahirkan
 Jenis Lochia:

Jenis Komponen Waktu


Lochia Warna merah, bekuan darah kecil, desidual, 1- 3 hari
Rubra debris trofoblastik.
Lama kelamaan menjadi pucat
Lochia Warna pink atau coklat, berisi darah tua, lekosit, 3- 4 (selama mg II)
Serosa sisa jaringan
Lochia Warna kuning – putih, berisi lekosit, sel epitel, Hari ke 10 – mg 6
Alba mucus, serum dan bakteri
Serviks

 Teraba lunak stlh lahir


 Estoserviks (bagian serviks yg msk dlm vagina) terlihat memar, edema, terdpt
laserasi kecil-kecil
 Selama 12- 18 jm servik memendek dan mengeras
 Memutup perlahan-lahan
 Hari 2 & 3 terbuka 2-3 cm
 1 mg pp berdilatasi 1 cm
 Ostium serviks eksternal tdk lg spt sblm hamil, bentuknya tdk lg bulat, namun
spt celah dsebut “mulut ikan”
 Laserasi kemungkinan menimbulkan jaringan parut
Vagina dan Perineum

 Introitus vagina mengalami edema dn eritematosa


 Terdapat laserasi/episiotomi
 Rugae muncul kembali dlm 3 mg
 Kadar estrogen normal & lubrikan vagina kembali dlm 6-10 mg
 Vagina menjg kering & disparenia (rasa tdk nyaman saat seksual) bs menerap
spi terjd ovulasi
 Episiotomi lhat tanda REEDA
 Hemoroid (varesis anus)
Otot penyukung panggul:

 Jaringan penyokong dasar panggul dpt truma(robek)saat melahirkan


 Berkontribusi pd masalah genekologi
 Perlu latihan kegel
 Dpt terjadi relaksasi panggul (melebarnya, melemahnya dan memanjangnya
jaringan fasia penyukung struktur panggul
abdomen

 Stlh melahirkan abdomen akan menonjol tampak spt hamil


 2 mg akan berelaksasi
 6 mg dinding abdomen kembali spt sblm hamil
 Beberapa striae dpt menetap
 Kadang tedpt diastasis rektus abdominis
Ovulasi:

 Sangat bervariasi dipengaruhi oleh laktasi


 Rata-rata ovulasi I utk wanita yg tdk menyusui tjd 10-12 mg, dan 12-36 mg
utk ibu yg menyusui
Payudara:

 Mngeluarkan kolostrom
 Air susu keluar 3-4 hari
 Payudara terasa hangat, keras & agak nyeri
 Jaringan payudara akan terasa bernodul (bedakan dg penyakit fibrokistik)
 Dapt mengalami pembengkakan
Sistem Kardiovaskuler:

 Peningkatan volume darah slm hamil, akan mengalami menurun hari ke3
 Kembali pd mg ke4
 Curah jantung & isi sekuncup saat melahirkan, akan menurun pd 48 jam dg
normal mg ke 3
 Volume darah menurun jd 4l
Sistem Respirasi:

 Peningkatan volume residual pernapasan, konsumsi oksigen


 Penurunan kapasitas inspirasi, kapasitas vital & maksimum
 Kembali normal spi 6 bulan
Sitem Urinarius:

 Diuresis terjdi dlm 12 jm


 Haluaran urine 3000 ml slm 4-5 hr
 Fungsi ginjal kembali dlm 6 mg
 Tonus kandung kemih membaik pd akhir mg I
 Meatus urinarius & uretra sering mengalami edema
 Distensi kandung kemih
 Efek anastesi menahan keinginan berkemih
 Bs terjd inkonteninsia urin
 ISK
Sistem Gastrointestinal:

 Konstifasi dan kesulitan eliminasi tjd slm 2-3 hari


 Tonus usus mebaik pada akhir mg I
Sistem neuromuscular:

 Keluhan menghilang stlh melahirkan


 Rasa baal di daerah paha, jari-jari tangan menghilang dlm bbrp hari
 Nyeri punggung mbaik dlm 6-8 mg
Sistem Muskuloskeletal

 Adaptasi ibu saat hamil akan membalik saat masa nifas


 Adaptasi ini termasuk relaksasi & hipermobilitas sendi & perubahan pusat
gravitasi ibu sbg repons pembesaran uterus
 Ukuran kaki msh mbesar
Sistem integumen

 Kloasma gravidarum menghilang


 Hiperpigmentasi areola linea nigra tidak menghilang sepenuhnya
 Striae gravidarum (stretch marks) dipayudara, abdomen, panggul, paha akan
memudar tp biasanya tdk hilang
 Abnormalitas pembuluh darah spt spider angioma (nevi), eritema palmar akan
menghilang sbg respon penurunan estrogen
 Perumbuhan rambut menjdi lambat (rontok)
 Munculnya keringat berlebih
Komponen darah:

 Hemodilusi awal diikuti dg peningkatan Ht pd hari ke3-7, normal pd mg 4-5


 Tjd leukositosis 10-12 hr, normal stlh 2 mg
 Peningkatan fibrinogen dan factor pembekuan darah spi 3 mg
 Peningkatan protein, lemak, elektrolit, normal stlh 2 mg
Sistem Imun:

 Tidak terdapat perubahan yg signifikan


PERUBAHAN ENDOKRIN
hormon Perubahan stlh melahirkan
Human placental Menurun cepat spi kadar tdk dpt terdeteksi dlm 24 jam
lactogen
Human chorionic Menurun cepat, tetap rendah spi tjd ovulasi
gonadotropin
estrogen Menurun spi 90% dlm 3 hari, kadar terendah hr ke7, kembali ke kadar
folikuler dlm 3 mg
progestron Menurun dlm 3 hr, meningkat stlh ovulasi
Follicia stimulating H Rendah slm 10-12 hr, mencapai kadar follicular dlm 3 mg
Luteinizing hormone Rendah slm 10-12 hr, meningkat slh ovulasi
prolaktin Wanita tdk menyusui: kadar menurun dlm 2 mg.
Wanita menyusui: meningkat saat ada isapan, tetap tnggi sapi 6-12 bln
Hormon pertumbuhan Tetap rendah slm bbrp hari
Hormon tiroid Tidak berubah
Tanda-tanda vital

Temuan norma penyimpangan


Suhu 24 jam pertama meningkat (38 C) Stlh 24 jam suhu tdk turun, indikasi: sepsis
Krn dehidrasi, anastesi epidural) puerperium. Jk menerap: mastitis, endometritis,
Stlh 24 normal ISK dll
Nadi Kembali spt sblm hamil Nadi meningkat cepat indikasi: hypovolemia krn
perdarahan
Repirasi Jarang terjadi penurunan Jk terjd curigai perdarahan uterus
TD Biaya stabil (monitor tiap 4 jam) TD menurun indikasi hypovolemia krn
perdarahan
TD meningkat, disertai edema, proteinuria, sakit
kepala, penglihatan kabur tanda adanya PIH
(pregrancy incude hypertensi), penggunaan obat
slm intrapartum (oksitoksin)
ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA
POSTPARTUM
Adaptasi psikologis…………

 Adanya peran, tugas dan TJ baru pd klg membuat semua anggota klh hrs
mampu beradaptasi
 Peran perawat hendaknya dpt mbantu klg pd masa transisi tb
Menurut Steele dan Pollack, ada 2
Komponen terkait mjd ortu
 Keahlian kognitif-motor:
y keahlian fisik yg berhub dg mental, keahlian ini hrs dipelajari, co:
memandikan bayi
 Keahlian kognitif –afektif:
y proses mental dg perasaan atau emosico: dlm merawat anak dg
menunjukkan sikap peduli dan cinta
Fase adaptasi ibu menurut Rubin
Fase karakteristik
Taking In - 24 jam pertama (1-2 hari
(dependent Phase) - Fokus: diri dan pemenuhan kebutuhan diri
- Bergantung pd or-la dlm segala hal termsk keb dasar
- Bersemangat & aktif berbicara
- Keinginan meninjau kembali pengalaman melahirkan
- Tidak berinisiatif bertemu dg bayinya
Taking Hold - Mli hr ke2/3 berlangsung 10 hr – bbrp mg (3-8 mg)
(dependent- - Fokus: mli mencoba menerima dirinya sendiri n melakukan peran mandirinya sbg
independent phase) seorang ibu
- Keinginan utk mengambil alih
- Msh perlu bantuan pengasuhan & penerimaan or-la
- Keinginan belajar & berlatih ;;;;merupakan priode optimal bg perawat utk
mengajarkan
- Mengatasi ketidaknyamanan fisik & perubahan emosi
- Kemungkinan mengalami “blues”
Letting go - Fokus : kemajuan interaksi atr anggota klg sbg kesatuan
(independent phase) - Semakin meningkat kepercayaan diri dlm perawatan bayi
- Bertingkahlaku sbg peran ibu
- Penegasan kembali hub dg pasangan
- Kembali keintiman seksual
Menjadi seorang ayah

 Riset mengenai penyesuaian pria mjd ayah menunjukkan bhw “ pria melewati
fase yg diprediksi selama masa transisi krn mereka berusaha menjd ayah yg
baik” (Goodman, 2005)
Goodman, (2005), Becaming an involved
father of an infant….
Fase karakteristik
Harapan dan -keinginan utk terlibat scr emosi & hub yg dlm dg bayi
tujuan
Menghadapi Berhub dg harapan yg tdk sesuai, frustasi, kekecewaan,
kenyataan merasa bersalah, ketidakberdayaan, dan ketidakadekuatan
Menciptakan Mengubah harapan, membuat prioritas baru, menetukan
Peran ayah yg kembali peran, bernegosiasi dg pasangan, belajar merawat
baik bayi, meningkatkan interaksi dg bayi, memperjuangkan
pengakuan
Mendapatkan Senyum bayi, perasaan berarti, kesempurnaan dan keabadian
imbalan
Transisi Ayah:

No Tahap krakteristi
1 Expectation Ayah membayangkan kejadian spt apa stlh bayi di rumah
2 Reality - Ayah menyadari dugaan/harapan menjd kenyataan.
- Perasaan dpt timbul: sedih, ambivalen, cemburu,
frutasi
3 Transition to Ayah membuat suatu keputusan utk mengontrol & menjd
mastery terlibat dg infant
usia

Aspirasi
personal

Faktor yg
mempengaruhi
adaptasi Ortu

Kondisi
Dukungan
social
sosial
ekonomi

budaya
Postpartum Blues or Baby Blues
 Dialami 75%-80%wanita postpartum
 Normal krn penurunan kadar hormonal yg turun scr drastic
 Tanda &gajala dimulai hari ke ¾ - hari ke 10
 Perasan sedih
 Sulit berkonsentrasi
 Kehilangan napsu makan
 Kesulitan tidur w bayi tidur
 Menangis lbh dr biasa
 Terlalu sensitive
 Cemas
 Marah
 Hilangnya rasa humor
Coping dlm menghadapi Baby Blues:

 Ingat bhw “blues” adalah normal


 Istirahat sebisa mungkin bl bayi jg beristirahat/tidur
 Tidur lbh awal
 Gunakan teknik relaksasih
 Habiskan wkt utk suami, anak dan biarkan pengasuh merawat bayi
 Pergi ke mall dg mbawa bayi
 Ceritakan kpd suami apa yg dirasakan
Gangguan Psychoatric pd postpartum
(Chark & Fenichel,2001)
 Type of maternal depression:
 Prenatal depression
 Postpartum blues: suatu sindroma ggn efek ringan yg sering tampak dlm minggu
pertama stlh persalinan
 Postpartum depression: depresi stlh 7 hr melahirkan dan berlangsung slm 30 hari
 Postpartum psychosis: ggn jiwa yg dpt mempengaruhi kondisi ibu, biasanya dmulai
1-3 bln postpartum
Tanda dan gejala:

Baby blues Postpartum depresi Postpartum psychosis


-Sedih -kesulitan tidur - Halusinasi
-Kehilangan napsu makan -depresi - Ggn tidur yg amat
-Cemas -panic sangat
-Marah -perasaan terpisah - Paranoid
-Sulit berkonsentasi -perasaan bersalah - Perubahan perilaku
-Hilangnya rasa humor -ketakutan akan menyakiti bayi - Perubahan perasaan
-Mengangis lebih dr biasax -berpikir utk bunuh diri
-berpikir “saya gila”adanya rasa
bersalah
Penyebab depresi: Perubahan
hormon

Masalah Faktor
sosial genetis

depresi

Masalah Kesulitan
perkawinan masa anak2

Faktor
kepribadian
Pencegahan: support group, psikoterapi
interpersonal, pengobatan psokofarmakologic

 Dukung pasangan, klg, lingk, slm kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan


 Mencari informasi ttg ggn psikologis yg dpt tjd
 Konsumsi makanan sehat
 Mencegah keputusan yg berat slm kehamilan
 Menyiapkan seseorang mbantu keperluan sehari-hari
 Bila terjd depresi, jgn menyalahkan bayi
Komplikasi postpartum:
Early postpartum Late postpartum
hemorrhage hemorrhage
• 24 jam pertama • 1-2 mg ISK
• Atonia uteri,luka sal reproduksi • subinvolusio
• Plasenta tertinggal

Penyakit
Infeksi Sal
Mastitis thromboembolic
reproduksi
postpartum

Ggn psychiatric pd
postpartum
Pemeliharaan kesehatan Ibu postpartum:

 Nutrisi
 Istirahat dan tidur
 Ambulasi dini
 Mandi
 Pencegahan konstipasi
 Pencegahan infeksi
 Latihan pascapartum
 Seksual dan kontrasepsi
Pemeriksaan postpartum & tanda
komplikasi potensial
pemeriksaan hasil Tanda komplikasi
TD Konsestensi dg TD awal selama -hipotensi:perdarahan
kehamilan -hipertensi: cemas,preekslamsi
suhu 36,2-38 C >38 stlh 24 j:infeksi
Nadi 50-90 x/menit Takikardi:cemas,demam,dehidrasi,
perdarahan
Napas 16-24 x/menit Bradipnea:efek obat narkotika
Takipnea: cemas,ggn respirasi
Payudara Hari 1-2:lunak Keras,panas,nyeri, demam seluruh tubuh:
Hari 2-3: terisi mastitis
Hari 3-5: terasa penuh & melunak
stlh menyusui
Puting Kulit utuh: tdk ada nyeri Merah, luka,memar,fisura,abrasi,
lecet:berhub dg masalah penempelan
mulut bayi
pemeriksaan hasil Tanda komplikasi
uterus Keras, berada digaris tengah, pd 24 jam I setinggi -Lunak, lebih tinggi dr seharusnya: atonia
pusat, involusio 1 cm /hari uteri.
- Deviasi lateral: kandung kemih
terdistensi berlebih
lochea Hari 1-3:rubra Lochea banyak: atonia uteri, laserasi jln
Hari 4-10:serosa lahir
Stlah 10 hari:alba Bau tdk enak: infeksi
Jumlah sedikt-sedang
Sedikit bekuan darah
Perineum Edema minimal Edema, memar, hematom
Laserasi/episiotomy: ujung luka bertemu Kemerahan,hangat, bernanah:infeksi
Rasa nyeri minimal
Area rektal Tdk ada hemoroid, jk ada hemoroid akan lunak d Jaringan hemoroid yg warna tdk
berwarna merah muda biasa,nyeri berat:hemoroid dg tombosis
Kandung Dpt berkemih spontan, 200ml/hari Distensi urine: menyebabkan atonia uteri,
kemih Disuria
pemeriksaan hasil Tanda komplikasi

Abdomen Perut lunak,BU ada d semua kuadran Tdk ada BU pd hr 3-4: kontipasi
SC: perban bersih, kering, jahitan utuh Insisi andomen merah, edema,
hangat,bernanah:Infeksi

Tungkai Refleks tendon dlm +1 Refleks >+3:Preekslamsi


Edema perifer Merah, nyeri ktk ditekan sakit, tanda
Tanda homans negatif homans +: tromboflebitis

Tingkat Dapat merawat diri sendiri dan bayi Latergi, kelelahan ekstem, kesulitan
energi tidur: depresi pp

Status emosi Bahagia, senang,tertarik n berperan dlm merawat Sedih, sering menagis, tdk tertarik
bayi merawat bayi: postpartum blues, depresi
Skala REEDA berkisar 1-15: nilai tinggi
adh kondisi buruk
point Redness Edema Ecchymosis Discharge Approximation
0 Tidak ditemukan Tidak Tidak Tidak tertutup
ditemukan ditemukan ditemukan
1 < 0,25 cm dr insisi Perineum, < 1 <0,25 cm serosa < kulit terpisah 3 mm
bilateral cm dr insisi bilateral//0,5
cm unilateral
2 < 0,5 cm dr insisi Perineum,vulva 0,25-1 cm serosanguineou Kulit & lemak
bilateral 1-2 cm dr insisi bilateral / 0,5-2 s subcutan terpisah
cm unilateral
3 > 0,5 cm dr insisi Perineum,vulva > 1 cm Darah, pus Kulit, lemak subkutan
bilateral >2 cm dr insisi bilateral/2 cm & lapisan permukaan
unilateral terpisah

SCORE TOTAL
Perdarahan postpartum
Adaptasi saudara kandung

 Keluarga merupakan unit interaksi yg terbuka


 Penambahan anggota klg mempengaruhi setiap anggota dlm klh
 Sibling rivalry (persaingan saudara)
Strategi yg mfasilitasi saudara kandung
menerima bayi
 Libatkan kakak berkeliling RS
 Berikan hadiah setiap kaka berkunjung k RS
 Berikan kaos yg bertuliskan “aku kakak”
 Biarkan menyentuh adeknya
 Rencanakan waktu pribadi bersama masing2 anak
 dll
Tugas Individu

 Buat asuhan keperawatan postpartum dari pengkajian spi evaluasi


 Pengumpulan 1 minggu setelah pertemuan
 Dibuat dalam bentuk risume dengan tulis tangan sendiri dan rapi dari buku:
 Reeder martin dan Koniak-Graffin,(2011), Keperawatan maternitas, volume 2, EGC
 Lowdermilk, et al, (2013), Keperawatan maternitas, Edisi 8, buku 2, Elsevier
 Aryanti wardiyanti & rilyana, system reproduksi
 Nanda 2018 (buku tambahan)
ADA ATENG BAWA KAYU
TENG KYUUUUUU….LAAHH

Anda mungkin juga menyukai