Sasaran : Pasien kanker dan keluarga yang berkunjung di Ruang IOT dan poli
HOM
Waktu : 30 menit
Setelah diberikan penyuluhan tentang nutrisi pada pasien kanker maka diharapkan pasien dan
keluarga dapat memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk penderita kanker
2. Pasien dan keluarga dapat Penyebab gangguan nutrisi pada pasien kanker
3. Pasien dan keluarga mengetahui masalah kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi
4. Pasien dan keluarga mengetahui tujuan pemberian nutrisi pada pasien kanker
5. Pasien dan keluarga mengetahui bahan makanan yang baik dikonsumsi dan yang harus
dihindari
6. Pasien dan keluarga mengetahui cara mengatasi efek samping terapi penatalaksanaan
kanker (kemoterapi)
C. Garis Besar Uraian Materi
a. Pengertian nutrisi
D. Metoda Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan tanya jawab.
E. Media Belajar
F. Langkah-langkah Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a) Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum kegiatan
b) Kesiapan SAP.
2. Evaluasi Proses
a) Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab gangguan nutrisi pada pasien
kanker
d. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan pemberian nutrisi pada pasien kanker
e. Pasien dan keluarga menyebutkan bahan makanan yang baik dikonsumsi dan yang
harus dihindari
Chandra, B. 2009. Ilmu Kedoteran Pencegahan dan Komunitas. Edisi 3. Jakarta: EGC
Globocan. 2012. Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevalence worldwide in 2012
Hariani, R6 (2007). Kecukupan Nutrisi pada Pasien Kanker. Staf Medik Fungsional Instalasi
Hudayani, F. (2012). Gangguan Makan Pasca Kemoterapi & Radiasi. Dietisien Instalasi Gizi
RSCM
MATERI NUTRISI PADA PENDERITA KANKER
1. Pengertian nutrisi
Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh
pembangun.
Pembedahan
Kemoterapi
Radioterapi
Imunoterapi
Transplantasi
a. Anoreksia
Anoreksia (hilangnya nafsu makan) dapat terjadi pada awal penyakit atau ketika
b. Kaheksia
Kaheksia merupakan sindrom yang meliputi kelemahan, penurunan berat badan serta
berkurangnya lemak dan massa otot. Sindrom ini sering ditemukan pada pasien
kanker paru, pankreas, dan saluran cerna bagian atas. Kaheksia tidak berhubungan
dengan ukuran tumor, tipe dan penyebaran tumor. Sebagian besar disebabkan karena
c. Mukositis
Mukositis dapat terjadi pada rongga mulut (stomatitis), lidah (glositis), tenggorok
terjadinya infeksi sekunder, asupan nutrisi yang buruk, dehidrasi, lama waktu
Mual dan muntah terjadi karena adanya peradangan sel-sel mukosa (mukositis) yang
e. Diare
Diare terjadi karena kerusakan sel epitel saluran cerna sehingga absorbsi tidak
adekuat. Diare bisa ringan sampai berat, tergantung luas luka yang diakibatkan.
f. Leukopenia
g. Anemia
Kemoterapi juga dapat menyebabkan anemia, menyebabkan lemah, lesu, dan pusing
Pasien yang mengeluh perubahan rasa makanan setelah kemoterapi terutama rasa
pahit dapat mengakibatkan penolakan terhadap makanan, berat badan turun dan
anoreksia, sehingga menurunkan kualitas hidup. Beberapa atau semua rasa dapat
kembali normal, namun kadang sampai setahun setelah terapi baru kembali.
c. Mencegah berkurangnya massa otot, tulang, darah, organ dan massa tubuh yang lain.
Omega 3 FA: ikan makarel, belut, alpukat, kembang kol, kacang kedelai, dan biji
chia
BCAA (Asam amino esensial) : daging sapi, daging ayam, ikan, telur, keju, susu,
Makanan Berpengawet.
Gorengan.
Makanan Tinggi Garam.
Makanan Instan.
Alkohol.
b. Porsi makanan kecil dengan frekuensi 7-8 kali/hari diantaranya 3 kali porsi besar
d. Hindari makanan yang berlemak tinggi karena akan merangsang rasa mual
cairan