Anda di halaman 1dari 10

1

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG


EFEK SAMPING KEMOTERAPI DAN CARA MENGATASINYA

A. Topik : Pengelolaan pasien Ca Serviks
Sub Topik : Pendidikan kesehatan pada pasien Ca Serviks paska
kemoterapi tentang efek samping dan cara mengatasi
kemoterapi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit
diharapkan klien dan keluarga dapat memahami tentang efek samping
dan cara mengatasi kemoterapi
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memahami tentang definisi kemoterapi.
b. Klien dapat memahami efek samping kemoterapi
c. Klien dapat memahami strategi melawan efek samping kemoterapi
d. Klien dapat memahami kecukupan gizi paska kemoterapi.

C. Sasaran : Klien dan keluarga.
D. Metode Penyuluhan
1. CTJ (Ceramah, Tanya Jawab)
Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu
dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga,
kemudian klien dan keluarga dapat mengajukan pertanyaan setelah
penyampaiaan materi selesai.

E. Media Penyuluhan
1. Lembar balik.
2. Alat-alat yang diperlukan


2

F. Kegiatan Penyuluhan
No Fase Kegitan Penyuluh Kegitan Peserta Waktu
1. Pra
Interaksi
Menyiapkan Satuan
Acara Penyuluhan
dan bahan untuk
lembar balik serta
demonstrasi.
Menentukan kontrak
waktu dan materi
dengan klien dan
keluarga satu hari
sebelum penyuluhan
dilakukan.
- 5 menit
2. Interaksi
(kerja)
Membuka kegiatan
dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan
diri.
Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
Menyebutkan materi
yang akan diberikan.
Menggali
pengetahuan klien
dan keluarga tentang
seputar kemoterapi,
efek samping, dan
cara mengatasinya
Menjelaskan
pengertian dari
kemoterapi, efek
samping, cara
Menjawab
salam
Mendengarkan
Memperhatikan.
Memperhatikan

Memperhatikan






Memperhatikan







15
menit
3

mengatasi efek
samping kemoterapi,
dan kecukupan
kebutuhan gizi paska
kemoterapi.
Memberikan
kesempatan bagi
klien atau keluarga
klien untuk
mengajukan
pertanyaan
kemudiaan
didiskusikan
bersama.



Memperhatikan
dan mengikuti.

Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan.
3. Evaluasi Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan dan
reinforcement kepada
peserta apabila dapat
menjawab pertanyaan
dengan benar.
Menjawab
pertanyaan/
kooperatif
7 menit
4. Terminasi Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
terimakasih
ataspartisipasi
peserta.
Mengucapkan salam
penutup.
Mendengarkan


Menjawab
salam
3 menit



4

G. Waktu Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Senin, 12 Mei 2014
Jam : Pukul 13.30 WIB
Tempat : Ruang Rajawali 4A RSUP Dr. Kariadi Semarang

H. Materi
1. Pengertian kemoterapi.
2. Efek samping kemoterapi.
3. Cara mengatasi efek samping kemoterapi.
4. Kecukuoan kebutuhan gizi paska kemoterapi.

I. Metode Evaluasi
Tes lisan di akhir ceramah

J. Alat Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : lembar balik
d. Kesiapan tempat
e. Klien hadir ditempat penyuluhan.
f. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Rajawali 4A
RSUP Dr. Kariadi





5

2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Klien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
c. Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Klien dan keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan dan
fokus terhadap materi

3. Evaluasi Hasil
Dengan menggunakan metode diskusi/ tanya jawab secara lisan
klien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan kembali definisi DM.
b. Mengetahui cara pengelolaan DM.
c. Menjelaskan jenis diit untuk pasien DM.
d. Menjelaskan jenis aktifitas untuk pasien DM.
e. Menerapkan diit dan aktifitas untuk penyakit DM.


Daftar pertanyaan dan jawaban untuk evaluasi hasil:
a. Apa yang dimaksud dengan kemoterapi?
Jawab:
Kemoterapi adalah jenis pengobatan kanker menggunakan zat zat
kimia (obat-obat) untuk membunuh sel kanker. Zat zat itu
dimasukkan kedalam tubuh melalui peredaran darah menuju sel-sel
kanker.



6

b. Apa efek samping dari kemoterapi?
Jawab :
Selain membunuh sel-sel kanker, seringkali kemoterapi juga
mengenai sel-sel sehat lainnya, terutama yang tumbuh dan
membelah diri dengan cepat. Contohnya sel-sel di saluran
cerna, folikel rambut, dan darah. Ketika sel-sel sehat terganggu,
maka timbullah efek samping.
c. Bagaimana cara mengatasi efek samping kemoterapi?
Jawab:
1. Mual dan muntah
Mual dan muntah terjadi akibat pengaruh kemoterapi
terhadap dinding lambung dan bagian otak yang mengontrol
muntah.
Untuk mengatasinya, yakni :
a) Makan dalam porsi kecil tapi sering
b) Menghindari makanan berlemak dan berbau tajam
c) Meminta anggota keluarga untuk memasakan
makanan
d) Minum banyak air putih >8 gelas sehari agar tubuh
tidak kekurangan cairan
e) Usahakan makan makanan yang terlalu panas/dingin
f) Jika perlu, mintalah dokter obat untuk mengatasi
mual muntah
2. Sariawan
Kemoterapi dapat merusak sel-sel pelapis rongga mulut
sehingga menimbulkan sariawan.
Cara mengatasinya, yakni :
a) Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat
gigi berbulu lembut
7

b) Setelah menggosok gigi, berkumurlah dengan
sendok teh soda kue atau garam yang dicampur
dengan satu gelas air
c) Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung
alcohol
d) Pilih makanan yang lunak/lembek yang tidak terlalu
merangsang mulut

3. Mencret dan sulit BAB
Kedua hal ini muncul akibat pengaruh kemoterapi
terhadap sel-sel pelapis usus.
Untuk mengatasinya, yakni :
a) Diare : minum banyak air putih dan makan
makanan yang lunakseperti pisang, bubur
dan roti
b) Sulit BAB : konsumsi makanan tinggi serat
seperti buah-buahan dan sayur

4. Rambut rontok
Kemoterapi bisa membuat rambut rontok, yang biasanya
akan tumbuh kembali setelah terapi berakhir.
Cara mengatasinya, yakni :
a) Pilih model rambut pendek supaya kerontokannya
tidak menyolok
b) Gunakan kerudung, topi, selendang, rambut palsu
untuk menutupi kerontokan rambut
c) Rawat kulit kepala dan rambut dengan lembut dan
hati-hati. Hindari pewarna rambut, hairspray, dan
cat rambut.


8

d. Bagaimana kecukupan kebutuhan gizi bagi pasien paska
kemoterapi?
1. Makanlah menu makanan seimbang yang mengandung
bermacam-macam makanana agar mendapat zat zat gizi
secara lengkap, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air
2. Bagi makanan dalam porsi kecil namun sering, daripada
memakannya dalam porsi besar sekaligus. Porsi kecil lebih
mudah dicerna dan lebih menggugah selera saat malas
makan.
3. Minum suplemen vitamin dan mineral (sesuai petunjuk
dokter)




















9

Lampiran Materi
KEMOTERAPI, EFEK SAMPING, DAN CARA MENGATASINYA

1. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi adalah jenis pengobatan kanker menggunakan zat zat kimia
(obat-obat) untuk membunuh sel kanker. Zat zat itu dimasukkan kedalam
tubuh melalui peredaran darah menuju sel-sel kanker.

2. Efek Samping Kemoterapi
Selain membunuh sel-sel kanker, seringkali kemoterapi juga mengenai sel-
sel sehat lainnya, terutama yang tumbuh dan membelah diri dengan cepat.
Contohnya sel-sel di saluran cerna, folikel rambut, dan darah. Ketika sel-
sel sehat terganggu, maka timbullah efek samping.

3. Cara Mengatasi Efek Samping Kemoterapi
1. Mual dan muntah
Mual dan muntah terjadi akibat pengaruh kemoterapi
terhadap dinding lambung dan bagian otak yang mengontrol
muntah.
Untuk mengatasinya, yakni :
g) Makan dalam porsi kecil tapi sering
h) Menghindari makanan berlemak dan berbau tajam
i) Meminta anggota keluarga untuk memasakan
makanan
j) Minum banyak air putih >8 gelas sehari agar tubuh
tidak kekurangan cairan
k) Usahakan makan makanan yang terlalu panas/dingin
l) Jika perlu, mintalah dokter obat untuk mengatasi
mual muntah
2. Sariawan
Kemoterapi dapat merusak sel-sel pelapis rongga mulut
sehingga menimbulkan sariawan.
10

Cara mengatasinya, yakni :
e) Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat
gigi berbulu lembut
f) Setelah menggosok gigi, berkumurlah dengan
sendok teh soda kue atau garam yang dicampur
dengan satu gelas air
g) Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung
alcohol
h) Pilih makanan yang lunak/lembek yang tidak terlalu
merangsang mulut

3. Mencret dan sulit BAB
Kedua hal ini muncul akibat pengaruh kemoterapi
terhadap sel-sel pelapis usus.
Untuk mengatasinya, yakni :
c) Diare : minum banyak air putih dan makan
makanan yang lunakseperti pisang, bubur
dan roti
d) Sulit BAB : konsumsi makanan tinggi serat
seperti buah-buahan dan sayur

4. Rambut rontok
Kemoterapi bisa membuat rambut rontok, yang biasanya
akan tumbuh kembali setelah terapi berakhir.
Cara mengatasinya, yakni :
d) Pilih model rambut pendek supaya kerontokannya
tidak menyolok
e) Gunakan kerudung, topi, selendang, rambut palsu
untuk menutupi kerontokan rambut
f) Rawat kulit kepala dan rambut dengan lembut dan
hati-hati. Hindari pewarna rambut, hairspray, dan
cat rambut.

Anda mungkin juga menyukai