http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif
Pengertian
Konsep diri: semua ide, pikiran,
perasaan individu ttg dirinya dan
mempengaruhi hub dg org lain.
realistis
Kegagalan berulang
personal
Ketergantungan pada orang lain
5
Pendapat pribadi seseorang ttg nilai & perilaku
yg telah dicapai apakah sesuai dg ideal diri.
•perasaan diterima
•dihormati serta
•frekwensi sukses yg cukup. 6
SELF SELF
CONCEPT IDEAL
Low Self-Esteem
7
Self Self
concept Ideal
dosen
HIGH SELF ESTEEM
terlalu dilarang
terlalu dituntut
terlalu dikontrol
tidak konsisten
9
Seperangkat perilaku yg diharapkan oleh masy
sesuai dg. fungsi individu di dlm masy tsb.
11
Ciri individu dg. identitas diri (+)
12
AKTUALISASI DIRI:
Pernyataan diri ttg konsep diri yg (+) dg latar belakang
pengalaman nyata yg sukses dan diterima
DEPERSONALISASI :
Perasaan yg tidak realistis dan asing thd diri sendiri yg
berhub. dg. kecemasan, kepanikan, serta tidak dpt
membedakan dirinya dg. orang lain.
15
Kepribadian yang Sehat
Citra tubuh yang positif dan akurat
Ideal diri yang realistis
Konsep diri positif
Harga diri tinggi
Penampilan kerja memuaskan
Identitas diri jelas
Faktor Predisposisi
Faktor yg mempengaruhi harga diri: penolakan
orang tua, harapan orang tua yg tdk realistis,
kegagalan berulang, kurangnya tg jwb diri, tgt
pd org lain, ideal diri tdk realistis.
Faktor yg mempengaruhi penampilan peran:
stereotipe sex, keb. peran kerja, harapan
peran dlm budaya.
Faktor yg mempengaruhi identitas diri: ktd
percayaan org tua, tekanan teman sebaya,
perub struktur sosial.
http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg
http://www.advance.uconn.edu/2005/050228/images
/siegle064.jpg
http://ww1.prweb.com/prfiles/2005/02/01/204264/005-
encourage-self--i-i.jpg
Faktor Presipitasi
Trauma
Ketegangan peran
Transisi peran perkembangan
Transisi peran situasional
Transisi sehat - sakit
Sumber Koping
Aktivitas luar rumah dan olah raga
Hobi dan kerajinan tangan
Aktivitas seni
Kesehatan dan asuhan mandiri
Pendidikan dan pelatihan
Pekerjaan
Bakat khusus
Kepandaian
Imajinasi dan krestivitas
Hubungan interpersonal
Mekanisme Koping
Aktivitas lari dari krisis identitas: musik rock,
berlatih fisik berat.
Aktivitas mengganti identitas sementara:
kegiatan sosial, agama, politik.
Aktivitas yg memperkuat rasa diri: kompetisi
olah raga, pencapaian akademik, kontes
popularitas.
Membuat identitas tak bermakna: drug
abuse.
PERILAKU HDR
Mengritik diri dan atau orang lain
Menurunnya produktivitas
Destruksi pada orang lain
Gangguan berhubungan
Melebih-lebihkan dirinya penting
Rasa tak mampu
Rasa bersalah
PERILAKU HDR
Mudah tersinggung atau marah berlebihan
Perasaan negatif thd tubuhnya
Merasa ada ketegangan peran
Pesimistis dalam memandang kehidupan
Keluhan fisik
Pandangan polarisasi thd kehidupan
Menolak kemampuan pribadi
Merusak diri
PERILAKU HDR
Merendahkan diri
Menarik diri dari sosial
Penyalahgunaan zat
Menarik diri dari realita
Kuatir
Diagnosa Keperawatan
Gangguan citra tubuh
Gangguan identitas personal
Perubahan penampilan peran
Gangguan harga diri
Tujuan
Klien akan melakukan usaha
pencapaian tingkat maksimal aktualisasi
diri untuk merealisasikan potensi diri.
Intervensi Keperawatan
Memperluas kesadaran diri
Eksplorasi diri
Evaluasi diri
Perencanaan yang realistis
Komitmen pada tindakan
Memperluas Kesadaran Diri
Bina hub saling percaya
Bekerja sesuai kekuatan ego klien
Maksimalkan partisipasi klien dlm hub
terapeutik
Membantu Eksplorasi Diri
Bantu klien menerima perasaan dan
pikiran diri
Bantu klien memperjelas konsep diri
dan hub dg org lain melalui hub yg erat
Sadar dan mengendalikan perasaan diri
Berespon empati, bukan simpati
Membantu Evaluasi Diri
Bantu klien menguraikan masalah dg
jelas
Eksplorasi respon adaptif dan
maladaptif thd masalah
Bantu Merumuskan Rencana
Tindakan yg Realistis
Bantu klien mengidentifikasi alternatif
solusi
Bantu klien membuat konsep tujuan yg
realistis
Bantu klien komit thd tindakan
Bantu klien melakukan tindakan u/
mengubah respon koping maladaptif
dan mempertahankan yg adaptif
Wawancara :
Bgm perasaan saat ini?
Sdh brp lama ada perasaan tdk berguna/minder/rasa
bersalah/ pandangan masa depan suram dan pesimistis?
Apa saja kegiatan yg biasa dilakukan?
Apa yg telah dikerjakan hari ini?
Apakah keg yg biasa dilakukan terganggu?
Apa harapan Anda?
Apakah harapannya sdh tercapai?
Apa upaya Anda u/ mencapai harapannya?
Observasi:
Afek depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan
Penurunan produktivitas/ menurun
aktivitas
Tdk berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala
saat berinteraksi
Bicara lambat dg nada suara lemah
Data : Ps mengatakan merasa hidupnya tdk berguna dan
tdk berarti, merasa tdk memiliki kemamp apapun.
Perasaan ini telah lebih kurang 2 mg dirasakan. Kontak
mata kurang, tdk berani menatap lawan bicara, lebih
banyak menundukkan kepala saat berinteraksi, bicara
lambat dg nada suara lemah.
KELUARGA
PASIEN
Pertemuan II dg Klg
Pertemuan I dg Klg Perawat kembali Perawat
• Perawat menemui menemui klg: menemui ps :
klg: • Latih klg u merawat •Lakukan
- Identifikasi mas yg HDR
• Sampaikan hasil pengkajian
dialami ps & klg
- Identifikasi tindakan yg tlh •Latih 2 kemamp
kemamp klg dlm dilakukan thd ps u mengatasi HDR
merawat HDR • Diskusikan hal yg yg dialami ps.
• Perawat perlu klg lakukan,
menemui ps yaitu memantau
jadual keg ps dan
memberi pujian
Tujuan
Pasien mampu:
Membina hub saling percaya
Mengidentifikasi kemamp dan aspek positif yg
dimiliki
Menilai kemamp yg dpt digunakan
Menetapkan/ memilih keg yg sesuai kemamp
Melatih keg yg tlh dipilih sesuai kemamp
Mrncanakan dan mlksnakan keg yg tlh dilatih
Bina hub saling percaya:
Salam : Ucapkan salam, memperkenalkan diri dan mengenal ps.
Kontrak :
Bantu ps menyebutkannya
dan memberi penguatan thd
kemamp diri yg diungkapkan
ps.
4. Bantu ps u memilih/
menetapkan keg brdasarkan
daftar keg yg dpt dilakukan:
Diskusikan dua kegiatan yg akan
dipilih u/ dilatih saat pertemuan.
Bantu ps memberikan alasan thd
pilihan yg ia tetapkan.
5. Latih keg yg telah dipilih ps:
Latih dua keg yg dipilih (alat & cara
melakukannya)
Masukkan pd jadual keg u latihan dua kali/hr
hari.
Tingkatkan keg sesuai dg tingkat toleransi dan perub tiap
aktivitas.
Susun daftar aktivitas yg sudah dilatihkan bersama ps dan
klg.
Beri kesempatan ps u mengungkapkan perasaannya stlh
pelaksanaan keg.
Yakinkan bhw klg mendukung setiap aktivitas yg
dilakukan ps.
Pengkajian, Penjelasan diagnosis, Tindakan
(identifikasi, menilai, memilih, melatih
kemampuan)
1.1. Salam : “Selamat pagi, saya R, perawat Puskesmas A. Siapa
namanya?
“Oo… Astuti, senang dipanggil apa?”
“Baik…Jadi senangnya dipanggil Tuti ya?”
1.2. Evaluasi : “Bgim perasaan Tuti?
“Apa yg menyebabkan Tuti merasa
sedih?”
“Oo..Jadi Tuti merasa sedih krn merasa
tdk dihargai dan merasa masa depan yg suram”.
“Sdh berapa lama Tuti merasakan ini?”
1.3. Validasi :
“Apa yg dilakukan untuk mengatasinya?”
“Bgm dg jadual latihannya? Coba saya lihat!”
“Kegiatan merapikan tempat tidur…..? Kegiatan menyapu….?”
“Bagus sekali!” Sdh dilakukan dan diberi tanda M dan bbrp dg
tanda B”
Evaluasi Manfaat:
“Apa manfaat yg Tuti rasakan dg melakukan kegiatan merapikan
tempat tidur dan menyapu secara terjadual?”
1.4. Kontrak
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: jelaskan tindakan
& tujuan
1.4.2. Waktu : jelaskan lama pertemuan
1.4.3. Tempat: sepakati tempat berinteraksi
II. KERJA
2.1. Penjelasan ttg HDR (menggunakan
leaflet)
2.1.1. Pengertian HDR
2.1.2. Tanda & Gejala HDR
2.1.3. Penyebab HDR
2.1.4. Akibat jika HDR tidak diatasi
2.1.5. Cara keluarga merawat HDR
II. KERJA
2.2. Peran Keluarga
2.2.1. Menjelaskan latihan yg telah
dilatihkan pd ps u mengatasi HDR
2.2.2. Menjelaskan yg harus dilakukan klg:
• Memberi pujian stlh ps melakukan
jadual latihan.
• Mengingatkan jika ps lupa melakukan
jadual latihan.
III. TERMINASI
3.1. Evaluasi subjektif:
“Apa yang ibu rasakan dengan penjelasan tadi?”
3.2. Evaluasi objektif :
“Apa saja cara yg dapat dilakukan ibu u membantu anak ibu
meningkatkan harga dirinya?”
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga:
“Jg lupa bu yaa berikan pujian stlh anaknya merapikan tempat
tidur dan menyapu sesuai jadual. Ingatkan anaknya jika ia lupa
merapikan tempat tidur dan menyapu sesuai jadual”.
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat:
“ Mg depan ibu bawa anaknya ke
Puskesmas ya. Saya ingin melihat latihannya dan menanyakan
manfaatnya bagi Tuti serta manfaat klg dalam merawat Tuti”
3.5. Salam : Semoga anak ibu cepat pulih
Kemampuan Pasien :
Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yg
dimiliki
Menilai dan memilih kemampuan yg dpt dikerjakan
Melatih kemampuan yg dapat dikerjakan
Membuat jadual kegiatan harian
Melakukan keg sesuai jadual keg harian
Merasakan manfaat melakukan keg positif dlm
mengatasi harga diri rendah
Kemampuan Klg (Pelaku Rawat):
Mengenal HDR yg dialami ps (pengertian, tanda
dan gejala, proses tjdnya HDR, dan akibat jika
HDR tdk diatasi)
Mengambil keputusan merawat HDR
Merawat harga diri rendah
Menciptakan suasana klg dan lingk yg
mendukung ps u meningkatkan harga dirinya
Memantau peningkatan kemamp ps dlm
mengatasi HDR
Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal
tanda kambuh dan melakukan rujukan.