Anda di halaman 1dari 3

Nama : Perdi Hermawan

NPM : 43E57067193014
JURUSAN : SIAK / 4

IX.3. APA YANG ANDA KETAHUI DAN TIDAK KETAHUI ?


1. Apa perbedaan data, informasi dan database ?
2. Jelaskan perkembangan database yang anda ketahui ?
3. Hal apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan untuk perencanan dan perancangan database ?

JAWAB
1. Data adalah representasi dari fakta, konsep, atau instruksi dalam
bentuk formal yang dapat digunakan untuk
komunikasi,interpretasi, pemrosesan oleh manusia, dan
pemrosesan oleh komputer.

Informasi adalah pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat
direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai
sinyal berdasarkan gelombang.

Sedangkan database adalah kumpulan informasi terorganisir yang disusun untuk


memudahkan pengambilan data.

2. Masa Perkembangan Basis Data 1960-an v Sistem Pemrosesan


file
v DBMS

v Layanan informasi secara online berbasis manajemen teks

1970-an v Penerapan sistem pakar pada sistem pendukung pengambilan


keputusan
v Basis data berorientasi obyek

1980-an v Sistem hypertext, yang memungkinkan untuk melihat basis data


secara acak menurut suatu kata kunci (sebagaimana yang diterapkan pada
Internet)
1990-an v Sistem basis data cerdas
v Sistem basis data multimedia cerdas

3. Tahap 1 Pengumpulan data dan analisis


Tahap 2 Perancangan database secara konseptual
Tahap 3 Pemilihan DBMS
Tahap 4 Perancangan database secara logika (data model mapping)
Tahap 5 Perancangan database secara fisik
Tahap 6 Implementasi Sistem database

IX.5. AKTIFITAS MEMBANGUN PENGETAHUAN SOAL


:

1. Jelaskan proses normalisasi dan denormalisasi


2. Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan DBMS ?

JAWAB
1. Normalisasi adalah metode mengatur data dalam database secara efisien. Ini melibatkan
membangun tabel dan mengatur hubungan antara tabel-tabel itu sesuai dengan beberapa
aturan tertentu. Redundansi dan ketergantungan yang tidak konsisten dapat dihilangkan
menggunakan aturan-aturan ini untuk membuatnya lebih fleksibel.

Denormalisasi adalah proses kebalikan dari normalisasi, di mana skema dinormalisasi


diubah menjadi skema yang memiliki informasi yang berlebihan. Kinerja ditingkatkan
dengan menggunakan redundansi dan menjaga data yang redundan konsisten.Alasan
untuk melakukan denormalisasi adalah overhead yang diproduksi dalam prosesor
permintaan oleh struktur yang terlalu dinormalisasi.

2. 1.Kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan jangka panjang.


2.Keamanan data, memiliki password dan hak akses yang bisa dikonfigurasi secara
aman
3.Kebutuhan perangkat keras yang dapat dipenuhi dengan sumber daya yang ada.
4.Kemampuan yang memadai untuk menangani transaksi sesuai kebutuhan pengguna.
5.Vendor yang cukup dikenal dan produk yang terus diperbaharui.
6.Kompatibel dengan bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer.
7.Bisa diakses dengan tools manajemen database, baik yang ter-integrasi atau pun yang
tersedia di pasaran
8.Bisa dipelihara (maintenance) oleh staf IT yang ada.
9.Fasilitas dan metode backup dan restore yang sesuai standar.
10.Harga yang sesuai dengan rancangan budget.
11.Fasilitas tambahan seperti kemampuan sinkronisasi atau replika antara server, bisa
di publish dengan mudah jika dibutuhkan, tidak tergantung pada perangkat keras
tertentu.
12.Dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kebutuhan seperti business inteligent
atau data warehousing.

Anda mungkin juga menyukai