HEART FAILURE
KELOMPOK 6
1. DEWI DIAH AQTIANI 6. REZA NURMALA
2. JOAPRIDIANSAH SARI
3. EKA NOVRIANTI 7. RUSTINI
4. LASRO THERESIA SIBURIAN 8. SUDIRAH
5. PUTRISION SIMAMORA 9. SUHARTINI
10. SYARBNI
11. TIALAWATI SIRAIT
Definisi
2
ETIOLOGI
3
PATOFISIOLOGI
Tahap awal terjadinya CHF kegagalan mekanisme kompensasi untuk
mempertahankan curah jantung dan memenuhi kebutuhan sistemik, karena
meningkatnya tekananan pada miokardium menyebabkan kompensasi menjadi
gagal sehingga memperburuk kondisi tegangan pada dinding jantung.
6
PENUNJANG
7
ANALISA KASUS
Pengkajian Pembahasan kasus dengan uraian sebagai berikut :
a. Identitas Klien Nama : Tn. M, Usia : 45 Tahun,
b. Status : Menikah
c. Riwayat Kesehatan
d. Keluhan Utama Sesak nafas dan batuk berdarah.
e. Riwayat penyakit sekarang Pasien mengeluhkan sesak napas yang timbul 1 hari
SMRS dan tidak BAK 2 hari.
f. Riwayat penyakit dahulu Pasien memiliki riwayat diagnosis CHF EF 21% CAD
Mitral Regurgitasi severe CKD
g. Pemeriksaan Diagnostik Hasil rontgen : CTR 56%, ECG : Sinus takikardia dengan
ST depresi di I, AVL.V6, EF 21%, Tekanan darah 98/56 mmHg, nadi 110 bpm,
h. Pemeriksaan tanda-tanda vital
8
Lanjutan
• Pemeriksaan Laboratorium AGD PH 7,46 PaCo2 35 mmhg, PO2 131 mmhg, HCO3 25,1
• Laboratorium darah prokalsitonin 2,41 ng/ml, laktat 1,6, Protein total 6,2 g/ul, albumin 2,9
g/ul, globulin 3,2 g/ul. Cultur specimen ETT tapylococus saprophyticus,.
• Terapi Farmakologi Levoploksasin 2 x 250 mg, Dobutamin 3 mikro/kgBB, Dopamin 3
mikro/kgBB, Triofusin 500 cc/24 jam.
• Penggunaan Alat a. Ventilator mode SIMV 8 terpasang denga FiO2 35%, RR 14%, Tidal
Volume 420 cc, P Peak 20 CmH2O, PEEP
• Respon pasien RR : 18x/I, Tidal Volume Ins 370-410, Minute volume 6840, SpO2 98%.
9
DIAGNOSA
11
INTERVENSI
Dx 2 : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan
membrane kapiler- alveolar :
12
INTERVENSI
13
INTERVENSI
14
IMPLEMENTASI
Dx 1 : Penurunan Curah jantung berhubungan dengan perubahan
kontraktilitas miokard
17
IMPLEMENTASI
18
TERIMAKASIH
19