Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PROMOSI KESEHATAN SASARAN INDIVIDU


“PENGGUNAAN AIR BERSIH”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gawat Darurat


Dosen Pengampu : Asep AS Hidayat, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :
Nabila Fatharani
P20620118065
3B Keperawatan

PRODI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENGGUNAAN AIR BERSIH

Topik/Masalah : Kesehatan Lingkungan


Sub Topik : Penggunaan Air Bersih
Waktu : Pukul 13.00-13.35 WIB (35 menit)
Tempat : Kp.Kered/Rumah Ny.T
Sasaran : Ny.T
Hari dan tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2020

A. LATAR BELAKANG
Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisakan
dari kehidupan manusia, sehingga ketersediaanya amatlah penting.
Pemanfaatannya tidak hanya terbatas untuk keperluan rumah tangga tetapi
juga untuk fasilitas umum, sosial maupun ekonomi.
Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang
sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat,
yakni mempunyai peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit,
khususnya berhubungan dengan air, dan berperan dalam meningkatkan
standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 35 menit tentang penggunaan
air bersih, Ny.T dapat memahami cara penggunaan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari dalam keluarga dengan baik.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 35 menit Ny.T dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari air bersih.
2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3. Menyebutkan sumber-sumber air bersih.
4. Menjelaskan cara pengolahan air bersih untuk minum.
C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Media : Leaflet
3. Materi : (Terlampir)
4. Garis Besar Materi :
a. Pengertian air bersih
b. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga
c. Sumber-sumber air bersih
d. Cara pengolahan air bersih untuk minum

D. PROSES PELAKSANAAN
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaan  Salam  Menjawab salam 5 menit
 Penyampaian Tujuan  Memperhatikan
 Apersepsi  Memperhatikan

2. Pelaksanaan  Penyampaian garis  Memperhatikan 20 menit


besar materi penjelasan dan
mencermati materi
 Memberi kesempatan  Bertanya,
untuk bertanya mendengarkan dan
memperhatikan
 Menjawab pertanyaan  Memperhatikan
jawaban
 Evaluasi  Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan

3. Penutup  Menyimpulkan  Memperhatikan 10 menit


 Salam penutup  Menjawab salam

E. EVALUASI
Jenis evaluasi : Sumatif
Bentuk evaluasi : Lisan
Butir pertanyaan : Apakah air hujan aman jika dipakai untuk air minum ?
(Jawaban terlampir)

F. LAMPIRAM
a. Lampiran Materi
1. Pengertian Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
telah dimasak.
2. Syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga
Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
1) Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak
berwarna), tidak berasa, dan tidak berbau.
2) Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala
bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah
air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan
memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan
100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut
sudah memenuhi syarat kesehatan.
3) Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam
jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu
zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada
manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan
maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah
dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga
persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-
kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh karena itu
mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan
pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk
yang menggunakan air tersebut.
3. Manfaat penggunaan air bersih
1) Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh (air minum)
2) Membersihkan badan
3) Untuk memasak
4) Untuk membantu pekerjaan rumah
4. Cara menjaga kualitas air bersih di lingkungan
1) Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat
pembuangan sampah minimal 10 meter.
2) Ember penampung air dilengkapi dengan penutup dan gayung
bertangkai, agar terjaga kebersihannya.
3) Sumber mata air harus di lindungi dari bahan pencemar
4) Air harus dijaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air
disekitar sumber air, dan lengkapi dengan saluran pembuangan air,
tidak ada kotoran, tidak ada lumut, pada lantai/dinding sumur.
5. Sumber-sumber air bersih
1) Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi
air hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar
dapat dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium
didalamnya.
2) Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air
hujan yang mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau
danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan.
Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau
tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan
air minum harus diolah terlebih dahulu.
3) Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul
secara alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum
tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung.
Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka
alangkah baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4) Air sumur
a) Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah,
sehingga disebut sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air
di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari
permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-
beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari
permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu
sehat karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih
ada. Oleh karena itu perlu direbus dahulu sebelum diminum.
b) Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di
dalam tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih
dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur dalam
ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung
(tanpa melalui proses pengolahan).
6. Cara pengolahan air bersih untuk minum
Ada beberapa cara pengolahan air bersih untuk minum antara lain
sebagai berikut :
1) Pengolahan Secara Alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan dari air yang
diperoleh dari berbagai macam sumber, seperti air danau, air
sungai, air sumur dan sebagainya. Di dalam penyimpanan ini air
dibiarkan untuk beberapa jam di tempatnya. Kemudian akan
terjadi koagulasi dari zat-zat yang terdapat didalam air dan
akhirnya terbentuk endapan. Air akan menjadi jernih karena
partikel-partikel yang ada dalam air akan ikut mengendap.
2) Pengolahan Air dengan Menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil,
ijuk dan pasir. Penyaringan pasir dengan teknologi tinggi dilakukan
oleh PAM (Perusahaan Air Minum) yang hasilnya dapat
dikonsumsi umum.
3) Pengolahan Air dengan Menambahkan Zat Kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia
yang berfungsi untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat
pengendapan (misalnya tawas). Zat kimia yang kedua adalah
berfungsi untuk menyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang
ada didalam air, misalnya klor (Cl).
4) Pengolahan Air dengan Memanaskan Sampai Mendidih
Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air.
Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk konsumsi kecil
misalnya untuk kebutuhan rumah tangga.

b. Lampiran Jawaban Pertanyaan


Air hujan secara alami bersifat asam dengan PH rata-rata sekitar 5.6, hal
ini tidak berbahaya. Air minum itu sendiri bahkan jarang memiliki PH
netral karena mengandung berbagai mineral terlarut. Maka sebagian besar
air hujan aman untuk diminum. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri air
hujan tidak sepenuhnya bersih. Terdapat banyak bakteri dan mungkin debu
serta zat lainnya. Sedangkan tingkat polusi, jamur, dan kontaminan lainnya
biasanya rendah.

Anda mungkin juga menyukai