Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

DUDI H
Definisi

 Tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas


perawatan diri
PENGKAJIAN

 Kurangnya perawatan diri pada klien gangguan jiwa terjadi akibat


perubahan proses pikir.
 Kurang perawatan diri tampak: ketidakmampuan merawat kebersihan diri,
makan secara mandiri, berhias diri secara mandiri, & toileting (buang air
besar/ buang air kecil secara mandiri.
TANDA DAN GEJALA

 Gangguan kebersihan diri


rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.

 Ketidakmampuan berhias/ berdandan


rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada
pasien laki-laki tidak bercukur, pada pasien wanita tidak berdandan.
TANDA DAN GEJALA

 Ketidakmampuan makan secara mandiri


ditandai dengan ketidakmampuan mengambil
makanan sendiri, makan berceceran dan
makan tidak pada tempatnya.
 Ketidakmampuan buang air besar (BAB)/ buang air
kecil (BAK) secara mandiri
ditandai dengan BAB/ BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan
baik setelah BAB/ BAK.
Hasil komunikasi didokumentasikan
pada format pengkajian

VI. Status Mental


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak serasi
 Cara berpakaian tidak seperti
biasanya
Jelaskan …………………………….....

Masalah Keperawatan : ………………


VII. Kebutuhan Sehari-hari
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. BAB/ BAK
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan ..………………………..….

Masalah Keperawatan : ……………


DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kurang Perawatan Diri :


- kebersihan diri
- berhias dan berdandan
- makan
- BAB/ BAK (toiletting)
C. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tujuan Tindakan Untuk Pasien


a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri
secara mandiri.
b. Pasien mampu melakukan berhias/ berdandan
secara baik.
c. Pasien mampu melakukan makan dengan baik.
d. Pasien mampu melakukan BAB/ BAK secara
mandiri.
1. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
a. Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri
b. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
c. Menjelaskan cara-cara
melakukan kebersihan diri
d. Melatih pasien mempraktekkan
cara menjaga kebersihan diri
2. Melatih pasien berdandan/ berhias

Untuk pasien laki-laki latihan


meliputi :
 Berpakaian
 Menyisir rambut
 Bercukur

Untuk pasien wanita latihannya


meliputi :

 Berpakaian
 Menyisir rambut
 Berhias
3. Melatih pasien makan secara
mandiri
 Menjelaskan cara mempersiapkan makan
 Menjelaskan cara makan yang tertib
 Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan
 Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
4. Mengajarkan pasien melakukan BAB/ BAK secara mandiri

 Menjelaskan tempat BAB/ BAK yang sesuai


 Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
 Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
TINDAKAN KEPERAWATAN UTK
KELUARGA

 Tujuan untuk keluarga : mampu


merawat anggota keluarga yg
mengalami masalah kurang
perawatan diri
5. Tindakan utk Keluarga
 Diskusikan dg klg tentang masalah merawat pasien
 Jelaskan pentingnya perawatan diri utk mengurangi
stigma
 Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas
kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien untuk
menjaga perawatan diri pasien.
 Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat
diri pasien dan membantu mengingatkan pasien
dalam merawat diri (sesuai jadwal yang telah
disepakati).
 Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas
keberhasilan pasien dalam merawat diri.
 Latih keluarga cara merawat pasien.
E. EVALUASI

1. Pasien dapat menyebutkan :


 Penyebab tidak merawat diri
 Manfaat menjaga perawatan diri
 Tanda-tanda bersih dan rapi
 Gangguan yang dialami jika
perawatan diri tidak diperhatikan
2. Pasien dapat melaksanakan perawatan diri
secara mandiri dalam hal:
 Kebersihan diri
 Berdandan
 Makan
 BAB/BAK

3. Keluarga memberikan dukungan dlm perawatan diri:


 Menyediakan alat
 Ikut serta mendampingi
Terapi Aktivitas Kelompok

1. Sesi I: Manfaat Perawatan Diri


2. Sesi II: Menjaga Kebersihan Diri
3. Sesi III: Tata Cara Makan dan Minum
4. Sesi IV: Tata Cara Toileting
5. Sesi V: Tata Cara berdandan
Soal kasus
Seorang laki-laki usia 50 tahun, sudah satu minggu di
rawat di RSJ. Hasil pengkajian didapatkan data pasien
tampak jarang bergaul dengan pasien lain, pada saat
ditanya jawaban singkat, selalu menunduk. Pasien
mengatakan malas bergaul dengan orang lain. Penampilan
tidak rapih dimana rambut acak-acakan, kumis dan
jambang panjang, kuku kotor dan Panjang, pakaian kotor
tidak rapih, tercium bau badan. Pasien mengatakan
malas mandi dan tidak mau kuku, kumis dan jambangnya
dipotong. Pada saat makan terlihat nasinya berceceran
dan makan tidak pada tempatnya
Tugas

Berdasarkan kasus tersebut buat :


1. Analisa dan pohon masalah
2. Rumuskan dignosa Keperawatan
3. Laporan pendahuluan
4. Strategi pelaksanaan komter
5. Role play

Anda mungkin juga menyukai