Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“POLA HIDUP SEHAT PENYAKIT JANTUNG”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Dosen Pembimbing : Dr. Ns Siti Badriah, S.Kep., M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :
Nabila Fatharani P20620118065
3B Keperawatan

PRODI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
POLA HIDUP SEHAT PENYAKIT JANTUNG

Topik/Masalah : Pola Hidup Sehat Penyakit Jantung


Sub Topik : Diet Makanan Dan Aktivitas Penderita Penyakit Jantung
Waktu : Pukul 10.00-10.20 WIB (20 menit)
Tempat : Rumah Klien
Sasaran : Ny.N yang mengalami penyakit jantung
Hari dan tanggal : November 2020
Penyuluh : Nabila Fatharani

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal namanya penyakit yang
berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu contoh adalah penyakit jantung. Penyakit
jantung adalah penyakit yang mematikan nomor satu di dunia dan sering diderita
oleh semua kalangan masyarakat. Maka dari itu, mulailah peduli akan kesehatan
jantung sejak dini, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan melakukan
pencegahan sedini mungkin. Namun bagi para dokter di seluruh dunia, sebelum
mengonsumsi obat obatan, sebaiknya rubah pola hidup yang lebih baik seperti
melakukan aktivitas fisik dan melakukan diet sehat. Oleh karena itu masyarakat
perlu diberikan informasi dan edukasi yang benar mengenai penyakit jantung.
Pencegahan penyakit jantung sejak dini sangatlah penting, apalagi caranya begitu
mudah dan tidak terlalu berat melakukannya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, klien diharapkan
dapat mengetahui dan memahami tentang pola hidup sehat untuk kesehatan
jantung serta diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari klien.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 5 menit diharapkan peserta
penyuluhan mampu :
a. Klien mampu menyebutkan kembali pengertian pola hidup sehat bagi
penyakit jantung
b. Klien mampu menyebutkan kembali tujuan pola hidup sehat bagi penyakit
jantung
c. Klien mampu menyebutkan kembali cara hidup sehat bagi penyakit jantung

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah Dan Tips
2. Media : Leaflet
3. Materi : (Terlampir)
4. Garis Besar Materi :
a. Pengertian pola hidup sehat penyakit jantung

b. Tujuan pola hidup sehat bagi penyakit jantung


c. Cara hidup sehat bagi penyakit jantung

D. PROSES PELAKSANAN

No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu


1. Pembukaan  Salam  Menjawab salam 5 menit
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Penyampaian Tujuan  Memperhatikan
 Kontrak waktu  Menyetujui

2. Pelaksanaan  Penyampaian garis  Memperhatikan 10 menit


besar materi penjelasan dan
mencermati materi
 Memberi kesempatan  Klien tidak ingin
untuk bertanya bertanya
 Evaluasi  Memperhatikan
3. Penutup  Menyimpulkan  Memperhatikan 5 menit
 Salam penutup  Menjawab salam

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum
kegiatan
 Kesiapan SAP
 Kesiapan media: Leaflet
2. Evaluasi Proses
 Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
 Waktu sesuai dengan rencana (20 menit)
3. Evaluasi Hasil
 Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali materi tentang pola
hidup sehat bagi penyakit jantung
 Klien mengetahui cara hidup sehat bagi penyakit jantung

F. LAMPIRAN
a. Lampiran Materi
1. Pengertian Pola Hidup Sehat Bagi Penyakit Jantung
Pola hidup sehat bagi penyakit jantung adalah usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan, terutama bagi seseorang yang menderita
penyakit jantung, meliputi pola makan, aktivitas, serta olahraga.
2. Tujuan Pola Hidup Sehat Bagi Penyakit Jantung
Pola hidup sehat ini memberikan manfaat bagi pasien dengan penyakit
jantung yaitu :
 Mengurangi beban kerja jantung
 Mencapai berat badan normal
 Memenuhi kebutuhan gizi
 Mencegah/menghilangkan penimbunan garam dan atau cairan
 Mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah Menurunkan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah
3. Cara Hidup Sehat Bagi Penyakit Jantung
1) Diet Makan
 Konsumsi Makanan Yang Beraneka Ragam
Keanekaragaman makanan dalam hidangan sehari-hari yang
dikonsumsi minimal harus berasal dari setiap satu jenis makanan
sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur (makanan pokok, lauk
pauk, sayur, dan buah). Dengan mengkonsumsi makanan
beranekaragam termasuk sumber makanan berserat cukup, seperti padi-
padian, kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan dapat mencegah atau
memperkecil terjadinya penyakit jantung.
 Konsumsi Makanan Sesuai Kebutuhan Tubuh
Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi. Sumber karbohidrat komplek adalah padi-padian,ubi, jagung,
singkong, sagu, dll. Batasi sumber karbohidrat sederhana seperti gula
sampai dengan 3-4 sdm/hari, karena konsumsi gula yang berlebih akan
menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan disimpan dalam
jaringan tubuh sebagi lemak, akumulasi dalam waktu lama
mengakibatkan obesitas.
 Konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
Namun membiasakan makan ikan dapat mengurangi risiko menderita
penyakit jantung koroner, karena lemak ikan mengandung asam lemak
omega 3. Asam lemak omega 3 berperan mencegah terjadinya
penyumbatan lemak pada dinding pembuluh darah.
 Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi Kalium
Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1
sendok teh) per hari. Konsumsi natrium yang berlebih terutama yang
berasal dari garam dan sumber lain seperti produk susu dan bahan
makanan yang diawetkan dengan garam merupakan pemicu timbulnya
penyakit tekanan darah tinggi yang merupakan risiko untuk penyakit
jantung. Konsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan
konsentrasinya di dalam cairan intraseluler, sehingga cenderung
menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan
darah. Dengan demikian, konsumsi natrium perlu diimbangi dengan
kalium.
2) Aktivitas
 Aktifitas untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, yaitu dengan
istirahat di tempat tidur dan mobilisasi (pergerakan) sesuai toleransi.
 Selain itu, harus teratur dan terukur berolahraga serta awasi tekanan
darah.
DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes. 2006. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner:

Fokus Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan

Klinik.

2. GiziDepkes.http://gizi.depkes.go.id/download/Makalah%20Dan%20Artikel/Brosur

%20Jantung%20dan%20Hipertensi_REV.pdf. Diakses tanggal 29 Agustus 2014,

pukul 23.00

3. Gizi Depkes. http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/08/Brosur-Diet-

Rendah-Lemak-dan-Kholesterol1.pdf. Diakses tanggal 29 Agustus 2014, pukul

23.00

4. Nurlita, Hera. Mari Lakukan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Melalui Pola Makan Bergizi Seimbanga. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai