Oleh:
Albarry Muqowwy
Andi Tandri
Erika Dwi Wahyuni
Firnadia Afra Afifah
Handri Vias Asen
Jessy Yanti
Mega Sri Mulyani
1. Latar Belakang
Mencegah kanker lebih baik dari pada mengobati yaitu dengan mengontrol
faktor risiko yang dapat dikontrol diantaranya merubah gaya hidup dengan pola
makan yang baik dan seimbang, menjaga IMT, olah raga, dan lain-lain. Terapi diet
kanker dengan kemoterapi disesuaikan dengan kondisi pasien, yang bertujuan
optimalisasi status gizi. Cukup energi, protein, vitamin dan mineral, lemak tidak
berlebihan. Porsi kecil tapi sering, bentuk makanan sesuai kemampuan.
2. Pokok Bahasan
Diet Pasca Kemoterapi.
3. Sub Pokok Bahasan
Jenis Makanan/Diet Pasca Kemoterapi.
4. Waktu
30 menit
5. Sasaran
Pasien dan Keluarga yang melakukan Kemoterapi.
6. Hari/Tanggal
7. Tempat
Ruang Mawar (Nifas), RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda
8. Pelaksana
Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Kalimantan Timur.
9. Tujuan Instruksional Umum
Setelah Penkes ini diharapkan klien mengetahui dan mampu mengatur pola diet
yang baik pasca kemoterapi.
10. Tujuan instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penkes ini, klien diharapkan:
a. Mengerti diet pasca kemoterapi
b. Memahami diet pasca kemoterapi
c. Mampu mengatur jenis makanan/diet pasca kemoterapi
11. Materi
a. Pengertian kemoterapi
b. Diet pasca kemoterapi
c. Jenis makanan/diet pasca kemoterapi
12. Metode
a. Ceramah
b. Tanya-jawab
13. Media
a. Leaflet
14. Struktur Organisasi
Moderator : Jessy Yanti
Penyaji : Mega Sri Mulyani
Seksi Perlengkapan : Albarry Muqowwi
Handri Vias Asen
Anggota : Andi Tandri
Erika Dwi Wahyuni
Firnadia Afra Afifah
15. Kegiatan Belajar
Waktu Tahap Respon
5 menit Orientasi: a. Menjawab salam
b. Mendengarkan
a. Mengucapkan salam
c. Audiens ingat dengan
b. Memperkenalkan diri
kontrak
c. Mengingatkan kontrak d. Audiens mengerti
d. Menjelaskan maksud dan tujuan maksud dan tujuan
e. Menanyakan kesediaaan e. Audiens siap / bersedia
f. Apersepsi (menanyakan apa yang sudah f. Memberitahu apa yang
dan belum diketahui audiens) sudah dan belum
diketahui
16. Evaluasi
a. Evaluasi proses
75 % peserta datang tepat waktu
Peserta memperhatikan penjelasan penyaji
Peserta aktif bertanya dan memberikan pendapat
Media digunakan secara aktif
b. Evaluasi hasil
Menyebutkan kembali pengertian pengertian kemoterapi
Menyebutkan kembali diet/jenis makanan pasca kemoterapi
Materi
Diet Pasca Kemoterapi
Mencegah kanker lebih baik dari pada mengobati yaitu dengan mengontrol
faktor risiko yang dapat dikontrol diantaranya merubah gaya hidup dengan pola
makan yang baik dan seimbang, menjaga IMT, olah raga, dan lain-lain. Terapi diet
kanker dengan kemoterapi disesuaikan dengan kondisi pasien, yang bertujuan
optimalisasi status gizi. Cukup energi, protein, vitamin dan mineral, lemak tidak
berlebihan. Porsi kecil tapi sering, bentuk makanan sesuai kemampuan.
1. Cairan encer, termasuk jus buah, gelatin, esbuah, kopi dan teh.
2. Cairan kental, seperti susu, yoghurt, eskrim, milkshakes, sereal panas, atau
pudding. Merupakan perkembangan dari konsumsi cairan. Jenis makanan ini lebih
ditujukan pada pasien yang mengalami kesulitan menelan akibat penyempitan
tenggorokan.
3. Makanan lembut, tidak termasuk buah mentah, makanan dengan kulit, serta
kacang-kacangan. Ditujukan bagi pasien yang mengalami sembelit ataupun
tersumbatnya jarigan pembuangan yang disebabkan oleh rasa sakit maupun
konsumsi obat penghilang rasa pusing.
4. Makanan tanpa laktosa, yaitu makanan tanpa susu seperti pudding, eskrim dan
milkshakes. Produk susu yang dapat dikonsumsi adalah yang telah melalui proses
seperti keju cheddar, dan yoghurt. Cara makan ini dianjurkan bagi pasien yang tidak
dapat mentoleransi laktosa, merasa kembung, sakit perut dan diare setelah
memakan makanan dengan kandungan laktosa seperti diatas.
Untuk menjaga agar anda makan dengan teratur meskipun anda memiliki gejala diatas,
maka beberapa tips yang akan berguna bagi anda adalah:
Kemoterapi pada pasien kanker lebih ke makanan yang ringan, makanan sedikit
minyak, makan lebih banyak buah, beberapa kali makan untuk menghindari
kekenyangan, bisa digunakan obat kumur sebelum makan, cobalah untuk duduk dan
makan sesuatu dan minum banyak air, setengah jam kemudian berbaring, anggota
keluarga menemani dan mendorong pasien untuk makan. Secara fisik lemah setelah
kemoterapi, harus memilih bergizi dan mudah untuk mencerna makanan, seperti beras
lembut, bubur, roti, ikan, telur, ayam, sup, kentang, pisang, selai. Sering makan, olah
raga yang tepat, gunakan yoghurt sebagai pengganti susu, untuk menghindari perut
kembung. Jahe juga dapat digunakan untuk merangsang nafsu makan, mengunyah jahe
efek antiemetik.
Setelah kemoterapi kanker tidak tepat untuk makan makanan, seperti daging
babi, daging anjing, ayam, angsa, soba, makan makanan pedas, makanan yang
digoreng, dan panggangan.
DAFTAR PUSTAKA