Anda di halaman 1dari 9

A.

Latar Belakang
Gizi yang baik memainkan peran penting dalam menjaga tubuh agar
sehat. Menurut National Cancer Institute, konsumsi makanan dengan baik
ketika dalam proses terapi penyembuhan kanker dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh lebih cepat sembuh
dari operasi dan perawatan kanker, mencegah infeksi, meningkatkan energi
serta mencegah penurunan berat badan yang berlebihan.
Kemoterapi adalah metode pengobatan yang digunakan untuk
membunuh sel-sel kanker tetapi juga dapat membunuh sel-sel sehat. Hal ini
dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang berhubungan.
Memodifikasi diet selama menjalani kemoterapi sangatlah baik untuk
dilakukan. Makanan untuk pasien kemoterapi perlu mendapatkan perhatian
khusus, karena proses kemoterapi biasanya menimbulkan efek samping yang
berhubungan dengan selera makan. Ketika menjalani kemoterapi, pasien
kanker sering mengalami efek samping seperti kehilangan nafsu makan, mual
atau kesulitan mengunyah dan menelan. Untuk itu, pasien kemoterapi
sebaiknya diberikan makanan bergizi dan cukup kalori untuk menghindari
penurunan berat badan yang tidak diinginkan (Hawks 2010).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit diharapkan
pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami mengenai nutrisi pada
pasien kemoterapi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan pasien dan kluarga diharapkan dapat:
a Mengetahui dan mampu menyebutkan pengertian nutrisi pada
kemoterapi
b Mengetahui dan mampu menyebutkan efeksamping kemoterapi
terhadap pencernaan
c Mengetahui penanganan efek samping kemoterapi tehadap sistem
pencernaan.
d Mengetahui dan memahami asupan nutrisi untuk pasien kemoterapi
e Mengetahui makanan yang sebaiknya harus dihindari pada pasie
kemoterapi

C. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian nutrisi pada kemoterapi
2. Untuk mengetahui efek samping kemoterapi terhadap pencernaan
3. Untuk mengetahui penanganan efek samping kemoterapi tehadap sistem
pencernaan.
4. Untuk mengetahui asupan nutrisi untuk pasien kemoterapi
5. Untuk mengetahui makanan yang sebaiknya harus dihindari pada pasie
kemoterapi

D. Sasaran
Adapun sasaran dalam pendidikan kesehatan ini adalah pasien dan kelurga
pasien.

E. Strategi Pelaksanaan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Individu
1. 3 menit Pembukaan :
a. Memberikan salam dan a. Menjawab salam
perkenalan
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan dan
pembelajaran memperhatikan
c. Tes awal c. Memberi respon
2. 12 menit Pelaksanaan : Audiens
a Menjelaskan pengertian Mendengarkan
nutrisi pada kemoterapi
b Menjelaskan efek
samping kemoterapi
terhadap pencernaan
c Menjelaskan
penanganan efek
samping kemoterapi
tehadap sistem
pencernaan.
d Menjelaskan asupan
nutrisi untuk pasien
kemoterapi
e Menjelaskan makanan
yang sebaiknya harus
dihindari pada pasien
kemoterapi

3. 5 menit Penutup a. Menanyakan yang


a. Tanya jawab belum jelas
b. Tes akhir b. Aktif bersama
c. Menyimpulkan hasil menyimpulkan
penyuluhan
d. Memberi salam c. Membalas salam

F. Metode
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini yaitu ceramah dan
tanya jawab

G. Setting Tempat dan Waktu


Hari : Jumat
Tanggal : 27 Oktober 2023
Waktu : 14.30 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Cilamaya Lama, RSUD Karawang
H. Media
Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini yaitu lembar balik dan
leaflet

I. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan (Tanya Jawab)
a. Tes awal
1) Apa efek samping kemoterapi terhadap pencernaan?
2) Bagaimana penanganan efek samping kemoterapi tehadap sistem
pencernaan?
3) Apa asupan nutrisi untuk pasien kemoterapi?
b. Tes akhir
a) Mengajukan pertanyaan yang sama dengan tes awal.
2. Observasi
a) Respon/ tingkah laku pasien dan keluarga saat diberikan pertanyaan
apakah diam/ menjawab (benar/ salah)
b) Pasien dan keluarga antusias/ tidak.
c) Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan/ tidak.
Lampiran Materi

Nutrisi Pada Pasien Kemoterpi

1. Pengertian
Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-
obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan
sel kanker.Obat-obatan kemoterapi biasanya diberikan melalui infus atau
secara oral. Frekuensi dan durasi dari kemoterapi bergantung pada jenis
kanker, stadium, masalah-masalah kesehatan lain, jenis obat kemoterapi
yang diresepkan,dan metode pengobatan lain yang digunakan. Cara kerja
kemoterapi adalah dengan membidik dan melenyapkan sel kanker dengan
sangat cepat di dalam tubuh (Hawks, 2010).
Nutrisi adalah bahan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh baik untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme ataupun
pembangun (Donalsond, 20011).

2. Efek samping Kemoterapi Terhadap Pencernaan


a. Nafsu makan menurun
Dapat terjadi pada awal penyakit atau ketika tumor telah menyebar
maupun akibat kemoterapi.
b. Mual dan Muntah
Mual dan muntah terjadi karena adanya peradangan sel-sel mukosa
(mukositis) yang melapisi saluran cerna.
c. Diare
Diare terjadi karena kerusakan sel epitel saluran cerna sehingga
absorbsi tidak adekuat.
d. Sembelit
Hal ini sering terjadi pada pasien kanker dan penyebabnya bisa dari
kurangnya asupan cairan atau serat dalam pola makan pasien;
kurangnya aktivitas fisik; terapi antikanker seperti kemoterapi; dan
obat-obatan lain.

3. Penanganan Efeksamping Kemoterapi Terhadap Pencernaan


a. Nafsu Makan Menurun
1) Jagalah kebersihan mulut untuk mengurangi rasa tidak enak saat
mengkonsumsi makanan.
2) Sajikan masakan dalam suhu ruangan agar lebih mudah untuk
dikonsumsi
3) Perbanyak konsumsi buah segar yang mengandung banyak air.
b. Mual dan Muntah
1) Makan dan minum sedikit tapi sering
2) Minum setiap muntah
3) Hindari makanan yang berbau, berminyak, berlemak, berbumbu,
pedas, terlalu manis, panas, dan beraroma sitrus.
4) Makan makanan yang dingin, kering dan pada temperatur ruangan
5) Minum teh beraorama mint atau jahe
c. Diare
1) Konsumsi air mineral secara rutin sepanjang hari.
2) Makan makanan yang mengandung elektrolit yang tinggi,seperti
pisang dan kentang.
3) Hindari makanan berminyak,minuman panas atau dingin dan kafein
4) Batasi susu sampai 2 gelas perhari
d. Sembelit
1) Tingkatkan jumlah asupan serat yaitu dari buah, sayur dan gandum
utuh
2) Minumlah cukup cairan paling sedikit 8-10 gelas
3) Obat pencahar kecuali sudah konsultasi dengan dokter
4) Cobalah makan teratur dengan waktu yang sama.
4. Asupan Nutrisi Untuk Pasien Kemoterapi
a. Konsumsi makanan gizi seimbang (mengandung energi, protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral) sesuai yang dianjurkan.
b. Konsumsi sumber protein hewani rendah lemak, seperti: daging ayam
tanpa kulit, daging sapi rendah lemak, semua jenis ikan, kerang-
kerangan, susu skim, telur, yoghurt, keju.
c. Konsumsi protein nabati, seperti: kacang kedele dan olahannya (tempe,
tahu, susu kedele), almound, kacang mede, kacang merah, biji-bijian
(biji bunga matahari, wijen dan lainnya).
d. Konsumsi sumber karbohidrat , seperti : gandum, beras, pasta, roti
gandum, mie bihun, umbu-umbian (kentang, singkong, ubi, talas.
tepung-tepungan. Batasi sumber karbohidrat sederhana, seperti : gula,
sirup dan gula pemanis sukrosa.
e. Konsumsi sumber lemak tak jenuh tunggal, seperti: minyak zaitun,
alpukat dan lainnya. Batasi jenis lemak tak jenuh ganda seperti: minyak
kacang kedele, minyak bunga matahari, minyak jagung, mayonnaise).
f. Konsumsi buah dan sayuran segar, karena mengandung serat dan
antioksidan, buah segar seperti: buah semangka, mangga, pepaya,
jambu, anggur, jeruk, apricot, kiwi, dan pisang. Sayuran, seperti :
bayam, asparagus, brokoli, labu, wortel dan lainya. Batasi buah dan
sayur kalengan.
g. Konsumsi omega tiga untuk meningkatkan nafsu makan sehingga dapat
meningkatkan berat badan, seperti : minyak ikan, kapsul minyak ikan,
salmon, ikan kembung/tenggiri dan makarel.
h. Konsumsi Cukup cairan, 8-10 gelas/hari.

5. Makanan Yang Sebaiknya Dihindari


a Makanan Tinggi Akan Lemak
Makanan berikutnya yang harus dihindari sesudah melakukan
kemoterapi adalah makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Dari American Cancer Society dibuktikan jika makanan yang
mengandung lemak jenuh akan meningkatkan risiko kambuhnya kanker
atau bahkan semakin bertambah parah.
Lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh yang terdapat dalam
beberapa makanan seperti daging sapi, olahan daging panggang atau
daging asap, krim susu, paha ayam, susu, mentega, keju, ayam goreng,
kentang goreng, biskuit, jeroan atau organ, makanan cepat saji, kuning
telur dan juga makanan kemasan.
b Makanan Diawetkan dan Dibakar
Dalam makanan yang diawetkan mengandung bahan kimia berbahaya
yang akan berubah menjadi karsinogenik dan ini berlaku juga untuk
makanan yang dibakar. Makanan yang diolah dengan cara dibakar
terutama pada bagian yang hangus atau gosong memiliki kandungan zat
karsinogen penyebab utama dari kanker.
c. Makanan Berminyak
Bahaya minyak goreng dan juga makanan berminyak yang diolah
dengan cara di goreng memakai minyak sayur jenuh, mentega, krim dan
sebagainya yang dimasak dengan temperatur tinggi akan merusak
struktur molekul. Sedangkan beberapa minyak baik seperti minyak
zaitun, minyak wijen dan berbagai jenis minyak lainnya juga tidak
boleh dipanaskan sebab bisa merusak struktur molekul dari minyak
sehat tersebut.
Makanan pedas merupakan makanan selanjutnya yang harus dihindari
selama perawatan kemoterapi dan juga sesudah menjalani kemoterapi.
Makanan pedas memang tidak berdampak langsung pada pasien, namun
juga bisa memperburuk efek samping kemoterapi seperti
mengkonsumsi jenis buah sitrus.
DAFTAR PUSTAKA

Amatsier, Sunita. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama

Donalson Ms. 2011. Nutrition and cancr : Areview of the advidence for anti cancer :
Nutrition journal

Hawks. (2010). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive


Outcomes (Ed.7). St. Louis: Missouri Elsevier Saunders

Anda mungkin juga menyukai