Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan :Penatalaksanaan klien dengan carsinoma


serviks
Sub Pokok Bahasan : Pemberian kemoterapi
Sasaran : Klien dengan carsinoma serviks
Waktu / Tgl : Rabu, 14 juli 2004
Tempat : Ruang IRNA B3 Ginekologi
Waktu : 20 menit

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan, klien mampu memahami pemberian
kemoterapi pada karsinoma serviks

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan, klien diharapkan :
a. Mampu memahami pengertian kemoterapi.
b. Mampu memahami tujuan kemoterapi.
c. Mampu memahami prinsip kerja kemoterapi.
d. Mampu memahami efek samping dan cara penanganannya.
e. Syaraf pemberian kemoterapi
B. Kegiatan Belajar Mengajar

No. Tahap Waktu Kegiatan Media

1. Pembukaan 5 menit  Memberi salam lisan


 Menjelaskan TIK
 Menjelaskan proses belajar
mengajar

2. Pelaksanaan 10  Menanyakan kepada klien apa leaflet


menit yang diketahui tentang kemoterapi.
 Menjelaskan pengertian
kemoterapi.
 Menjelaskan tujuan kemoterapi.
 Menjelaskan prinsip kerja
kemoterapi.
 Menjelaskan efek samping
kemoterapi dan penanganannya.
 Menjelaskan syarat kemoterapi

3. Penutup 5 menit  Evaluasi lisan


 Menyimpulkan materi
 Memberi kesempatan pada klien
untuk bertanya
 Memberi salam penutup

C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

D. Evaluasi
1. Standar persiapan
a. Pengaturan tempat
b. Kesiapan materi
c. Mempersiapkan leaflet
2. Standar proses
a. Membaca buku referensi tentang kemoterapi
b. Memberi penyuluhan tentang kemotarapi
3. Standar hasil
o Keluarga An. A mampu menjelaskan tentang hipertensi/tekanan
darah
o Keluarga An. A mampu menyebutkan 2 dari 7 penyebab
hipertensi/tekanan darah
o Keluarga An. A mampu menyebutkan 2 dari 8 tanda dan gejala
dari hipertensi
o Keluarga An. A mampu menyebutkan 1 dari 3 pengelolaan
hipertensi
o Keluarga An. A mampu menyebutkan 2 dari 8 pencegahan
hipertensi

E. Pustaka
Hanifa wikjosastro.( 1997 ). Ilmu Kandungan, Jakarta, yayasan Bina
Pustaka, Sarwono Prawiroharjo.

F. Lampiran : leaflet.
MATERI

KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER

Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat sitostatika dalam pengobatan kanker,.

Apakah Tujuan Pemberian Kemoterapi

 Meringankan gejala
 Mengontrol pertumbuhan sel- sel kanker

Cara pemberian obat Kemoterapi

 Pemberian intramuskuler
 Pemberian intravena
 Pemberian intrapleura
 Pemberian intraperitoneal
Cara pemberian yang paling sering digunakan adalah cara pemberian
dengan secara intravena ( perinfus )
Karena pemberian ini dianggap merupakan cara pemberian yang paling
tepat, akibat samping bersifat lokal dan dapat dihindari

Prinsip Kerja Kemoterapi


Prinsip kerja Kemoterapi adalah membunuh sel-sel yang cepat berkembang
biak (terutama sel-sel kanker) dengan merusak atau mengganggu proses
pembelahan sel.
Efek Samping Kemoterapi dan Bagaimana Penanganannya

Efek samping kemoterapi yang sering terjadi dan penanganannya:


1. Rambut rontok / menipis
Bersifat sementara. Rambut akan tumbuh kembali jika obat
dihentikan.
2. Mual / muntah
Tetap berikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan
yang terlalu manis, berminyak/ berlemak dan permen. Biasanya
diberikan obat anti muntah oleh dokter.
3. Sembelit
Berikan makanan tinggi serat, misal sayuran dan buah-buahan.
Minum banyak. Biasanya jika lebih dari 3 hari tidak berak, akan
diberikan obat oleh dokter.
4. Diare
Hindari makanan yang pedas / asam. Beri minum banyak dan
makanan yang lunak. Jika mencret lebih dari 1 hari akan diberikan
obat oleh dokter.
5. Stomatitis / sariawan / gomen
Pelihara kebersihan mulut. Gunakan sikat gigi yang lembut. Biasanya
akan diberikan obat oles oleh dokter.
6. Penurunan daya tahan tubuh
Hindari sumber-sumber infeksi dengan menjauhkan anak dari orang
yang sedang flu, sakit tenggorokan, cacar air, sakit kulit dan lain-lain.
Pelihara kebersihan badan. Cuci tangan sebelum makan dan sebelum
atau setelah menyentuh anak.
7. Perubahan kulit : kering, gatal
Jaga kebersihan kulit. Gunakan pelembab yang tidak mengandung
alkohol. Pakai baju yang longgar.

Syarat pemberian obat Kemoterapi

Sebelum pengobatan dimulai beberapa kondisi pasien harus dipenuhi yaitu :


1. Keadaan umum harus cukup baik
2. Penderita mengerti pengobatan dan mengetahui efek samping yang
akan terjadi
3. Faal ginjal ( kadar ureum < 40 mg % dan kadar kreatinin < 1,5 mg % )
dan faal hati baik
4. Diagnosis hispatologik diketahui
5. Jenis kanker diketahui sensitif terhadap kemoterapi
6. Hemoglobin > 10 gr %
7. Leucosit > 5000 / ml
8. Trombosit > 100.000 / ml

Anda mungkin juga menyukai